Aku bukan menantu sampah - Bab 855 Bekerja Sama Dengan Keluarga Zhao

Sutinah tersenyum sambil menutup mulutnya “Untuk apa dipertimbangkan lagi, kerja sama ini juga tidak buruk untukmu. Marson sudah akan pulang dari luar negeri, tidak mudah untukku melawan dia sendirian, Selvie juga bodoh, sama sekali tidak bisa diandalkan. Dan juga, yang aku inginkan hanya saham luar negeri milik Marson, tidak ada hubungan sedikitpun dengan Keluarga Lin. Demi menunjukkan ketulusanku, malam ini kamu boleh melihat hasilnya, kamu punya waktu satu hari untuk pertimbangkan.”

Selesai dia berbicara, dia terbatuk pelan.

Sesosok bayangan hitam keluar dari belakang mobil, dengan hormat membuka pintu.

Ternyata benar tidak datang sendiri.

Sutinah dengan elegan masuk ke dalam BMW, menolehkan kepala tersenyum kepada Roky “Aku jamin kerja sama kita akan lancar, selain itu, selama kita bekerja sama, aku akan mengasingkan Selvie, pasti tidak akan membiarkan dia berbuat sesuatu di belakang, bagaimana boleh menyerang partner kerja sama, benar bukan?”

Selesai berbicara, dia memerintahkan supir untuk jalan.

Roky melihat BMW menghilang di jalan, ekspresi wajahnya dingin.

Sutrinah tadi mengisyaratkan kepadanya, selama mereka berdua bekerja sama, pasti tidak akan datang mencari masalah.

Dan mendengar nada bicara Sutinah, Marson sekarang sudah terlibat dalam urusan inti Perusahaan Griya, dia seharusnya akan segera kembali dari luar negeri.

Dia sudah diluar negeri bertahun-tahun, sudah mengembangkan kekuatan yang besar, saat dia pulang, pasti bukan untuk jalan-jalan.

Keluarga Lin, takutnya akan mengalami badai lagi.

Dan yang di inginkan Sutinah, juga tidak begitu mudah, takutnya tujuan dibelakangnya, adalah ingin memiliki seluruh Perusahaan Griya.

……

Dalam mobil.

Supir sambil menyetir, sambil bertanya “Nyonya, apakah Keluarga Zhao kita benar-benar akan bekerja sama dengan Roky?”

“Hanya sementara saja.” Senyum di wajah Sutinah sudah hilang sepenuhnya, pandangan matanya menjadi sangat dingin “Tapi, dendam putriku yang dibuat cacat, tidak mungkin tidak dibalas. Tunggu saat aku mendapatkan harta Keluarga Lin, maka itu adalah waktunya Roky mati.”

Hanya sebuah cabang perusahaan diluar negeri, masih tidak cukup untuk masuk ke pandangannya.

Yang dia inginkan adalah seluruh saham Perusahaan Griya, putrinya Selvie juga adalah ahli waris Perusahaan Griya, begitu putrinya mewarisi bisnis keluarga, bukankah semuanya akan dalam genggamannya?

Dan terhadap Selvie, terakhir kali dia berjuang untuk menyelamatkan, hanya karena Selvie memiliki sedikit hak ahli waris Keluarga Lin saja.

Menjelang malam, Roky lalu menerima lagi video yang dikirimkan oleh Bastian.

“Roky, tadi mata-mata dalam organisasi, mengirimkan lagi sebuah video. Walaupun tidak tahu dimana Dini dikurung, tapi sementara ini informasi yang didapat, pihak lawan sudah mengganti ruang penjara yang lebih baik lagi untuk Dini, juga mengaturkan dokter.”

Dalam video, Dini sudah mengganti pakaian yang lebih bersih, sedang berbaring istirahat di dalam ruangan yang terang dan bersih.

Meskipun di pintu dan jendela masih terpasang besi, tapi sudah lebih baik dibandingkan dengan penjara gelap di video terakhir kali.

Setelah menonton video, tidak sampai 10 menit, Roky sudah menerima telepon Sutinah.

“Bagaimana, sudah melihat videonya? Ini sudah menjelaskan, ketulusanku ingin bekerja sama denganmu bukan?”

Roky bertanya dengan suara dingin “Dimana Dini sekarang?”

“Memberitahumu juga tidak masalah, dia dikendalikan oleh Organiasi Biersh di Nemesis San Fransisco.” Sutinah seperti tidak berencana untuk merahasiakan, berkata dalam satu tarikan nafas “Reputasi Keluarga Zhao di luar negeri, lebih besar daripada dalam negeri, jadi Keluarga Zhao juga memiliki banyak mata-mata. Sementara ini aku boleh menjamin, Dini akan aman dan selamat, tapi jika ingin menyelamatkan dia keluar, aku sementara ini belum memiliki kemampuan itu.”

Roky tidak menyangka, kekuatan Keluarga Zhao, lebih kuat dibandingkan yang dia pikirkan.

Tapi, mungkin ini juga alasan mengapa Keluarga Zhao, terus berkembang di luar negeri.

Yang Sutinah katakan, tidak memiliki cara mengeluarkan Dini, Roky tidak percaya, sekarang Dini untuk dia, juga adalah alat tawar menawar, bagaimana mungkin rela dengan mudah mengeluarkan dia.

Hanya saja, syarat yang di keluarkan Sutinah, masih dalam lingkup bisa di toleransi, ini pasti juga sudah diperhitungkan sebelumnya oleh dia.

“Aku setuju bekerja sama denganmu.” Roky berkata dengan suara berat.

Sutinah sedikit tersenyum, jelas saja persetujuan ini sudah ada dalam tebakannya “Baik, semoga kerja sama kita lancar, awalnya ingin mengadakan jamuan makan untuk merayakan kerja sama, tapi aku pikir, walaupun mengundangmu, kamu juga tidak akan datang, jadi tindakan ini lebih baik tidak perlu. Setelah Marson pulang, aku akan menghubungimu ketika aku butuh.”

Roky selesai menelepon, Disa yang disebelah berkata dingin “Kamu benar-benar berencana bekerja sama dengan Sutinah, apa kamu tidak takut dia memiliki rencana lain.”

“Tujuan Sutinah, tentu saja tidak mungkin begitu mudah. Tapi, sementara ini kita tidak bisa melacak tempat Dini dikurung.” Roky membalikkan badan, berkata dengan tenang “Sutinah pasti juga tahu dia adalah alat tawar menawar, terus mengawasi dia. Mata-mata di organisasi masih bisa terus untuk melacak, tapi tujuan yang paling penting, adalah memastikan keselamatan Dini terlebih dahulu.”

Disa terdiam sebentar, merasa ragu sesaat “Sebenarnya kamu boleh menolak dia, bekerja sama dengan orang berbahaya seperti ini, jika tidak hati-hati akan tertelan.”

“Karena aku sudah berjanji padamu, akan menyelamatkan Dini, maka aku pasti akan melakukannya.” Roky menepuk pundak dia, berbalik dan berjalan masuk ke kamar “Tenang saja, hanya sebuah Keluarga Zhao saja ingin memanfaatkan aku, tidak begitu mudah.”

……

Keesokkan paginya adalah hari pemeriksaan kehamilan Dewi.

Beberapa hari ini, dia terus berada dirumah merawat janin, masalah perusahaan juga diselesaikan dirumah.

Pagi hari, Roky mengemudi mengantarkan istrinya dan Jenni, bersama-sama pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

“Untuk sementara ini kandungan sudah dua bulan, sangat sehat.” Dokter mendongak berkata sambil tertawa.

Dewi yang terlalu girang sampai menutup mulut, mengambil lembar usg B dan berkata “Suamiku, lihat anak kita, sangat imut.”

Jenni mengulurkan kepala untuk melirik sekilas, di lembar usg B itu semua gambarnya hitam, mana bisa terlihat imut atau tidak, dia mengerutkan bibirnya dengan kesal.

Roky mengambil lemba usg B, juga sangat girang.

Saat berpikir sosok bayangan hitam kecil ini, beberapa bulan lagi akan keluar dari perut istrinya, buah dari hasil cinta mereka berdua akan lahir, dia tidak bisa menahan darahnya yang mendidih.

Ini adalah anak pertama dia dan istrinya.

“Ayo pergi, masih harus pulang untuk makan siang, aku sudah hampir mati kelaparan.” Jenni menggoyangkan kakinya dengan kasar.

Roky menganggukkan kepala, memanggil Aung Miko dan Disa.

“Kalian bawa mobil sampai ke pintu belakang, antarkan istriku pulang ke rumah.”

Aung Miko bertanya tidak mengerti “Kenapa harus bawa ke pintu belakang, bukankah lebih cepat dari pintu depan?”

“Lakukan sesuai perkataanku.” Roky berkata.

Disa juga berkata dingin “Untuk apa kamu bertanya begitu banyak, hal yang diperintahkan bos, kamu lakukan saja.”

Aung Miko mengernyit, dengan cepat pergi ke parkiran mengambil mobil.

Terhadap Disa wanita seperti ini, memelihara ular dan parasit, membunuh orang tanpa berkedip, tidak berekspresi ketika darah memercik ke wajahnya, dia benar-benar takut.

Saat Roky membalikkan badan setelah mengantar istrinya naik ke mobil dari pintu belakang, ekspresi wajahnya tiba-tiba menjadi dingin.

Dari masuk ke rumah sakit, kemampuan pikirannya sudah merasakan, ada orang yang bersembunyi di pintu depan, seperti sedang mengawasi gerak-gerik mereka.

Jadi, dia menyuruh istrinya pergi dari pintu belakang dan juga menyuruh Aung Miko dan Disa untuk menjaga.

Dengan dua pengawal ini berada dalam mobil, petarung dengan kemampuan biasa, tidak akan bisa mengambil keuntungan sedikitpun.

Setelah menunggu mobil pergi selama beberapa menit, Roky memasukkan kedua tangannya kedalam kantong, berjalan ke pintu depan dengan santai.

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu