Aku bukan menantu sampah - Bab 83 Ambisi Besar

Keesokan malamnya, Yulia pergi mengendarai mobil untuk menjemput Roky dan pergi ke sebuah taman untuk jamuan makan.

Ini adalah taman liburan keluarga Wang, terletak di lereng bukit pinggiran kota, dengan pemandangan yang indah, memperlihatkan kondisi seluruh kota.

Semua Cottage di taman dibangun dengan desain bangunan antik, keluarga Wang menghabiskan uang lebih dari 1,2 miliar untuk membangun ini, mereka biasanya menggunakan tempat ini untuk menerima tamu terhormat atau untuk menjamu teman, tempat ini sangat mewah.

Di tepi danau yang berada di luar Cottage, ada puluhan kursi kayu berwarna kuning kecoklatan, belasan tamu undangan sudah duduk dan saling mengobrol, suara tawa terdengar dari waktu ke waktu.

Melihat Roky berjalan masuk, pemilik Paviliun Treasure segera berdiri dan menyambutnya sambil tersenyum.

“Roky, aku tidak menyangka, kamu akan datang kemari, aku kira kamu tidak akan datang.”

Roky berkata sambil tersenyum: “Aku datang kemari untuk bertemu semua Master.”

“Bukan kah ini pembeli di pelelang itu, yang membeli sebuah karya dengan harga 600 miliar?” Seorang anak muda dengan baju lengan panjang bertanya dengan heran.

Pemilik Paviliun Treasure tersenyum dan memperkenalkan: “Orang ini adalah Master Roky.”

“Apa? Master?” Rudi berjalan keluara dari kerumunan, menatap Roky dengan ekspresi meremehkan, dan kemudian berkata sambil tersenyum: “Sekarang julukan ‘Master’ benar-benar tidak ada artinya, bagaimana bisa seorang bocah bisa dijuluki Master.”

Begitu dia selesai berbicara, semua orang menjadi bingung.

Bukan karena Rudi dengan sengaja meremehkannya, sebenarnya Roky tidak pantas dijuluki “Master” baik dalam hal usia maupun dalam sikap.

Dan sebagian besar Master yang hadir di sini adalah tokoh-tokoh terkenal di bidang Taoisme, Legalisme, dan Metafisika, ingin meminta mereka untuk menyamakan derajat mereka dengan anak muda yang dipanggil “Master Roky” ini, banyak orang yang hadir tidak senang.

Master Jovian berdiri dan berkata dengan tersenyum: “Tidak apa-apa, organisasi Xuanji-ku mengadakan jamuan makan ini, dan ingin berkumpul dengan orang ini, adapun siapa Master yang sebenarnya dan siapa yang mencari ketenaran dan reputasi, kita akan cari tahu nanti.”

Apa yang dia katakan membuat banyak orang menatap Roky dengan ekspresi meremehkan.

Anak muda yang baru berusia sekitar 20 tahun ini, dijuluki “Master” juga?

Kemungkinan seperti yang dikatakan Master Jovian, dia hanyalah orang biasa yang ingin mencari ketenaran dan reputasi!

Orang-orang di sekitar mulai berkomentar, satu per satu dari mereka mulai ragu, dengan tatapan sinis melihat Roky.

Bahkan Yulia mengerutkan kening dan merasa bahwa Master Jovian dengan sengaja merendahkan Roky.

Namun, Roky terlihat tenang, tanpa mempedulikan orang-orang di sekitar, dia pergi ke kursinya untuk duduk, dia seolah-olah tidak mendengar perkataaan orang-orang di sekitarnya.

Melihat penampilannya yang tenang, Rudi mendengus di dalam hatinya.

Sebelumnya, dia berlutut di gerbang Paviliun Treasure selama lebih dari empat jam, semuanya karena Roky!

Sekarang kebetulan Master Jovian mengadakan jamuan makan dan mengundang orang-orang Taoisme untuk datang, dia juga sudah menyusun rencana, berharap bisa melakukannya bersama Fresco.

Namun, Fresco memiliki keraguan, hatinya menolak dengan segala macam alasan.

Dan ketika Fresco mengetahui rencananya, dia teringat waktu berlutut sebelumnya, dia segera setuju, dan bersedia menyumbangkan uang untuk membantunya, dia ingin membalas dendam dan memberi pelajaran kepada Roky!

Dia tidak bisa menangani Roky sendirian, tetapi dengan adanya Master Jovian dari Organisasi Xuanji, kemenangan ada di tangan!

Melihat semua orang menunjuk ke arah Roky, pemilik Paviliun Treasure sedikit tidak suka dan berkata: “kami orang-orang Organisasi Xuanmen, ketika kami berbicara tentang Taoisme, melihat kemampuan seseorang bukan dari umurnya. Tetapi siapa yang mempunyai kemampuan, dia berhak menjadi Master nomor satu.”

Begitu dia selesai berbicara, Rudi berkata sambil tersenyum: “Jika membicarakan Master nomor satu dalam keahlian, mungkin hanya Master Jovian yang pantas untuk itu, meskipun semua master di sini memiliki kemampuan, tapi kemampuan mereka mungkin tidak sampai setengah kemampuan Master Jovian.”

Ketika kalimat ini baru saja dilontarkan, seperti hujan batu, dengan seketika menimbulkan ketidakpuasan terhadap banyak orang.

Seseorang segera bertanya: “Kamu membicarakan tingkat keahlian, lalu bagaimana cara mengukurnya hari ini?”

Rudi berkata sambil tersenyum: “Aturannya sangat sederhana, seperti yang semua orang tahu, ada lima jenis keahlian, kalian dapat memilih kategori yang kalian kuasai dan memilih lawan untuk berkompetisi! Agar lebih formal, dananya disponsori oleh keluarga Wang, setiap kompetisi ada hadiah sebanyak 10 miliar, siapa pun yang menang bisa membawa uang 10 miliar itu, dan yang kalah juga akan mendapatkan uang sebanyak 100 juta untuk biaya perjalanan.”

Aturan ini cukup masuk akal, dan banyak orang mengangguk setuju.

Pada saat-saat biasa, orang-orang di dunia metafisika melakukan pekerjaan mereka sendiri, dan kemampuan setiap orang tidak akan mudah ditunjukan ke dunia luar, hari ini, semua orang yang datang ke jamuan makan ini adalah orang-orang berbakat dari dunia metafisika, semuanya sudah berkumpul di sini dan akan berkompetisi, ini tidak hanya bisa mengetahui detail satu sama lain, tapi juga mendapatkan bonus, mendapatkan dua keuntungan sekaligus.

“Apakah keluarga Wang sebaik itu” Roky tersenyum, dia tidak berpikir semua orang akan senang di jamuan makan hari ini.

Benar saja, setelah Rudi selesai berbicara, dia menekan kedua tangannya, mengisyaratkan semua orang untuk diam, lalu dia berkata sambil tersenyum: “Namun, mempersiapkan hadiah saja mungkin tidak akan merangsang antusiasme semua orang, bagaimanapun, kemampuan unik setiap orang tidak akan dikeluarkan begitu saja. Jadi demi keadilan, ada juga ketentuan bahwa pemenang bisa memilih untuk mengambil hadiah uang 10 miliar atau mengambil satu barang dari yang kalah! Dan orang yang menang sampai kompetisi berakhir adalah Master nomor satu di dunia Metafisika, mulai hari ini, semua orang-orang Organisasi Xuanmen akan menghormatinya, dan untuk masalah besar harus disetujui oleh Yang Mulia.”

Begitu dia mengatakan ini, suasana di halaman menjadi sunyi.

Setelah beberapa saat, terdengar banyak suara, banyak orang menunjukkan amarah mereka dan mulai berkomentar.

“Bagaimana jika orang yang menantang memilih lawan yang tidak ahli dalam kategori tersebut?”

“Orang-orang Metafisika menganggap nomor satu adalah orang yag terhormat, berarti orang ini memiliki semua keahlian!”

“Bukankah ini lucu, orang-orang di dunia metafisika, dari awal adalah orang-orang yang bebas, dan sekarang mereka harus menuruti perintah orang lain, ini benar-benar konyol.”

Orang-orang mulai memberikan komentar, dan mereka tidak menyangka bahwa yang disebut jamuan untuk membicarakan tentang Taoisme, sebenarnya adalah jamuan jebakan!

Pada hari biasa, setiap orang melakukan kegiatannya sendiri, tetapi sekarang mereka harus menuruti perintah orang lain, tentu saja, mereka tidak mau.

Rudi berkata: “Semuanya tetap tenang, ini juga demi melihat perkembangan dunia metafisika kita, sebelumnya, kita terpencar, dan banyak masalah susah diatasi, sekarang, kita harus bersatu, membentuk aliansi , dan memilih seorang pemimpin, mulai hari ini kita menghilangkan semua kebencian dan membuat segalanya menjadi lebih nyaman. Sedangkan untuk orang yang tidak ahli dalam kategori tertentu, karena kita ingin memilih pemimpin, kita harus memilih orang-orang yang hebat.”

Saat dia berkata demikian, beberapa orang keberatan, tetapi ada sebagian orang menerimanya.

Bagaimanapun, pemenang bisa mengambil satu barang dari pihak yang kalah, jika bisa menjadi nomor satu, maka dia bisa memerintah seluruh orang-orang di dunia Metafisika

Karena adanya godaan uang dan kekuasaan, jadi hanya sedikit orang yang menolak, beberapa orang langsung semangat.

“Tentu saja.” Master Jovian bangkit dan berkata: “Tentu saja, kompetisi ini tidak dipaksakan, jika ada yang takut, dia bisa mundur sekarang. Tetapi mulai hari ini, dia tidak akan punya kesempatan untuk bergabung dengan aliansi metafisika, dan akan langsung diasingkan.”

Semua orang ragu-ragu, ini adalah kesempatan sekaligus risiko.

Dan jika ingin mundur sekarang, orang lain bergabung dengan aliansi metafisik, dirinya akan diasingkan?

Namun, ada juga dua master langsung menolak, dengan wajah murung mereka menjauh.

Orang-orang sisanya sedang berjuang di dalam hati mereka, bagaimanapun, ini adalah godaan yang besar untuk menjadi pemimpin aliansi, dan tidak ada seorang pun yang merasa dirinya tidak hebat.

Roky duduk di kursinya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dia melihat jamuan makan hari ini sudah direncanakan, ternyata Master Jovian ingin menelan pasukan Metafisika di daerah Nanguang dan menjadi pemimpin aliansi, ini benar-benar ambisi yang besar.