Aku bukan menantu sampah - Bab 772 Gadis Super Berani

“Ada lagi!” Pria gendut itu menunjuk Roky dengan kasar: “Bukankah ini pria muda yang kamu biayai, selain tampan, apakah dia kaya! Apakah dia sekaya diriku? Memberimu iklan?”

Begitu dia selesai berbicara, Roky sedikit mengangguk: “Terima kasih atas pujiannya, aku memang tampan, banyak yang mengetahuinya, namun kamu baru mengatakannya sekarang, apakah dirimu jelek? Jadi orang lebih baik tahu diri sedikit.”

Kerumunan di sekitarnya tiba-tiba tertawa.

Pria gendut itu kesal hingga lemak di wajahnya bergetar, dan dia hendak menerkam Roky.

Tepat saat ini, tiba-tiba terdengar suara tawa dari samping.

“Tuan Philippe，apa perlu marah dengan orang seperti ini?”

Seiring dengan suara ini, keluar seorang pria tampan dengan jas putih dari sebuah mobil merah besar dan menaiki tangga.

Melihat pria ini, para wanita yang berkumpul di sekitar menjerit.

Banyak tatapan perempuan berbinar dan wajah mereka memerah.

Pria tampan itu menaiki tangga, dan melambai ke kerumunan di kedua sisi. Kerumunan itu tiba-tiba menjadi sunyi.

Dia melangkah maju sambil tersenyum dan berkata kepada Chelsea: “Kamu dan temanmu masuk dulu, siang tadi Tuan Philippe sudah minum terlalu banyak, aku akan menanganinya.”

“Terima kasih, Tuan Boy”ucap Chelsea, berbalik masuk dengan Roky.

Saat ini, pria gendut itu tidak senang dan berkata dengan kejam: “Boy, kamu kemari untuk mencari masalah denganku?”

Boy mengendus dingin, berkata: “Philippe, kamu jangan mabuk di depan Nona Chelsea! Ada banyak wartawan di acara ini, kalau kamu menggila dan difoto oleh wartawan, lalu dilihat oleh ayahmu, apakah kamu tahu apa yang akan terjadi.”

“Kamu mengancamku?”ucap pria gendut itu berkata dengan kejam, “Kamu tidak lihat siapa dirimu, seorang pelayan Keluarga Bai yang tidak masuk dalam silsilah datang kemari untuk menggoda wanita.”

Wajah Boy menegang, dan berkata dengan dingin: “Philippe, kamu boleh mencaci maki diriku, tapi kalau kamu berani menghina Nona Chelsea lagi, aku tidak akan mengampunimu.”

Melihat keduanya bersitegang, Chelsea tersentuh dan berkata: “Tuan Boy, jangan pedulikan dia, jangan berkonflik dengan orang seperti ini karenaku.”

“Tidak apa-apa.”Boy menghibur: “Aku tidak akan membiarkan orang seperti ini melukaimu, kalau dia berani melakukan sesuatu padamu, aku tidak akan mengampuninya! Kamu dan temanmu masuk dulu, biarkan aku yang menanganinya.”

Keributan di pintu menarik manajer lobi.

Ini pesta kalangan kelas atas, banyak reporter dan media. Manajer lobi takut membuat onar, jadi cepat-cepat memanggil sekuriti memisahkan keduanya.

Wanita genit itu menarik Philippe yang setengah membujuk dan menariknya pergi.

Philippe mabuk, dan berjalan melewati pintu sambil mengutuk.

Wanita genit itu memapahnya, ketika masuk ke pintu, dia tiba-tiba menoleh, mengedipkan mata ke Roky, dan meniup ciuman.

Chelsea tercengang: “Tuan Roky, apakah kamu mengenal tunangan Philippe?”

“Bagaimana mungkin!”ucap Roky dengan bingung.

Dia sama sekali tidak mengenal wanita genit itu, dirinya tidak mengerti mengapa wanita ini terus menatapnya dan mengedipkan mata padanya.

Chelsea berpikir sejenak, lalu berkata: “Mungkin kamu terlalu tampan.”

“Seberapa tampan diriku?” Roky menatapnya dengan serius, sengaja mencoba menggoda.

Tidak disangka Chelsea begitu polos, tidak tahu bagaimana dirinya bisa berkecimpung di dunia hiburan ini.

Chelsea tersipu malu, berkata dengan gugup, “Pokoknya, jauh lebih tampan dari yang dikatakan sepupuku padaku. Kalau tidak percaya, lihat sekeliling, berapa banyak orang yang melihatmu.”

Roky menoleh dan melirik.

Jangan bilang!

Dia benar-benar melihat beberapa selebgram dan bintang muda sedang menatapnya.

Hatinya tiba-tiba berdegup kencang!

Dulu dia tidak terlalu memperhatikan penampilannya, dia juga sering keluar dengan memakai pakaian santai dan sandal jepit.

Mengingat hari ini menemani artis pergi ke pesta, Roky secara khusus mengenakan setelan hitam dan pergi ke salon untuk menata rambutnya, tiba-tiba aura dirinya berubah drastis!

TAMPAN SEKALI!

Chelsea juga tersipu malu, dia tidak menyangka Roky begitu tampan, tidak heran Philippe begitu cemburu, begitu melihat Roky langsung memarahinya.

Di dunia entertainment, ada banyak aktor tampan, namun banyak yang kekurangan maskulinitas, dan malah gendut.

Roky berbeda dengan pria-pria ini, tidak hanya tampan tapi juga maskulin. Inilah yang paling tidak dimiliki oleh aktor, benar-benar seperti burung bangau dalam kawanan ayam, benar-benar terlihat berbeda!

Jadi banyak artis wanita dan selebgram, begitu melihatnya tidak dapat mengalihkan pandangan.

……

Setelah Philippe ditarik masuk, Boy melangkah maju dan tersenyum: “Chelsea, ayo masuk bersama?”

Chelsea ragu sejenak, berkata: “Tuan Boy, terima kasih sudah membantuku, tapi aku membawa temanku, dan aku akan masuk dengan temanku.”

Boy melirik Roky, berkata: “Ini pesta kalangan kelas atas, orang seperti dia, tidak bisa masuk tanpa undangan. Tapi tidak apa-apa, aku akan memberitahu sekuriti, dia supirmu, dengan begitu sudah bisa masuk bukan.”

“Tuan Roky bukan supirku……”

Chelsea belum sempat menjelaskan, Boy sudah mengatakan kepada sekuriti, dia hanya bisa memberikan pandangan minta maaf pada Roky.

“Tidak apa-apa.”Roky tidak peduli, menurutnya “identitas” tidak penting.

……

Setelah memasuki ruang perjamuan, manajer Chelsea segera mencarinya, lalu memintanya untuk bersulang, dan juga menegurnya.

“Tadi di depan pintu, kenapa kamu bersikap kasar kepada Tuan Philippe? Bukankah hanya makan malam saja? Kamu menyinggung Tuan Phillipe, aku berencana mencarinya untuk investasi di film berikutnya, kalau tidak kamu yang pergi mencarinya?”

“Maaf.”

Chelsea menundukkan kepala meminta maaf.

“Sudahlah.”Managernya menatap Roky dengan marah, berkata: “Ada beberapa pengusaha mencarimu untuk membahas iklan, ayo pergi bersulang.”

Meskipun Chelsea tidak senang, tapi apa boleh buat, dia hanya bisa membuat Roky menunggu di sini, lalu berbalik pergi bersama managernya.

Setelah Chelsea pergi, Roky mengambil segelas anggur, mencari kursi dan duduk di tempat yang sunyi.

Tidak lama setelah dia duduk, aroma parfum yang kuat tiba-tiba melayang di belakangnya.

Roky mengerutkan kening mencium aroma ini, begitu dia berbalik, tubuh putih tiba-tiba muncul di depannya.

Seorang wanita meletakkan tangannya di belakang kursinya, membungkuk dan menatapnya dengan senyuman, belahan dadanya terbuka lebar di depannya, menampakkan area yang luas, yang spektakuler!

Wanita ini ternyata tunangan Philippe.

Ketika Roky hendak berbicara, wanita itu duluan berteriak lembut.

“Kak Roky, kebetulan sekali, tidak meyangka bertemu denganmu di sini.”

“Siapa kamu?”Roky terkejut, dia tidak ingat pernah mengenal wanita centil ini.

“Kak Roky, kamu sudah melupakanku.”Wanita itu pura-pura menggoda, ditambah dia membungkuk, seolah sengaja memperlihatkan kepada Roky, lalu bergoyang ke sana-kemari.

Tatapan Roky tidak tahan melihat kerah wanita itu, tiba-tiba dia terkejut.

Anjir!

Wanita ini centil sekali, hingga tidak memakai pakaian dalam!

Ini pertama kalinya dia melihat wanita yang begitu berani.