Aku bukan menantu sampah - Bab 283 Berlutut Untukku

Mata kerumunan orang berhenti pada sosok pemuda pada baris terakhir!

"Roky!!" Ekspresi Pim berubah.

Karena dia tidak menduga jika itu adalah sampah legendaris itu!

Apakah dia salah melihatnya?

Mata semua orang juga terlihat kaget!

Bagaimana mungkin dia!

Dia adalah sampah yang bahkan tidak punya tempat duduk!

Apakah master nomor satu di Nanguang bukan Jayden?

Datang dari mana orang ini!

Jayden yang berada di atas panggung bernapas terengah-engah sambil menatap Roky dengan kaget.

Dia jelas-jelas akan mati tadi tapi diselamatkan oleh biji plum Roky!

Hati Jayden tiba-tiba menjadi rumit karena tidak tahu harus berbuat apa!

Dia memandang rendah Roky!

Tapi sekarang ternyata Roky yang menyelamatkannya!

Garry pada saat ini masih kaget.

Jika bukan karena dia menarik tangannya pada waktu yang tepat maka mungkin saja lengannya akan dihancurkan oleh sebuah biji plum.

Dia menenangkan pikirannya sambil berkata dengan suara berat, "Roky, apakah kamu mau bertanding denganku di atas panggung?"

Roky mengangkat kepalanya sambil melihatnya dan berkata dengan datar.

"Kamu tidak pantas."

"Kamu!"

Garry marah sambil memelototi Roky!

Jika bukan karena dia masih berada di atas panggung maka dia akan langsung memukul dada Roky dan mencabut jantung Roky dengan paksa!

Jayden masih bernapas terengah-engah dan belum bisa menenangkan dirinya.

Dia baru hidup kembali dari kematian!

Jasad Sammy masih berlumuran darah di atas panggung!

Jika dia juga mati maka namanya akan hancur karena mereka mati di tangan orang tidak terkenal!

Jayden melihat ke arah Roky dengan tatapan kaget, tidak terima dan juga malu..... tapi pada akhirnya terlihat penyesalan di wajahnya.

Dia berkata setelah waktu yang lama.

"Master..... master Roky, terima kasih! Terima kasih karena telah menyelamatkan nyawaku!"

Kata 'master' terdengar dari mulut seorang master yang ada di Nanguang dan orang itu bahkan hanya berumur dua puluhan!

Bukan hanya kerumunan orang-orang yang kaget tapi belasan murid-muridnya juga kaget tapi mereka pada akhirnya tidak berani menatap Roky sambil menunduk.

Bahkan ada orang yang mundur karena merasa takut dengan Roky.

Roky bahkan sama sekali tidak menatap Jayden, dia menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Mati hidupmu tidak ada hubungan sama sekali denganku!"

Alis Pim mengerut dan berkata, "Jika begitu, apa maksudmu?"

Ekspresi Roky terlihat datar dan berkata, "Aku menolongnya karena dia tadi bertaruh denganku maka dia masih belum boleh mati sebelum dia berlutut di depanku!"

Dia perlahan-lahan mengangkat kepalanya sambil mendengus.

"Berlutut!"

Wajah Jayden terlihat pucat dan kedua kakinya kaku serta tidak bisa berkata apa-apa.

Tiba-tiba dia menekuk lututnya secara perlahan dan langsung berlutut di depan Roky dengan disaksikan ratusan orang.

Jayden berlutut dan kepalanya bersujud di lantai sambil berkata penuh penyesalan, "Master Roky, aku sudah salah! Aku sebagai orang yang lebih tua tapi merendahkan dirimu! Mohon master Roky mengampuniku karena aku sudah salah menilai orang!"

Belasan murid yang ada di bawah panggung juga berlutut satu per satu sambil berteriak.

"Mohon pengampunan master Roky!"

Setelah itu, belasan murid itu juga mengikuti gurunya bersujud ke arah Roky.

Kerumunan orang menjadi kaget.

Yoga juga kaget sambil menahan napasnya!

Tidak diduga, Jayden yang dikenal master persilatan Nanguang dikalahkan oleh murid Pim dan diselamatkan oleh Roky dengan sebuah biji plum!

Dia benar-benar salah menilai orang!

Kekuatan Roky jauh diluar dugaannya!

Dahi Jayden berdarah dan dia sangat menyesal!

Jika bukan karena kesombongannya maka muridnya Sammy tidak akan mati mengenaskan.

Jika bukan karena dia merendahkan Roky maka dia tidak akan kehilangan namanya di depan orang banyak!

Jayden mengangkat kepalanya dan berkata penuh penyesalan ke arah murid-muridnya dan melambaikan tangannya, "Mulai dari sekarang kalian jangan memanggilku guru lagi karena aku sangat tidak berguna yang bahkan salah menilai master Roky! Aku tidak pantas mewakili Nanguang untuk mengikuti Acara White Dragon, Roky seharusnya yang menjadi master persilatan di Nanguang! Mataku yang buta dan aku bersedia mematahkan satu kakiku untuk menebus kesalahanku kepada master Roky!"

Setelah itu, Jayden mengeluarkan jurus ke arah kakinya sendiri!

Terdengar suara renyah dan tulang kaki betis kirinya hancur!

Jayden menahan sakitnya tanpa suara.

"Guru!"

Beberapa muridnya buru-buru naik ke atas panggung untuk memapahnya turun.

Garry berdiri di atas panggung dengan wajah yang terlihat buruk!

Dia berkata dengan tajam, "Roky, kamu jangan berpura-pura di bawah, cepat naik bertarung denganku! Kamu adalah sampah di Nanguang, aku ceroboh sehingga masuk dalam jebakanmu tadi, jika kamu berani maka naik ke atas panggung untuk bertarung denganku, jangan bersembunyi di bawah !!"

Kata-katanya baru jatuh dan kerumunan orang merasa matanya kabur!

Sebelum mereka melihatnya dengan jelas, kata-kata Garry terhenti dan dia terbang keluar seperti layangan putus dan langsung menabrak dinding belakang panggung!

Dinding putih penuh darah!

Garry duduk di bawah dengan badan berlumuran darah dan bernapas terengah-engah.

Roky ternyata sudah berdiri di atas panggung!

Kedua tangannya diletakkan di belakang badannya dengan wajah dingin dan perlahan-lahan menarik kakinya dari atas.

"Aku sudah mengatakan jika kamu! Tidak! Pantas!"

Kerumunan orang tidak bersuara bahkan Matty juga menahan napas sambil menatap Roky dan mengerutkan keningnya!

Maggy mengusap matanya karena dia tidak berani mempercayainya.

Orang ini barusan masih berdiri di sampingnya tapi mengapa dia sudah berada di atas panggung dalam waktu kurang dari satu detik!

Apakah ini kecepatan seorang manusia?

"Sialan!" Garry berdiri dengan marah dan dia bergegas ke arahnya sewaktu Roky membelakanginya dengan teriakan kencang dan kedua tangannya menuju kepalanya!

Ini adalah jurus memecah batu yang telah dia latih selama tiga tahun!

Entah berapa banyak batu granit yang telah dia pecahkan bahkan balok besi juga akan langsung gepeng karena pukulan kedua telapak tangannya!

Gerakan Roky terlalu cepat tadi dan dia tidak percaya jika kepalanya lebih keras dari besi!

Kerumunan orang kaget dan Maggy juga berteriak sehingga plum hijau di tangannya jatuh, "Kak Roky....."

Sewaktu kedua telapak tangan Roky hampir mendekati kepala Roky!

Tiba-tiba!

Telapak tangannya seperti dihentikan pada jarak satu cm dari kepala Roky dan tidak bisa digerakkan!

Wajah Garry terlihat kaget!

Lawan menggunakan kekuatan dalam untuk mengendalikan telapak tangannya!

Dia ingin menarik tangannya tapi tidak bisa bergerak karena kedua telapak tangannya dikunci oleh kekuatan Roky sehingga tidak bisa bergerak.

Pim juga tertegun tidak percaya!

Kekuatan dalam seperti ini hanya dia sendiri yang bisa melakukannya dengan mengerahkan seluruh tenaganya!

Tapi Roky hanya seorang anak muda, mengapa dia bisa punya ilmu kultivasi setinggi ini?

Roky perlahan-lahan berbalik sambil menatap Garry.

Seluruh badan Garry bergetar karena tatapannya dan dia seperti merasakan sebuah tenaga yang sangat besar sehingga kedua kakinya gemetaran sambil mundur.

Tapi!

Dia tidak bisa melarikan diri!

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu