Aku bukan menantu sampah - Bab 701 Dia tidak tidak pantas, tapi aku pantas!

Roky mengerutkan kening, demi nama baik wakil ketua Asosiasi Tuan Gibson, ia tidak ingin banyak berdebat, temperamen bocah ini sangat gegabah dan terlihat arogan.

Maggy tidak senang dengan sikapnya, ia langsung menyerang WIlius: “ apa maksudmu ini, kalau tak ngerti jangan bicara sembarangan! Ilmu kakak Roky seratus kali lebih hebat dari Ricky Zhao!”

“ Maggy, apakah menurutmu dia tampang orang yang berlatih bela diri? Kalau yang datang adalah Ricky Zhao aku yakin ia bisa masuk tiga besar, tapi orang seperti ini, tubuhny kerdil tak berotot, takutnya satu tendangan dari keluarga Kim, ia terpelanting dan jatuh dari ring, sangat memalukan. ”

Saat ini, Roky berkata dengan tenang.

“jaga kata-kata kalau berbicara, demi Presiden Brandon, aku lepaskan kamu kali ini. ”

“haha? Lepaskan aku? “ Wilius berteriak dengan suara lantang: “ ayo semuanya lihat , orang ini menganggap dirinya paling hebat, sombong sekali, tidak tahu seberapa tinggi langit dalamnya tanah…”

Pada saat itu juga, Presiden Brandon menghampiri dan melotot pada Wilius: “ Wilius, jangan bersikap tak sopan pada Master Roky, cepat minta maaf. ”

Dengan geram Wilius membalas: “ paman, aku tak mengerti, apa sih hebatnya dia, kenapa kalian begitu menghormatinya. ”

“Wilius, dengar atau tidak, minta maaf,

“Maggy juga memasang muka dingin.

“ Maggy, aku…”

Brandon berkata dengan suara ngebass: “ kalau kamu tidak minta maaf, sekarang juga aku bcabut hakmu untuk kompetisi ini. ”

Wajah Wilius menegang, otot-ototnya serasa saling mengkait gemelutuk.

Diskualifiasi, ini bukan lelucon, justru ia ingin menggunakan kesemptan ini menunjukkan kehebatannya pada Maggy.

Sementara ia memendam rasa cemburunya, dengan enggan meminta maaf pada Roky.

Tiba-tiba, ia melihat tangan Maggy merangkul lengan Roky, rasa cemburu menyerang sampaii ke otak.

Disergap api cemburu yang membabi buta, ia berteriak histeris: “ Hei marga Lin bajingan, pergi jauh dari nona Maggy! Sampah seperti kamu, apakah layak untuk Maggy? “

Brandon menunggu Wilius minta maaf, tak disangka ia malah melampiaskan emosi dan meremehkan orang: “ Wilius, kamu.. keluar dari ruangan ini…”

“dia yang harus keluar! “ Wilius menggertakkan gigi, ia tak pedui lagi: “ ayahku adalah sponsor terbesar dan menginvestasikan delapan puluh Milyar ke asosiasi bela diri tahun ini, Paman Brandon, kamu tak berhak mengusir aku… “

“ Kamu,….berani… “ wajah Brandon merah menahan emosi, tak bisa berucap satu katapun, serangan jantungnya hampir kambuh di tempat.

Tapi Asosiasi bela diri ini bukan milik pemerintah, sangat bergantung pada para sponsorship untuk bisa terus bertahan, namun Wilius sudah mempermalukan dirinya, pelipis Brandon mengerut menjadi satu karena menekan amarah dalam dirinya, ia tak berdaya.

Saat ini, tiba-tiba terdengar suara mencekam.

“ Dia tak pantas, aku layak!”

Dengan kesal Wilius mendongakkan kepala dan berteriak: “ mengandalkan kemampuan secuilmu? Kamu….”

Belum selesai ia bicara, ia melihat Roky mengangkat satu kakinya, melayangkan tendangan ke arahnya.

“ thong”

Belum sempat Wilius merespon, sekujur tubuhnya terbang karena tendangan tersebut, dan rasa nyeri menjalar di perut bagian bawah.

Tubuhnya seperti meriam yang meroket di angkasa dan berputar, melayang sekitar tujuh sampai 8 meter,lalu jatuh terbanting ke lantai seperti karung pasir yang berguling-guling.

Semua orang tercengang, keheningan menyelimuti seluruh ruangan.

Tidak ada yang menyangka, Roky yang tadinya nampak kalem, jurus tendangannya sungguh mengerikan!

“ sakit…”

Sekujur tubuh Wilius sakit tak bersisa, tulang belulangnya seakan hancur berkeping, ia berusaha sekuat tenaga untuk bangkit dan berdiri.

Bau amis terccium dari bawah hidungnya, ia menyentuh dan merasakan segumpal darah kotor.

Seketika Wilius menjadi berang dan mengamuk.

“Roky, kamu berani memukul aku, kamu tau siapa aku? “

Sampah ini!

cari mati!

Dalam ekpesianya yang datar terbersit ketidaksabaran di wajah Roky: “ aku tak peduli siapa dirimu , atau siapa keluarga Wu, aku tak peduli, karena orang seperti kalian semuanya adalah sampah. ”

Selesai bicara, dia berbalik dan pergi,

Amarah Wilius masih tidak mereda .

“ Roky, tunggu saja kamu! Hari ini juga, kamu harus patuh dan berlutut di hadapanku!”

Roky mendengus dingin, bahkan menoleh pun tidak,

Maggy juga emosi dan menghentakkan kakinya, berkata ketus dengan Wilius“ minggir!” , dan menyusul Roky.

Brandon yang disampingnya tersadarkan, menyusul Roky dan tersenyum masam: “ Master Roky, ini salahku, tak sanggup mengatur Wilius, ia bersikap kasar padamu.

Keluarga Wu memproduksi obat , di kota Wasa cukup terkenal, dan punya relasi bisnis dengan empat keluarga besar,.. aku .. aku juga tak sanggup menghadapinya.

Tapi anda jangan khawatir, aku akan membicarkan hal ini pada wakil ketua asosiasi Tuan Gibson, dan menjamin Wulius tidak akan mengganggumu lagi. ”

“tak apa, itu masalah kecil.”

Sambil berjalan,tanpa menoleh Roky menjawab dengan tenang.

Sebuah keluarga kecil di kota Wasa, tak perlu bertindak apa-apa, cukup hubungi Lian semua akan beres.

Di luar aula seni bea diri, Wilius mengusap wajahnya yang penuh darah dengan sekuat tenaga dan menggertakkan gigi.

“ ***, kamu harus tahu bagaimana menuliskan kata “ ayah””

Jangankan si marga Lin yang hanya menantu keluarga Liu, bahkan keluarga Liu kota Gopo sekalipun , dia tak peduli.

Hanya sebuah perusahaan kontruksi di kota kecil, tidak termasuk dalam peringkat atas, berani bersikap sombong, dengan kemampuan ayahnya ia bisa membuat keluarga Liu lutut di hadapannya, memanggilnya “ master”

Saat itu, Gibson turun dari sebuah mobil Mercedes benz dengan tergopoh-gopoh, ia terlambat.

“Ayah.

“Mata Wilius berbinar dan langsung berseru: “ Brandon mengusir aku tadi, cepat tarik kembali dana sponsormu, dan si marga Lin itu…”

Belum selesai ia bicara, Gibson mengernyitkan kening: “ siapa si marga Roky, sudah berapa kali aku peringatkan, sopanlah pada Master Roky!”

“Dia? Kenapa kau harus bersikap sopan pada orang seperti dia?” Wilius sangat kesal

Dia bahkan sudah ditendang dan dihantam babak belur sampai hidung berdarah, ayahnya malah meminta ia harus berlaku sopan pada Roky.

Gibson baru memperhatikan, ada noda darah di wajah anaknya, keningnya berkerut dan bertanya; “ ada apa lagi denganmu? Aku menyuruhmu menjalin hubungan baik dengan tuan Roky, bersikap baik, kamu malah jadi seperti ini! kalau kesan pertamamu tidak bagus di mata tuan Roky, bagaimana kelak aku perkenalkan kamu pada keluarga Jiang untuk membahas bisnis?”

Wilius tertegun: “ empat keluarga besar kota Wasa, apa hubungannya dengan Roky?”

“Dia adalah ketua pengobatan tradisional! Farmasi yang sedang memproduksi obar baru akan memulai kerjasama dengan grup Jiang, dan mendirikan Join Venture, bahkan mereka saja patuh padanya, kamu berani tanya aku kenapa. ”

Gibson berkata dengan kesal, hatinya dihimpit rasa tak senang.

Sebenanrnya perusahaan kecil seperti miliknya, tidak memenuhi syarat untuk bekerjasama dengan group Jiang dan Join Venture untuk membicarakan produksi obat baru, ia bermaksud menjalin sebuah pertemanan yang baik, tak sangka dipermalukan anaknya.

Wilius terdiam: “ Ayah, kamu bilang marga Lin ini adalah ketua pengobatan tradisonal? Dan bekerja sama dengan group Jiang untuk membuka perusahaan…”

Dia mulai panik!

Sebelumnya ia tidak tahu orang seperti Roky, adalah ketua pengobatan tradisonal dan sangat disanjung/ dihormati group Jiang!

Dari penampilannya, pakaian Roky tidak lebiih dari satu juta, tidak seperti orang berada!

Dan yang lebih mengherankan, orang kaya bisa menjadi menantu dari keluarga Liu yang kecil?

Melihat gayanya, Gibson mengerutkan alis: “ apakah kamu sudah menyinggung tuan Roky?”

“aku… aku,,,tadi aku bertengkar dengannya.

“Wilius ketakutan dan pucat, dengan ragu menceritakan sekilas kejadian tadi.

“Brengsek!”

Emosi Gibson langsung memuncak, seketika melayangkan tamparan pada wajahnya.

Kesempatan emas ini, semua dihancurkan oleh anak brengseknya,

Mendapat tamparan dari ayahnya, Wilius tak berani berkata sepatah katapun

Kalau sampai kerjasama ini gagal, kerugian keluarga Wu bukan saja ratusan milliar.

Gibson masih sangat marah, setelah menampar anaknya ia tidak tahan untuk tidak berteriak: “ cepat masuk, minta maaf pada Roky! lihat apakah masih ada kesempatan menebus kesalahanmu.”

Selesai berkata, Wilius melangkah masuk ke dalam aula bela diri, ia berharap melalui hubungan ayahnya Gibson , Roky memberinya kesempatan bertobat,

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu