Aku bukan menantu sampah - Bab 433 Menghasilkan Uang Dengan Cara Ilegal

Dia dengan tegas berjabat tangan dengan Victor, berkata: "Ada apa mencariku?"

"Begini."

Victor segera menyuruh dua anak muda memberikan hadiah lalu berkata dengan tersenyum: "Kemampuan medis Pengurus Roky sangat hebat, kali ini kamu membanggakan negara di depan kedokteran barat, sungguh membuat orang salut..."

Setelah memberikan kata-kata sanjungan, Victor langsung masuk ke dalam topik dan berkata: "Salep intermiten yang kamu tunjukkan di atas panggung adalah obat dewa.

Akademi wushu kami kebetulan kekurangan obat seperti ini, semoga bisa bekerja sama dengan Anda."

Roky berkata: "Kamu boleh ke farmasi besar untuk beli, hanya saja perlu cepat, jika tidak akan kehabisan stok."

"Bukan beli obat."

Victor berkata dengan tersenyum: "Aku ingin beli paten resep obat, semoga Anda bisa mendukung usaha wushu dalam negeri, membanggakan negara."

Ketika dia mengatakan, Roky seketika langsung menjadi jijik.

Ucapan ini enak didengar, tetapi sebenarnya ini adalah penculikan moral.

Bahkan barusan datang langsung mau beli hak paten resep obat, bukankah ini sama dengan menjadikan resep yang hanya dimiliki Victor, dan tidak boleh digunakan rakyat biasa?

Roky langsung menolak: "Maaf, aku tak menjual paten, kamu boleh beli di farmasi."

"Pengurus Roky, Anda hanya jual obat ini dengan harga satu juta, terlalu murah."

Victor dengan panik berkata: "Jika kita bekerja sama, aku ada jalur yang buat salep intermiten menjadi 10 juta, menggunakan cara ilegal untuk menghasilkan uang..."

Dia belum selesai bicara langsung dipotong Roky: "Tidak jual, Talita, antar kepala sekolah Victor keluar!"

Sebenarnya dia memiliki niat agar orang yang tidak punya uang juga bisa beli salep intermiten, tapi si Victor malah ingin menggunakan cara ilegal untuk menghasilkan uang!

Victor terdiam sebentar, dia langsung berteriak: "Pengurus Roky, kamu hanya bertanggung jawab untuk memberikan obat saja, bahan dan jalur akan kuurus sendiri, kita boleh bagi 40 dan 60 persen, tidak, 30 persen dan 70 persen juga tidak masalah..."

"Silakan pergi!"

Roky sudah menjadi tidak senang sebelum selesai mendengarnya.

Kepala sekolah seperti apa, intinya dia hanya seorang pebisnis yang licik!

Orang seperti ini apakah pantas menjadi Akademi Seni Bela Diri?

"Tuan Victor, Pengurus Roky sudah mau istirahat, silakan kembali."

Kesan Talita terhadap Victor juga sangat buruk, dia berjalan ke sana tanpa sungkan dan langsung menutup pintu.

"Tuan Roky..."

Victor belum selesai berbicara, pintu sudah langsung tertutup, dia gagal.

Ekspresinya sangat emosi, dia mengeratkan kepalan tangannya dan menegangkan keningnya hingga semua erat terlihat jelas.

Hanya seorang Dokter tradisional Tiongkok juga berani begitu tidak sopan padanya!

Seorang anak muda yang berada di belakangnya berkata dengan nada yang berat: "Kepala sekolah Victor, apakah perlu kami menerobos masuk dan menarik si Roky keluar lalu berikan pelajaran?"

"Kini bukan saatnya, ke depannya mari kita lihat bersama."

Victor berkata dengan ekspresi buruk, "Ayo pergi."

Sekarang Roky sedang terkenal, jika dia menyerang sekarang, mungkin dia akan dimarahi oleh sekelompok dokter barat.

Waktu masih sangat banyak, dia punya waktu untuk memberi pelajaran kepada Roky!

Orang yang menolak kerja samanya, bahkan begitu tidak sopan padanya hanya ada Roky seorang saja!

Roky duduk di belakang meja kantor, walaupun dibatasi pintu juga bisa merasakan aura yang kuat, energi sage yang terdapat aura mematikan seperti ini menandakan jika Victor sudah marah.

Dia menghentakkan napas, dia sama sekali tidak mementingkan Victor.

Kenapa jika marah? Apa berani menyerang Roky?

Seorang Victor yang hanya memiliki kemampuan tahap menengah mungkin adalah sasaran yang dikagumi di mata orang, tetapi kini Roky sudah mencapai tahap akhir, di depannya, Victor hanya ada jatah untuk dipukul.

Meskipun hanya berbeda dalam kata tengah dan akhir, tetapi kemampuan malah berbeda beberapa tingkat. Bagi Roky, orang biasa adalah semut, dan Victor paling tidak hanya seekor burung gereja saja.

Dia memejamkan mata juga bisa menyerang!

Victor yang berada di luar pintu tidak memiliki kemampuan seperti Roky, jadi dia sama sekali tidak merasakan kemampuan lawan, dia dengan emosi membawa orang pergi.

Victor keluar dari Pengobatan Tradisional Negara dengan ekspresi marah dan tidak senang.

Kini sebuah mobil merah Maserati membuka pintu mobil, seorang wanita yang seksi dengan pakaian merah ketat turun dari mobil tersenyum padanya berkata.

"Kepala sekolah Victor, kamu juga datang mendengar pidato Roky?"

Ketika melihat wanita ini, kemarahan di wajah Victor langsung menghilang, dia memajangkan senyuman berteriak: "Nona Selvie, kenapa Anda ada waktu kemari?"

Wanita yang turun dari mobil adalah Selvie.

Charlie ikut di belakangnya, dia tetap memakai mantel hitam panjang dan kacamata hitam.

Victor berkata dengan hormat: "Nona Selvie, aku sudah mendapat telepon dari bawahan Anda, aku berencana malam menemui Anda."

Selvie tidak menjawab, dia melihatnya sambil berlagak tersenyum: "Kenapa? Apakah ada orang dari Pengobatan Tradisional Negara yang berani menyinggung kepala sekolah Victor?"

"Siapa lagi jika bukan si Roky!" Victor barusan membahas ini, dia langsung menjadi sangat emosi dan berkata: "Aku dengan tulus mau bekerja sama dengannya, tapi dia malah sama sekali tidak mementingkan aku, sungguh sombong."

Dia mengatakan masalah tadi, lalu Selvie tersenyum berkata: "Kepala sekolah Victor, orang yang ingin kuminta bantuan untuk melawan adalah dia, kita memiliki musuh yang sama."

"Si Roky sungguh berani membuat Anda marah."

Victor terdiam sebentar, dia dengan emosi berkata: "Beberapa hari lagi kubawa orang datang untuk memberi dia pelajaran, aku suruh dia minta maaf pada Anda."

Selvie mengayunkan tangannya, "Dia susah untuk dilawan, jadi kita harus bekerja sama."

Selesai mengatakannya, menunjuk Charlie dan memperkenalkannya: "Dia adalah Master yang kukenal dari luar negeri, kemampuan seni bela dirinya luar biasa, dia bisa bantu melatih orang di Akademi Seni Bela Diri mu, dan menambah kemampuan kita.

Dan salep intermiten yang kamu inginkan, aku ada mengenal beberapa pengobatan tradisional Tiongkok, mereka bisa meracik jenis obat yang hampir sama."

Ada orang yang bantu melatih bawahannya dan memberikan obat adalah hal yang sangat diharapkan Victor. Tetapi melihat Charlie yang memiliki penampilan aneh, kurus seperti tiang bambu, dia sedikit meremehkan dan berkata: "Apa dia bisa?"

Charlie mengeluarkan selembar jimat hitam emas dan mengayunkannya.

Dalam sekejap!

Langit yang cerah tiba-tiba muncul sambaran guntur, lalu dalam seketika mematahkan pohon besar di sisi Victor.

"Ini..." Victor terdiam di tempat dengan sangat terkejut.

Setelah Charlie menunjukkannya, dia menyimpan jimat kembali dan berkata: "Kepala sekolah Victor, apa kamu merasa aku tidak bisa?"

Dalam hatinya merasa puas, petir hari ini lumayan memuaskan, bahkan tidak kalah dari Roky yang dulu!

Jika bertengkar secara nyata, mungkin Roky akan kalah dalam "Sihir Guntur"nya!

Victor terdiam sebentar, dia langsung menahan jantungnya yang berdetak kencang, lalu dengan buru-buru menganggukkan kepala berkata: "Hebat, tadi aku salah bicara. Mari kerjasama memberikan Roky tahu kehebatan kita."

Dia juga kultivator, pastinya dia tahu sehebat apa orang yang bisa memanggil guntur!

Charlie di depannya sudah mengendalikan napasnya, kemampuannya pasti berada di atasnya!

Victor seketika menjadi tegas dan tegang.

Selvie tertawa berkata: "Baiklah, mari cari tempat untuk menegosiasi. Aku berikan uang dan materi, kepala sekolah Victor hanya perlu memberikan orang saja."

Victor ikut masuk ke dalam mobil dan bertanya dengan penasaran: "Nona Selvie, si Roky terlalu sombong. Anda adalah pewaris Keluarga Lin ke depannya, tak disangka dia membuat Anda hingga begitu marah."

Selvie masuk mobil sambil berkata dengan dingin: "Tidak perlu buru-buru, setelah kita berhasil melatih orang, maka kita punya kesempatan untuk membunuh semua keluarganya."

Suara guntur ini tidak besar, jadi tidak membuat kehebohan apapun di Pengobatan Tradisional Negara.

Tapi Roky malah mengangkat kepala, dia mengerutkan kening melihat keluar jendela dengan sangat terkejut.

Tak disangka di Kota Wasa ada orang yang memiliki sihir seperti dia, yaitu panggilan guntur.

Tapi guntur ini terlalu lemah, bagi dia seperti permainan anak-anak saja, mungkin kemampuan orang ini tidak terlalu tinggi.

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu