Aku bukan menantu sampah - Bab 787 Ratakan Semuanya

Mendengar kata-kata Roky, wajah beberapa manajer di aula berubah, dan seorang pria paruh baya dengan cepat melangkah maju dan berteriak.

"Kamu siapa, aku manajer hotel, siapa yang memberimu keberanian untuk datang ke tempat keluarga Brama dan menjadi liar ..."

Sebelum dia selesai berbicara, Roky telah mencengkeram kerahnya dan meninjunya dengan keras!

Manajer itu terkena pukulan dan dipatahan batang hidungnya, mimisan muncrat, pingsan karena gegar otak di tempat.

Roky berbalik dengan dingin dan memerintahkan Billy.

"Segera gerahkan semua pengawal militer Roky di Wasa untuk mencari tahu keberadaan istriku.”

Billy terkejut, dan berkata, "Tapi untuk gerahkan seluruh pengawal militer Wasa, perlu keluarga Lin secara pribadi yang menyuruh.

“Katakan saja ya, atau tidak !!” Roky mencibir dingin sambil menekan suaranya.

Jika Billy tidak mengikuti perintahnya, kedepannya dia tidak akan menggunakannya lagi.

Billy buru-buru berkata, "Aku akan meminta instruksi Nona Viska dan segera melakukannya.”

Setelah Billy minggir, Roky segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Paman Mirza, Dego, Rudi ... dan lainnya, lalu menelepon Rei Long dari kelompok Sky Dragon.

"Rei, unit khususmu harus memiliki satelit khusus, dapatkah membantuku memeriksa keberadaan istriku?

"Tuan Roky, aku pasti akan memenuhi permintaan Anda.”

Jika membutuhkan anggota tim kelompok Sky Dragon untuk dikirim, kamu dapat menghubungiku dan segera mengirim mereka.”

Rei Long bahkan tidak cegukan, dan langsung setuju.

Awalnya, satelit dari Kelompok Sky Dragon adalah rahasia teratas di antara rahasia teratas, dan sama sekali tidak digunakan oleh orang luar, bahkan otoritas transfer dalam Kelompok Sky Dragon terbatas padanya, dua pemimpin senior lainnya, dan pemimpin kelompok Winata.

Namun Roky adalah eksistensi yang sangat penting bagi Kelompok Sky Dragon, dapat dikatakan bahwa tanpa dia, Kelompok Sky Dragon sulit bangkit di masa depan!

“Terimakasih, Rei.”

Roky mengangguk, dia tahu bahwa Rei Long telah membuat pengecualian.

Terdengar deru mesin, tanah bergetar, dan kaca jendela berdering keras.

Sepuluh buldoser telah melaju ke pintu hotel, seperti kekuatan yang tak terhentikan, langsung menyekop dinding luar dan perlahan bergerak menuju gedung!

Selain itu, puluhan kendaraan konstruksi kelas berat, termasuk crane, excavator, dll., Serta tim pembongkaran yang terdiri dari ratusan orang, berbaris dengan gagah berani menuju hotel.

Pertempuran ini seperti kiamat!

Satpam hotel tidak berani melangkah maju untuk menghentikannya, dan sangat ketakutan.

Orang-orang di seluruh hotel panik, melarikan diri, kekacauan!

Manajer bersembunyi di bawah meja dengan ketakutan dan dengan putus asa menelpon bos Brama.

Tapi tidak peduli bagaimana dia menelepon, ponsel bosnya dimatikan.

Roky berdiri di halaman dengan wajah dingin, menyaksikan buldoser menghancurkan halaman menjadi reruntuhan!

"Pergi dan periksa, industri seperti apa yang masih dimiliki Bram, ratakan semuanya !!"

Billy membungkukkan tangannya dengan hormat, "Ya! Tuan Muda Ketiga **!"

Dia sudah bertanya dengan asisten Viska, dan Direktur hanya mengatakan dua kata mendominasi.

Lakukan!

Berani memprovokasi Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin, hanya satu kata yang akan berakhir!

Mati !

Seluruh pasukan Wasa dengan cepat dimobilisasi.

Beberapa perusahaan periklanan, aula permainan besar, dan pabrik farmasi dengan nama Brama hampir hancur pada saat yang bersamaan!

Selain itu, banyak materi hitam tentang Brama, seperti penjualan obat palsu, perdagangan abu-abu ... dan insiden ilegal lainnya, semuanya telah terjadi!

Dalam waktu singkat, banyak bos di lingkaran atas Wasa tercengang.

Apa yang diprovokasi Brama, perusahaan kecil di bawah namanya bangkrut dalam waktu kurang dari satu jam? !

Keluarga Brama juga mendapat kabar dan membuat sensasi, menanyakan detail lawannya.

Bahkan Benardi menjadi cemas dan terus menelpon Brama..

Dan semua ini, Brama yang duduk di dalam mobil telah mematikan ponsel, sama sekali tidak tahu bahwa dia bangkrut, dan dia masih menghadapi setidaknya dua dekade penjara, masih terlihat nyaman.

Mobil telah meninggalkan Wasa dan menuju waduk di pinggiran kota.

Ada sebuah pulau di tengah reservoir, ini markas rahasia keluarga Brama!

Pangkalan ditempatkan dengan tim keamanan Brama, dilengkapi dengan baik, dikelilingi oleh detektor inframerah, itu adalah tempat yang dijaga ketat, selama dia membawa Dewi ke pulau, dia tidak akan melarikan diri dalam kehidupan ini, dan dia akan benar-benar menjadi dirinya alat permainan.

Brama berpikir dengan cemas, berbalik untuk melihat Dewi yang sedang tidur di kursi belakang, dengan wajah menyeringai.

Sebentar lagi, dia akan menemukan martabatnya pada istri Roky! !

Saat ini, pengemudi melaporkan kembali.

"Tuan Brama, ayahmu dan Tuan Benardi menelepon.”

“Tidak menjawab, matikan, katakan saja aku tidak ada.”

Brama berkata dengan tidak sabar, dia tidak ingin diganggu saat ini.

……

“Duar duar !”

Dalam ledakan suara keras, hotel berlantai enam itu runtuh menjadi dua, dan terpenuh dengan asap.

Roky tampak dingin, menatap video yang dikirim melalui ponselnya.

Video ini dikirim oleh Rei Long, dan direkam dengan satelit khusus dari Kelompok Sky Dragon, resolusi tingginya!

Di layar, tiga mobil hitam diparkir di dekat waduk, Brama naik speedboat dan berlayar ke sebuah pulau.

Roky melihat istrinya Dewi juga berada di atas kapal dengan ekspresi mabuk, ditopang oleh dua pengawal wanita, pakaiannya masih utuh.

Melihat ini, Roky menghela nafas lega.

Untungnya tepat pada waktunya, istrinya baik-baik saja.

Billy meliriknya dan buru-buru berkata, "Tuan muda ketiga, ini adalah pulau rahasia keluarga Brama, tim keamanan elit keluarga Brama ditempatkan di pulau itu, dan pertahanannya ketat.

“Siapkan mobil segera dan bawa semua anggota seni bela diri keluarga Lin!” Roky berkata dengan suara yang dalam.

Dia ingin melihat seberapa kuat yang disebut markas rahasia Brama ini!

Billy ragu-ragu selama beberapa detik.

Ini basis dari keluarga Brama, jika ketiga tuan muda benar-benar ingin dengan paksa mendarat di pulau itu, itu akan setara dengan deklarasi perang oleh dua keluarga Lin dan Brama, ini adalah peristiwa besar yang dapat mengubah Wasa!

Namun dia hanya berpikir sejenak, lalu langsung membungkuk dan setuju.

“Ya !”

Hanya keluarga Brama, berani menentang keluarga Lin, hanya satu kata yang akan berakhir!

Mati !

……

Ada lebih dari selusin vila di pulau itu, dan pengawal elit keluarga Brama yang dilengkapi dengan senjata sedang berpatroli di mana-mana, dan ada menara penjaga di timur dan barat, menarik jaringan listrik, yang bisa disebut dijaga ketat!

Di salah satu vila, Dewi membuka matanyai, kepalanya masih berat.

Tiba-tiba, dia sepertinya menyadari sesuatu dan tiba-tiba duduk.

“Apakah kamu sudah sadar?” Sebuah suara datang dari samping.

Dewi terkejut dan segera menoleh, dan tiba-tiba melihat Brama berdiri di samping tempat tidur dengan senyum jahat, menatap dirinya.

Dia duduk dengan kaget dan tanpa sadar memeriksa pakaiannya.

Untungnya, bajunya masih utuh.

Dia segera dengan suara dingin bertanya, "Brama, di mana ini?"

"Di mana pun itu, sekarang kamu ada di sini, jangan pernah berpikir untuk keluar.”

Brama memasukkan tangannya ke dalam saku celana jasnya, semakin memandang Dewi, semakin ada niat jahat.

Jika bukan karena dia yang memperhatikan rasa dan berpikir bahwa seorang wanita tidak tertarik ketika mabuk, kalau tidak dia akan menelanjangi Dewi dan melakukan apapun yang diinginkan.

“Apa ! ”

Dewi tiba-tiba melompat dan berlari ke jendela, tiba-tiba terkejut.

Depan pandangannya ada sebuah pulau, dia ternyata berada di sebuah pulau!

Suara Brama datang dari belakang.

"Dewi, mulai sekarang, kamu tidak memikirkan Roky, selama kamu melayaniku akan mendapatkan banyak keuntungan.”