Aku bukan menantu sampah - Bab 923 Tidak Mengizinkan Kamu Menyentuh Istriku

Dan di saat beberapa orang sedang berlutut di depan nisan membakar uang kertas, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki.

Viska mengernyit, berbalik dan melihat, dia segera berdiri, berkata dengan dingin: “Untuk apa kamu datang.”

Mendengar sikap bibinya yang begitu waspada, Roky juga berdiri, berbalik dan melihat Marson membawa beberapa preman, berjalan dari luar pemakaman.

“Marson, ada perlu apa kamu?”

Ekspresi wajah Roky menjadi suram, langsung menghadang di depan Marson.

Marson lalu berhenti, menilai dia dari atas dan bawah, berkata dengan sedikit tersenyum: “Walau bagaimanapun, aku juga adalah anak Keluarga Lin, orang tuamu juga adalah saudara tiriku, aku datang berziarah kepada mereka, tidak masalah bukan?”

Roky berkata dingin: “Kuburan ayah dan ibuku, tidak perlu ziarah dari kamu, silahkan kembali.”

Seseorang yang bahkan tidak datang menghadiri acara pemakaman orang tuanya, bahkan masih sibuk bersenang-senang diluar, bagaimana mungkin benar-benar datang untuk berbela sungkawa kepada orang tuanya!

“Kenapa, aku bahkan tidak ada hak untuk berziarah?” Marson berkata dingin: “Roky, aku adalah seniormu, di depan beberapa leluhur Keluarga Lin, kamu berani tidak menghormatiku! Berikan jalan untukku!”

“Marson, kamu tidak ada hak untuk berziarah disini.” Viska berkata dengan wajah suram: “Jika aku tidak salah ingat, saat abang dan kakak iparku meninggal, Tuan Besar sudah mengusirmu dari Yuga, membiarkan kamu tinggal di luar negeri! Sekarang tidak ada perintah Tuan Besar, kamu pulang dengan sendiri, aku masih belum memperhitungkan masalah ini denganmu.”

Marson mencibir: “Tuan Besar sudah pikun, perkataan orang tua pikun, apakah masih bisa dianggap serius.”

“Kamu tidak boleh menghina kakekku seperti itu.” Roky berkata marah!

“Lancang!” Marson berteriak marah, dengan suara tajam: “Kamu seorang junior, berdasarkan apa menggunakan nada seperti itu berbicara denganku!”

“Sudahlah.” Viska langsung memotong: “Kamu datang kesini, takutnya bukan demi berziarah bukan, Marson langsung katakan saja, aku tidak ada waktu untuk berbasa-basi denganmu.”

Saat ini, ekspresi wajah Marson melunak, menatap Roky dan berkata: “Kamu adalah pengurus Wasa National Medical Center, benar tidak?”

“Kenapa jika benar?”

“Putraku Viloid, sejak datang ke Perusahaan Artha Cloudmu, tiba-tiba dia kena racun.” Marson berkata dengan suram: “Sekarang di depan leluhur Keluarga Lin, kamu jelaskan dengan jujur, racun aneh yang meracuni putraku, apakah ada hubungannya denganmu?”

“Viloid kena racun?” Viska tertegun, lalu menatap Roky dengan curiga: “Dia pergi membuat onar di perusahaanmu?”

“Benar, dia menghasut pemegang saham, ingin membeli saham Perusahaan Artha Cloud tapi gagal, akhirnya malah dipukul oleh para pemegang saham.” Roky berkata mengejek.

Marson berkata marah: “Kamu masih belum menjawab pertanyaanku, racun dalam tubuh putraku, apakah ada kaitannya denganmu.”

Dia sudah mencurigai Roky, jadi baru mencari dia ke pemakaman.

Roky berkata dengan bangga berkata: “Bagaimana jika benar, Viloid tidak tahu diri, aku hanya memberinya sedikit pelajaran.”

Marson tidak menyangka dia begitu cepat mengakuinya, tiba-tiba dengan marah, menunjuk ke hidungnya dan berteriak: “Segera berikan penawarnya untuk anakku! Jika tidak aku tidak akan mengampunimu.”

“Memang kamu siapa, berani berteriak kepadaku?” wajah Roky terlihat suram: “Viloid bahkan tidak masuk ke dalam silsilah Perusahaan Griya, dia bukan orang keluarga Lin, dia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap atas keracunannya!”

Wajah Marson berubah menjadi hijau karena marah, berteriak tajam: “Kamu….”

“Kenapa?” Roky dengan tidak segan memotong, menatap dia dengan dingin: “Aku tanya kepadamu, istriku hampir ditabrak oleh truk, apakah kamu berani bersumpah, hal ini tidak ada hubungannya denganmu?”

Mendengar dia menyebut hal ini, ekspresi wajah Marson berubah, tidak menyangka bocah ini dengan cepat sudah menemukan kebenaran itu.

“Benar tidak!!” suara Roky tajam dan dingin, tangannya mengepal erat.

Viska juga sangat terkejut, bertanya kepada Marson: “Benar kamu yang melakukannya?”

Marson merapikan jasnya, mencibir perlahan: “Roky, ini juga memberikanmu sebuah pelajaran, membalas sama seperti yang kamu lakukan, dan lagipula aku juga tidak melakukan apapun terhadapmu, itu sudah cukup memberikan kamu wajah, bukankah hanya seorang wanita saja, kalau mati ya sudahlah, banyak wanita di dunia ini, jika Dewi sudah tidak ada, kamu masih bisa mencari wanita lain…..”

Melihat dia yang terlihat percaya diri dan tidak peduli, benar-benar membuat orang emosi.

Roky tidak bisa menahan emosinya lagi, lalu meninju wajah dia.

“Sampah!”

Tinju ini sangat cepat seperti kilat, tapi Marson tiba-tiba mengangkat tangan, menerima dengan stabil, lalu memperlihatnya senyum mencibir.

“Ingin memukulku, kamu masih terlalu lemah.”

Selesai berkata, dia menaikkan energinya.

Roky tiba-tiba merasa kepala tangannya mati rasa, seperti arus listrik mengalir ke lengannya, tanpa sadar dia mundur beberapa langkah.

“Suamiku!”

“Roky!”

Dewi dan Viska di samping bersamaan terkejut.

“Aku tidak apa-apa.” Roky berkata dengan suara berat, dia juga merasa terkejut dalam hatinya.

Dia tidak menyangka Marson juga melakukan pembinaan dini, bahkan levelnya juga begitu tinggi!

Pukulan penuh emosi miliknya tadi, sangat kuat, bahkan bisa menghancurkan sebuah batu besar.

Tapi Marson dengan mudah, mengangkat tangan dan menerima tinjunya itu, seperti meremehkan, bahkan dia tidak menggerakkan kakinya.

Pembinaan orang ini, benar-benar tidak terduga!

Saat ini, Jon yang berdiri di belakang Marson berjalan maju, menatap Roky dengan tidak ramah.

“Direktur Marson, bagaimana jika aku membereskan bocah ini.”

Marson mengangkat tangan, mengisyaratkan dia untuk mundur, lalu berkata kepada Roky: “Masalah kecelakaan mobil, hanya memberikanmu sebuah peringatan, jika kamu tidak memberikan penawar untuk putraku, hati-hati istrimu dan benih liar dalam perutnya, mungkin akan mati.”

“Kamu tidak boleh menyentuh istriku!”

Roky berteriak marah, energi sage dalam tubuhnya meninggi, ada aliran udara yang mengelilingi tubuhnya, pakaiannya berkibar.

Marson tersenyum dingin, melepaskan jas dan melemparkan kepada Jon, lalu meregangkan jari tangannya.

“Cepat mundur.” Viska melihat situasi tidak beres, langsung membawa Dewi untuk menjauh.

“Baam!”

Roky melakukan tendangan di udara, langsung menyerang Marson.

Marson menghindar dengan mudah, menghindari tendangannya, lalu memukul dada Roky dengan punggung tangannya.

Roky berbalik ke samping untuk menghindar, Marson meninju tanah, dan tiba-tiba tanah itu menjadi retak, membentuk sebuah lubang besar selebar satu meter.

Tidak sampai satu menint, mereka berdua sudah melakukan beberapa trik, dan semua trik itu adalah trik kejam untuk lawan.

Untuk sesaat, angin kencang bertiup di pemakaman, dan pohon pinus hijau di sekelilingnya terus bergetar, daun pinus jatuh bertebaran seperti hujan.

Melihat mereka berdua bertarung dengan begitu sengit, Dewi sangat panik, walaupun dia tidak mengerti ilmu silat, tapi bisa terlihat Marson lebih kuat, tanpa sadar merasa cemas kepada suaminya.

“Boom”

Roky melayangkan tinju, dengan Marson saling menahan tinju.

Hembusan angin kencang, membuat keduanya terkejut dan mundur selangkah.

Marson tersenyum dingin: “Benar-benar tidak menyangka, kamu tidak bisa ditebak, dulu aku terlalu meremehkanmu.”

Roky juga berkata dengan dingin: “Kamu juga sama.”

“Baam”

Marson menyerang dengan tinju lagi.

“Roky, apakah kamu ingin berikan penawar untuk putraku atau tidak!”

“Tentu saja tidak!” Roky menghindar, lalu menendang dengan kakinya: “Bahkan kematian terlalu baik untuk Viloid, dia pantas mendapatkannya!”

Muncul kebencian pada tatapan mata Marson, berkata dengan ganas: “Roky, jangan kira di dunia ini hanya kamu seorang yang bisa menawar racun, banyak dokter terkenal di dunia ini, walaupun aku menghabiskan kekayaanku, juga tidak percaya tidak ada yang bisa menawar racun ini.”