Aku bukan menantu sampah - Bab 908 Berpisah rumah dengan Jenni

Dia hanya tahu bahwa, Roky telah kembali ke keluarga Lin, tetapi dia tidak tahu, siapa calon tuan dari keluarga Lin.

“Tentu saja adalah aku, “kata Roky tersenyum pahit : “Ayah Viloid adalah Marson, ibu kandungnya hanyalah seorang wanita hiburan asing, dia bahkan tidak bisa masuk dalam sislsilah keluarga Lin, dan Qinster juga tidak mengakuinya, mana mungkin membiarkan dia mewariskan keluarga Lin, tidakkah bibi mengatakan bahwa, setelah semuanya selesai, dia akan menggundurkan diri dari perusahaan Griya, dan menyerahkan keluarga Lin secara keseluruhan kepadaku.“

“Benar kamu? “Dewi mendongak dengan terkejut.

Meskipun dalam perjalanan pulang, dia sudah memikirkan bahwa Roky akan mewarisi properti dari keluarga Lin, namun dia pikir Roky hanya akan mewarisi sebagian saja, tidak menyangka bahwa perusahaan Griya juga akan diserahkan kepada Roky di masa depan.

Berita berat ini, mustahil baginya untuk tidak terkejut!

Tak disangka suami yang dia anggap sebagai “tidak berguna” dulu, ternyata adalah pewaris keluarga teratas di negara ini, ini seperti mimpi saja.

“Roky, benarkah kamu kembali ke keluarga Lin? Dan akan mewarisi keluarga Lin? “

Dengan suara yang tajam, Jenni seperti lalat yang ketemu darah, menuju kemari dengan penuh senyuman, dan melihat Roky dari atas ke bawah : “Menantu, apa yang kamu katakan itu benar? Itu berarti bahwa semua properti keluarga Lin, akan menjadi milikku di masa depan? “

Meskipun Roky ingin mengabaikan Jenni, tetapi dia mengangguk dengan tenang.

Dia telah menipu istrinya selama bertahun-tahun, dia tidak ingin menipunya lagi.

“Hahahahha…….kaya…..aku akan menjadi wanita kaya, sungguh menyenangkan…..”

Jenni tiba-tiba mengeluarkan jeritan tawa seperti ayam sedang bertelur, dan jatuh di sofa dengan kegirangan.

Di depan matanya, sepertinya ada gunung emas, menunggunya untuk mengambil!

Benar diluar dugaan, menantu yang dulunya dianggap tidak berguna, sekarang berubah, menjadi pewaris keluarga pertama di Yuga.

Jenni tertawa seperti orang gila, tertawa terengah-engah.

Dia harus segera memposting di social media, untuk memamerkannya, membiarkan sister tua yang memandang rendah dirinya, melihat betapa kayanya dia Jenni.

Tepat ketika Jenni sangat senang, Dewi mengerutkan dahi dan berkata : “Ibu, kamu jangan terlalu senang, sekarang Roky masih belum bisa menjadi pewaris keluarga Lin.“

Kata-katanya, seperti baskom dengan air dingin, jatuh langsung ke kepala Jenni.

Jenni membeku sesaat, tiba-tiba melompat dari sofa, memandang Roky, dan memarahinya : “Apakah kamu telah memprovokasi Qinster? Ayo, aku membawamu ke keluarga Lin sekarang, berlutut untuk meminta maaf! “

Dewi menghentikannya, dan menjelaskan : “Sekarang paman Roky kembali dari luar negeri, dan dia dengan sengaja mencoba untuk merebut properti keluarga Lin, jika mereka berhasil, Roky tidak akan bisa menjadi pewaris keluarga Lin lagi, Ibu, sekarang kamu jangan membuat kacau Roky lagi.“

“Apa, tidak bisa menjadi pewaris? “ wajah Jenni berubah menjadi hijau ketika dia mendengarnya, “Ternyata hanya membuatku senang! Aku tahu orang yang tidak berguna ini hanya membual, mana mungkin dia bisa menjadi pewaris keluarga Lin, pewaris itu jelas adalah tuan muda Viloid! “

Benar membuatnya sangat marah!

Dia mengira orang yang tidak berguna ini sekarang berubah menjadi kaya, berubah menjadi pewaris keluarga Lin, tidak menyangka ini hanya omong kosong.

Jenni sangat marah dengan kedua tangan di pinggulnya, dan menatap Roky dengan kejam.

“Kamu ini orang yang tidak berguna, apakah kamu terlalu tergila-gila dengan uang, aku heran, mana mungkin kamu bisa menjadi pewaris keluarga Lin! Putriku, kamu jangan percaya apa yang dikatakan orang ini, dia hanya membuatmu senang.“

Melihat penampilan Jenni yang terobsesi dengan kekayaan, Roky merasa jijik.

Wanita ini tidak bisa diobati lagi, tadi sore baru membuat marah Adrian sehingga penyakit lamanya kambuh, jika istrinya mau melahirkan, dan Jenni masih begitu, tidak tahu apa yang akan terjadi.

Roky berkata dengan dingin : “Jenni, aku sudah memutuskannya, aku akan mengantarmu kembali ke kota Gopo.“

“Apa, kamu ingin menyuruhku pergi? “ Jenni tercengang sejenak, dan tiba-tiba dia melompat dan berteriak : “Aku tidak mau pergi, kamu tidak punya hak untuk mengusirku, “

Dewi juga terkejut, dia bertanya langsung kepada Roky : “Kamu benar ingin mengantar ibuku pulang ke kota Gopo. “

Roky mengangguk dengan wajah tenang : “Istriku, sekarang adalah waktu yang sangat darurat, demi keamanan kamu beserta ayah dan ibu, lebih baik mengantar mereka pulang ke kota Gopo, Dan kamu melahirkan di kota Sahaja, aku akan mengirim staf lebih untuk menjaga keselamatanmu.“

Dewi mengerutkan dahi, dia tahu apa yang dikatakan Roky benar.

Selain itu, baru-baru ini telah terjadi banyak hal, meskipun dia memberitahu Jenni, dengan karakter Jenni sendiri dia pasti tidak akan percaya.

“Aku tidak mau pergi….kamu orang yang tidak berguna jangan berpikir untuk mengusirku…..”Jenni tidak tahan, duduk di sofa mengeluarkan keterampilannya, marah, menangis dan berteriak.

Dulu jika Jenni berteriak dan menangis, Dewi akan melunak dan menyetujuinya, tapi sekarang dia harus bersikeras, dia berkata kepada Jenni : “Ibu, Roky berbuat gini juga demi kebaikan kalian! Kali ini, kamu dan ayah, beserta paman dan tante kembali ke kota Gopo duluan saja! “

Dewi bertekad kali ini, dan juga ketika dia melihat kelakuan Jenni di Jinbi keluarga Lin, menyebabkan penyakit Qinster kambuh, dia sudah membuat keputusan.

Dia tidak akan membiarkan Jenni berada disini lagi.

Ibunya telah menyebabkan cukup banyak masalah untuk Roky, sekarang adalah waktu yang darurat, dia tidak bisa menyusahkan Roky lagi.

Jenni berpikir jika dia marah akan berhasil, tidak menyangka putrinya membantu Roky, tiba-tiba merasa putus harapan, dan berkata dengan kasihan : “Putriku, apakah kamu tidak mau ibumu lagi? “

Melihat tatapan air mata Jenni, hati Dewi merasa sakit dan sedih, bagaimanapun Jenni adalah ibu kandungnya, tetapi kelakuannya semakin parah baru-baru ini, dia tidak bisa membiarkan suaminya menderita.

“Ibu, kamu kembali ke kota Gopo dengan ayah, seterusnya aku dan Roky akan sering mengunjungi kalian, dan pada saat itu kami akan memberikan kalian sepuluh juta yuan sebagai tunjangan hidup setiap tahun, dan kalian tinggallah di villa di kota Gopo, “

Roky juga berkata pada saat yang sama : “Ibu, tidakkah kamu menginginkan villa besar, jika kamu dan ayah kembali ke kota Gopo, properti dan villa di Gopo aku akan menuliskan namamu, “

Melihat mereka berdua berbicara serentak, dan putrinya juga tidak mendengarkannya, Jenni tidak bisa berbuat apa, hanya berkata dengan paksa : “Aku akan mempertimbangkannya.“

Roky takut dia akan menyesal, dan berkata : “Tunggu ayah kembali, kamu berdiskusilah dengan ayah dan paman mereka, aku memberikan kalian tiga hari untuk mempertimbangkannya.“

Dia telah tinggal bersama dengan Jenni selama lima tahun, dan dia sudah merasa muak dengan mertua yang luar biasa ini selama lima tahun ini.

Sekarang akhirnya memiliki kesempatan untuk berpisah dari Jenni, Roky sama sekali tidak ingin tinggal bersamanya lagi.

Hidup berdua dengan istri…tidak, bertiga apakah ini tidak bagus? “

Setelah mengantar Jenni kembali ke tempat tidur, Dewi mengerutkan dahi dan menghela nafas.

Roky melihat ekspresi sedih Dewi, dia tidak tahan dan berkata : “Istriku, jika kamu benar tidak rela terhadap ayah dan ibu, biarkan saja mereka tinggal di kota Sahaja. “

“Bukan, “Dewi mengangkat kepalanya, memandangnya dan berkata dengan serius :”Suamiku, aku mengkhawatirkanmu, Marson memiliki begitu banyak orang kuat di sekelilingnya, dan sekarang dia dengan sengaja ingin merebut keluarga Lin, bagaimana jika dia bertindak padamu? “

“Istriku…”

Roky terharu sesaat, tidak menyangka yang paling dikhawatirkan istri adalah keselamatannya.

Dia menggelengkan kepalanya dan berkata : “Jangan khawatir, Marson sama sekali tidak bisa menyakitiku, aku malah lebih mengkhawatirkanmu. “

Awalnya Roky juga berpikir untuk mengantar Dewi kembali ke kota Gopo, menjauh dari kota Sahaja yang menjadi masalah ini, tapi dia berpikir lagi, jika istrinya kembali ke kota Gopo, dan dirinya berada di kota Sahaja, bagaimana jika Marson bertindak sampai ke kota Gopo, dan dirinya berada di tempat yang jauh, sama sekali tidak bisa menyelamatkannya.

Jadi lebih baik membiarkan istrinya berada disampingnya, dan mengirim lebih banyak staf untuk menjaganya, dia baru bisa merasa lega.