Aku bukan menantu sampah - Bab 775 Kamu adalah Seorang Bajingan

Di dalam setidaknya ada puluhan pria dan wanita, sedang minum dan bersenang-senang.

Mereka semua tampak terkejut, saat melihat Roky masuk ke dalam dengan merusak pintu.

Roky melirik, dan melihat Chelsea duduk di sofa, berpakaian utuh, sehingga membuatnya menjadi lega.

Tampaknya dia datang tepat waktu, tidak membuat kesalahan besar.

Dia melihat Vreska juga berada di dalam kamar, dan mengenakan rok pendek berwarna emas yang nampak lebih terbuka, sedang duduk di paha seorang aktor populer, Roky mengerutkan dahinya.

Wanita ini, sungguh haus akan seks !

Wisnu yang terlebih dulu sadar, segera berteriak dengan marah kepada Roky :" apa yang kamu lakukan disini ? Keluar !"

Sambil berbicara, dia menelpon satpam.

Chelsea bergegas berdiri, berjalan menghampiri Roky dan berbisik :" tuan Roky, kamu tunggu aku di depan pintu, aku akan segera menyusul."

Roky mencengkram pergelangan tangannya, berkata :" sekarang juga ikut dengan ku, si marga Bai ini tidak ada bagusnya."

"Omong kosong !" Wisnu tercengang, dan dengan marah berkata :" aku sedang membahas kontrak iklan dengan Chelsea, kamu tidak usah menggunakan kata-kata keji untuk memfitnah ku."

"iya, tuan Roky, kamu sudah salah paham pada Wisnu."

"Chelsea buru-buru menjelaskan, "Wisnu mengundang beberapa bos, untuk membantu ku menegosiasikan kontrak iklan, dan sekarang dia sedang bernegosiasi dengan mereka."

Selesai berbicara, dia kembali berbisik :" kamu tunggu aku beberapa menit lagi, Wisnu ingin aku bersulang dengan bos-bos ini, selesai itu aku akan keluar."

Roky melihat sekilas, tangan Wisnu sedang memegang segelas koktail, dan akan menyerahkannya kepada Chelsea.

Dia mendengus, lalu berkata :" minum bir, okay ! aku akan minum dengan kalian !"

"Apa hebatnya kamu, apakah kamu pantas minum bareng kami ?" Wisnu berkata dengan marah.

Si pecundang ini bisa masuk kemari, benar tidak mengerti apa yang di lakukan satpam itu.

Karena dia belum mendapatkan Chelsea, jadi dia harus berpura-pura baik di hadapannya, sekarang ini juga dia ingin menjambak rambut Roky si pecundang bermarga Lin ini, dan memukulnya sampai babak belur !

Agent wanita melangkah maju dengan galak, lalu menunjuk hidung Roky dan memarahinya :" keluar dari sini, apa kamu tidak menyadari diri mu miskin begini, masih berpikir untuk mengejar artis bawahan ku, mimpi !"

Selesai berkata, dia memarahi Chelsea :" hari ini kamu tidak ku izinkan pergi kemanapun, tetap disini menemani Wisnu, tuan Zhao dan yang lainnya minum, biar si pecundang ini ku usir keluar....."

"Plak !"

Roky tidak menunggu dia selesai bicara, langsung menampar wajahnya.

Agent wanita yang memakinya, tiba-tiba mendapat sebuah tamparan keras, membuat sepatu hak tingginya bengkok, wajahnya bengkak.

Dia gemetaran sambil memegang wajahnya, menyadari bahwa dirinya telah di tampar oleh Roky, seketika dia berteriak sekuat tenaga.

Saat ini, suasana seluruh kamar ini menjadi mendebarkan.

Wajah Wisnu menjadi suram, sangat ingin mencekik Roky sampai mati, karena acara party grupnya, menjadi berantakkan akibat ulah Roky.

"Datang kesini memukul orang, apakah kamu sudah bosan hidup ?"

Chelsea juga terkejut, takut terjadi sesuatu pada Roky, dia bergegas menghalang di antara Roky dan Wisnu, dan tidak henti-hentinya meminta maaf kepada Wisnu :" Wisnu, maaf, tuan Roky ini adalah teman ku, aku mewakilinya minta maaf pada mu."

"Tidak perlu minta maaf, dia adalah seorang bajingan." Roky berkata dengan bengis.

Wisnu menatap sinis Roky, lalu berkata kepada Chelsea :" Chelsea kenapa kamu bisa berteman dengan pria tidak berguna ini ? dia hanya ingin mempermaikan mu, sekarang juga kamu putuskan hubungan pertemanan kalian, kelak jangan berhubungan lagi dengannya."

Roky mengangkat bahunya :"maaf, sekarang ini aku adalah pelindung nona Chelsea. Bukankah kamu ingin di temani minum, biar aku saja !" Selesai berkata, dia meraih kerah baju Wisnu, mengambil gelas koktail yang ada di tangan Wisnu, lalu menekan pipinya untuk membuka mulutnya, dan langsung menuangkannya.

"Huk huk....."

Wisnu masih linglung, dan menjadi batuk karena tersedak alkohol.

Semua orang di dalam kamar menjadi tertegun, tidak disangka Roky tidak banyak bicara, langsung bertindak.

Seorang pria paruh baya yang terlebih dulu tersadarkan, langsung berdiri, dengan emosi menyerang Roky.

Roky yang sedang mencengkram kerah baju Wisnu, mengangkat botol koktail, dan memukul kepala pria paruh baya tersebut.

"Pang"

Botol tersebut hancur setelah mengenai kepala pria paruh baya itu, anggur bercampur darah, menetes jatuh dari rambutnya.

Roky tanpa melihat langsung menendangnya.

"Peng "

Pria paruh baya ini terhempas keluar dari kamar, dengan keras menabrak dinding, dan mati di tempat.

Roky menaikkan alisnya, berkata dengan percaya diri.

"Keluar semuanya !"

Kamar menjadi hening sesaat, semuanya berantakkan.

Wanita di dalam berteriak dan berlari keluar, beberapa pria juga bergegas keluar dengan panik.

Hanya beberapa detik, orang di dalam kamar telah berlarian keluar.

Yang tersisa selain Wisnu, Chelsea, dan agent wanita yang terkapar di tanah, masih ada Vreska.

Wisnu yang kerah bajunya di tarik oleh Roky, menjadi sesak nafas, dan ketakutan.

"Roky....... lepaskan aku........ tahu tidak siapa aku...... berani macam-macam pada ku, Keluarga Brama pasti akan menghancurkan seluruh anggota keluarga mu !"

"Keluarga Brama ?" Roky tertawa, mengangkat alis dan melontarkan kata :" sampah !"

Saat ini, Vreska yang melihat Roky memukul orang, dengan temperamen tinggi, membuat sekujur tubuh Vreska terangsang, matanya bersinar memandangi Roky terus, bahkan kakinya menjadi lemas, ingin segera mendekapnya, dan menelanjanginya.

Dia memutar pinggang rampingnya, dengan senyum menggoda berkata :" kak Roky, untuk apa emosi begini, kebetulan sudah pada keluar, mari kita lakukan hal yang ingin kita lakukan."

"Minggir !"

Vreska yang di marahi oleh Roky, menjadi semakin terangsang, dia menatap Roky dengan penuh semangat dan berkata :" bahkan saat memarahi orang pun begitu ganteng, aku jadi tertarik pada mu ! Roky, tunanganku memiliki kekayaan milyaran, aku tidak kekurangan uang, ini di Kota Wasa bukan kota Gopo, aku yang sekarang ini sudah kaya juga punya kuasa dan jaringan, apa pun yang kamu inginkan bisa aku lakukan ! aku ingin memiliki mu, kamu buka harga saja. "

Dia sudah tidak mempedulikan hal lain, hanya ingin tidur bersama Roky.

Semakin mendengar Roky semakin muak, dia menendang Vreska sampai jatuh ke sofa.

Vreska menjerit kesakitan, tetapi matanya memancarkan sinar lebih bersemangat, dia merosot dari sofa dan berteriak :" kak Roky, kamu pukul lagi aku beberapa kali, kamu terlalu ganteng."

Mendengar suara wanita ini, Roky tidak tahan.

Dia tidak mengerti, di dunia ini kenapa ada wanita seperti Vreska !

Bahkan Nina dokter muda yang datang dari negara Nemesis terakhir kali, yang termasuk cukup menggairahkan, setiap saat memeluk dan bercinta dengannya, sama sekali tidak sebanding dari sepersepuluh Vreska !

Wanita ini, sungguh aneh !

Chelsea juga menyadari ada yang tidak beres, segera bertanya :" tuan Roky, apakah telah terjadi sesuatu ?"

"Kamu tanya ke dia."

"Roky mencibir, dan menampar Wisnu, "si marga Bai ini telah memasukkan obat ke dalam bir, dia juga memanggil beberapa pria datang kemari."

"Apa.?

"Chelsea menutup mulutnya karena terkejut, "aku mengira Wisnu adalah orang baik......"

Roky berkata dengan lugas :" dia berpura-pura, tujuannya untuk mempermainkan wanita."

Wisnu yang di cekik lehernya, berbicara beberapa kata.

"Chelsea, kamu, jangan sampai di bohongi, si pengangguran ini....... dia sama sekali tidak bisa memberi mu penghidupan layak, hanya aku yang bisa mempromosikan mu.

Cepat suruh dia melepaskan ku, dan berlutut minta maaf, kalau tidak, iklan mu akan gagal."

Roky tertawa menghina :" akhirnya wujud asli mu terungkap ? masih bisa mengancam ?"