Aku bukan menantu sampah - Bab 738 Jurus Tubuh Ilusi

Sekujur tubuhnya sangat sakit, seluruh darah di tubuhnya seperti panci yang mendidih.

Dia sudah tidak memedulikan begitu banyak lagi, Roky tanpa berpikir apapun langsung memetik dua butir bibit ajaib dan menelannya.

Buah berwarna emas langsung lumer ketika masuk ke dalam mulut, energi sage sedikit demi sedikit masuk ke dalam tubuhnya.

Dalam seketika, Roky tiba-tiba merasakan badannya menjadi ringan seperti rasa terlahir kembali.

Seluruh rasa sakit di tubuh juga menghilang dalam sekejap, darah mendidih yang dipenuhi dengan energi sage juga menjadi tenang.

Roky seperti mengambang di atas laut, merentangkan tangan dan kaki di udara merasakan seluruh ketenangan.

Sungguh tidak disangka di detik-detik penting dia menerobos, dia ditolong oleh bibit ajaib yang selalu dia tanam dengan susah payah.

Dia perlahan membuka matanya, bola matanya sudah berubah menjadi warna emas.

Di bagian Chakra perutnya, pil jindan yang mengambang berubah menjadi ukuran sebesar kacang walnut, tubuhnya dikelilingi dengan cahaya emas.

"Akhirnya sudah berhasil menerobos."

Roky perlahan membuka matanya dan menghela napas panjang.

Meskipun sekujur tubuh berkeringat bahkan baju juga sudah basah total, tetapi ekspresinya tetap sangat tenang seakan-akan semuanya sesuai dengan tebakannya.

Dia memutarkan kepalanya melihat bibit ajaib yang berada di dalam mata air sudah layu.

Di bagian "earth eye" yang menyebarkan energi sage juga sudah menjadi kekurangan energi sage, seakan-akan seperti ada dan tidak,

Seluruh tanaman obat berharga yang ditanam di Ice Cave juga sudah kehilangan energi sage dan tidak subur lagi.

Semua energi sage yang dikumpul di Ice Cave sudah diserap ke dalam tubuh Roky ketika sedang melakukan penerobosan.

Roky menghilangkan formasi sihir keluar dari gua dengan langkah besar.

Semua orang di luar seketika langsung berhenti bernapas.

Meskipun Roky kelihatan tidak berubah, tetapi gairah yang dipancarkan dari tubuhnya terdapat tekanan yang memaksa orang.

Septian tidak berani menatapnya, dia langsung maju dan beri hormat.

"Selamat master Roky sudah berhasil menerobos."

"Selamay Master Roky sudah berhasil."

Semua apoteker di belakangnya bersorak dengan kuat.

Disa juga sangat terkejut, apakah ini adalah gairah dari kultivator Tingkat Jindan Akhir, dia hanya melihat sekilas saja sudah membuatnya merasa ketakutan.

Melihat Roky berhasil menerobos dengan aman, Winata menjadi tenang dan menghela napas panjang.

Tadi dia sangat tegang, dia takut ada masalah yang muncul ketika penerobosan pada Roky seperti Gurunya Midori.

"Iya."

Roky menganggukkan kepala dengan tenang, kemudian menggunakan telapak tangan melihat gunung di kejauhan.

Dia menggunakan mata dewa melihat dengan fokus, pemandangan dengan jarak puluhan kilometer, baginya seperti perbesaran berkali lipat yang terlihat sangat jelas.

Bahkan embun di pohon dan serangga di daun juga terlihat sangat jelas!

Dia menyimpan kembali mata dewanya, menaikkan kepala melihat awan putih di langit, dia mencoba menggerakkan menggunakan kekuatan pikiran.

Awan di langit seketika langsung bertumpukan, kemudian mengikuti kekuatan pikirannya berubah menjadi sebuah bentuk "tangan" raksasa di langit.

Pikiran Roky berputar!

Awan di langit berubah menjadi "tangan awan" seperti gunung Tai yang berada di atas kepala langsung mencengkram ke lantai.

Tiba-tiba muncul bayangan hitam besar di lantai.

Para apoteker tidak mengerti apa yang terjadi, mereka tiba-tiba menaikkan kepalanya, lalu melihat sebuah "tangan" raksasa muncul kembali di langit dan membuat mereka sangat ketakutan dalam seketika, mereka mengira ada musuh dari luar yang masuk lagi.

"Boom!"

Beberapa batu raksasa yang berada di puncak gunung tandus langsung ditimpa hingga hancur semuanya dan beterbangan ke segala arah.

"Mas... Master Roky, apakah tangan raksasa ini ciptaanmu?" kini Septian baru sadar kembali, dia melihat Roky dengan terkejut.

"Hanya mencoba-coba saja."

Roky menyimpan kembali kekuatan pikirannya.

Tangan raksasa berguncang dan berubah menjadi awan dengan jumlah banyak, lalu beterbangan ke langit.

Dia dengan puas menghela napas kemudian tertawa dengan menghina.

Mike harus menggunakan jimat baru bisa memanggil tangan raksasa, tetapi sekarang dia hanya perlu memusatkan mata dewa ke langit yang sangat tinggi, maka dia juga bisa mengulurkan sebuah tangan raksasa yang sama dan mengalahkan lawan.

Dulu, dia hanya bisa memakai mata dewa memantau sekitaran, tetapi dia tidak bisa memisahkan tubuh dan mata dewa untuk melakukan penyerangan.

Tetapi sekarang mata dewanya sudah memiliki energi sage sebanyak sepertiga dari tubuhnya, ini sama dengan dia membagikan satu tubuh lagi.

Jurus seperti ini dalam Nine Grand Heavenly dinamakan Jurus Tubuh Ilusi.

Hanya kultivator Tingkat Jindan Akhir baru bisa melatihnya, jika tidak dengan energi sage yang tidak bagus sama sekali tidak bisa mengendalikannya.

Kini Roky baru tahu, tidak disangka kemampuan kultivator Jindan begitu menyeramkan!

Jika sedang bertarung dengan musuh, memisahkan mata dewa dan tubuh, lalu menyerang dari bagian depan dan belakang sama dengan menambah setengah kekuatan!

Dia melihat sekilas sekelompok orang dari ketinggian.

Kerumunan orang di Paviliun Apoteker sudah berlutut di lantai dengan ekspresi penuh penghormatan.

Septian berlutut di depan dengan sangat sopan.

Di depan kemampuan Roky yang sangat kuat, dia sudah sangat menunduk dan tidak berani untuk melawan sama sekali.

Roky menyimpan mata dewa berkata dengan tenang: "Kali ini aku datang tidak akan tinggal lama di paviliun, tidak lama lagi akan kembali ke Kota Gopo, semua masalah besar dan kecil di sini diserahkan kepada Septian, Paviliun Apoteker sudah dibangun ratusan tahun, semua masalah di sini aku tidak akan banyak ikut campur.

Kemudian, masih ada beberapa hal yang mau kusampaikan."

"Master Roky perintah saja, aku akan berusaha untuk menyelesaikannya." Septian menghela napas panjang, bersamaan juga dalam hati merasa sangat berterima kasih.

Dia mengira setelah Roky menjadi Master paviliun akan langsung membunuhnya dan menyingkirkannya, tak disangka Roky tetap memberikan hak Master paviliun kepadanya dan tetap seperti semula.

Roky menganggukkan kepala, dia menyampaikan kepada Septian tentang hal yang berhubungan dengan penanaman maotai ungu dan membuat Anggur rumput ungu.

Ini adalah tujuan utama dia datang ke Paviliun Apoteker.

Setelah dia menyampaikan beberapa hal ini, dia menyerahkan resep membuat Anggur rumput ungu kepada Septian.

Resep ini bagi orang luar adalah resep yang sangat rahasia, tetapi baginya hanyalah resep biasa saja.

Lagipula, Septian juga tidak memiliki keberanian itu untuk menyebarkan resep keluar.

Setelah Roky menyampaikannya, dia berdiri dan meninggalkan Paviliun Apoteker, dia berencana dalam semalaman kembali ke Kota Gopo.

Ketika dia melakukan penerobosan di gua gunung, Jenni menelepon dia beberapa kali, hanya saja dia tidak kedengaran.

Setelah itu istrinya mengirimkan satu pesan lagi menanyakan kapan dia kembali ke Kota Gopo, lalu bilang Aurel menelepon ke rumah menyuruh mereka sekeluarga ke Kota Wasa untuk menghadiri acara keluarga Xu.

Ketika dia pergi, dia membawa 10 botol embun ajaib dan memberikan kepada Winata.

Meskipun bagi dia embun ajaib ini sudah tidak berguna lagi, tapi sebelum Anggur rumput ungu berhasil dibuat, semua embun ajaib ini diberikan kepada anggota Kelompok Sky Dragon, ini bisa membuat kemampuan tubuh meningkat berkali lipat dalam seketika bahkan mengubah sifat mereka.

Satu barisan orang berjalan ke luar gunung Paviliun Apoteker, tiba-tiba ada sebuah bayangan manusia yang melaju kemari.

Winata merespon dengan cepat, dia langsung bergerak dan mencegah di depan Roky.

Namun, ketika dia melihat bayangan yang melaju kemari adalah Teddy, seketika dia mengerutkan alis dan bertanya dengan dingin: "Kenapa kamu belum pergi?"

Roky sudah melihat Teddy dan juga istrinya yang bersembunyi di samping.

Tadi setelah Paviliun Apoteker diserang pria berbaju hitam, dua orang ini juga diusir dari paviliun oleh para apoteker, tak disangka mereka terus menunggu di luar paviliun dan tidak pergi.

"Master Roky, akhirnya Anda keluar."

Istri Teddy langsung mengubah kesombongannya tadi, dia maju dengan tersenyum.

Roky tidak memedulikan dia, melainkan berkata kepada Teddy: "Masih ada masalah apa?"

Teddy dengan canggung menggosokkan tangannya dan berkata dengan malu.

"Master... Master Roky, aku ingin berterima kasih padamu.

Jika bukan karena kamu menolong, mungkin aku sekarang sudah meninggal."

Disa tertawa dengan menyindir: "Kenapa, sudah baikan dengan istrimu lagi? Hati-hati adik istrimu meracunimu lagi, sampai saat itu kamu tidak akan begitu beruntung lagi."

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu