Aku bukan menantu sampah - Bab 228 Master Artha

“Tentu saja, tidak akan mudah bagi Andrew meninggalkan keluarga Liu, setidaknya dia harus memberikan kontribusi!”Yohan sangat bersemangat dan berkata: “Tampaknya rencana Perusahaan Havasu ke depannya adalah di Kota Gopo, Aku percaya Perusahaan Alpha yang memiliki dukungan Havasu akan menjadi perusahaan besar!”

Ando belum sadar dari keterkejutannya, hatinya sedikit iri.

Awalnya Perusahaan Alpha miliknya seorang, kalau bukan karena bangkrut, dia tidak akan membiarkan Yohan membelinya!

Kalau begitu, bukankah investasi 200M ini akan menjadi miliknya seorang?

Meskipun Ando tidak senang, tapi dia juga tidak berani melawan Yohan dan hanya bisa tersenyum: “Selamat Direktur Yohan! Mumpung ada peluang, cepat panggil master yang kamu sebutkan itu untuk menghabisi Roky agar dia tidak menghalangi perkembangan perusahaan kita!”

Yohan merasa puas, mengangguk dan berkata: “Sudah aku beritahu, besok dia datang. Selama tidak ada yang bernama Roky di dunia ini, ditambah dengan memberi sedikit tekanan kepada Andrew, dia pasti akan dengan patuh kembali ke keluarga dimanfaatkan oleh kita sama seperti dulu.”

Ando menghela nafas lega, hawa dingin yang suram melintas di tatapannya!

Putranya yang pergi ke Kota Babel untuk mendapatkan perawatan medis hampir saja jatuh ke tangan Roky!

Kali ini, dia ingin Roky mati untuk membalaskan dendam putranya!

Terkait hidup dan matinya Andrew, itu tidak ada hubungan dengannya, dia hanya perlu merampas seluruh kekayaan Andrew!

……

Keesokan sore hari.

Hujan gerimis disertai cuaca dingin.

Semua anggota keluarga Liu berkumpul di depan pintu, menunggu dengan hormat di tengah hujan dan tidak ada seorang pun yang memegang payung, semuanya basah kuyub.

Yohan dan Ando tidak bisa bergerak, mereka dipapah oleh kedua pengawal berdiri di depan pintu.

Cristy gemetar memegang tongkat.

Tatapan puluhan orang anggota keluarga Liu tampak gugup dan semuanya berdiri di depan pintu.

Saat ini, barisan iringan mobil perlahan datang dari jalan raya.

“Master datang!”Semangat Ando tiba-tiba bangkit kembali dan ekspresinya menjadi lebih terhormat.

Iringan mobil itu perlahan melaju ke pintu gerbang rumah Liu, Yohan tidak bisa menyambut, jadi meminta Mike dan adiknya pergi menyambut.

Mike segera melangkah maju, membuka pintu Rolls Royce, lalu membungkuk dan dengan hormat berkata: “Master Artha, silahkan turun.”

Dari mobil keluar seorang pria paruh baya dengan jubah hitam, sesosok pria kurus kutilang dengan wajah putih pucat dan tulang pipinya tinggi menonjol.

Wajahnya tidak berekspresi, kalau bukan memiliki sepasang mata elang yang tajam, dia benar-benar terlihat seperti boneka palsu!

Pria paruh baya itu mendongak dan melirik Mike, lalu menyapanya.

Mike dengan sopan membuka payung hitam, membantunya memegang payung.

“Tidak perlu.”Pria paruh baya itu melambaikan tangannya dengan ringan.

Mike berkata sambil tersenyum: “Lagi hujan, takut baju master basah.”

“Kamu minta hujan ini tidak usah turun, bukankah masalahnya sudah selesai?”

Mike tertegun, tersenyum malu: “Master bercanda, bagaimana mungkin aku bisa mengendalikan cuaca……”

Dia yang belum selesai berbicara, sudah melihat pria paruh baya itu mengeluarkan jimat kuning dan melemparkannya ke angin!

Jimat kuning tiba-tiba terbakar di udara dan dengan cepat berubah menjadi abu, lalu berjatuhan di tanah!

Dan tepat saat ini, cuaca mendung tiba-tiba berubah menjadi cerah!

Hujan berhenti secara ajaib!

Mike tertegun, membuka mulutnya dengan takjub dan melihat ke langit tanpa sadar.

Awan di langit perlahan menyebar dan matahari bersinar kembali!

Bukan hanya Mike, seluruh anggota keluarga Liu juga terkejut sampai tidak bisa berkata apa-apa!

Bisa mengendalikan angin dan hujan, apakah ini sesuatu yang bisa dilakukan orang biasa?

Mike hampir saja berlutut menyembahnya!

Cristy terkejut sampai tidak bisa berdiri tegak, lalu bergumam: “Ma……master……Anda DEWA!”

Seluruh anggota keluarga Liu terkejut dan terpesona!

Pria paruh baya itu berkata dengan santai: “Memanggil angin dan hujan hanyalah hal sepele, kalian semua tidak perlu takjub.”

Selesai mengatakannya, dia melangkah maju.

Yohan baru tersadar dan bergegas ke depan, lalu tersenyum dengan hormat: “Master Artha, maafkan diriku yang memiliki kaki yang tidak berdaya, hingga tidak bisa menyambutmu secara pribadi!”

“Ada apa dengan kakimu?”ucap pria paruh bayah mengerutkan kening, matanya tertuju pada tongkat Yohan! Ada tatapan kebencian melintas di wajah Yohan, dia menggertakkan gigi berkata: “Adik sepupuku mencari orang menghabisi Roky, tidak tahu trik apa yang dia gunakan, orang-orang ini malah balik menghancurkan perusahaanku bahkan memukulku!”

“Master Artha, tolong ambil tindakan untuk menghukum Roky! Cucuku juga cacat dipukul olehnya!” Cristy berjalan maju dengan tongkat, dengan ekspresi yang tulus: “Selama master bersedia mengulurkan bantuan, keluarga Liu bersedia membayar berapa pun harganya!”

“Nyonya jangan gegabah.”pria paruh baya itu berkata: “Tuan Yohan sudah memberiku DP sebesar 100M. Selain itu, aku dan Roky memiliki hutang nyawa yang harus dibayar. Kali ini aku datang untuk mengambil nyawa roky.”

100M!

Meskipun bagi keluarga Liu, ini bukan jumlah yang kecil!

Orang-orang dari keluarga Liu menganga!

Tidak disangka demi menghabisi Roky, Yohan benar-benar mengeluarkan banyak uang!

Tatapan Yohan menjadi sayu, demi menghabisi Roky, apalah artinya uang ini!

Bocah ini merebut posisinya sebagai pemimpin aliansi bisnis dan membuatnya dikeluarkan dari dunia bisnis sampai kehilangan banyak kekuatan. Dia menjadi kendalanya di masa depan.

Selama bisa menghabisi nyawa Roky, dia bisa mengambil alih aliansi bisnis Nanguang dan uang 100M ini dapat diperoleh kembali dalam satu tahun!

“Bagus sekali, master kamu harus menghabisi bocah ini!” ucap Mike bahagia.

Tangan kanannya cacat dan dia sangat membenci Roky!

Tetap kekuatan keluarga paling hebat sampai bisa mengundang seorang master hebat.

Kali ini, si Roky pasti mati!

100M! Menekan keterkejutan di hatinya, dia buru-buru melangkah maju dan berkata: “Master, si Roky itu, dia juga bisa melihat Feng Shui, bahkan berteman dengan sekumpulan orang kaya.”

Dia yang belum selesai berbicara, sudah dicelah oleh Yohan: “Omong kosong! Roky itu seorang badut, layakkah dia dibandingkan dengan master Artha?”

Ando tercengang dan segera meminta maaf: “Maaf, master tolong maafkan aku! Orang seperti dia juga tidak layak menenteng sepatumu!”

Gerakan tangannya barusan hampir saja membuat dia menyembahnya!

Dia sepenuhnya percaya selama mendapat bantuan dari master Artha, Roky pasti mati.

Yohan berkata dengan hormat: “Silahkan duduk master, sebuah pesta sudah disiapkan untuk menyambut Anda.”

Pria paruh baya itu mengangguk, berjalan ke dalam sambil mengeluarkan dua jimat dan melemparkannya ke Yohan.

“Kenakan jimat ini di tubuh kalian dan dalam tiga hari luka kalian akan sembuh.”

“Terima kasih master.”Yohan sangat senang menerima jimat itu dengan kedua tangannya.

Saat dia baru saja ingin mengambil jimat itu, rasa sakit di tubuhnya berkurang dan dia menjadi lebih bersemangat.

Meskipun uang 100M tidak kecil, tapi uang ini sepadan dengan yang didapatkan!

Dibandingkan dengan badut yang dicari Ando, ini baru master sebenarnya!

Yohan memelototi Ando dengan tidak sabar lalu melemparkan jimat padanya.

“Terima kasih kak.” Ando mengambilnya dengan hormat dan sangat mengaguminya.

Dalam hatinya dia berencana, tunggu setelah master Artha menghabisi Roky, dia akan memohon kepada master untuk menyembuhkan putranya!

Dengan kekuatan supernatural Master Artha, pasti bisa disembuhkan!