Aku bukan menantu sampah - Bab 152 Cahaya Pengobatan Tradisional Tiongkok Yang Sesungguhnya

Roky berpikir sejenak, Rama juga seorang ahli otak, jadi dia menyetujuinya.

Tetapi demi keamanan, dia meminta Rama untuk membawa pilnya, untuk berjaga-jaga.

Tidak disangka, pilnya sangat berguna.

"Tuan Roky, Anda adalah ahli pengobatan yang sesungguhnya, dengan hanya menggunakan pil kecil saja sudah bisa mengatasi gumpalan darah di otak pasien, ini di sebut keajaiban dunia."

Rama memujinya.

Dia menggosok-gosok tangannya, ekspresi wajahnya sedikit malu, dia mengangkat kepalanya untuk melihat Roky, dan bertanya dengan berhati-hati: "Tuan Roky, dapatkah Panacea itu ..."

Roky langsung memahami pikirannya, dia mengangguk dan berkata: "Boleh, aku akan memberikan beberapa biji untukmu juga nanti."

"Sung ... sungguh?" Rama tampak sangat gembira, dia langsung kehilangan kendali, dan meraih tangan Roky: "Tuan Roky, terima kasih banyak. Pil yang Anda buat ini memiliki status tonggak sejarah pengobatan tradisional Tiongkok, ini adalah keajaiban yang nyata, jika bisa diproduksi secara besar-besaran, bagaimana mungkin pengobatan tradisional Tiongkok Huaxia akan dikritik oleh negara asing? Itu pasti akan berada di puncak pengobatan dunia."

Roky menggelengkan kepalanya dan berkata: "Sayangnya pil jenis ini tidak bisa diproduksi dalam jumlah banyak, selain itu hanya aku yang bisa membuatnya."

Apa yang dia katakan adalah hal yang sebenarnya, hanya resep saja tidak akan berguna, itu perlu menggunakan metode alkimia khusus.

Dan jenis alkimia ini mirip dengan pembinaan kultivasi abadi.

Orang yang tidak memiliki reiki dalam tubuhnya tidak akan dapat membuatnya.

Rama sedikit kecewa, dia ingin mempromosikan pengobatan tradisional Tiongkok ke dunia, namun dia masih tetap merasa sangat gembira.

Karena dia percaya, selama ada Roky, pengobatan tradisional Tiongkok pasti akan berkembang!

Rama mundur dua langkah dan memberikan hormat dengan sungguh-sungguh ke Roky.

"Tuan Roky, Anda adalah "Cahaya pengobatan tradisional Tiongkok" di Huaxia, apakah pengobatan tradisional Tiongkok bisa keluar negeri dan menjadi terkenal di seluruh dunia atau tidak, sepertinya itu tergantung pada Anda."

Roky bergegas berkata: "Profesor Rama, Anda terlalu memandang tinggi diirku, aku bukan anggota pengobatan tradisional Tiongkok."

Rama tersenyum canggung dan berkata: "Meskipun Anda tidak berada di organisasi pengobatan tradisional Tiongkok, namun kemampuan medis Anda telah mencapai puncak. Tidak ada orang kedua di negara ini yang memiliki kemampuan medis yang luar biasa seperti Anda."

Dia yang dikenal sebagai ahli kedokteran, dalam hal kemampuan medis, dia bukan merupakan sepersepuluh Roky atau bahkan lebih rendah dari itu.

Jika Jenni tahu bahwa orang yang benar-benar menyembuhkan Andrew bukanlah dirinya sendiri, melainkan Roky, mungkin dia akan terkejut hingga tidak bisa menutup mulutnya.

Begitu teringat dengan wanita galak ini, Rama menggelengkan kepalanya dan mengeluh di dalam hatinya.

Dia benar-benar bodoh, orang yang benar-benar hebat berada di sisinya, tetapi dia tidak mengetahuinya sedikitpun.

...

"Mengapa si sampah ini belum kembali!" Jenni terus menunggu, dia merasa sangat tidak puas: "Jangan-jangan dia mengambil kesempatan untuk pergi diam-diam?"

Dewi mengerutkan kening dan berkata: "Bu, tadi kamu menyuruh Roky pergi, dan sekarang kamu mengatakan dia pergi diam-diam, apakah kamu masih memiliki prinsip."

Jenni berkata dengan arogan: "Aku hanya tidak suka melihatnya, Ayahmu juga dicelakai olehnya, untungnya Greg mengundang Profesor Rama sehingga Ayahmu baru bisa diselamatkan. Aku katakan kepadamu, jika dia tidak bercerai denganmu, maka aku tidak akan pernah habis-habisanya dengan dia! "

Jangankan menyebutkan tentang "Roky" sendiri, bahkan Jenni pun merasa kesal saat mendengar namanya!

Saat ini, sebuah ranjang rumah sakit didorong keluar dari ruang operasi.

Andrew berbaring di ranjang, kepalanya dibungkus dengan kain kasa yang tebal, wajahnya terlihat pucat dan dia tidak sadarkan diri.

"Ayah!"

Mata Dewi memerah, dia dan Jenni langsung menghampirinya.

Greg bergegas melangkah maju untuk memberi arahan mendorong ranjang ke bangsal VIP.

Jenni menyeka air matanya dan berkata: "Dewi, kamu lihat pada saat ini Roky pun tidak berada di sini, dia tidak peduli sedikitpun dengan ayahmu! Coba lihat Greg, aku pikir dia lebih seperti menantuku!"

Dewi tidak bisa menahan diri mendongak dan melihat ke arah koridor, dia merasa sedikit sedih.

Kemana Roky pergi, kenapa dia belum kembali?

Pada saat ini, pintu lift terbuka, dan seorang pria paruh baya yang energik berjalan keluar, dia diikuti oleh belasan pengawal dan seorang pria tua yang pendek dan kekar.

Pria paruh baya itu tampak cemberut dan tampak sangat tidak puas.

Greg tertegun dan bergumam: "Yoga? Direktur Yoga!"

"Yo ..." Jenni tertegun, dia menatap orang itu dan berseru: "Apakah dia ini adalah orang terkaya di Kota Babel?"

Dewi juga menjadi gugup, "Bukankah kamu bilang dia tidak akan datang, mengapa dia tiba-tiba datang? Bagaimana dengan bangsal Ayah?"

Ekspresi wajah Greg menjadi pucat dalam sekejap.

Bangsal yang dia minta untuk diatur oleh "kenalannya" sebenarnya diatur secara pribadi, tanpa memberi tahu Yoga.

Sekarang masalahnya sudah akan terungkap, dan dia pasti akan terlibat.

Yoga adalah orang terkaya di Kota Babel, semua kalangan bisnis Kota Babel menghormatinya, jika dia menyinggung Yoga, dia bisa menghancurkan Keluarga Gao dengan mudah.

"Siapa yang menempati bangsalku!" Yoga berteriak dengan suara dalam, tubuhnya memancarkan aura orang yang memiliki kedudukan, dan sangat menakutkan.

Bahkan Jenni yang galak, juga merasa gugup dan tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

Greg memaksakan diri berjalan ke depan dan berkata sambil tersenyum: "Direktur Yoga, apa kabar, aku adalah putra James dari Kota Babel. Kali ini aku benar-benar minta maaf, ayah temanku sakit parah dan terpaksa menempati bangsal Anda ... "

"Apakah James yang bukan apa-apanya layak menempati bangsal ayahku ?!" Yoga mendengus dingin: "Segera keluar dari bangsal, aku ingin menggunakan bangsal ini untuk anggota keluarga seorang master."

Wajah Greg memerah karena malu, dia tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

Dewi melangkah maju dan memohon: "Tuan Yoga, ayahku sedang sakit parah, bisakah Anda memberikan toleransi? Adapun biaya untuk bangsal, kami bisa memberi kompensasi untuk Anda."

Yoga meliriknya dan mencibir: "Menarik, membicarakan masalah uang dengan Keluarga Li? Karena ingin membahas uang, maka begini saja, kamu bayar 400 miliar, dan aku akan memberikan bangsal ini kepadamu, bagaimana menurutmu?"

"Empat ... 400 miliar!" Mata Jenni membelalak, dan dia berseru: "Kamu ini sama saja dengan melakukan pemerasan!"

Pria tua kekar di belakangnya berkata dengan mengejek: "Bagi Direktur Yoga, 400 miliar adalah uang untuk merenovasi taman, apakah menurutmu itu banyak?"

"Wiky, tidak perlu berbicara terlalu banyak kepada mereka."

Yoga mengangkat tangannya dan berkata dengan dingin: "Aku sudah berubah pikiran, biaya bangsal ini 800 miliar! Jika kalian bahkan tidak bisa memberikan uang ini, aku hanya bisa meminta pengawal untuk membuang tua bangka yang sekarat yang berada di bangsal melalui jendela! "

Setelah dia selesai mengatakan itu, para pengawal berpakaian hitam di belakangnya langsung bubar, mereka mengeluarkan pipa baja dari pakaian mereka, dan langsung mengepung mereka dengan tatapan galak.

Orang-orang yang tadi melihat keramaian di koridor langsung lari ketakutan.

Perawat juga bersembunyi di stasiun perawat, dan tidak berani maju.

Mana pernah para kerabat Keluarga Liu melihat kejadian seperti ini, jadi mereka semua bersembunyi.

Ando juga menyusut di sudut, dan tidak berani mengatakan apa-apa.

Wajah Dewi memerah karena marah, dia mengertakkan gigi dan mengeluarkan ponselnya, dia berencana untuk menelepon polisi.

Tetapi begitu dia mengeluarkan ponselnya, seorang pengawal berpakaian hitam merebutnya dan membantingnya ke dinding.

"Bak!"

Ponselnya langsung hancur berkeping-keping.

Dewi gemetaran, dia belum pernah melihat orang yang begitu kasar.

Greg juga tertegun, dia merasa ketakutan hingga gemetaran.

Apakah Yoga sudah marah ...

Bisa menjadi orang terkaya di Kota Babel bukanlah hal yang gampang!

Selain memiliki uang dan kekuasaan, Yoga ini jelas merupakan gangster hebat di Kota Babel, orang-orang yang membuatnya marah, di Kota Babel tidak peduli seberapa banyak kekayaannya dan seberapa tinggi kedudukannya, tidak akan ada yang berakhir dengan baik.