Aku bukan menantu sampah - Bab 519 Keanu Yang Berbahaya

Setelah itu, dia mengeluarkan ponsel lalu mengirim sebuah pesan kepada Billy dan memerintahkan kepadanya membeli klub Starlite dalam lima menit tidak peduli dengan cara apapun juga!

"Menyuruhku pergi?"

Keanu sama sekali tidak menyangka jika sampah ini begitu sombong sehingga berani menyuruhnya pergi!

Keluarga Wu mereka punya saham di klub ini!

Dia segera tertawa sambil menunjuk Roky dan berteriak, "Kamu harus sadar siapa dirimu! Panggil manajernya ke sini dan beritahu sampah ini siapa yang berkuasa di sini!"

Roky memeluk Dewi sambil tersenyum dan dia malas menjelaskannya.

Dewi menjadi panik, tidak masalah jika kontraknya batal karena dia bisa bekerja sama dengan perusahaan lain tapi dia takut Roky diusir keluar dan dipermalukan.

Dia sekarang sudah bekerja di Grup Babel dan jika dipermalukan dan berita ini tersebar, apakah dia masih bisa berada di dunia bisnis lagi?

Dia sangat panik tapi Roky tenang-tenang saja bahkan mengecup pipinya.

"Jangan bikin onar." Wajah Dewi memerah karena malu.

Tidak apa-apa jika ini berada di rumah tapi Roky melakukannya di depan Keanu, ini membuatnya malu sekali.

Keanu semakin marah melihatnya dan sangat ingin menghajar Roky.

Mana mungkin dia membawa sampah ini ke sini jika bukan karena mau memberi pelajaran pada bocah ini.

Jika tidak, orang yang memeluk tubuh lembut Dewi sekarang adalah dirinya!

Roky mengecup pipi Dewi lalu berkata, "Sebelah kanan juga."

Setelah itu dia segera mencium pipi kanannya.

Dia memang sengaja melakukannya di depan Keanu dan memberitahunya dengan tindakan.

Dewi adalah wanita Roky!

Wajah Dewi merah padam karena dicium dua kali, bahkan dia juga merasa lehernya ikut panas.

Tapi dia tidak menolaknya.

Yang menciumnya adalah suaminya sendiri, bukan orang lain.

Selain itu, apa yang mereka berdua lakukan hampir selesai hanya tinggal selangkah lagi.

Keanu sangat benci melihatnya.

Sampah ini sangat sombong, berani sekali dia!

Pada saat ini, manajer buru-buru datang bersama beberapa penjaga keamanan.

Mata Keanu langsung bersinar sambil menegakkan tubuhnya dan berkata dengan arogan, "Beritahu sampah ini, siapa penguasa di klub Starlite ini."

Manajer menatap Keanu dengan ragu dan berkata, "Tuan muda Keanu, aku rasa berhenti saja...."

"Mengapa harus berhenti!" Keanu marah dan berkata, "Sampah ini tidak tahu diri, dia bahkan bikin onar di tempatku maka aku harus memberinya pelajaran! Harus memberitahukan kepadanya jika di dunia ini ada uang dan kekuasaan baru bisa sombong."

"Ini....." Wajah manajer terlihat biru sambil menatap Roky dengan panik.

Dia mana berani bicara karena bos baru tidak bicara.

Banyak orang berkerumun di sini dan semuanya adalah pebisnis kaya.

Tidak sedikit orang tahu jika keluarga Wu ada saham di klub Starlite sehingga mereka tersenyum dingin.

Roky berkata dengan datar pada saat ini, "Manajer, kamu beritahu mereka."

"Baik." Manajer penuh keringat lalu berkata kepada Keanu, "Tuan Keanu, klub Starlite adalah milik tuan Roky dan di sini adalah tempat kekuasaannya, mohon Anda jaga sikap."

Keanu sedang bangga dan tubuhnya menjadi kaku setelah dia mendengarnya sambil melebarkan matanya.

Ada apa ini?

Apakah dia salah dengar?

Jelas-jelas keluarga Wu ada saham di klub ini!

Keanu berkata dengan suram, "Manajer coba kamu katakan sekali lagi! Pikirkan dulu sebelum bicara, jika tidak aku akan memecatmu!"

Manajer tersenyum panik, "Tidak salah, ini benar-benar milik tuan Roky."

Kerumunan tidak bersuara dan baru sadar sambil berteriak.

"Bagaimana mungkin! Ini jadi investasi tuan Roky?"

"Apakah Grup Wu akan bangkrut sehingga menjual klubnya kepada orang lain?"

"Apakah Grup Wu sudah goyang?"

Dewi juga sangat kaget karena dia tidak menyangka jika tempat ini milik suaminya, dia berpaling dan bertanya, "Roky, kamu..... apakah kamu menyembunyikan sesuatu dariku? Kenapa kamu bisa punya uang sebanyak itu?"

Roky berkata, "Ini adalah milik Grup Babel dan aku adalah perwakilan mereka, bagaimana bukan milikku?"

Pada saat ini, manajer segera tersenyum, "Benar, aku juga baru menerima pemberitahuan jika ada orang misterius yang membeli semua sahamnya dan dialihkan kepada Grup Babel."

Kerumunan orang menjadi riuh sambil membahasnya.

Tidak peduli saham klub Starlite seberapa kecil tapi setidaknya harga pasarnya senilai 400 miliar, bahkan dibeli orang dalam waktu sesingkat ini!

Tidak diduga Grup Babel yang merupakan sebuah perusahaan baru punya kekuatan seperti itu.

Tidak tahu siapa bos di belakangnya.

Kuat sekali!

Keanu terlihat marah sekali.

Tidak!

Dia tidak bisa menerima kenyataan seperti ini, jantungnya hampir meledak!

Dia segera menelepon ayahnya untuk menanyakan masalah ini.

Ryan sedang memeluk wanita dan tidak tahu jika anaknya sedang bertarung di klub, dia berkata dengan tidak sabar, "Tadi ada seorang bos besar yang membeli semua sahamnya juga saham sebanyak sepuluh persen kita di Grup Wu, aku pikir bagiannya tidak banyak maka menjualnya kepada mereka."

Wajah Keanu terlihat buruk ketika mendengar ayahnya berkata seperti itu.

Dia masih berencana pamer di depan Dewi tapi tidak menyangka akan dipermalukan oleh Roky.

Dewi bernapas lega sambil berbisik, "Tapi juga tidak boleh mengatakan jika itu milikmu."

"Lagipula maksudnya kurang lebih sama saja." Roky berkata dengan samar.

Lagipula, bos di belakang Grup Babel adalah dirinya sendiri.

Semua orang pusing memikirkan cara bagaimana untuk memberitahukan istrinya jika mereka tidak punya uang tapi hanya dia yang pusing karena terlalu banyak uang terutama uang yang dihasilkan Grup Babel semakin banyak yang membuat Roky semakin khawatir sehingga dia tidak tahu harus bagaimana memberitahu istrinya.

Keanu duduk lemas di kursi sambil menyeka keringatnya dan terlihat menyedihkan.

Dewi tidak ingin membuat situasinya menjadi lebih parah maka dia berkata, "Direktur Keanu, meskipun klub ini milik suamiku tapi tidak masalah jika kita main di sini. Mohon maaf atas kejadian hari ini, suamiku akan membebaskan semua tagihannya dan kamu bisa main sepuasnya."

Roky berkata kepada manajernya, "Carikan beberapa wanita cantik untuk menyenangkan direktur Keanu dan dia tidak perlu membayar tagihannya."

"Tidak perlu!" Keanu langsung berteriak.

Dewi berniat baik tapi kata-kata ini terdengar seperti sedang mencibirnya.

Apa maksudnya?

Menyuruh suaminya mengratiskannya, apakah dia pikir dia tidak punya uang? Keanu bahkan berubah menjadi seorang sampah?

Kerumunan menjadi sunyi karena Keanu telah kehilangan mukanya, dia adalah orang yang sangat peduli dengan masalah harga diri dan tidak terima jika malu di depan wanita cantik, dia menahan kemarahannya sambil pura-pura tidak masalah dan berkata dengan tersenyum, "Tidak apa-apa, perusahaan atas nama Grup Wu tidak terhitung jumlahnya, aku bahkan tidak peduli dengan klub kecil seperti ini."

Dewi bernapas lega mendengarnya dan berkata, "Benar, kita jangan membuat masalah."

Mata Keanu terlihat suram dan pura-pura tersenyum, "Direktur Dewi, bukankah kita sudah sepakat jika menjadikan nilai kontrak sebagai taruhan bukan?"