Aku bukan menantu sampah - Bab 62 Menantu lebih berkemampuan daripada Putra

Saat berbicara, Roky sudah masuk ke dalam mansion bersama dengan Andrew.

Andrew sangatlah bersemangat, ini adalah pertama kalinya dia datang ke acara kelas atas seperti ini, terus-menerus melihat ke sekeliling, tetapi masih sedikit takut, memiliki tekanan yang besar.

Dan tepat pada saat ini, sebuah sosok orang tiba-tiba menghalangi jalan dan berkata dengan keras.

“Andrew, mengapa kamu juga datang kesini!”

Andrew mendongak, setelah tertegun beberapa detik, dia tiba-tiba tertawa bangga: “Antonio, kamu mengatakan sampai segitu misteriusnya tempat ini, aku masih mengira akan begitu sulit untuk masuk, sekarang tampaknya lumayan mudah!”

Seorang pria tua kurus berusia sekitar 50 tahun menghalangi jalan, dia adalah Antonio yang waktu itu memamerkan surat undangan, dan membuat Andrew sangatlah marah.

Roky juga pernah bertemunya beberapa kali, juga mengetahui mereka berdua selalu berkumpul untuk main catur, kemampuan bermain catur sama-sama buruk, tetapi Antonio memiliki seorang putra pengusaha, jadi keluarganya kaya, sering pamer didepan Andrew, membuat Andrew beberapa kali pulang ke rumah dengan kesal.

Tatapan mata Antonio heran, melihat Andrew dari atas ke bawah, lalu berkata dengan menertawakan: “Andrew, apakah kamu melihatku datang ke pelelangan, jadi kemari untuk meramaikan? Sungguh maaf, pelelangan bukanlah tempat yang bisa dimasuki sesuka hati, statusku tidak biasa, jadi kamu hanya bisa menunggu diluar saja, tunggu ketika acara selesai, aku akan membawanya keluar untuk kamu lihat sekilas.”

Jika ini adalah biasanya, Andrew pasti akan cukup marah seperti biasanya, tetapi sekarang dia berjalan kedepan secara inisiatif, lalu tertawa lebar dan menepuk pundak Antonio, “Pelelangan ini bukanlah apa-apa, jika aku ingin maka tinggal memasukinya, bukanlah hal yang sulit!”

“Jika ingin masuk, itu membutuhkan surat undangan, Keluarga Liu kalian tidak memenuhi syarat!”

“Tidak memenuhi syarat?” Andrew mendengus berat, lalu mengeluarkan selembar surat berlapis emas dari tangannya, kemudian mengguncangnya dengan bangga didepan Antonio: “Kamu lihatlah, apa ini!”

“Kamu, mengapa kamu memilikinya? Darimana mendapatkannya?”

Antonio tertegun sepenuhnya, menatapi surat undangan ditangan Andrew, tanpa mengedipkan mata untuk waktu yang lama.

“Menantuku yang mendapatkannya.” Andrew biasanya selalu emosi, sekarang dia memanfaatkan kesempatan, dengan segera pamer: “Aku hanya mengungkitnya sekali, sama sekali tidak ingin datang, tetapi menantuku berbakti, dalam sekejap mendapatkan 2 surat undangan! Lalu menemaniku datang kemari.”

“Bagaimana mungkin, surat undangan Pavilion treasure hanya diberikan kepada orang yang memiliki aset tertentu, selain itu paling banyak hanya 1 surat undangan! Menantumu tidak mungkin mendapatkan 2 surat undangan.” Antonio sama sekali tidak mempercayainya, dia juga bukan tidak tahu kemampuan Roky.

Dia adalah menantu laki-laki yang dihidupi oleh wanita!

Andrew sangat bangga, “Dengan kemampuan putramu hanya bisa mendapatkan 1 surat, tetapi dengan kemampuan menantuku bisa mendapatkan 2 surat undangan.”

Selesai berbicara, dia berkata kepada Roky: “Menantuku, tunjukkan kepada Paman Antonio!”

Roky berdiri disamping, melihat kedua pria tua itu saling pamer satu sama lain, awalnya berencana tidak mengatakan apapun.

Tetapi dia panggil oleh Ayah mertua, jadi dia harus mengeluarkan surat undangan, dan mengguncangnya sekilas didepan Antonio.

“Ini………….ini……..” Antonio mengusap matanya, dalam hatinya kesal dan marah.

Putranya bekerja keras, dan hanya bisa mendapatkan 1 surat undangan, tetapi Andrew bukan hanya mendapatkannya, tetapi juga mendapatkan 2 surat undangan sekaligus.

Rasa keunggulannya hilang dalam sekejap, dalam hatinya sangatlah kecewa.

Andrew berkata dengan bangga: “Putramu memiliki kemampuan, menantuku lebih memiliki kepandaian, sangat mudah untuk mendapatkan beberapa surat undangan. Jika kamu katakan lebih awal, menantuku bisa mendapatkan satu lagi untukmu, kamu juga tidak perlu datang sendirian kemari.”

Dia sengaja pamer, membuat Antonio sangatlah kesal, tetapi dia tidak menemukan kata-kata untuk membantah.

Dia memiliki surat undangan ditangannya, dan juga masih ada 2, sedangkan dirinya hanya memiliki 1, dilampaui oleh Andrew secara langsung!

“Ayo masuk!” Andrew melampiaskan semua dendamnya, kemudian langsung berjalan menuju pintu masuk pavilion.

Roky mengangguk kepada Antonio dengan canggung, lalu dengan cepat mengikutinya.

“Sungguh mengesalkan! Apa hebatnya itu!” Antonio mengepalkan tinju dengan erat karena marah, lalu melangkah besar untuk mengejarnya.

Tidak disangka begitu sampai didepan pintu, malah dihentikan oleh kedua penjaga pintu.

“Maaf, Anda tidak boleh masuk.”

Antonio tertegun, lalu mengeluarkan surat undangan dengan marah.

Penjaga pintu sangatlah sopan, berkata sambil tersenyum: “Tuan, Anda adalah surat undangan dari tamu biasa, silahkan melewati jalur masuk bagian sana.”

Antonio sangtalah marah, menunjuk Andrew dan Roky yang didepan, dan berkata: “Lalu mengapa mereka boleh masuk?”

Penjaga pintu tetap tersenyum, tetapi didalam mata melintas sedikit penghinaan: “Surat undangan mereka adalah surat VIP, disini adalah jalur masuk VIP, tentu saja mereka boleh masuk.”

“Apa!”

Antonio tertegun selama beberapa detik, menggertakkan gigi dan menatapi punggung belakang Andrew, dia semakin kesal.

Andrew mendengar suara dibelakang, menoleh lalu melihat wajah Antonio yang marah, didalam hatinya sangatlah senang, lalu berkata dengan keras secara sengaja: “Antonio, kami masuk terlebih dahulu, kamu pergi ke jalur masuk tamu biasa dan mengantrilah secara perlahan!”

Setelah selesai bicara, masih sengaja menghela nafas dengan keras: “Antonio, jika kamu mengatakan lebih awal bahwa surat undangan ditanganmu adalah tamu biasa, aku akan meminta menantuku untuk mendapatkan sebuah surat VIP untukmu, dan kamu juga tidak perlu membuang waktu.”

“Aku suka mengantri, jadi bukan urusanmu!”

Antonio sangatlah marah, berjalan ke jalur masuk sebelah dengan marah.

Melihat Antonio sangat marah sampai seluruh tubuh gemetar, Andrew tertawa lebar, dia akhirnya sudah melampiaskan dendam hari ini, biasanya dia menerima amarah yang banyak, hari ini telah melampiaskan keluar semuanya.

Dia menepuk pundak Roky dengan kuat, lalu memuji: “Menantu baik!”

Pertarungan kedua pria tua ini, Roky hanya bisa tertawa canggung, lalu berkata: “Ayah, ayo masuk, sudah akan dimulai.”

Begitu mereka berdua memasuki aula, jalur masuk VIP datang beberapa orang lagi.

Talita menyerahkan surat undangan kepada penjaga pintu, mendongak lalu melihat kearah Roky menghilang, lalu berkata dengan heran: “Aku sepertinya melihat Roky.”

Tadi dia melihat sosok familiar dengan samar, tampak seperti Roky, apakah dia sudah masuk?

Mike mendongak dan melihat, lalu berkata sambil tersenyum: “Talita, kamu pasti salah melihatnya. Dengan status Roky, dia tidak bisa masuk sama sekali, bahkan jika dia mendapatkan surat undangan, juga tidak mungkin akan muncul di jalur masuk VIP.”

Selesai berbicara, dia tersenyum kepada orang disampingnya, lalu berkata: “Jangankan Roky tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan surat undangan VIP, kita bisa mendapatkannya kali ini, juga berkat bantuan Kak Rudi.”

Yang berdiri disampingnya adalah seorang pemuda tinggi dan kurus, mendengar ini dia tersenyum lalu berkat: “Mulai sekarang, kita adalah satu keluarga, jangan terlalu sungkan.”

Talita juga mengangguk dengan berterima kasih kepada pemuda tersebut, Rudi adalah anak dari keluarga Wang, dari segi generasi adalah kakak sepupunya Fresco, statusnya di keluarga Wang, bahkan lebih tinggi dari Fresco.

Keluarga Liu tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan surat undangan, dan Mike juga bermasalah dengan Fresco waktu itu, jadi dia mencari kakak sepupunya alias Rudi, lalu memintanya untuk membantu.

Ayah Rudi kebetulan memiliki hubungan bisnis dengan Presiden Pavilion treasure, jadi menggunakan hubungan pribadi untuk membantu mendapatkan surat undangan VIP.

Talita juga sangat senang, ini juga menunjukkan bahwa Keluarga Liu memang memiliki kedudukan di Kota Gopo, koneksi jaringan juga sangat luas, dan potensi masa depan tidak terbatas.

Keluarga Meng melakukan investasi di Keluarga Liu, memang benar tidak salah menilai.

“Ayo, kita masuk.” Mike berkata kepada mereka berdua dengan antusias.

Karena masalah perjamuan Talita, sekarang Fresco terhadapnya sangatlah acuh tak acuh, untungnya dia berusaha sekuat tenaga untuk menyenangkan Rudi, jadi masih tetap menjaga hubungan dengan Keluarga Wang.

Beberapa orang berjalan masuk ke jalur, begitu berbelok, Mike langsung mengerutkan kening, ekspresinya terkejut.

Orang di depan, ternyata adalah Roky!

Selain itu…………bahkan masih ada Andrew!

Talita juga tertegun, lalu berseru: “Mereka…..sungguh sudah masuk?”

Ada keraguan dalam nada bicaranya.

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu