Aku bukan menantu sampah - Bab 95 Kunci Ada Samamu

Mia tercengang dan terlihat sedikit tidak senang.

Jelas-jelas paman Fresco mengatakan memberikan vila ini kepada mereka berdua tapi malah tidak memberikan kunci.

Mia berencana setelah hari ini, mendesak Fresco meminta kunci, mencegah pamannya menyangkal dan tidak jadi memberikan vila ini.

Fresco tersenyum: “Maafkan aku, hari ini aku yang tidak mempersiapkan dengan baik, membuat semuanya datang kemari hanya bisa melihat sekeliling, setelah aku tidak sibuk, aku akan mengadakan jamuan makan di vila untuk menghibur semuanya.”

Fresco berbicara dengan sopan seolah menghasilkan banyak uang.

Membuat seluruh kerabat Keluarga Liu tidak tahan untuk memujinya.

Melihat tunangan Mia di atas standar, kemudian melihat Roky yang berada di samping, meskipun tampangnya sangat menawan, tapi entah kenapa terlihat tidak berguna.

Ando melirik Roky, merasa keluarga adiknya sangat memalukan, tidak hanya adiknya yang tidak berguna, bahkan menantunya juga tidak berguna!

Tetap putrinya yang hebat!

Mia tersenyum: “Fresco tidak membawa kunci, benar-benar maaf semuanya. Tapi kak Roky juga membeli vila di sini, mari kita pergi melihat vilanya.”

Ucapan Mia sangat cerdik, dia tidak hanya menyelamatkan harga dirinya tapi juga mengarahkan tombak ke arah Roky, menarik perhatian semua orang.

“Iya, Dewi, ajak kami mengunjungi vila milyaran-mu.”Karen tersenyum dengan kesombongan di matanya.

Dewi tidak bisa menyembunyikannya lagi, jadi hanya bisa mengatakan: “Sebenarnya kami belum membeli vila……”

“Dewi, bukankah kunci vila ada ditempatmu?”ucap Roby tiba-tiba.

“Di tempatku?”Dewi tercengang.

Roky tersenyum: “Kamu lupa?”

Begitu Roky mengingatkannya, dia baru ingat, dan dengan cepat mengeluarkan kunci baru dari tasnya. Dia terkejut dan bertanya: “Maksudmu…… yang ini?”

Kunci ini tadi siang diberikan seseorang kepadanya.

Saat itu dia terburu-buru pergi, jadi tidak banyak bertanya dan Roky memintanya menyimpan kunci itu dengan baik.

Mia berbisik: “Akting yang bagus! Aku ingin lihat pintu mana yang bisa kamu buka!”

Vila di sini hanya ada 14, selain milik Keluarga Wang, 13 lainnya adalah milik orang hebat dan berkuasa dan dia tidak mengenal mereka.

Sama sekali tidak ada “Vila Keluarga Liu”.

“Roky, vilamu yang mana?”tanya Mia sengaja.

Roky mengambil kunci itu, melewati Mia berjalan ke depan sambil tersenyum: “Ini.”

……

Kha!

Pintu terbuka.

Mia tercengang!

Fresco juga tercengang!

Semua kerabat Keluarga Liu yang baru saja tertawa juga tercengang!

Dewi menahan nafas, mengusap matanya dengan kuat melihat ke depan.

Dia tidak salah melihat, kunci yang diambil Roky milik vila “Mia!”

Di hadapan banyak orang, ekspresi Roky tidak berubah, dia membuka pintu vila dan mendorongnya dengan lembut.

Gerbang terbuka di kedua sisi dengan suara “Mencicit”, pemandangan indah di dalamnya segera muncul di hadapan semua orang.

Di tengah paviliun, ada bunga dan pepohonan berdiri di tengah vila mewah yang luas dan cantik!

“A……apa yang terjadi! Bukankah ini vila Fresco?”Ando orang pertama yang sadar, berteriak terkejut: “Kenapa kamu bisa memiliki kunci vila Keluarga Wang?”

Jelas-jelas ini vila yang dibanggakan putrinya, kenapa dalam sekejap mata berubah menjadi milik Roky, sungguh tidak masuk akal!

Roky mengangkat kedua bahunya dengan santai: “Alasannya sangat sederhana, karena aku pemilik vila ini.”

“Bagaimana mungkin!”Ando berteriak: “Apakah kamu pergi mencari Keluarga Wang. Karena ingin pamer, jadi meminjam kunci vila Keluarga Wang?”

Sekumpulan kerabat Keluarga Liu mulai berbisik.

Karena vila Keluarga Wang selalu kosong sering dipinjamkan ke teman-teman untuk pesta dan ada kemungkinan seperti ini.

“Apa boleh buat kalau kamu tidak percaya.”Roky malas menjelaskan, lalu menunjuk ke arah Fresco: “Atau tanyakan kepadanya.”

“Fresco, katakan apa yang terjadi?”Mia marah sampai wajahnya memerah dan bertanya kepada Fresco dengan keras.

Fresco merasa malu dan bingung, lalu berkata: “Aku juga tidak tahu karena apa, mungkin paman meminjamkan vila ini kepada temannya……bagaimana kalau menelepon paman sekarang, menanyakan padanya apakah dia meminjamkannya kepada Roky.”

Mia melototi Fresco dengan kejam, lalu mengendus marah menunggu Fresco menelepon.

Vila ini benar milik Keluarga Wang, Mia tidak salah dengar.

Tidak mungkin berubah menjadi milik Roky!

Kalau Roky meminjam kunci untuk pamer, itu akan lebih memalukan daripada dirinya yang tidak memiliki kunci.

Roky tersenyum, membuat isyarat “Silahkan.”

Andrew tampak bingung, segera berkata kepada Roky: “Untuk apa kamu meminjam kunci orang lain?”

“Pa, setelah masalahnya jelas baru kita bicarakan.”Dewi segera menghentikan dan menarik ayahnya ke samping.

Meskipun Dewi tidak percaya Roky membeli vila, tapi dia percaya pasti ada alasan baginya pergi mencari Keluarga Wang meminjam kunci.

Mia berkata dengan masam: “Vila-ku ini adalah vila termahal di Taman Indah Kapuk, biaya dekorasinya saja mencapai lebih dari 200M, bahkan meminta master feng shui datang untuk melihatnya. Rumah ini sangat bagus digunakan untuk pertemuan, ada orang yang tidak sanggup membelinya dan ingin pamer, jadi pergi mencari Fresco meminjam kunci.”

Telepon Fresco tidak terhubung, tapi saat ini keluar seorang pria paruh baya dari dalam vila.

“Paman Ali!”

Mata Mia berbinar dan langsung berteriak.

Dia adalah pekerja Keluarga Wang yang biasanya bertanggung jawab menjaga dan membersihkan vila. Mia pernah ke vila sekali dan bertemu dengan Paman Ali!

Fresco bernafas lega, segera menghampiri dan bertanya: “Paman Ali, apa yang terjadi? Kenapa Paman William meminjamkan kunci ke orang lain?”

Paman Ali mengabaikan Fresco dan langsung melewatinya, berjalan ke arah Roky, membungkuk dengan hormat.

“Tuan Roky, Anda datang untuk melihat vila, aku tadi pagi mencari beberapa petugas untuk membersihkan bagian dalam dan luar vila. Kapan Anda pindah, aku akan mempersiapkannya lebih dulu.”

Roky berkata dengan santai: “Untuk sementara tidak pindah, kamu jaga vila ini dulu, sebelum aku pindah kemari pasti akan meneleponmu.”

“Baik!”

Setelah Paman Ali selesai berbicara, dia kembali membungkuk kepada Roky, lalu berdiri di samping mempersilahkan Roky masuk.

Melihat Paman Ali tidak mempedulikan Fresco, mata Mia hampir keluar dan Keluarga Liu lainnya juga terkejut.

Fresco cemas dan kehilangan harga dirinya, lalu segera berjalan ke depan bertanya: “Paman Ali, apa yang terjadi?”

Paman Ali melirik Roky meminta instruksi.

Roky dengan lembut mengangguk padanya.

Paman Ali berbalik, berkata kepada Fresco: “Tuan Fresco, pemilik vila ini adalah Tuan Roky dan aku adalah pengurus baru vila ini. Vila ini bukan milik Keluarga Wang.”

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu