Aku bukan menantu sampah - Bab 812 Segera tolong aku, suamiku

Dewi terlihat panik hingga kulit kepalanya mati rasa.

“Nyonya, silahkan balik ke dalam villa untuk berlindung diri.”

Beberapa pengawal melihat situasi yang tidak aman dan segera melindungi Dewi menuju ke dalam villa.

“Aku tidak akan pergi, orang tuaku masih diluar.”

Dewi dengan rambut yang sudah berantakan berteriak tanpa henti.

Jika dia pergi, massa ini pasti akan marah kepada orang tuanya dan bisa saja membunuh mereka hidup-hidup.

Ketika mereka berbicara, beberapa Kenzo sudah bergegas menuju pintu utama villa dan menendangnya.

Para pengawal segera bergegas ke depan dan bertarung dengan mereka.

Ketika Dewi ingin mundur, tiba-tiba ada satu Kenzo yang muncul dan menendang pinggangnya dengan kuat.

“Ah!”

Dewi kesakitan hingga berteriak dan jatuh ke lantai.

Terdengar suara gemuruh dari kerumunan.

“Habiskan istri dukun itu.”

Dua Kenzo berdiri di kedua sisi Dewi kemudian mengangkatnya dan menyeretnya keluar.

Perut Dewi kesakitan dan sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk berteriak hingga diseret keluar.

Melihat anaknya dibawa pergi, Jenni panik dan berteriak sekuat tenaga.

“Lepaskan anakku!”

Namun ketika dia berteriak, sebuah pukulan tongkat keras kembali menghantamnya dan mengenai punggungnya, Jenni kesakitan hingga hampir pingsan.

Beberapa Kenzo menyeret Dewi dan berjalan keluar dari kerumunan, membuka pintu salah satu mobil kemudian membungkuk untuk melapor.

“Bos, wanita ini sudah kubawa.”

Ketika Dewi melihat orang yang duduk didalam mobil, dia ketakutan hingga gemetar.

Tidak pernah ia melihat orang menakutkan seperti itu!

Walaupun dia menggunakan kacamata hitam, seluruh wajahnya memiliki bekas luka sehingga mengerikan seperti hantu dan tubuhnya juga seperti memancarkan aura membunuh yang kuat.

Mike menatap Dewi, sekarang dia ingin membuka perut istri Roky, mengeluarkan bayinya dan menendangnya !

Melihat perutnya ditatapi, Dewi ketakutan dan melindungi perutnya kemudian berkata: “Siapa kamu?”

Wajah Mike yang sekarang tidak bisa dikenali dan dengan suara yang serak, dia pasti tidak akan mengenalnya.

Ketika Mike melihat Dewi, ada semacam kebencian di kepalanya yang muncul dari hatinya yang paling dalam.

Keluarganya dirusak, dibakar dan dihancurkan. Di waktu ini dia mengalami siksaan sedangkan Keluarga Roky hidup dengan bahagia bahkan istrinya sedang hamil.

Tatapan mata Mike tajam dan mendengus, kemudian dengan kejamnya berkata: “Dewi, hari ini aku akan bertindak pada bayi didalam perutmu, aku pasti akan menghancurkan Roky di lain hari.”

Mendengar dia ingin bertindak pada anaknya, Dewi panik dan meronta.

“Siapakah kamu sebenarnya, kenapa ingin menentang suamiku! Jika kamu berani menyentuh anakku, suamiku tidak akan melepaskanmu!”

Mike dengan tenangnya berkata: “Dengan status suamimu sekarang, dia tidak akan bisa menyentuhku.”

Ketika selesai berbicara, dia mengangkat kakinya yang mengenakan sepatu kulit, dan dengan kuatnya menendang perut Dewi.

Dia ingin menendang bayi itu hingga hancur berkeping-keping.

Dewi dipegang oleh dua Kenzo, berteriak putus asa dengan air mata yang terus mengalir.

Tiba-tiba!

Sebuah bayangan kilat bergegas menghampiri, memukul Mike hingga terpental.

Mike terkejut hingga menarik kembali kakinya dan dengan gerakan yang cepat dia menjadikan salah satu Kenzo disamping sebagai target.

“Ledakan!”

Hujan darah meledak di udara.

Mata Kenzo melotot, ternyata ada lubang besar di dada dan perutnya yang berdarah.

Dewi mengangkat kepalanya yang penuh dengan air mata, melihat sesosok orang yang familiar didepan, seketika berteriak dengan semangat: “Suamiki, segera tolong aku.”

“Roky!”

Ekspresi Mike berubah drastis dan kaget.

Roky dengan ekspresi kosong menatapanya dengan dingin, terpancar aura di sekujur tubuhnya seperti baru balik dari penyucian.

Dia dan Bastian makan makanan ringan sehingga agak telat pulang, tidak disangka begitu sampai didepan pintu utama, melihat istrinya ditangkap dan ditendang oleh Mike.

Mike membalikkan badan, melempar daging yang ada di tangannya, menarik rambut Dewi kemudian menjadikannya untuk menghalangi dirinya didepan dan berteriak: “Roky, jika kamu berani bertindak, aku akan membunuh istrimu dulu!”

Roky yang penuh dengan amarah berbicara dengan dingin.

“Mike, jika kamu berani menyentuh sehelai rambut istriku saja, aku akan membiarkan kamu merasakan mati daripada hidup.”

“Sekarang, istrimu ada di tanganku, kamu bisa apa?” kata Mike dengan galak, tiba-tiba ada suara teriakan: “Semuanya maju, hentikan Roky! Dengar perintahku, bunuh Jenni dan Andrew sekeluarga.”

Ketika mendengar kata “Mike”, Dewi kaget hingga terdiam.

Dia tidak bisa mempercayainya.

Ternyata pria layaknya iblis ini adalah Mike!

Bukankah dia sudah mati, kenapa dia muncul seperti ini lagi?

Pertanyaan ini tidak sempat ditanyakan karena dari jauh terdengar suara rontaan dari Jenni dan Andrew.

Dewi begitu bingung, tidak sempat berpikir banyak, menangis dan berteriak pada Roky: “Tidak usah pedulikan aku, selamatkan ayah dan ibu terlebih dahulu.”

Belum selesai berbicara, Mike menamparnya dengan keras, menyeretnya ke dalam mobil dan tersenyum dingin pada Roky: “Aku mau melihat siapa yang kamu pilih, jika mau menyelamatkan istrimu, mertuamu akan mati!”

Selesai berbicara, dia memerintah supir untuk menjalankan mobil.

Mata Roky kosong, ingin mengejarnya namun dari samping muncul sepuluhan orang berbaju hitam yang berteriak ke arahnya.

Dewi menangis putus ada di dalam mobil dan berkata: “Roky, selamatkan ayah dan ibu dulu, dia mau memanfaatkan aku untuk mengancammu, dia tidak akan berani macam-macam!”

Waktunya sangat mendesak, Aura Roky meledak tiba-tiba dan mengguncang semua orang berbaju hitam di sampingnya.

Namun dalam waktu sepuluhan detik ini, Mike sudah kabur dengan mobil!

Roky dengan wajah yang banyak pikiran mengeluarkan telepon.

“Bastian, apakah kamu sudah pergi? Segera bawa orang untuk mengejar mobil untukku, istriku ada didalam mobil itu.”

Tadi Bastian membawa anak buah, mengantarnya ke depan pintu villa dengan mobil dan harusnya belum pergi di waktu ini.

Setelah menelepon, Roky membalikkan badan dan bergegas menuju pintu villa dengan ganas layaknya harimau yang masuk ke dalam kerumunan kemudian menjatuhkan semua massa ke lantai.

Jenni dan Andrew lumpuh di lantai dengan badan dipenuhi darah, sekarat dan hampir tidak sadarkan diri.

Jika dia datang telat satu menit saja, kedua orang tua itu mungkin saja sudah meninggal di tempat.

Sedangkan Rino Xu sudah dipukul hingga bola mata nya sudah putih dan pingsan.

Bibi Rosa juga sudah pingsan dari awal.

Roky mengerutkan alisnya, segera menyatukan jari tengahnya, menggunakan jarum gasifikasi, kemudian menghitung jari beberapa orang untuk menghentikan luka mereka.

Beberapa orang mengalami luka kulit dan akan segera bangun dengan perawatannya.

Kemudian dia berdiri, memerintah beberapa pengawal untuk mengawasi beberapa orang, lalu meloncat ke sepeda motor di tepi jalan dan melaju dengan cepat ke arah pelarian Mike.

….

“Ledakan!”

Motor itu meraung layaknya kilat hitam melaju kencang di tengah jalan.

Roky menurunkan badannya, pupilnya memerah dan mukanya memerah karena amarah!

Kali ini, dia tidak akan melepaskan Mike!

Yang berani menyakiti istri dan keluarganya, harus mati!

Mike sedang melarikan diri, tiba-tiba melihat bayangan sepeda motor di belakang dari kaca spion yang dengan cepat mengejar ke depan hingga dia tidak bisa menahan perasaan kaget.

Anak buah yang dia tinggalkan, walaupun dijadikan target oleh Roky, paling tidak hanya butuh beberapa menit untuk dikalahkan.

Namun ini hanya melewati satu menit, ternyata Roky sudah berhasil mengejar ke depan!

Dewi meringkuk di kursi belakang, dengan rasa ketakutan melihat suaminya yang menyusul juga melihat sedikit harapan dihatinya.

Dia menangis dengan kuat hingga air matanya mengalir.

“Suamiku!”

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu