Aku bukan menantu sampah - Bab 174 Butakan 1 mata

Hujan turun deras bagai tumpahan air yang tak terbendung, menjadikan setiap orang seakan tercelup dalam sup ayam hangat.

Saat ini, para pria berbaju hitam tampak sangat ketakutan, semua berlutut di atas tanah dan bersujud pada Roky.

T-rex dan yang lainnya juga melihat dengan panik, nafaspun tertahan dan tak berani berucap sepatah katapun.

Roky mengangguk pelan, ia melihat Yoga dan yang lainnya tampak basah kuyup, lalu ia menengadahkan kepala ke langit, berseru dingin.

“berhenti (Hujan)!”

Begitu kata diucapkan, seketika hujan deras pun berhenti.

Gumpalan awan berarak menyebar , muncullah bulan purnama cerah yang sempurna.

Semua orang memandang takjub dan terkesima!

T-rex menatap bulan yang indah, terpesona hingga membisu.

Puluhan tahun dia di kota Gopo, apapun sudah pernah dia lihat, tapi fenomena mengundang guntur dan hujan hari ini, seketika membuka cakrawalanya!

Jangankan di kota Gopo, bahkan di sepanjang dataran Tiongkok sekalipun, ia juga bisa memerintahkan ribuan pasukan, namun ia sama sekali bukan ahlinya.

Setelah keadaan mulai terkendali, T-rex membuang tongkatnya, dengan gemetar berlutut pada Roky.

“Master Roky, mulai detik ini, Anda adalah pemimpin bawah tanah kota Gopo! Aku akan mematuhi perintahmu, sebuah mandat dari Anda, akan kulaksanankan segenap hati!

Melihat T-rex berlutut, Jhonson yang ada disampingnya dan Samuel serta yang lainnya seperti tersadarkan dari mimpi, langsung berlutut padanya.

“Siap mendengarkan Master Roky!”

“Berdirilah! Usaha insdutri Jacob, kalian bagi-bagi sendiri! Kekuasaan Samuel lebih sedikit, beberapa tempat di Kawasan Timur serahkan padanya, ikut saya! “ Roky menyampaikan ucapannya dengan ringan, tidak mempedulikan orang-orang ini.

Karena andalan orang-orang ini tak lebih adalah William, Jinu, Yoga dan lainnya, yang sejak lama sudah menjadi pengikutnya.

tetapi, dia sudah punya sekelompok gangster, saat ini atau kelak pun tidak harus melalui orang William, juga bisa melakukan sesuatu dengan mudah.

“Terima kasih, Tuan Roky!”

Samuel sangat gembira, hatinya dipenuhi bunga-bunga kebahagiaan.

Selama ini ia selalu ditekan Jacob, sama sekali tak bisa berdiri tegak, sekarang Jacob sudah digulingkan, ia bahkan mendapat bagian dari usahanya, ini seperti keberuntungan yang jatuh dari langit!

Kalau bukan karena gengsi, sekarang juga rasanya ia akan berlutut dan bersujud dihadapan Roky!

Roky berpesan pada Yoga untuk menyelesaikan masalah di luar, bersihkan tempat kejadian, lalu ia sendiri masuk ke KTV.

Beberapa orang lainnya merasa takut melihat kondisi Nyonya Dewi, karena itu mereka tidak berani masuk.

“Duarr!”

Roky menendang kotak dekat pintu, mengerutkan dahi dan menekuk wajahnya( cemberut).

Dia hanya melihat Greg menangkap Dewi, wajahnya mengganas, rambut Dewi dijambak Greg, ia tampak sangat malu, namun Roky melihatnya sekilas dan menenangkan hati.

Gaun yang dikenakan tampaknya agak kusut, bahkan sepatu hak tingginya pun terlepas, tapi gaunnya masih utuh, tidak tampak sedang dianiaya.

Mendengar ada suara, Greg langsung bereaksi, dia sama sekali tak mengira, bahwa Roky sanggup menembus batas pertahanan Jacob, lebih-lebih tak menduga Jacob sudah disambar petir hingga jadi abu.

Greg bertindak dengan ligat, begitu Roky masuk, saat itu juga ia mengeluarkan sebuah belati dari kantongnya dan menyergap leher Dewi.

Roky terkejut, menahan diri untuk membunuh, lalu berkata: “ lepaskan Dewi, aku akan membiarkanmu hidup!”

“ Roky, berhenti berpura-pura! Kamu pikir aku tak tahu taktik permainanmu? “Greg tertawa mencibir.

Dia berharap Roky diam-diam mennyelinap masuk ke dalam, manusia sampah seperti ini, tak ada dalam pandangannya.

Tapi Jacob ini juga sungguh tak berguna, bisa membiarkan manusia sampah ini masuk, cara pengamanan ini sama sekali tak berefek dan kurang ketat!

“ Roky!” Kedua mata Dewi penuh dengan genangan air mata, seribu macam perasaan berkecamuk dalam hati.

Tak pernah ia duga, suami yang selama ini dimatanya seperti seorang pengecut, hari ini berani menerobos Gua Harimau yang berbahaya ini

Roky berkata dengan dingin: “ lepaskan istriku.

Greg tertegun sejenak dan mendadak tertawa: “ kau pikir siapa dirimu, suruh aku lepaskan lantas aku akan mendengarmu? kamu tuh hanya manusia sampah, berani menganggap diri sendiri seorang manusia? Aku peringatkan, ini adalah daerah kekuasaan Jacob, kalau sudah datang, jangan harap bisa pergi begitu saja! Hari ini juga kamu harus berlutut padanya, jilat sol sepatuku sampai bersih!”

Greg tampak tidak takut, dan sangat sombong!

Lagipula daerah ini masih dibawah kekuasaan Jacob, untuk apa takut pada manusia sampah ini?

Satu tangan Greg masih menyergap Dewi, satu tangannya lagi mengambil Speaker portable dan berteriak: “panggilkan Jacob dan bawa beberapa orang masuk, agar ia melihat bagaimana aku membereskan Roky si bajingan ini!”

“Jacob? “ Roky tersenyuum, “ kamu mau mencarinya? Aku akan mengantarkan kamu.

Greg merasa aneh, kenapa orang ini tidak sedikitpun tampak takut?

Lalu, kenapa speaker portable ini sama sekali tak ada suara?

Di saat itu juga, seorang pria berbaju hitam menerobos masuk, berlutut dengan gemetar dan berkata.

“Greg.. Greggg… Jacob…. Jacob … dia… “

Greg bertanya tak sabaran: “ ada apa, cepat katakana, apa yang kamu takutkan?”

“Jacob sudah meninggal!” Pria kuat berbaju hitam itu memekik keras, suaranya bergetar.

“Apa!’ Greg tertegun tak percaya, “bagaimana dia mati? Di mana?”

Pria itu melihat sekilas pada Roky dan berkata dengan gugup: “ mobil Jacob dihantam petir, ia terpanggang hidup-hidup di dalam mobil, bahkan jasad pun tak bersisa!”

Greg terpelongo, sekujur tubuhnya menggigil, hatiya diselimuti ketakutan yang luar biasa.

“ koq bisa….siapa yang begitu keji, berani menyentuh Jacob?”

Dia itu Jacob, yang mendominasi setengah wilayah kota Gopo!

Siapa sebenarnya dalang di balik pembunuhan ini, tega membiarkan Jacob meninggal dalam keadaan yang mengerikan!

Pria berbaju hitam itu menatap sekilas pada Roky dan menjawab dengan suara getar: “ ini perbuatan… tuan… tuan Roky….”

Belum selesai ia berbicara, tak sanggup lagi ia mengendalikan dirinya dan jatuh terjerembab berlutut di hadapan Roky, tak henti bersujud memohon padanya.

“Tuan Roky, aku salah….anda seorang yang berhati besar…mohon lepaskan hamba!”

Dia bersujud dengan mengetuk kepalanya pada tanah, sampai dahinya bocor, darah pun memercik di atas ubin.

Greg tertegun, Dewi juga terpelongo, mereka menatap Roky dengan tak percaya.

Bagaimana mungkin?

Selama ini Roky kelihatannya seorang yang tak berkekuatan, tapi demi menyelamatkan diri sendiri, kenapa sampai membakar mobil orang bahkan membunuh?

Setelah syok beberapa saat, Greg mulai tenang, tapi hatinya masih berdegup kencang.

Sambaran petir seperti apa, jangan-jangan pria berbaju hitam ini sudah gila karena ketakutan, petir adalah fenomena alam, apa mungkin bisa dikendalikan oleh kekuatan manusia? pasti karena mobil Jacob mengalami kebocoran sehingga terjadi kebakaran!

Tetapi Jacob telah dibantai Roky, ini membuat Greg sangat terkejut dan marah.

Sekarang dia hanya bisa mengandalkan diri sendiri.

Greg melotot pada Roky dengan saksama: “ hehe, kamu berani menyentuh Jacob, tak disangka kamu punya nyali seperti ini! Tapi, istrimu masih di tanganku, aku masih memegang kendali!”

Dia memanggil seorang pria berbaju hitam, mengangkat dagunya dan berkata: “ pergi ambilkan sebotol anggur, libas dia, lalu tusuk mata kirinya sampai buta! Roky, aku sarankan kamu jangan melawan, sedikit saja kamu bergerak, goresan di wajah istrimu akan bertambah! percaya tidak!”

Dewi sangat ketakutan dan berteriak histeris: “ Roky, cepat pergi, tak usah pedulikan aku.

“asalkan aku tidak bergerak, kamu akan melepaskan Dewi, benarkah itu?” Roky bertanya dengan dingin.

Greg tertawa menggila: “ tentu.“

Sekujur tubuh Dewi gemetaran, tak tahan dan berteriak: “ Roky, jangan percaya, Greg seorang penjahat!”

“hanya membutakan satu mata, aku masih punya satu mata lagi, tidak apa-apa.

“Roky berkata dengan ringan, melirik sekilas pada pria kuat itu, berkata: “ baiklah, aku tak akan bergerak. “

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu