Aku bukan menantu sampah - Bab 813 Penghambatan Jalan Raya

Mike menggertakkan gigi, mengeluarkan walkie-talkie, dengan kejam berteriak: “Halangi dia!”

Empat Mercedez-Benz yang mengikuti mobil dari belakang melambat dan berbaris lurus untuk menghalangi Roky di belakang.

Melihat Roky di halangi, Mike sangatlah senang, mengambil sebuah pengeras suara dari mobil dan berteriak dengan keji ke belakang.

“Roky, tahukah kalau kamu adalah seorang momok? Kamu membuat keluargaku hancur, aku akan membiarkanmu merasakan rasa yang sama ini!”

“Istrimu ada ditanganku, bayi anjing yang ada didalam perutnya, aku akan mengeluarkannya dan memberikannya pada anjing untuk dimakan!”

Dewi yang duduk di kursi belakang ketakutan dan berkata sambil mengeluarkan air mata: “Mike, ayahku adalah paman keduamu, ternyata kamu begitu kejam!”

“Bentak!”

Mike menamparnya dengan kuat.

“Brengsek, jika bukan karena kamu yang ngotot ingin menikah dengan si Marga Lin ini, apakah keluarga bisa jadi seperti ini? Aku bertahan hidup sampai sekarang adalah untuk menghabiskan Keluarga Liu sebagai balas dendalm untuk keluargaku!”

Dewi merasakan sakit yang luar biasa di wajahnya setelah ditampar hingga terduduk di kursi.

Dia menutupi wajahnya karena ketakutan dan jantung berdebar kencang.

Tidak apa jika dirinya yang dipukul, namun ternyata Mike ingin menyakiti anak yang ada didalam perut!

Mike yang didepannya bukanlah lagi anggota Keluarga Liu yang dulu itu.

Dia kejam dan tindakannya layaknya berdarah dingin.

Dia yang sekarang adalah seorang pemakan darah.

Setelah Mike memukul, kemudian menampar dengan santainya, dia mengeluarkan pengeras suara dan tersenyum dingin ke belakang.

“Roky, kamu dengar, melihat istrimu yang sebelumnya adalah kakak iparku, aku lepaskan kamu kali ini, namun aku akan mencarikan pria untuknya agar dia bahagia setiap hari!”

Mendengar itu, Dewi marah dan menggertakkan gigi.

Yang ada didepannya, bukanlah Mike lagi tapi seekor binatang yang tidak lagi memiliki sifat manusia!

Roky memegang erat motor itu dengan kedua tangannya, mengangkat kepalanya dengan mata memerah.

“Istriku, bersabarlah sebentar lagi, aku pasti akan menyelamatkanmu.”

“Hahaha…” Mike mengeluarkan suara tawaan dan berkata: “Roky, kurangi omong kosongmu, kamu segera berhenti sekarang, jika tidak aku akan segera membuka perut istrimu, melempar bayi itu ke jalanan dan membiarkan mobil melindasnya menjadi daging yang hancur.”

Belum selesai berbicara, tiba-tiba terdengar raungan keras.

Salah satu Kenzo yang ada di mobil berteriak: “Bos, lihatlah kedepan.”

Mike menoleh dengan ganas dan terdiam.

Terlihat sekelompok sepeda motor hitam dari kedua sisi jalan raya.

Sepeda motor itu semua berwarna hitam, pengendara juga menggunakan pakaian hitam yang tebal dan mengenakan penutup kepala hitam, meluncur ke jalan dan dengan cepatnya menyebar.

“Apa yang dilakukan?” Mike menarik nafasnya.

Dalam waktu sekejap, empat puluhan sepeda motor memenuhi jalan, semuanya berwarna hitam, menyebar setelah berada di jalan raya, kemudian berkumpul didepan mobil Mike.

Tidak sampai satu menit, deretan sepeda motor berbaris rapi menghalangi didepan mobil Mike.

“Boom Boom”

Dengan suara yang melonglong, teriakkan yang membuat pekak telinga muncul dari udara.

“Mobil yang ada didepan, segera berhenti!”

Mike mengangkat kepalanya, melihat empat helikopter hitam terbang dari belakang, penembak senapan berdiri di mesin helikopter dan membidiknya.

Helikopter yang paling depan, berdiri dua pria kekar, salah satunya memegang pengeras suara dan berteriak.

Roky mengangkat kepalanya, melihat bahwa yang memegang pengeras suara adalah Winata dan yang berada di sampingnya adalah Bastian.

Bastian mengangguk kepala padanya kemudian mengambil pengeras suara dan memberikan perintah.

“Semua pengemudi membuat barisan dan hentikan mobil di belakang itu.”

Baru saja dia memberikan perintah, kelompok motor hitam besar di depan seperti sulap dengan cepatnya menyebar dan berbaris rapi dan membentuk formasi kemudian mengapit mobil dari depan dan samping kiri kanan.

“Apaan ini! Bahkan ada helikopter militer disini!” Mike melihat logo bintang di helikopter dan terkejut.

Juga tidak diketahui dari mana Roky mencari orang-orang ini, sepertinya pertempuran ini tidaklah mudah!

Kekuatan lawan langsung digulingkan, dan beberapa Kenzo di dalam mobil gemetaran.

“Bos, bagaimana ini?”

Mike menggertakkan gigi dan memerintah: “Tambahkan mobil besar dan tabrak bajingan ini sampai mati! Istri Roky ada di tanganku, dia tidak akan berani gegabah!”

Setelah memerintah, tiba-tiba Mike melihat dari spion bahwa Roky yang membawa sepeda motor itu menghilang.

Sepeda motor itu tidak ada pengemudi namun bisa tetap berjalan dengan lurus.

Dia terkejut sesaat dan berkata: “Dimana si Marga Lin itu?”

“Disini.”

Dari atap mobil, terdengar suara dingin.

Hati Mike tegang dan dia segera menodong senjatanya serta menghantam atap mobil dengan keras.

“Dadada”

Belasan lubang terlihat di atap mobil.

Dewi ketakutan melihat bagaimana Roky bisa menghindari serangan yang begitu dekat?

Tetapi ketika Mike menyelesaikan tembakannya sambil kecapekan, dia justru melihat bahwa tidak ada orang di atap.

Kenzo dengan paniknya bertanya: “Kemana dia pergi?”

Mata Mike memerah, menggertakkan giginya dan berkata: “Seharusnya si Marga Lin itu sudah tertembak dan jatuh ke bawah….”

Belum selesai berbicara, tiba-tiba mobil bergetar seolah mendapatkan perlawanan yang kuat.

Tubuh Mike terlempar kedepan sesuai goncangan dan kepalanya membentur kursi.

Dia dengan takutnya melihat Roky yang muncul didepan mobil dengan telapak tangan di depan mobil.

“Dia….”

Ban mobil mengeluarkan suara kuat, menjerit dan mengeluarkan percikan api serta mengeluarkan bau terbakar yang menyengat.

Kedua kaki Roky menginjak di jalan beton dengan satu dibelakang dan satu lagi didepan, dengan ekspresi dingin dan menempelkan kedua tangannya didepan mobil.

Trotoar beton yang keras tidak bisa menahan dan retak dibawah kakinya.

Beberapa Kenzo yang duduk didalam mobil, semuanya pucat dan terkejut melihat itu.

Orang seperti apa ini?

Kendaraan itu bisa melaju dengan kecepatan 120 mil, melaju di jalan raya dengan kekuatan yang besar, besi saja bisa hancur apalagi cuman manusia.

Ternyata Roky bisa memperlambat mobilnya dengan hanya menggunakan dua telapak tangan.

Dibawah betis Roky telah masuk cukup dalam ke jalan, tubuhnya didorong ke belakang oleh inersia kendaraan, dan semua jalan yang kuat dibawah kakinya itu retak dan hancur.

Ekspresi Mike berubah dan dia pun menginjak pedal gas.

Dia ingin menabrak si Marga Lin itu hingga mati.

“Omm”

Mesin mobil mengeluarkan suara gemuruh yang kuat serta kepulan asap.

Namun berapa kuatpun Mike menginjak pedal gas, mobil itu perlahan berhenti, rodanya terus bergesekan dengan jalan hingga berhenti dan mengeluarkan kepulan asap.

Tidak hanya orang didalam mobil, bahkan Bastian dan Winata yang ada didalam helikopter juga memperhatikan dengan seksama.

“Seniorku memanglah sangatlah kuat.”

Kata Winata dengan wajah salut dan tanpa ekspresi.

Walaupun dia adalah seorang kultivator, namun jika ingin menahan mobil berkecepatan tinggi dengan tangan kosong, setidaknya ia akan mengalami patah tulang.

Akhirnya, mobil itu berhenti.

Roky meninju kap mobil dengan kuat.

“Ledakan.”

Kap mobil tiba-tiba melambung dengan kondisi berlubang dan percikan api dimana-mana.

Jika bukan karena istrinya yang sedang hamil masih ada didalam mobil Mike dan takut membuatnya terkejut, Roky bisa saja langsung membalikkan mobilnya.

“Ledakan.”

Roky melangkah maju ke depan dengan bawaan kejam, menghancurkan jendela mobil dengan satu pukulan, kemudian menarik pintu mobil dengan kuat.

“Wow.”

Ternyata seluruh pintu mobil ditarik olehnya.