Aku bukan menantu sampah - Bab 53 Dijebak Lagi

Roky berdiri di depan ruangan, mendengar suara Mike yang bersemangat tersalurkan kemari: “Talita, kamu cepat lihat gambar desainku ini bagaimana?”

“Mike, gambar ini….. kamu yang gambar? Hebat sekali, aku sama sekali tidak bisa menemukan kejanggalan.” Suara Talita juga tersalur ke depan pintu.

Gambar desain yang digambar sendiri oleh Mike?

Tidak mungkin beli dari suatu tempat lagi kan?

Roky tersenyum menghina, malas untuk mendengar Mike pamer, mengangkat kaki dan bersiap jalan ke depan.

Saat dia melewati sela pintu, dia melirik sekilas ke dalamnya, tiba-tiba mengerutkan alisnya.

Tidak disangka gambar desain ini terlihat begitu familiar!

Roky sangat cepat teringat, di awal tahun ini, dia tanpa sengaja melihat sebuah sketsa gambar yang diletakan di meja dandan di rumah oleh Dewi, dengan gambar di tangan Mike ini, ternyata kemiripannya sampai sembilan puluh persen.

Gambar desain itu, adalah yang digunakan oleh Dewi atas sebuah proyek alih daya yang dia tanggungjawab, tapi setelah itu karena dia tidak puas dengan gambar ini, jadi dia menggambar ulang sebuah sketsa desain baru.

Tidak disangka sketsa cacat yang dibuat Dewi, ternyata berkelana kesana kemari sampai ke tangan Mike.

Roky seketika kehabisan kata-kata, benar-benar tidak tahu darimana Mike mendapatkannya.

Dia melihat dari sela pintu, melihat gambar desain itu tergantung di tembok, kelihatannya juga dilakukan beberapa perubahan kecil.

Berpikir pasti pihak lawan takut pembuat aslinya mencari masalah, menambahkan sedikit perubahan dengan sangat pintar.

Tapi Roky langsung tahu begitu lihat, ini adalah sketsa cacat buatan istrinya.

Talita dan Mike berdiri di depan gambar desain, mereka berdua tidak menyadari Roky di depan pintu.

Setelah melihat gambar desain beberapa menit, Talita sangat memuja Mike: “Mike, tidak disangka kamu begitu bertalenta di bidang arsitektur, lain hari aku harus banyak berkonsultasi padamu.”

“tidak masalah.” Wajah Mike dipenuhi senyuman, hatinya seketika senang.

Dia sambil tersenyum, sambil berpikir di hati, apakah mau memberitahu kebenarannya pada Talita.

Mike merenung selama dua menit, dia tentu saja ingin menikmati ‘pujaan’ Talita, mungkin saja masih bisa memberikan kesan bagusnya, tapi dia juga tahu, dengan koneksi Keluarga Meng, kalau dirinya bermain curang, mulai hari ini dan berikutnya pasti akan terbongkar.

Dia berusaha keras untuk memaksa membuka mulutnya: “Talita, sebenarnya gambar ini bukan aku yang gambar, tapi aku beli dari sebuah perusahaan alih daya.”

Talita sedang menikmati gambar desain, dia terdiam sejenak begitu mendengarnya, memutar kepala melihat ke Mike.

Mike pura-pura tertawa, lalu menghela napas dan berkata: “belakangan ini pekerjaanku terlalu sibuk, tapi perusahaan malah menyerahkan proyek perpustakaan administrasi kota padaku, aku tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan bersamaan, jadi mencari sebuah perusahaan alih daya arsitektur, dan membeli gambar desain ini, kalau tidak aku pasti sudah gambar sendiri.”

Wajah Talita terlihat sedikit terkejut, tapi sangat cepat ekspresinya hilang, berkata: “Mike, kamu adalah pewaris Perusahaan Ryeol yang akan datang, tanggungjawab besar seperti ini pasti perlahan akan diserahkan padamu, memang lumayan berat.”

Selesai bicara, dia melihat gambar desainnya lagi: “gambar desain ini dibuatnya sangat sempurna, pasti menghabiskan tidak sedikit uang ya.”

“iya, aku mendapatkannya dengan menghabiskan empat koma empat miliar, masih ada dua competitor lain yang juga ingin beli, tapi malah didapatkan olehku.” Mike melihat Talita tidak marah, seketika menjadi lebih lega.

“mahal sekali!”

“ya kan, sekarang sangat sulit untuk membeli sebuah desain arsitektur yang original, ini juga merupakan buatan master.” Mike bicara dengan bangga, “akulah yang mengeluarkan harga paling tinggi untuk mendapatkannya! Nanti setelah aku membereskan perpustakaan administrasi kota ini, aku berencana untuk membuatnya menjadi karya perwakilanku, masih ada kesempatan untuk ikut lomba dalam konferensi arsitektur.”

Talita menganggukan kepala, bicara dengan pengertian: “menggambar sketsa desain adalah sebuah hal yang sangat rumit, kamu beli sebuah gambar desain juga bagus, jangan kelelahan sampai tubuhmu rusak.”

Seketika Mike tersentuh, hampir saja langsung memeluk Talita.

“Talita, bagus sekali kalau aku punya istri yang begitu pengertian.”

Wajah Talita memerah, wajahnya sedikit canggung, dia langsung mengalihkan topik pembicaraannya.

Roky yang di depan pintu menggeleng-gelengkan kepala, hatinya tertawa dingin.

Tidak disangka Mike menggunakan trik lama, tidak di sangka gambar desain yang dibeli dari perusahaan alih daya digunakan untuk dijadikan miliknya.

Omong kosongnya semakin besar, tidak disangka masih ingin ikut konferensi arsitektur internasional, mungkin suatu hari ketika omongan besarnya ini meledak, tidak akan mudah dibereskan.

Karena Talita juga di dalam kantor, Roky juga tidak ingin masuk untuk membongkarnya, berencana untuk menanyakannya pada Dewi nanti, apakah tahu soal sketsa cacat ini.

Saat Roky mau pergi, tiba-tiba terdengar suara cacian yang angkuh dari belakangnya.

“sedang apa kamu berdiri disini?”

Hati Roky berkata ‘gawat’, tadi dia hanya fokus mendengar pergerakan dalam kantor, malah tidak menyadari orang yang datang di belakangnya.

Dia memutar badan, melihat Cristy membawa dua orang asisten, berdiri di belakangnya dengan raut wajah yang dingin dan tatapan yang mengetes.

Mike yang di dalam kantor juga mendengar pergerakan, begitu mengangkat kepala melihat Roky yang berdiri di depan pintu, langsung berteriak dengan marah: “Roky, tidak disangka kamu begitu tebal muka, menguping pembicaraanku dan Talita.”

Roky bicara dengan datar: “aku tidak tertarik denganmu, hanya kebetulan lewat.”

“aku lihat kamu memang ingin menguping.”

Roky tersenyum dan bertanya balik: “kalau begitu kamu coba bilang, apa yang kamu bicarakan di dalam, takut didengar oleh orang lain?”

Mike tidak bisa berkata-kata, setelah lumayan lama baru menggerutu, lalu mengomel: “tidak ada urusannya denganmu.”

Seketika dia bingung dan jengkel, ingin memberi pelajaran keras pada Roky, tapi juga tidak pantas untuk menunjukkan kemarahan di depan Talita, dia ‘hmph’ dengan keras, bicara dengan hormat pada Cristy: “Nenek, anda datang untuk apa?”

Cristy melihat Roky dengan dingin, langsung melewatinya, berjalan masuk ke kantor.

Baru masuk pintu, Roky langsung membanting pintu dengan kerncang, papan pintunya hampir menabrak hidung Roky.

Roky mengerutkan alis, tidak usah bilang pintu ini, bahkan sebuah tembok pun tidak bisa menghalangi pendengarannya.

Lagipula, dia juga sama sekali tidak tertarik mendengarkan omongan besar Mike, saat mau pergi, di dalamnya terdengan cacian.

Hanya mendengar suara omelan Cristy yang tegas: “Mike, apa kamu menganggap ucapanku sebagai angin? Apa kamu tahu, memang bagus kamu beli gambar desain ini, tapi di dalam lingkar bisnis sudah ada tiga, empat versi, sama persis!”

“nenek, ini mana mungkin?” Mike terbengong, setelah beberapa detik, tersalur suara yang panik: “aku sudah menghabiskan empat koma empat miliar…..”

“sebenarnya kamu beli dimana! Kenapa sebelumnya tidak tanyakan dulu dengan jelas!” kemarahan Cristy membesar, tidak mempedulikan martabat Mike di depan Talita: “masalah uang empat miliar lebih yang di investasikan perusahaan untuk hal buruk kecil, kalau hari ini aku tidak mengetahuinya, kamu membangun gedung sesuai gambar desain ini, tidak hanya akan ditertawakan lingkar bisnis karena sudah memplagiat, lebih lebih akan menghina Perusahaan Ryeol kita buta, bahkan kemampuan untuk mengenali gambar pun tidak ada.”

Mike seperti tersambar petir, terdiam agak lama, baru berteriak dengan jengkel: “mana mungkin adalah pla….. plagiat, jelas-jelas perusahaan itu bilang padaku, mencari master Kota Wasa untuk mendesainnya secara khusus!”

Cristy bicara dengan dingin: “kamu sebenarnya dapat gambar desain itu dari perusahaan kecil mana, aku rasa kamu mungkin sudah ditipu! Kerugian uang perusahaan adalah hal kecil, tapi kalau kehilangan nama Perusahaan Ryeol, lebih banyak uang pun tidak akan bisa Kembali lagi!”

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu