Aku bukan menantu sampah - Bab 655 Kehancuran Keluarga Bale

Eriko dengan gemetar berkata: "Aku ... Aku masih punya kekuatan di beberapa kota lain. Mereka pasti akan datang untuk menyelamatkan kami."

Begitu dia selesai berbicara, Melani yang ada di sebelahnya mencibir.

"Pak, kekuatan yang kamu sebutkan itu, sebenarnya kami baru saja melihatnya, dan hanya seperti itu saja."

Penerjemah di sebelahnya langsung menerjemahkan kata-kata ini ke Eriko.

Eriko kesulitan bernapas, sedikit keterkejutan terlintas di matanya.

"Mereka sudah datang?"

Peraturan Keluaraga Bale sangat ketat, satu pihak dalam masalah, Keluarga Bale lainnya harus membawa orang untuk menyelamatkan mereka, justru karena itulah Keluarga Bale baru bisa bertindak angkuh dan ditakuti semua orang.

Melani melipat lengannya dan mencibir dengan jijik.

"Jika kekuatan yang kamu bicarakan adalah beberapa orang yang seenaknya menghalangi jalanku di luar kota tadi, aku beritahu kamu, sampah-sampah ini sudah ku bereskan, mereka sangat menghalangi!"

"Bagaimana mungkin ..." Setelah mendengarkan terjemahannya, mata Eriko membelalak, wajahnya sangat terkejut, dan dia tiba-tiba berteriak, "Siapa kamu?"

Saat tadi Melani dan yang lainnya melapor ke Roky, mereka menggunakan bahasa Yuga, jadi dia sama sekali tidak tahu identitas Melani, dia hanya tahu bahwa Melani adalah orang penting dalam keluarga tertentu.

Melani dengan dingin berkata: "Sebentar lagi kamu akan mati, sebaiknya aku memberitahumu, jangan sampai kalian mati dengan tidak jelas."

Setelah berbicara, dia mengangkat kepalanya dan memberi isyarat kepada penerjemah.

Penerjemah langsung memperkenalkan satu per satu.

Beberapa saat kemudian, setelah Eriko mendengar perkenalan oleh penerjemah itu, dia sangat terkejut, matanya memperlihatkan keputusasaaan, dan dia bergumam. "Keluarga Su di Kota Wasa, Keluarga Jiang di Kota Wasa ... Aliansi Bisnis Nanguang ... Balmeru ... Siyuan ..."

Dua dari empat Keluarga besar Kota Wasa datang pada waktu yang bersamaan!

Dan sisanya, semuanya adalah orang yang berdiri di puncak kekuasaan, walau siapa pun ditarik, itu tidak lebih lemah dari keluarga Bale di Kota White River!

Mengapa orang-orang yang kuat dan berkuasa ini begitu menghormati Roky, melakukan segala cara untuk memimpin orang-orang untuk mengepung Kota White River!

Bagaimana mungkin seseorang yang dapat memimpin begitu banyak keluarga yang berkuasa adalah orang biasa?

Bahkan walau Barry sudah berusaha keras, dia tetap tidak bisa mendapat informasi apapun tentang Roky. Paling-paling dia hanya bisa mengetahui bahwa dia adalah menantu dari Keluarga Liu di Kota Gopo, dan pernah pergi ke Kota Wasa, tapi dia bahkan tidak bisa masuk ke rumah Keluarga Lin.

Eriko sangat menyesal, jika sejak awal dia tahu kalau Roky memiliki latar belakang yang kuat, dia mana berani menginginkannya!

Tiba-tiba, Eriko mengangkat kepalanya dan bertanya pada Roky dengan gemetar.

"Maaf, siapa kamu sebenarnya? Apa kamu benar-benar dari Keluarga Lin Kota Wasa ..."

Tebakan di hatinya sudah dipastikan!

Seseorang yang memiliki keberanian bersikap kasar kepada kepala Keluarga Lin di depan umum, dan masih bisa berinisiatif untuk mundur, secara alami status dan kedudukannya lebih tinggi daripada Viska!

Dengan statusnya yang seperti itu, dia tidak perlu mengunjungi keluarga Lin saat kembali ke Kota Wasa, karena keluarga Lin akan dengan sendirinya datang mengunjunginya!

Roky berkata dengan datar: "Kamu tidak perlu mengetahui identitasku, dan kamu tidak berhak untuk mengetahuinya."

Ada keheningan di sekitar, dan sejak awal tubuh Eriko sudah gemetaran dengan wajah yang penuh kesedihan.

Bagaimana dia bisa begitu bodoh, berulang kali menantang seseorang yang tidak mampu ditantang!

Kekuatan lawan bisa menghancurkan Keluarga Bale hanya dalam satu kalimat!

Keluarga Bale dan Roky bukanlah lawan yang sebanding!

Eriko menangis histeris di tempat, tapi dia sudah terlambat untuk menyesalinya. Dialah yang menyuruh Barry untuk merebut Roky. Dengan kemampuan Roky, mereka tidak bisa menyangkal kesalahan yang telah mereka perbuat,

Dia bangkit dengan gemetaran diseluruh tubuhnya, tiba-tiba berlutut di depan Roky dengan gemetar, dan menangis."Roky ... Tuan Roky, Keluarga Bale membuat kesalahan besar, tapi Barry sudah mati, dan seluruh Keluarga Bale tidak tahu masalah ini. Aku berani memohon ampun padamu, tolong lepaskan mereka! "

Pada saat ini, orang-orang dari Keluarga Bale baru sadar, lalu satu persatu berlutut di tanah, dan tak henti-hentinya bersujud pada Roky.

"Tuan Roky, maafkan kami!"

"Kami mohon Tuan Roky untuk melepaskan kami."

"Kami benar-benar tidak tahu apa yang telah dilakukan Barry dan Belinda, tolong Tuan Roky ampuni kami."

Sekelompok orang itu berlutut dengan berempil-empilan, dan menangis histeris.

Namun, Roky tidak bergeming dan dengan dingin berkata: "Keluarga Bale kalian telah berkolusi dengan perampok selama beberapa tahun, menjarah properti masyarakat gunung dan pedagang yang dulu, dan membunuhnya! Properti yang dijarah oleh Barry akan dimasukkan ke Kerluarga Bale. Kekayaan dengan jumlah yang besar dinikmati oleh Keluarga Bale kalian, mengapa tidak bilang sepatah kata pun? "

"Dan Noya adalah kepala pengawal militer Keluarga Bale kalian kan, dia diam-diam berkolusi dengan para pencuri, aku tidak percaya kalau kalian tidak tahu."

Pertanyaan ini membuat Eriko tidak bisa berkata-kata, dan bahkan tidak bisa menjelaskan alasan bantahan tersebut, sedangkan yang lainnya merangkak di tanah dengan wajah yang penuh frustasi.

Roky berbalik tanpa melihat mereka, dan memerintahkan Aung Miko.

"Aku akan menyerahkan sisanya padamu."

“Baiklah!” Aung Miko sadar dari keterkejutannya, dan dengan cepat mengangguk dengan hormat: “Kak Roky tidak perlu khawatir, aku akan menanganinya dengan aman dan akan melaporkannya kepada Kak Roky."

Roky mengangguk dan berkata, "Baiklah, aku akan kembali ke Kota Gopo sekarang."

“Kakak Lin, kamu mau pergi?” Aung Miko tiba-tiba terkejut.

"Latihan kalian juga sudah lumayan, jika dilihat dari level pelatihan saat ini, tidak menjadi masalah untuk berurusan dengan master biasa, asal belajar lebih giat lagi sesuai dengan metode yang aku ajarkan, pencapaian kalian akan tembus dalam waktu setahun."

Setelah Roky selesai berbicara, dia berjalan menuju helikopter.

Dia hanya ingin kembali ke Yuga sesegera mungkin, dan kemudian menelepon bibinya untuk menanyakan apakah dia menemukan petunjuk tentang kecelakaan mobil orangtuanya dari dua buah liontin giok Pisces itu.

Begitu mendengar Roky mau kembali, belasan anggota tim sangat tidak rela.

Meskipun mereka berbaur dengan Roky hanya waktu lebih dari tiga minggu, tapi dalalm waktu dua puluh hari yang singkat ini, mereka mengalami perubahan yang penting dalam hidup mereka.

Semua hal yang mereka pelajari dalam tiga minggu ini, jika mereka mengandalkan diri mereka sendiri, takutnya mereka tidak bisa memahaminya secara menyeluruh selama hidupnya, siapa pun yang pensiun dari tim ini, mereka adalah master teratas di luar.

Yang paling menyentuh adalah Aung Miko.

Hanya dalam dua puluh hari, dia berubah drastis, dari yang dulunya terkenal sebagai “Sampah”, kini akhirnya dia menemukan tujuan hidup.

Terlebih Keluarga Aung San, karena Roky sendirian, sehingga dia merubah nasib secara bertahap.

Sekarang Keluarga Bale telah hancur.

Aung Miko ragu-ragu sesaat, lalu dia mengejar Roky, dan dengan hormat berkata: "Kak Roky, keluarga Aung San kami telah menerima banyak kebaikanmu, kami benar-benar tidak dapat membalasnya. Setelah urusan Kota White River selesai, aku dan Ayahku akan datang ke Kota Gopo untuk berterima kasih padamu."

Roky sedikit mengangguk, begitu dia berjalan beberapa langkah, dia teringat sesuatu, lalu dia berbalik dan berpesan: "Kirim batu kasar ke Kota Gopo, aku ingin menggunakannya."

"Akan segera ku atur, semua batu kasar yang ada di gudang Bale akan segera diangkut dan dikirim."

Aung Miko mengangguk dengan cepat:"Dan juga beberapa tambang giokmu, Keluarga Aung San akan mengurusnya, dan keuntungannya akan ditransfer ke rekeningmu tepat waktu."

Roky berpikir sejenak dan kemudian berkata: "Katakan pada Willy Wu, pertukaran batu giok antara dia dan ayah mertuaku, boleh dipilih batu giok terbaik dari beberapa tambangku itu, dan harganya harus rendah, tapi jangan biarkan dia tahu kalau itu aku."

"Baik!"

Setelah Roky selesai berbicara, dia berjalan menuju helikopter.

Pada saat ini, Suri Jiang sedang berdiri di samping helikopter dan berteriak dengan keras: "Kakak Roky, naik helikopterku saja, aku akan mengantarmu kembali ke Kota Gopo."

"Bagus juga."

Saat Roky hendak berjalan menuju Suri Jiang, tiba-tiba ada seseorang melintas di depannya dan menghalangi jalan.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu