Aku bukan menantu sampah - Bab 549 Cari Masalah Sendiri

Smith menggosok tangannya dengan canggung, menggelengkan kepalanya dan berkata: “Anda tidak perlu berterima kasih kepadaku, seharusnya berterima kasih kepada menantumu, Roky. Karena cara ini ditemukan olehnya, aku dan rekanku baru saja terinfeksi parasit, dan dia yang menyembuhkannya.”

“Menantuku?”

Andrew tercengang, menatap Roky dengan takjub.

Apakah menantunya dokter yang jenius?

Dia benar-benar tidak berani mempercayainya, dan dengan ragu-ragu bertanya: “Roky, apakah benar kamu yang menyembuhkan mereka? Sejak kapan kamu mempelajari pengobatan Tiongkok? Mengapa aku tidak mengetahuinya?”

Roky tidak ingin banyak bicara, dia menjelaskan dengan santai: “Yah, dulu aku pernah membaca buku ilmu kedokteran, dan mengerti sedikit pengobatan herbal yang dapat menyembuhkan penyakit ini.”

Andrew terkejut dan senang, dia tidak menyangka menantunya pandai dalam pengobatan.

Rino yang berada di sebelahnya, terkejut dan berkata: “Roky, apakah kamu juga mengobati mereka menggunakan kotoran anjing untuk menyembuhkan penyakit?”

“Bagaimana mungkin.”Roky tersenyum, “Tadi aku membuat resep, dan meminta pasien memakan sup obat tradisional, lalu sisanya diberikan ke anjing. Anjing tidak bisa menyerap begitu banyak khasiat obat, jadi kotorannya masih memiliki khasiat obat dan secara alami dapat menyembuhkan penyakit.”

Rino tertegun, dan bergumam: “Kalau begitu, kakak bisa tidak perlu memakan kotoran anjing, dan hanya perlu meminum sup untuk menyembuhkan penyakit?”

“Iya, gejala penyakit ibu ringan, dan bisa disembuhkan dengan akunpuntur.”ucap Roky.

Saat ini, Jenni yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit, baru saja bangun, tiba-tiba dia mendengar kata-kata ini, matanya membelalak besar dan berteriak dengan marah.

“Roky, kamu sengaja mencelakaiku? Kenapa tidak bilang dari awal?”

Ketika dia berbicara, masih ada bau kotoran yang menyengat di mulutnya, yang membuatnya merasa mual lagi.

Roky yang melihat Jenni sudah sadar, berkata dengan santai: “Bu, tadi kamu sendiri yang tidak membiarkanku mengobatimu, resep yang aku buat kamu tidak mau minum, melakukan akupuntur padamu, kamu juga tidak mau.”

“Kamu!”

Jenny marah sampai wajahnya membiru.

Kondisinya perlahan-lahan membaik, tapi setelah mendengar kata-kata ini, dia tiba-tiba marah kembali.

Kalau begitu, bukankah sia-sia dia memakan kotoran anjing ini?

Jenni marah sampai menggertakkan giginya menunjuk Roky: “Dewi, sampah ini sengaja memintaku memakan kotoran anjing, dia……dia berniat mencelakaiku, bantu aku memukulnya!”

Roky menyela dengan dingin: “Bu, kamu sendiri yang bersikeras ingin Profesor Smith yang mengobatimu, dan kamu hanya mempercayai ahli dari luar negeri, kamu sendiri yang memilihnya, apakah kamu ingin menyalahkanku?”

Dewi juga tidak berdaya, meskipun ibunya yang memakan kotoran anjing memang sebuah hal yang menjijikkan.

Tapi untungnya penyakit Jenni berhasil disembuhkan.

Dia berkata: “Bu, benar kata Roky, tadi dia ingin mengobatimu, bukankah kamu sendiri yang tidak membiarkannya mengobatimu?”

Jenni marah sampai dadanya naik turun, dia menunjuk ke arah Roky sampai tersedak dan tidak bisa mengucapkan apa pun.

Dirinya sia-sia memakan kotoran anjing ini, hal ini mungkin akan membuatnya jijik sampai mati!

Roky, a……aku tidak akan melepaskanmu!”

Jenni berteriak marah, nafasnya pendek dan tidak bisa bangun. Dia memutar matanya dan pingsan lagi karena marah.

“Bu!”

Dewi terkejut, dan bergegas maju,“Roky, cepat periksa ibuku, ada apa dengannya?”

Roky melihat sekilas ke Jenni, berkata: “Ibu marah, istirahat sebentar juga akan membaik, parasit di dalam tubuhnya telah terbunuh, hanya perlu tinggal semalam di rumah sakit dan besok sudah boleh pulang.”

Dewi merasa lega mendengar kata-kata ini.

Dewi berbalik, menatap Roky dengan perasaan bersalah, dan berkata dengan pelan: “Roky, salahkan aku dan ibuku, setelah ibuku sadar, aku akan menjelaskan padanya.”

Roky tersenyum, membelai rambut Dewi, berkata: “Bukankah sudah aku katakan, tidak peduli apa pun yang kamu lakukan tidak perlu meminta maaf kepadaku.”

Meskipun dia berkata begitu, tapi hati Dewi tetap merasa bersalah.

Menikah begitu lama, Jenni terus memarahi Roky, dirinya juga pernah salah paham padanya berkali-kali, bahkan pernah meminta cerai beberapa kali, tapi setelah dipikir-pikir, Roky tidak pernah memarahinya sepatah kata pun.

Jenni tidur di ranjang rumah sakit, dan kondisinya mulai membaik.

Karena keesokan harinya Dewi harus bekerja, Andrew yang berjaga di rumah sakit, Rino ingin kembali tidur di vila, tapi ditahan oleh Andrew, jadi terpaksa tinggal di rumah sakit.

Roky dan Dewi pulang ke vila, saat itu sudah jam satu pagi.

Sepanjang perjalanan, Roky terus memikirkan satu masalah.

Barang magis yang dibuatnya baik jimat atau gelang mutiara roh laut yang diberikan ke istrinya harus dipakai baru bisa melindungi pemiliknya.

Kalau seperti Jenni yang membuang jimat memang tidak dapat terhindar dari bahaya.

Kali ini Jenni, tapi sekalipun Dewi, juga tidak mungkin memakai barang magis di tubuhnya selama 24 jam, dan ada kemungkinan hilang.

Kalau bisa menyebarkan lingkaran sihir di vila, sekalipun orang-orang di vila tidak memakai barang magis, hal-hal jahat juga tidak dapat mendekat.

Barang magis dapat disempurnakan, tapi menyiapkan lingkaran sihir tidaklah mudah.

Formasi pengumpulan sage yang biasa dia dirikan di vila perlahan bisa mengumpulkan energi sage antara langit dan bumi, tapi ini hanya formasi tingkat rendah.

Kalau ingin membentuk lingkaran sihir tingkat tinggi yang berfungsi sebagai perlindungan, pertahanan, dan ketahanan terhadap kejahatan, selain menghabiskan banyak energi sage juga perlu mengumpulkan berbagai benda berharga.

Sama seperti lingkaran sihir yang menolak hal-hal jahat, perlu mengumpulkan array sun, seperti senjata Golden Bell yang diperolehnya dengan mengalahkan Matty ketika dia pergi ke Balmeru untuk berpartisipasi dalam kompetisi seni bela diri.

“Golden Bell”adalah senjata pamungkas untuk mengumpulkan energi langit dan bumi, tapi Golden Bell yang diperolehnya hanyalah dalam bentuk fragmentaris, dan telah dipenjara oleh Matty untuk waktu yang lama. Energi Yang-nya telah habis, dan itu telah menjadi benda yang paling Yin.

Roky berpikir kalau bisa menemukan array sun, lalu membersihkan energi Yin dari fragmentasi Golden Bell yang ada berada di tangannya, benda tersebut sudah bisa digunakan untuk membuat lingkaran sihir melawan hal-hal jahat.

Setidaknya, cacing venomous level ini sama sekali tidak mungkin menyerang lingkaran sihir.

Sekalipun Jenni terinfeksi parasit, selama gejalanya ringan, lingkaran sihir secara otomatis akan membersihkan cacing di tubuhnya saat dia kembali ke vila.

Hanya dengan fragmentasi “Golden Bell” saja, itu sudah menjadi senjata ajaib yang paling sulit ditemukan di dunia.

Kalau ingin mencari senjata sakti yang cocok dengannya, hanya bisa dikatakan bisa ketemu, tapi tidak bisa dipaksakan.

Sudah larut malam, setelah Roky sibuk semalaman, dia pergi mandi dan kembali ke ruang kerja, lalu bersiap-siap untuk tidur.

Tepat saat ini, pintu diketuk dua kali, diikuti oleh suara lembut dari Dewi.

“Suamiku, sudah tidur?”

“Belum.”

Roky yang sedang berbaring di tempat tidur, tiba-tiba berbalik dan turun dari tempat tidur, berjalan dan membuka pintu.

Melihat Dewi mengenakan piyama hitam, berdiri di depan pintu, memegang semangkuk bubur di tangannya.

“Suamiku, kamu seharian mengobati pasien di rumah sakit pasti sangat lelah, jadi aku memasakkan semangkuk bubur.”

Roky melihat mangkuk yang dia pegang, lalu alisnya bergerak-gerak.

Bubur putih di dalam mangkuk mengeluarkan bau yang aneh.

Ehn……

Bubur gosong.