Aku bukan menantu sampah - Bab 908 Merampas Paksa

Marson sedikit pun tidak marah, tersenyum berkata: “Viska, hanya bercanda saja, tidak perlu segelisah itu. Aku juga ini karena peduli dengan kondisi kesehatan ayah, baru datang melihatnya.”

“Sudah lah!” Roky dengan berat berteriak: “Kamu hari ini datang, sebenarnya ada apa!”

Marson memandang dan menilai berapa kali pria itu, tertawa lebar: “Roky keponakanku, kita sudah bertahun-tahun tidak bertemu, kamu terhadap aku paman tertuamu sedikit pun tidak hormat, apa ayah ibu meninggal cepat, tidak ada orang yang mengajarimu sopan santun.”

Mendengar sampai di sini, Dewi tidak tahan lagi, berkata: “Almarhum perlu dihormati, tolong kamu hormati orang tua suamiku.”

Marson menoleh, melototi wanita itu beberapa detik, tiba-tiba tersenyum berkata: “Ini menantu keponakan yah, melihat perutmu sudah sebesar itu, seharusnya juga sudah mau melahirkan?”

Pandangan mata pria itu penuh dengan maksud jahat, seperti seekor ular berbisa, melihat ini Dewi terasa sekujur tubuh merasa dingin, tanpa bisa mengendalikan diri bersembunyi di belakang Roky.

Roky juga merasakan ketakutan istrinya, langsung menarik Dewi ke belakang badannya, dengan dingin berkata: “Tidak ada hubungannya denganmu, kamu hari ini kemari, takutnya bukan untuk reuni?”

“Ckck.” Marson menggelengkan kepala: “Meski bagaimana pun juga, aku juga adalah paman tertuamu, juga adalah anggota keluarga Lin, mengingat kalian tidak sopan seperti ini, aku juga langsung blak-blakan saja.”

Berkata, pria itu tiba-tiba mendongak, dengan sorotan mata yang ganas menyapu segerombolan orang.

“Aku langsung saja katakana, hak kepengurusan perusahaan Griya, ak mau ambil kembali.”

“Hehe.” Viska langsung tersenyum dingin: “Marson, kamu bermimpi indah apa? Perusahaan Griya selama ini aku yang urus, kamu ke sini langsung bilang mau memilikinya, dan menggunakan kata ambil kembali dua kata ini, tolong kamu ketahui dengan jelas, perusahaan Griya belum pernah menjadi milikmu.”

Kalimat terakhir, wanita itu dengan khusus menekankan, bermaksud untuk memperingati Marson!

Sikap Marson keras dan memaksa: “Penerus perusahaan Griya, dari zaman dulu sampai sekarang hanya terbatas pada putra keluarga! Kamu seorang wanita, sama sekali tidak berhak mengurus perusahaan Griya.”

Viska dengan dingin berkata: “Aku hanya mewakili kepala keluarga, perusahaan Griya di masa mendatang akan diserahkan ke Roky, kamu tidak perlu khawatir.”

“Hahaha.” Marson tiba-tiba tertawa besar, selanjutnya mendengus dingin: “Roky? Dia bukannya dari dulu sudah keluar dari keluarga Lin, sama sekali tidak bisa dihitung jadi orang keluarga Lin, atas dasar apa dia bisa menjadi penerus perusahaan Griya!”

Pandang mata Roky jadi serius!

Sekarang Marson mengenggam kelemahan ini, mengambil kesempatan kondisi penyakit pak tua bertambah parah, saat tidak sadar datang tinggal mengambil perusahaan Griya, takutnya dari awal sudah direncanakan dengan baik!

Tapi pria itu memang benar seperi yang dikatakan Marson, sudah meninggalkan perusahaan Griya, tidak bisa dibilang menjadi orang keluarga Lin lagi.

Viska juga tersenyum dingin: “Mengingat kamu mengambil Roky menjadi topik, kalau deminikian aku juga tidak keberatan memperhitungkan hutang lama denganmu! Marson, dulu pak tua melepaskanmu ke luar negeri, sudah mengumumkan kamu kalau tidak mendapat perintah, tidak boleh kembali ke Yuga! Tapi kamu sekarang pulang tanpa perintah, melanggar peraturan keluarga pak tua, orang yang melanggar peraturan keluarga, aku sebagai perwakilan dari kepala keluarga*, berhak menendangmu keluar dari keluarga Lin!”

Usai mengatakan, wanita itu dengan dingin menegur: “Petugas, usir Marson keluar dari kediaman!”

Viska selalu bertindak kuat dan cepat, saat berhadapan dengan Marson yang juga bersikap keras dan memaksa, sama sekali tidak mengalah setengah langkah pun.

Anggota keamanan keluarga Lin yang ada di sekeliling, juga langsung maju, menghadang di depan Marson.

Pasukan kedua belah pihak saling berhadapan, suasana seperti gentong bom, sekali dinyalakan langsung meledak!

Marson mencemooh mendengus dingin berkata: “Viska, hanya mengandalkan orang-orang keluarga Lin ini, ingin menhadangku takutnya tidak semudah itu. Aku hari ini datang, pasti harus mengambil hak pengurusan keluarga Lin!”

Usai mengatakan dia langsung memerintahkan: “Ayo hajar, bawa ke sini Ardian!”

“Jaga pak tua dengan baik.” Viska tidak ingin terlihat lemah dari orang lain, dengan ganas berteriak berkata: “Jangan perbolehkan orang luar mendekat setengah langkah pun!”

Ardian adalah kepala keluarga Lin*, hanya dengan mengendalikan pak tua, baru bisa dengan terang-terangan dan sah mendapatkan perusahaan Griya!

“Hajar!” Marson melambaikan tangan: “Siapa yang bisa membawa pergi Ardian, diberi bonus 2 triliun!”

Beberapa orang hebat di depan pria itu, langsung menerkam keluar, berperang sengit bersama dengan anggota keamanan keluarga Lin.

Kedua belah pihak semua adalah orang hebat, di dalam rumah terjadi perang sengit.

Seketika, angin kencang meniup, pasir tanah berterbangan batu bergelinding!

Roky takut Dewi terluka, langsung berpesan: “Bagor, kamu bawa orang lindungi istriku pergi dulu! Balik ke dalam villa, ada orangku yang bisa membantumu.”

“Baik!” Bagor langsung melepaskan diri dari peperangan, memanggil beberapa orang anggota keamanan keluarga Lin, melindungi Dewi berjalan pergi ke arah luar taman.

Dewi juga tidak ad acara lain, hanya bisa khawatir memanggil berkata: “Suamiku, kamu mau hati-hati.”

“Aku tidak apa-apa.”Roky dengan suara berat berkata.

Bagor pergi meninggalkan peperangan, anggota keamanan keluarga lin langsung saja jadi kalah.

Beberapa orang hebat yang dibawa Marson, ilmunya sudah melebihi tingkat Jindan,sama sekali menggencet anggota pasukan keamanan keluarga Lin.

Salah satu di antaranya yang memakai jubah kuning, biksu berkepala botak yang di atas kepala memiliki 8 bulatan bekas luka bakar, tangannya memutar-mutar sebuah vajra, menari menderu mendatangkan angin, terus menerus menghantam beberapa anggota keamanan keluarga Lin.

Anggota keamanan keluarga Lin, juga semua ilmunya juga tidak biasa, terlebih lagi sekujur tubuh memiliki kekuatan luar yang tidak kalah dengan ilmu kebal, pisau pedang batangan bamboo juga tidak bisa melukai mereka.

Tapi anggota pasukan yang disapu oleh vajra, tak disangka semuanya terpukul terbang seperti bungkusan pasir saja, bahkan ada orang yang terpukul hinggal darah dan daging jadi samar-samar, suasana di lapangan sungguh mantap!

Melihat si botak ini mulai membunuh satu per satu, dan anggota pasukan keamanan keluarga Lin satu per satu mati tragis, Viska gelisah tiada tanding, alis cantik mengerut erat menjadi satu, hatinya sakit menjadi satu gumpalan.

Anggota pasukan keamanan ini, rata-rata merupakan murid yang turun menurun mengikuti keluarga Lin, sangat setia terhadap keluarga Lin, tak disangka sekarang yang dipukul mati oleh si kepala botak ini mati, yang terluka yah terluka, dan juga tidak ada satu pun yang mundur, semuanya berusaha keras melindungi Ardian.

Viska melihat ini marah dan juga sedih, tapi dia tidak bisa memerintahkan pasukan keamanan untuk mundur, kalau demikian Ardian bisa berbahaya.

Tepat saat Bagor melindungi Dewi, mau pergi berjalan keluar ke arah pintu utam.

Marson tiba-tiba memberi kode mata, biksu botak tiba-tiba dengan kecepatan sambaran petir keluar dari perang, vajra di tangannya langsung berputar dengan keras ke perut Dewi.

Vajra yang terbuat dari besi unggulan, beratnya bisa mencapai tiga ratus lima puluh, empat ratus kilo!

Membawa hembusan angin kencang, dengan keras mendatar menyapu ke sana.

Dewi ketakutan sekai, ingin bersembunyi juga tidak sempat lagi!

Bagor sedang mau menerkam ke sana menghadang, tiba-tiba sebuah bayangan dengan cepat menerjang ke depan, satu tendangan keras menendang ke vajra!!

“Ong!”

Terdengar suara gema bahan logam!

Tak disangka vajra ditendang terbang dengan satu tendangan oleh Roky, terbang tinggi terbalik ke udara, kemudian terjatuh keras lagi ke bawah!

Dan biksu yang membawa vajra itu, tangan di antara jempol dan telunjuknya tak disangka tersobek dan mengalirkan darah.

Vajra menghantam ke bawah tepat ke kepala pria itu, dia tidak sempat bersembunyi, hanya kedengaran suara jeritan yang keras, kedua telapak tangan mengarah ke atas berusaha menyambut!

“Phang”

Sebuah degungan yang sangat keras!

Vajra seperti gunung Taishan yang menimpa saja, bhang langsung jatuh ke bawah.

Biksu dengan memaksakan diri baru bisa menyambut dengan stabil, tubuhnya bergoyang-goyang, tapi bata hijau di bawah kakinya sudah retak, dia seperti hidup-hidup tertekan masuk ke dalam tanah saja, tak disangka sepasang kakinya terjebak dalam masuk ke tanah, terus terjebak sampai ke lutut!

Anggota pasukan di sekitar yang melihat adengan ini semuanya jadi terbengong.

Ilmu biksu botak ini, setidaknya juga ada tingkat Jindan, adalah orang terhebat di antar orang-orang hebat!

Tapi kekuatan tendangan Roky ini, tidak kalah dengan satu gerbong kereta api yang berkecepatan tinggi!

Sangat menakutkan!

Masih belum sempat si biksu botak berdiri dengan stabil, bayangan Roky dengan sangat cepat menyerbu ke depan, melompat ke udara, tendangan memutar 360 derajat di udara, menendang kuat ke arah si botak!

Sepasang tangan si botak menggenggam vajra, sama sekali tidak sempat menghadang, kelihatan satu alas sepatu berlibur membesar di depan matanya, berteriak ketakutan.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu