Aku bukan menantu sampah - Bab 533 Aku Terlalu Merindukanmu

Roky tersenyum dan berkata, "Terima kasih sekretaris Dini, ada yang melindungiku. Bagaimana jika aku meminta pengawal ke sini karena kamu tinggal seorang diri di hotel untuk menjaga keamananmu?"

"Tidak perlu." Dini segera menolaknya, "Keamanan hotel sangat bagus, terima kasih direktur Roky."

Roky mengangguk lalu memerintahkan supir untuk jalan.

Mobil Mercedes Benz hitam perlahan-lahan melaju, Roky melihat Dini melalui kaca spion lalu dia mengerutkan alisnya.

Tidak tahu kenapa sekretaris wanita cantik ini seolah-olah sangat banyak rahasia.

Tidak lama kemudian, Roky tiba di pabrik farmasi.

Pabriknya sudah selesai dan tinggal tahap renovasi akhir.

Dia baru berjalan masuk tapi sekelompok orang datang dari samping yang segera berbaris serta berdiri tegak di kedua sisi pintu lalu membungkuk.

"Direktur Roky!"

Belasan orang ini memakai baju penjaga keamanan warna hitam tapi jelas terlihat lebih mengerikan dari pengawal biasa yang membuat orang takut sewaktu melihatnya.

Si botak membawa tongkat listrik sambil mengangguk dan menghampiri.

"Direktur Roky, aku sedang melatih orang-orang ini untuk menjadi penjaga keamanan yang baik, kamu lihat dulu?"

Roky meliriknya sekilas dan menemukan jika semua penjaga keamanan ini adalah para preman kemarin, mungkin karena Si botak telah menjadi kepala keamanan maka dia juga membawa anak buahnya untuk datang menjadi penjaga keamanan.

Orang-orang ini bukan orang baik, jika Si botak melatih mereka dengan baik maka mereka juga bisa menjadi petarung yang hebat.

Dia mengangguk sambil berkata, "Kamu saja yang bertanggung jawab dalam melatih mereka tapi kamu harus bertanggung jawab penuh jika terjadi sesuatu."

"Direktur Roky, kamu tenang saja." Si botak buru-buru berkata, "Mereka semua sangat setia kepadaku sehingga tidak akan ada masalah. Bagaimana jika kamu melihatnya sebentar."

Setelah selesai, dia melambaikan tangannya dan berkata. "Berlutut untuk direktur Roky."

Roky masih belum sempat beraksi tapi dia melihat belasan penjaga keamanan itu berlutut di lantai sambil mengepalkan tangan dan berteriak.

"Direktur Roky tenang saja, kami siap dihukum jika terjadi masalah!"

Dia tidak tahu harus berbuat apa maka segera berkata sambil melambaikan tangannya, "Bangunlah, tidak perlu seperti ini mulai sekarang. Di sini adalah pabrik farmasi dan kalian bukan preman lagi tapi karyawanku."

Benu sudah mencukur rambut mohawknya.

Dia berdiri dan berkata, "Direktur Roky, saudara-saaudaraku tidak tahu tata krama dan hanya tahu berantem. Semua orang sangat berterima kasih karena kamu memberikan sebuah pekerjaan yang legal, terima kasih karena kamu mau menerima orang seperti kami! Direktur Roky tenang saja karena kami akan giat bekerja mulai dari sekarang dan tidak akan seperti yang dulu lagi."

Orang-orang di belakangnya terus mengangguk dan mata mereka terlihat sangat tersentuh.

Si botak bernapas lega, para saudaranya ini semuanya preman meskipun biasanya sangat galak tapi jika mau mencari pekerjaan maka sepertinya tidak ada perusahaan yang mau menerima mereka.

Dia takut Roky tidak menerima karena membawa orang-orang ini menjadi penjaga keamanan.

Tapi Roky bahkan tidak mengatakan apa-apa sehingga Benu dan lainnya sangat berterima kasih.

Roky berkata, "Botak, apa yang aku ajarkan kepadamu, kamu juga bisa ajarkan kepada mereka."

Benu langsung bersemangat, "Direktur Roky, apakah kamu mau mengajari kami ilmu silat? Aku sudah lama mendengar kak botak mengatakan tentang kehebatan direktur Roky, aku senang sekali jika bisa belajar dari pahlawan seperti direktur Roky."

Dia masih belum selesai tapi Si botak memukul kepalanya dan marah, "Aku yang mengajari kalian! Guruku tidak punya waktu!"

Benu dan lainnya sangat bersemangat dan langsung berlutut.

"Murid memberi hormat kepada kakek guru!"

Roky menjadi canggung pada saat ini sambil menggelengkan kepalanya, "Aku hanya menyuruh kalian latihan untuk memperkuat tubuh, di sini adalah perusahaan, selain itu aku juga bukan kakek guru."

Mereka benar-benar mirip dengan botak.

Botak seperti itu dan tidak diduga para anak buahnya juga mengikuti sikapnya.

Tapi, meskipun orang-orang ini tidak berpendidikan tapi sangat jago berkelahi jika melatihnya dengan baik maka kekuatan mereka pasti bagus.

Si botak berkata, "Direktur Lin, mungkin beberapa hari lagi bagian penjaga keamanan akan kedatangan beberapa orang lagi."

"Apakah semuanya temanmu yang dulu?" Roky bertanya.

Si botak menghela napas dan wajahnya terlihat sedih, "Paman T-Rex mau pensiun dan berencana menikahkanku dengan putrinya untuk mengambil alih kekuasaan besarnya dan mendengarkan perintahmu untuk mengurus kekuatan bawah tanah kota Gopo."

Roky mengangkat kepalanya dan merasa kaget sambil memperhatikannya, berkata serta tersenyum, "Botak, tidak disangka paman T-Rex menyerahkan kekuatan besar kepadamu, apakah kamu ingin melepaskan jabatanmu, tidak masalah."

"Tentu saja bukan." Si botak buru-buru berkata dan tersenyum pahit, "Guru, aku tahu diri, aku lebih baik menjadi ketua tim penjaga keamananmu karena aku benar-benar tulus mau mengikutimu."

Dia tahu diri, meskipun dia mengambil alih kekuasaan paman T-Rex tapi bagaimana mungkin orang yang datang dari luar kota sepertinya bisa menundukkan kekuatan bawah tanah kota Gopo jika tanpa dukungan Roky.

Mungkin dia sudah diusir bahkan belum sampai setengah bulan.

Selain itu, bahkan paman T-Rex bekerja untuk Roky, maka Botak tahu siapa yang berkuasa.

Roky mengangguk dan dia ingin melihat pabriknya tapi ponselnya berbunyi.

Dia baru mengangkatnya tapi langsung terdengar suara wanita yang menggunakan bahasa Yuga.

"Sayang! Akhirnya kamu mengangkat teleponnya, aku sangat merindukanmu!"

Roky segera merinding mendengar kata-kata ini.

Si botak dan Benu yang berada di sampingnya terlihat iri.

Si botak berkata, "Guru, tidak diduga kamu juga ada istri orang barat, keren sekali."

"Aku tidak kenal." Roky menggelengkan kepalanya dan bertanya dengan canggung, "Siapa kamu?"

Suara wanita terdengar manja dan pura-pura kesal, "Roky, kamu berjanji ke rumahku untuk makan malam bersamaku, kenapa kamu sudah melupakanku?"

Wajah Si botak terlihat iri dan berkata, "Guru, kamu bahkan membereskan wanita barat, hebat!"

"Kamu....." Roky mengerutkan keningnya dan berkata, "Kamu Nina?"

Sewaktu dia masih di kota Wasa, ada Asosiasi Medis Saint Martin dari luar negeri yang datang mendengarkan pengobatan tradisional.

Pada waktu itu Junandus sengaja menghasut asosiasi itu dan ingin menyuruhnya turun.

Nina merupakan salah satu anggotanya.

Dia wanita cantik berambut pirang dengan mata biru, tubuhnya seksi dan sangat terbuka, dia juga memeluknya sewaktu mau meninggalkan kota Wasa dan menciumnya sehingga membuat Roky merasa malu.

Tapi Nina adalah seorang profesor kedokteran di luar negeri yang khusus belajar tentang bakteriologi dan terkenal di dunia.

"Sayang, akhirnya kamu mengingatku, apakah kamu tahu jika aku sangat merindukanmu." Wanita itu sangat bersemangat sambil berbicara dalam bahasa Yuga yang rumit dan terus mengatakan kata-kata romantis.

Mata semua orang terlihat tersenyum.

Roky sangat canggung dan segera menyelanya, "Nina, ada apa mencariku?"

"Roky, aku mau ke Yuga!"

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu