Aku bukan menantu sampah - Bab 105 Ia Masih Anak Kecil

Roky berdiri di halaman, terlihat sungguh berkuasa dan tengah menatap sekelompok pengawal tersebut dengan tatapan dingin.

"Hanya dirimu yang tidak berguna masih ingin berpura-pura!" salah satu pengawal berteriak, lalu mengambil tongkat dan memukul ke arah Roky.

Tatapan Roky mendingin, ia langsung merebut tongkat wushu pengawal tersebut dan menghantam ke arah kakinya. Pengawal tersebut hanya merasakan kesakitan di area kakinya, lalu bersujud di hadapan Roky.

Roky bahkan tidak menatapnya, kedua tangannya menguat lalu ia mematahkan tongkat wushu tersebut menjadi dua bagian.

"Kuang tang!"

Roky melemparkan tongkat tersebut ke arah lantai.

Seluruh orang yang berada di halaman merasa terkejut.

Tongkat wushu tersebut terbuat dari yellow elm, dan tongkat tersebut sungguh keras. Meskipun dua pria yang bertubuh kekar ingin mematahkan tongkat tersebut juga sungguh sulit.

Namun di tangan Roky bagaikan mie kering yang tak berdaya!

Melihat Roky membalas, Andrew menghela napas lega.

Ia mengetahui bahwa menantunya sungguh kuat, dan juga mempelajari bela diri melalui televisi. Namun ia hanya tidak tahu apakah Roky bisa menguasai bela diri atau tidak.

Namun pengawal yang berada di rumah ini sungguh banyak, meskipun Roky sungguh kuat namun ia akan kewalahan.

Tidak apa-apa, yang terpenting ia bisa melindungi anaknya!

Pengawal yang berada di Keluarga Liu adalah rencana yang telah dilakukan oleh Ando, seluruhnya adalah anak buah Ando.

Tatapan seluruh pengawal sungguh serius, mereka hanya menunggu perintah dari Ando dan setelah itu akan segera menyerang Roky.

Ando tersenyum sinis lalu berkata: "Roky, ternyata dirimu mempelajari sedikit kungfu. Namun kamu hanya sendiri, bagaimana melawan anak buahku?! Melawan ia!"

Mike menggertakkan giginya, mimik wajahnya muncul ekspresi bangga.

Sejak dulu ia sudah dirugikan karena Roky, dan hari ini ia memutuskan untuk membalas dendam!

Mike sudah memberikan keuntungan untuk sekelompok pengawal tersebut secara pribadi, meminta mereka harus menghantam Roky hingga terluka parah. Jika mematahkan kedua tangan serta kaki Roky, tentunya Mike akan menambah keuntungan untuk mereka!

Sekelompok pengawal mendapatkan perintah dan langsung menghampiri Roky.

Roky tidak peduli, saat sekelompok pengawal menghampiri untuk menyerangnya. Mendadak ia melakukan sebuah tendangan putaran dan membuat dua pengawal tersebut terhuyung ke belakang.

Setelah itu, ia terus menonjok dan mengalahi pengawal yang berdiri di paling depan!

Dewi yang tengah berdiri di belakangnya benar-benar merasa terkejut, ia tidak menyangka orang yang selalu bersamanya memiliki kemampuan yang seluar biasa ini.

Melihat tatapan anaknya yang begitu terkejut, dengan terburu-buru Andrew menjelaskan: "Dewi, biasanya jika dirimu bekerja, Roky akan selalu melatih kungfu di rumah."

"Ia masih melatih kungfu?"

Dewi semakin merasa luar biasa.

Saat melihat Roky melawan berpuluhan pengawal, selain merasa terkejut, ia juga merasa bersalah terhadap Roky.

Sejak dulu, Keluarga Liu selalu menganggap rendah terhadap Roky dan menyuruhnya untuk memasak di rumah saja. Namun Roky adalah seorang pria juga, tentunya ia memiliki harga diri sebagai pria.

Apakah ada seorang pria yang ingin selamanya mencuci dan memasak di rumah saja?

Halaman rumah berantakan, Mia serta wanita yang lain sudah bersembunyi di dalam rumah terlebih dahulu, dan hanya tersisa pria di halaman rumah.

Roky sudah mengalahi beberapa pengawal, mimik wajahnya tidak menimbul ekspresi bahwa ia takut.

Di sebelah, Mike terlihat sungguh marah. Ia menggertakkan giginya lalu mengambil sebuah kapak, dan menghampiri Roky secara diam-diam. Saat Roky tengah melawan satu pengawal, ia menghantam kapak tersebut ke arah kepala Roky dengan keras.

"Hati-hati, Roky!"

Dewi berteriak histeris saat melihat kapak tersebut.

"Aku akan membunuhmu!" Mike mengingat dendamnya terhadap Roky, lalu menghantam kapak tersebut ke arah Roky dengan keras.

Kedua kaki Andrew juga gemetar saking terkejut, dan ia hampir terjatuh ke lantai.

Mereka..... mereka menginginkan Roky mati!

Kilatan cahaya di kapak tersebut!

Dengan cepat, mendadak Roky mengangkat tangannya dan menggunakan kedua jarinya untuk menjepit kapak tersebut. Setelah itu ia memutarkan kepalanya dan menatap Mike dengan tatapan dingin.

Mimik wajah Mike berubah panik, dan ia berusaha untuk merebut kapak tersebut.

Namun kedua jari Roky sungguh kuat, meskipun Mike sudah sekuat tenaga untuk merebut kapak tersebut, namun tidak bergerak sama sekali di kedua jari Roky.

Kening Mike penuh dengan peluh lalu ia berteriak: "Lepaskan!"

"Kalian tidak melakukan apa pun saat melihat Mike melakukan hal jahat?!" Andrew tersadar lalu berteriak.

Sedangkan Cristy yang tengah terduduk di atas serta Ando yang tengah berdiri di atas hingga tidak melakukan apa pun, bahkan mereka tidak mengedipkan kedua netranya.

Saudara Keluarga Liu juga tidak berbicara apa pun.

Andrew mengangkat kepalanya dan menatap mereka, hatinya benar-benar kecewa.

Ini lah yang disebut sebagai hubungan keluarga!

Demi uang, demi merebutkan kekayaan. Ia tidak memperdulikan apa pun caranya, bahkan ingin membunuh anggota keluarga lainnya!

Ando berkata dengan tidak terburu-buru: "Adik, Mike masih anak kecil. Ia hanya becanda, mengapa dirimu harus menganggap masalah ini sebagai hal yang serius?"

Lagipula Roky adalah pria yang menikah di pihak wanita dan tidak memiliki kekuasaan apa pun, meskipun Mike membunuhnya, namun bisa menggunakan uang untuk membayar nyawanya. Kebetulan memperolehkan orang serta uang.

"Aku tidak memiliki kakak seperti dirimu!" Andrew berteriak, lalu mengambil sebuah pel dan melempar ke arah Mike.

Ando megerutkan dahinya, ia takut Mike terkena pukulan Andrew, oleh karena itu ia segera menghentikan aksinya.

"Benar-benar kurang ajar....."

Ia belum selesai berujar, Andrew pun melempar sebuah tongkat ke arah Ando. Untung saja Ando menghindar dengan cepat, hanya pundak yang mengenai tongkat, dan membuat mimik wajah Ando tampak terlihat kesakitan.

Melihat ayahnya yang selalu bijaksana kini memukul mereka saking emosi, meskipun Dewi membenci Keluarga Liu sungguh kejam, namun ia juga mengkhawatirkan keamanan Roky.

"Mike, aku akan memberitahumu sebuah fakta," Roky memegang kapak tersebut lalu tersenyum meremehkan, dan berkata dengan nada rendah: "Sebenarnya orang sampah sepertimu, kamu bukan lah apa-apa bagiku!"

"++++!"

Emosi Mike memuncak, "Sialan, beraninya dirimu!"

Belum usai berujar, Roky memegang pergelangan tangan Mike lalu mematahkannya.

Hanya terdengar suara retak, lalu Mike berteriak histeris!

Ternyata telapak tangan kanannya diputar sebanyak seratus delapan puluh derajat oleh Roky, dan dipatahkan secara terpaksa!

Mike berteriak histeris, dan tergeletak di lantai sembari menangis deras.

Melihat tangan cucunya yang dipatahkan secara terpaksa oleh Roky, Cristy yang tengah terduduk menimbulkan perasaan sedih. Emosinya memuncak, ia pun segera menghampiri Roky dan menamparnya.

Saat tamparannya tengah melayang ke atas udara, mendadak Roky membalikkan tubuh dan berkata dengan nada dingin.

"Orang tua, hati-hati aku akan menghantammu!"

Tatapan Roky benar-benar dingin, sekujur tubuhnya menimbulkan aura-aura membunuh, bahkan Cristy juga merasakan ketakutan.

Ia tidak pernah menatap Roky secara benar-benar, namun ini adalah kali pertama ia mengeluarkan tatapan yang menyeramkan.

Pengawal yang terluka tergeletak di lantai, beberapa pengawal merasa ketakutan dan tidak berani untuk melawan Roky.

Kedua netra Ando memerah, ia ingin melawan Roky, namun ditahankan oleh Cristy serta dua pengawal.

Ia mengetahui dengan jelas, Roky mempelajari kungfu dan ternyata sungguh luar biasa. Jika Ando menyerangnya, sama saja terlihat sia-sia!

Namun mereka tidak mengetahui bahwa kungfu Roky sebelumnya adalah kemampuan yang terendah, jika ia tidak memperlakukan mereka dengan baik, mereka akan mati di tangan Roky!

Melihat adegan tersebut, jantung Dewi terus berdebar dengan cepat. Kedua netranya yang indah terus menatap ke arah Roky, suasana hatinya benar-benar berbeda, dan tanpa sadar wajahnya sedikit terasa panas.

Ini adalah kali pertama ia menyadari bahwa Roky memiliki sisi yang begitu gagah dan kuat!

Sebelumnya, kesan Dewi terhadap Roky hanyalah seseorang yang tidak banyak dalam berbicara, ia tidak bisa melakukan apa pun selain memasak.

Roky mengangkat kepalanya lalu menatap sekelompok orang tersebut dengan tatapan dingin lalu berkata.

"Segera membukakan pintu!"

Suaranya yang terdengar pelan memiliki kekuatan yang membuat orang merasa takjub terhadapnya.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu