Aku bukan menantu sampah - Bab 108 Mencari seseorang untuk melukai Roky

Ando sepertinya menutup telinga terhadap jeritan sengsara yang muncul, membungkuk dengan hormat kepada Herman, "Tuan Herman, anak tidak berbakti yang tercela itu, aku pasti akan menghukumnya dengan berat, tetapi masalah itu telah terjadi, keluarga Liu bersedia untuk menganggung semua tanggung jawab, mohon Tuan Herman memaafkan kami."

Setelah selesai berbicara, dia mengejek lagi, "Hari ini keluarga Liu sedang menangani masalah rumah tangga, tanpa diduga ini mengganggu tuan Herman, ini benar-benar adalah kelalaian kami, keluarga Liu."

Herman mengerutkan alisnya, dia ingin mengatakan sesuatu namun mengurungkan niatnya.

Pihak lain mungkin menyiratkan bahwa keluarga Wang telah memberikan vila sebagai hadiah kepada Roky, sekarang Paman Ali adalah pelayan Roky, jadi ini adalah urusan rumah tangga keluarga Liu, jadi tidak benar bila keluarga Wang ikut campur masalah ini.

Meskipun Herman sangat marah, tetapi dia hanya bisa mendengus berat dan berkata dengan dingin, "Fresco, ambil kembali surat kontraknya! Keluarga Wang tidak akan bekerjasama dengan orang yang tidak tahu malu! Selain itu, perihal pernikahanmu, keluargamu akan memilih anak dari kerabat lain untukmu, keluarga Liu, kalian tidak layak disejajarkan dengan kami.”

Setelah selesai berbicata, dia mengangguk dengan hormat kepada Roky dan berkata, "Tuan Roky, mulai dari sekarang bila ada orang yang menyulitkanmu, kamu dapat datang kepada keluarga Wang kapan saja, kamu dan Fresco adalah teman, tentu saja aku, keluarga Wang tidak dapat tinggal diam."

Roky berkata dengan ringan, "Aku dan Fresco hanyalah kenalan yang saling menyapa, bukan teman."！”

Seketika Herman merasa canggung, sambil mencibir berkata, "Kalau begitu aku berharap di masa depan tuan Roky akan lebih sering mengunjungi rumah keluarga Wang, aku dengan tulus menyambutmu!"

Setelah mendengar bahwa keluarga Wang tidak hanya menarik kembali surat kontrak tetapi juga membatalkan pernikahan, semua orang di keluarga Liu panik. Ando membeku di tempat, seolah disambar petir, wajahnya membiru. Cristy tidak dapat menahan pukulan itu, menutup dadanya dan tersungkur di tanah, saudaranya dari keluarga Liu berbegas maju menopangnya, membelai punggungnya dan mengipasinya, benar-benar kekacauan besar.

“Fresco, ayo pergi.” Herman mengabaikannya dan membawa Fresco pergi.

Roky melirik dingin lalu juga berbalik dan pergi. Terhadap orang-orang di keluarga Liu, dia telah menahannya untuk waktu yang lama. Jika bukan karena istrinya yang sangat peduli dan mencintai keluarganya, dia tidak akan pernah mau berhubungan dengan keluarga Liu sama sekali!

Halaman rumahnya berantakan, Cristy duduk terpuruk di atas kursi, tatapan matanya kosong tak bernyawa. Dia selalu membenci putra keduanya, Andrew yang bodoh dan hanya menyukai Ando yang pintar, karena itu dia selalu sangat kasar pada Andrew. Tetapi, tanpa diduga, hari ini keluarga Liu bertemu dengan kesialan berturut-turut, dan itu semua karena putra tertuanya, Ando. Sebaliknya, putra kedua yang jujur dan bodoh justru adalah berkah terselubung, dengan mengandalkan menantunya malah mendapatkan keberuntungan berturut-turut. Sekarang putra keduanya telah menarik garis batas dengan keluarga Liu, dan lagi putra tertua menyinggung keluarga Wang. Apa yang harus dilakukan keluarga Liu di masa depan?

Cristy menyesal juga marah, tanpa diduga putra keduanya memiliki keberuntungan seperti ini, kalau saja dia memperlakukan putra keduanya dengan lebih baik, bukankah semua hal baik akan datang kepada keluarga Liu?

Cristy menyesal, namun pada saat yang sama dia masih membenci putra keduanya, Andrew yang tidak berbakti padanya, dia tidak menyadari bahwa sikap pilih kasihnya lah yang membuatnya mendapatkan akibat seperti ini.

Ando berjalan dengan sedih dan tertekan, kemudian berkata dengan kesal, "Ibu, tangan kanan Mike dipatahkan oleh Roky, aku khawatir itu akan mempengaruhi hidupnya setelah dia sembuh, hutang ini dihitung seperti ini?"

"Itu semua karenamu, apakah kamu masih ingin mencari masalah dengan Roky?" Untuk pertama kalinya Cristy merasa putra tertuanya ini tidak enak dipandang.

Dia melirik Mike yang sebenarnya adalah cucunya yang paling ia sayangi, melihat tangan kanan cucunya cacat, hatinya kesakitan.

Cristy berkata dengan dingin, "Roky menghancurkan tangan kanan Mike, membuat pernikahan Mia gagal, dan juga membuat keluarga Wang memalingkan muka dari keluarga Liu, kerjasama juga dibatalkan, aku akan melakukan perhitungan dengannya."

“Ibu, aku bisa mencari orang untuk melukai Roky.” Niat membunuh muncul dari mata Ando. Kedua anaknya telah dihancurkan oleh Roky, ini adalah kebencian yang dalam.

"Ando, kamu tidak boleh bertindak gegabah sekarang!" Cristy berteriak dengan suara yang dalam berkata, "Sekarang keluarga Liu berantakan seperti ini, urusan balas dendam sementara dihentikan! Kamu segera pergi ke keluarga Wang untuk meminta maaf, pertama stabilkan hubungan dengan keluarga Wang, setelah menunggu beberapa waktu, baru mulailah membereskan Roky."

Ando tertegun sejenak, berkata dengan menahan kebencian, "Jangan bilang kamu menyuruhku membawa Mike pergi ke rumah keluarga Wang dan berlutut?". Tidak peduli bagaimanapun mengatakannya, dia adalah seorang pria yang memiliki harga diri tinggi, dan lagi dia dan Herman berada pada generasi yang sama, menyuruhnya berlutut dan meminta maaf yang bahkan lebih tidak bisa diterima daripada memotong tangan Ando.

"Tentu saja tidak, jika tidak aku keluarga Liu akan menjadi bahan tertawaan di Kota Gopo!" Cristy menarik napas berat，duduk dengan wajah gelap, "Aku dan Andi memiliki hubungan pertemanan, masalah ini aku dapat menelponnya sendiri dan menjelaskan padanya. Kamu segera hubungi seorang dokter terkenal untuk ke rumah keluarga Wang menyembuhkan luka Paman Ali, dan aku akan mengurus sisanya."

Ando menghela napas lega, dan dengan cepat berkata, "Ini adalah kesalahanku membuat ibu begitu repot mengurusi masalah ini."

"Huh, hanya mengandalkan seorang luar seperti Roky, ombak besar apalagi yang bisa dibuat di keluarga Liu?" Cristy mendengus dingin, "Ando juga hanya menang saat ini, jangan bermasalah lagi dengannya."

Ando terkejut dan berkata dengan marah, "Untuk apa mencari lagi anak yang tidak berbakti itu? Aku tidak akan pernah meminta maaf kepada keluarga Andrew!"

”Siapa yang menyuruhmu minta maaf? Kamu adalah kakak tertua Andrew, apakah kamu masih perlu meminta maaf padanya? Hanya saja, sekarang Andrew beruntung, menantunya yang tidak berguna, Roky juga mendapat keuntungan besar, dia berteman dengan keluarga Qin dan keluarga Wang di Kota Gopo, hal ini menimbulkan keuntungan terhadap keluarga Liu, jangan biarkan mereka lepas dari keluarga Liu."

Ando buru-buru berkata, "Ibu masih berpikir jangka panjang, ingin mereka bekerja untuk keluarga Liu. Aku akan pergi mencari dokter terkenal."

……

Di ruang tamu.

Andrew sedang duduk di sofa, noda darah di wajahnya telah diobati, tetapi tetap saja dia telah babak belur, dahinya memar, dia sedikit linglung dan kepalanya pusing.

Kakak tertuanya memerintahkan pengawal untuk memukulinya, hatinya merasa tidak baik dan sulit menerimanya, dan dia masih marah sekarang.

Dewi mengusap obat di dahinya sambil berkata dengan dingin dan mata yang merah, "Memukuli ayah sampai seperti ini, dan masih menginginkan nyawa Roky, aku tidak akan mau bekerja lagi di Perusahaan Ryeol! Mereka harus datang untuk meminta maaf!". Sejak mulai berbalik melawan, dia telah memutuskan semua hubungan dengan keluarga Liu!

Andrew menghela napas panjang, "Mereka tidak akan meminta maaf kepada kita, bahkan mereka tidak akan mengganti rugi atas barang yang telah dirusak. Sejak kita telah meninggalkan keluarga Liu, sejak saat itu kita tidak akan berhubungan lagi dengan mereka."

Roky berkata, "Ayah, Dewi, kalian berdua tidak perlu khawatir, mereka harus mengganti apa yang perlu diganti, dan meminta maaf terhadap apa yang telah dilakukan, tidak akan tindakan yang kurang."

Andrew tersenyum pahit, tidak memasukkan kata-kata Roky dalam hati. Terhadap putra keduanya, dari dulu keluarga Liu memang tidak pernah memperhatikannya, bagaimana mungkin meminta maaf terhadap dia dan menantunya Roky ? Hanya dapat menyalahkan diri sendiri yang tidak berguna, tidak sebaik kakak tertuanya yang dapat menyenangkan hati Cristy.

Roky memandang Andrew, hanya terlihat rongga mata ayah mertuanya yang bengkak, dan dahinya memar begitu parah, khawatir bahkan setelah sepuluh hari atau setengah bulan tidak akan hilang. Selain itu dia dapat melihat bahwa Andrew tidak hanya mendapat luka luar, bagian kepalanya juga terbentur dan di dalam tengkorak kepalanya ada sedikit penyumbatan darah, dia harus ke rumah sakit dan melakukan operasi kraniotomi untuk menghilangkan penyumbatan darah. Jika tidak seiring berjalannya waktu, penyumbatan darah ini akan menjadi "bom waktu" dan mungkin suatu saat akan tiba-tiba meledak, dan dia akan menangis sepanjang hidupnya. Namun, Roky takut Dewi akan panik, jadi dia akan menyembunyikan masalah ini untuk sementara waktu.

Dia berdiri dan berkata, "Aku akan keluar membeli beberapa obat untuk ayah." Ada banyak teknik pengobatan yang tercatat dalam "Sembilan Kitab Suci Surgawi" Roky juga pernah melihatnya beberapa. Ada sebuah resep yang menjelaskan tentang meredakan depresi dan meningkatkan sirkulasi darah, kebetulan dapat menyembuhkan situasi ayah mertua.

Pada saat Roky membuka pintu kamar, dia hampir menabrak seseorang di balik pintunya. Roky mengerutkan alisnya dan berkata, “Bagaimana kamu bisa datang?”