Aku bukan menantu sampah - Bab 734 Aku Tidak Mengurus Hidup Matimu

Winata dan lainnya juga langsung membalikkan badan dan berlari tanpa ragu-ragu ketika melihat Roky tidak bergerak.

Perintah yang diberikan Rei kepadanya selain menyuruh dia membantu Roky, juga mau melindungi keamanannya.

Lagipula di luar perintah, dalam beberapa waktu berkenalan dengan Roky, Winata memiliki rasa familier yang tidak bisa diungkapkan.

Tangan hitam seperti gunung besar perlahan menimpa dan tak bisa dihentikan.

Winata dalam sekejap mengumpulkan seluruh energi sage seluruh tubuhnya, dia seperti berubah menjadi sebuah panah tajam dengan kecepatan cepat berlari ke arah Roky.

Di saat ini, Roky yang tidak bergerak sama sekali tiba-tiba mengerutkan alis dengan ringan dan melihat ke arah Winata.

"Tak disangka kamu menggunakan metode mental Nine Grand, kamu murid Perguruan Nine Grand?"

Pantas saja dia merasa aura di sekujur tubuh Winata begitu familier.

Tapi sepanjang jalan Winata tidak menggunakan metode mental, jadi sampai sekarang dia baru menyadarinya.

"Gawat!"

Teddy yang bersembunyi keluar gunung ketika membalikkan kepala melihat Roky dikurung oleh tangan hitam, seketika dia langsung menghela napas panjang.

Dia sangat menghormati Roky, tetapi dia tidak menyangka lawan menggunakan cara kematian untuk menyelesaikannya, sungguh disayangkan.

Dan juga beberapa orang berputar arah bergerak ke arah Roky.

Tampaknya mereka hanya bisa menemani untuk mati.

Ekspresi Septian menjadi sangat kacau, sebelah sisi sangat menyesali kematian Martin karena melindungi orang di Pavilion, sebelah sisi karena Roky sudah mau meninggal, maka Paviliun Apoteker tidak ada yang melindungi lagi, dan semua akan meninggal!

Ketika sekelompok orang merasa Roky sudah mau meninggal.

Tiba-tiba sebuah suara lonceng yang kuat terdengar di seluruh tempat, suara ini muncul dari bagian atas awan sehingga membuat gendang telinga orang sakit.

Teddy langsung mengangkat kepala, dia melihat sebuah adegan yang tidak bisa dia lupakan selama ini.

Dia melihat sebuah lonceng perunggu, seluruh sisi menyebarkan aura tegas, kemudian perlahan memunculkan sebuah sudut dari tengah awan.

Lonceng perunggu yang besar seperti sebuah gunung besar.

Tangan hitam yang berada di udara seperti telapak tangan bayi di depan lonceng.

Pria berbaju hitam juga terkejut, dalam waktu panjang tidak bisa sadar kembali sambil berbicara sendiri.

"Bagaimana mungkin..."

Roky mengangkat kepala, tangan kanan menggenggam sesuatu.

Ini adalah sebuah alat sihir yang barusan dia buat dari serpihan Golden Bell.

Golden Bell sebagai alat sihir zaman dahulu, meskipun hanya sepotong serpihan saja, tetapi juga terdapat kekuatan sihir yang banyak hingga tidak terhitung jumlahnya, ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dnegan alat sihir biasa.

"Sstt!"

Roky berteriak dengan kuat.

"Tong!"

Sebuah suara lonceng yang kuat sangat menggemparkan, tangan hitam tersebut diserap oleh Golden Bell dan berubah menjadi sebuah asap hitam, bahkan sedikit kesempatan untuk melawan juga tidak ada.

Dalam seketika awan hitam yang memenuhi langit semua menghilang, kembali menjadi hari yang cerah.

Matahari bersinar, awan putih yang berkelompok, adegan neraka tadi seperti sedang mimpi.

"Buff"

Septian terkejut hingga tidak bisa berdiri stabil, dia langsung terduduk di lantai dengan rasa ketakutan.

Dia sudah hidup hampir 200 tahun, ini pertama kalinya dia melihat pertarungan alat sihir yang begitu mengejutkan, langit yang begitu gelap seakan-akan seluruh dunia seperti sudah runtuh.

Setelah Golden Bell menyerap tangan hitam, seketika menjadi kecil kembali dan jatuh dari awan, lalu kembali ke tangan Roky.

"Ah!!"

Pria berbaju hitam tiba-tiba berteriak dengan tragis, jimat di tangannya seketika terbakar dan membakar lengan kanan bajunya.

Dia berusaha berguling di lantai untuk memadamkan api.

Tetapi api ledakan jimat ini tidak begitu mudah dipadamkan.

Pria berbaju hitam terbakar hingga berguling di lantai dan tidak berhenti berteriak dengan sengsara.

Jeritan ini membuat Roky mendengar hingga mengerutkan alisnya dan berteriak dengan kuat.

"Siapa kamu sebenarnya?"

"Sstt!" pria berbaju hitam dengan susah payah memadamkan api di tubuhnya, bajunya sudah terbakar hingga rusak, kain hitam yang menutup di wajahnya juga sudah terbakar.

Ketika dia mengangkat kepalanya, kerumunan orang berteriak dengan terkejut setelah melihat ekspresinya.

Ada beberapa apoteker wanita sangat terkejut ketika melihatnya dan langsung pingsan di tempat.

Bahkan Disa yang cuek juga mengerutkan keningnya.

Karena penampilan asli pria berbaju hitam ini terlalu menyeramkan.

Wajah ini seperti sudah terbakar, wajahnya dipenuhi dengan luka bakar dan bekas luka, jika bukan masih karena inderanya yang masih bisa dikenali dengan tidak jelas, maka akan terlihat seperti bola daging.

Roky melirik dan berkata: "Kutanya padamu, apakah kamu kenal aku?"

Setengah lengan pria berbaju hitam terbakar gosong, bau daging gosong menyebar di udara. Dia menahan rasa sakit, mata memancarkan cahaya berkata: "Roky, jangan kira kamu sudah menang! Jujur saja, jika kamu berani menyerangku, aku akan membunuh seluruh keluargamu..."

Dia belum selesai berbicara, Roky tiba-tiba mengangkat tangan dan menamparnya.

"Bugh"

Tubuh pria berbaju hitam seperti layang-layang yang lepas dari benangnya, dia langsung terbang keluar hingga terjatuh tujuh delapan meter.

Tanpa menunggu dia berdiri kembali, bayangan seseorang muncul di depannya.

Dia mengangkat kepala dengan panik, namun dia malah dengan terkejut menyadari ini adalah bayangan Roky.

Roky melihat dia dari ketinggian dengan ekspresi kosong, lalu menginjak tulang rusuk pria berbaju hitam sambil berkata dengan cuek: "Siapa yang mengutusmu? Dan dari mana asal jimat yang kamu pakai tadi?"

Dengan kemampuan kultivasi diri pria berbaju hitam ini tidak mungkin bisa membuat jimat seperti ini.

"Hehe, kamu jangan harap bisa tahu selamanya." pria berbaju hitam berkata dengan tegas.

"Iyakah?" Roky tiba-tiba tertawa dan menginjak di pahanya, lalu menggesek dengan tapak sepatu: "Orang yang tidak mau mengatakan di depanku biasanya mencari masalah sendiri, karena aku punya 1000 cara membuat kamu jujur."

Ucapan dia terdapat sebuah aura dingin, sekujur tubuhnya menyebarkan aura mematikan hingga sekelompok orang di sekitaran juga merasakan dengan jelas.

Disa juga gemetaran, dia hanya merasa sebuah rasa dingin menaik dari punggung.

Roky yang di depan seperti berubah menjadi orang yang berbeda, dia seperti orang yang keluar dari neraka untuk balas dendam.

Pria berbaju hitam tidak berhenti berjeritan dengan sengsara, tulang pahanya juga sudah patah dipijak Roky.

Bahkan Roky juga tidak sungkan sama sekali, dia tidak berhenti menginjak tulang kaki yang sudah patah!

"Piak!"

Roky sekali lagi menginjak telapak tangannya hingga patah.

"Ah..." pria berbaju hitam berjeritan dengan sengsara, keringat di kening tidak berhenti mengalir.

Rasa sakit yang menusuk ini membuat dia tidak tahan lagi dan berjeritan dengan gila.

"Ro... Roky, ampun! Aku akan katakan semuanya! Jimatku tadi bernama jimat tangan ilusi, tetapi bukan aku yang membuat jimat ini, melainkan..."

Ketika berkata sampai sini, beberapa kata di akhir sudah tidak jelas.

"Lebih kuat." Disa berteriak.

Pria berbaju hitam menahan rasa sakit berkata: "Roky, mendekatlah, ada yang mau kuberitahu."

Roky tidak bergerak, dia tiba-tiba tertawa licik: "Mike, meskipun aku sangat tertarik dengan masalah kamu tidak meninggal! Namun sekarang yang paling ingin kuketahui adalah asal usul jimat tangan ilusi ini."

Barusan dia selesai mengatakannya, pria berbaju hitam seketika terkejut dan mengangkat kepalanya dengan ketakutan.

Beberapa saat kemudian, dia dengan suara yang kecil berkata: "Kamu... mengenaliku?"

Roky berkata dengan cuek: "Sebenarnya aku sama sekali tidak mementingkan sampah seperti kamu ini, bahkan tidak bisa melirik.

Hanya saja tatapan matamu yang licik ini tidak bisa berubah selamanya!"

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu