Aku bukan menantu sampah - Bab 472 Mimpi Indah Victor

Di sebuah Clubhouse mewah.

Victor sedang berbaring di sofa pijat dengan nyaman, menikmati pijatan dari dua wanita cantik. Sambil dipijat, dia menelepon Samuel. Victor berencana untuk memberi tahu Samuel agar santai sedikit, jangan memukul Roky sampai mati. Cukup cacat fisik saja. Namun saat dia melakukan beberapa panggilan, tak ada yang berani menjawab.

Hal ini membuat Victor cemberut dan sedikit tidak senang. Tidak menjawab telepon? Apakah Samuel membunuh Roky begitu cepat? Victor meletakkan teleponnya marah. Lupakan saja. Bukan masalah besar membunuh Roky. Lagipula jika Roky terbunuh, dirinya akan mendapatkan 50% saham Perusahaan Farmasi Titan sendirian. Saat joint venture runtuh, dia akan mengambil kesempatan itu untuk menaikkan harga obat-obatan dan mendapatkan keuntungan besar!

Roky sangat bodoh. Jelas-jelas bisa menghasilkan uang, tetap tak ia lakukan. Sebuah salep intermiten hanya dijual seharga tiga ratus! Victor berencana menaikkan harga obat menjadi lima ribu yuan ... tidak, sepuluh ribu! Tidak peduli seberapa mahal obatnya, orang-orang pasti akan membelinya, karena wabah dan penyakit aneh ini sebenarnya adalah perbuatan Charlie.

Ada seorang gadis kecil di bawah perintah Charlie, yang konon tubuhnya dipenuhi racun. Charlie memerintahkannya untuk membuat penyakit aneh ini. Dia menyebarkan wabah penyakit di sana, dan kemudian berpura-pura menjadi orang baik dengan menjual obat. Dengan begitu, ia dapat menghasilkan banyak uang dengan hanya berbaring!

Victor harus mengundang Wakil Kepala Liu untuk makan besok, sebagai ucapan terima kasih, pikirnya. Victor membayangkan dirinya akan menghasilkan banyak uang, tak terasa tertawa.

………………….

Di jalan raya.

Lebih dari selusin kendaraan dinas dengan plat nomor "0" sedang melaju ke pinggiran kota dengan kecepatan tinggi. Di barisan mobil kedua, seorang pria kurus berusia 50-an berkeringat, tak henti meminta maaf.

“Maaf ... Tuan Wang ... Saya benar-benar tidak menyangka, maafkan saya! Saya tidak menyangka Reynard berani membawa orang untuk merebut perusahaan Roky dengan membawa nama badan! Saya berjanji untuk menangani masalah ini...”

Sebelum dia selesai berbicara, seorang pria paruh baya bermartabat di sebelahnya dengan tegas menyela."Jerson Liu, kamu akan menanganinya? Apa kamu tahu siapa orang yang kamu provokasi itu? Bahkan atasan pun kaget. Apa yang biasanya kamu lakukan, hah? Hanya makan tapi tak mengurus masalah?"

Pria kurus itu adalah Wakil Kepala Liu, bernama Jerson Liu. Dia baru saja menerima telepon dari Kapten Reynard, mengatakan bahwa masalahnya sudah kacau dan dia akan segera pergi kesana dengan beberapa orang. Namun ketika hendak memanggil seseorang, tiba-tiba seorang pria bermarga Wang menendang pintu lalu masuk, menunjuk hidungnya dan memarahinya selama sepuluh menit.

Jerson Liu, bawahan pria bermarga Wang itu, untuk pertama kalinya melihat atasannya sangat marah. Setelah pria bermarga Wang itu selesai memarahi Jerson Liu, ia pun bertanya dengan gemetar: “Tuan Wang, siapa sebenarnya Roky ini?”

“Sialan! kamu masih berani menyebut namanya?” Pria bermarga Wang itu berteriak, “Jangankan kamu, bahkan aku, tidak bisa dengan mudah menanyakan hal-hal yang tidak boleh ditanyakan! Gunakan otak babimu untuk memikirkannya, bahkan Tuan Zhao dari departemen farmasi negara menelepon sendiri dan berkata bahwa orang di atas telah diganggu. Menurutmu, dengan statusmu ini, apa kamu pantas bertanya?”

Selesai mengumpat, dia kembali berkata dengan marah: “Tuan Zhao mengurus banyak hal setiap hari. Ia tak mungkin menelepon hanya untuk membicarakan hal-hal sepele seperti ini. Tetapi hanya karna Roky, Tuan Zhao menelepon ke kantorku dan memarahiku selama lebih dari setengah jam! Jika bukan karena aku adalah bawahan lamanya, aku mungkin sudah dipecat!”

"Ya... anda benar... saya salah kali ini..." Wajah Jerson Liu pucat pasi. Keringat dingin sebesar kacang membasahi dahinya.

Bahkan Tuan Zhao, yang mengawasi obat-obatan di seluruh negeri, secara pribadi menelepon dan memarahi bosnya! Bisa dibayangkan bahwa orang di belakang Menteri Zhao bahkan lebih...

Jerson Liu bahkan tak berani memikirkannya lagi. Jika dia bertanya lagi, jangankan posisinya, ia khawatir hidupnya pun tak akan mudah lagi.

Pria bermarga Wang berkata dengan wajah masam, “Jika bukan karena aku adalah bawahan lama Tuan Zhao, kali ini aku pasti sudah hancur.”

Jerson Liu Gang duduk lemas di kursi, ia terlalu takut untuk berbicara.

Tamat sudah!

Dia mengijinkan Reynard membawa orang dan memprovokasi Roky. Wang Ju untuk sementara tidak menyadari masalah ini. Jika segalanya terungkap, apakah dia masih punya cara untuk bertahan hidup?

Ia menyesal di dalam hatinya, sangat marah pada Reynard! Ia pikir Roky hanyalah orang asing biasa. Siapa sangka ternyata ia memiliki latar belakang sebesar itu. Jika Jerson mengetahuinya lebih awal, jangankan memprovokasi Roky, dia bahkan harus membungkuk saat melihat Roky, bernafas pun tak berani.

Pinggiran kota Wasa amat tenang di malam hari. Tiba-tiba, puluhan lampu mobil yang terang benderang menerobos malam, menderu-deru dan melaju kencang.

Penjaga Sekolah Seni Bela Diri Pure melihat plat nomor, tak berani bertanya, membungkuk membukakan pintu gerbang.

Para siswa sekolah seni bela diri beserta para master seni bela diri pucat karena terkejut. Apa yang sedang terjadi? Ada begitu banyak orang besar tiba-tiba datang ke sekolah seni bela diri! Atasannya tidak pernah bilang akan ada orang yang datang memeriksa.Terlebih lagi, orang-orang ini adalah orang-orang yang tidak mudah untuk dihubungi!

Empat puluh penjaga bersenjatakan pistol bergegas keluar dari mobil dan menjalani darurat militer di lantai bawah. Sepuluh pengawal menjaga sekelompok orang itu dengan waspada, berjalan ke gedung kantor.

.... ...

Di ruang interogasi.

Roky mendengar gerakan dari lantai bawah, perlahan membuka matanya. Dia memejamkan mata dan beristirahat selama lebih dari sepuluh menit. Sepuluh orang di ruangan itu masih sama, tidak berani bergerak sama sekali.

Pintu diketuk perlahan dua kali. Suara sopan seorang pria terdengar. "Bisakah kami masuk?"

Reynard, yang sedang berjongkok di lantai, tiba-tiba sangat gembira, ia segera berdiri dan berteriak, "Wakil Kepala Liu, suruh seseorang masuk dan bereskan orang ini! Bajingan ini terlalu berani tadi."

Dia sangat bersemangat, seolah-olah dia telah mendapat suntikan ganja! Sial! Sejak tadi dia menghadapi kemarahan Roky, seperti cucu kura-kura! Sekarang akhirnya penyelamatnya datang! Sebentar lagi, dia akan menyuruh Roky berlutut di kakinya dan menjadikan Roky pijakan kaki!

Setelah Reynard selesai berbicara, tidak ada suara di luar pintu dan tidak ada yang masuk.

“Ada apa? Kenapa belum masuk?” Reynard terkejut.

Saat itu, Roky berdiri kemudian menjawab ringan,"Masuk."

Orang di luar pintu dengan hormat menjawab "Baik." Lalu membuka pintu dengan hati-hati.

Reynard sempat bingung, bukankah orang dari Wakil Kepala Liu yang datang ke sini? Bagaimana mereka malah mendengarkan perkataan Roky? Apakah orang-orang di luar pintu melakukan kesalahan?

Orang pertama yang masuk memang Wakil Kepala Liu. Ketika Reynard melihatnya, dia menghela nafas lega dan bergegas ke depan untuk mengadu. "Wakil Kepala Liu! kamu akhirnya datang, berapa banyak orang yang kamu bawa, cepat borgol orang bermarga Lin ini, beri dia pelajaran, aku ingin melihatnya..."

Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, wajah Wakil Kepala Liu memerah karena marah, ia mengeluarkan segenap kekuatannya, lalu menampar wajah Reynard. "Plak!" Reynard ditampar ke lantai.

Reynard menutup mulutnya yang berdarah, berseru heran: "Wakil Kepala Liu, kamu memukul orang yang salah..." Orang yang seharusnya kamu pukul adalah Roky!

“Sampah!” Wakil Kepala Liu berteriak keras, “Siapa yang meyuruhmu mencari masalah dengan Tuan Roky? kamu, segeralah minta maaf kepada Tuan Roky, sekarang!”

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu