Aku bukan menantu sampah - Bab 888 Dia Adalah Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin

Anji mengenakan kemeja putih dan jas, tampak seperti anak bangsawan, dia berdiri di samping denganya santai, memegang peluit anjing di tangannya, tersenyum dan bertepuk tangan pada Roky.

"Aku tidak menyangka kamu bisa mengalahkan Son dan datang ke sini, kebetulan aku melihat wanita tua ini terus-menerus berteriak, aku hendak memotong tali ini dan membuatnya jadi makanan anjing.”

“Jangan!” Jenni menangis lebih keras saat mendengar ini.

Roky menghela napas berat, "Anji, segera turunkan Jenni, atau aku akan membuatmu tahu apa itu namanya penyesalan!”

“Wow, apa kau mengancamku?” Anji menaikkan alisnya pura-pura terkejut, lalu tertawa terbahak-bahak, “Roky, khawatirnya kamu masih belum tahu jelas situasi sekarang ya?”

Katanya sambil melambaikan tangan ke samping, beberapa pria kekar yang berdiri di samping tiang yang menggantung Jenni, langsung meletakkan belati mereka di atas tali, berpose seolah hendak memotong tali itu.

“Tolong!” Teriak Jenni ketakutan, “Roky, dasar sampah, Kamu bicara omong kosong apa sih, cepat berlututlah ke Anji! Tuan muda Aung, tolong aku mohon jangan potong talinya, aku sekarang juga sudah menyuruh sampah itu berlutut di hadapanmu.”

Anji tertawa lepas dengan bangganya, “Roky, apa kamu sudah dengar? Sekarang silahkan berlutut kepadaku, Kalau tidak, aku akan membuat ibu mertuamu jadi makanan anjing.”

“Jangan!” teriak Andrew ketakutan, “Kamu, kamu mau berapa banyak uang? Aku akan memberikan semuanya padamu, Tapi tolong jangan jangan melukai istriku.”

Anji menghela napas dingin, “Apa aku sekarang tampak kekurangan uang? Roky telah menghina dan mempermalukanku, perbuatannya itu pasti akan aku kembalikan lagi padanya hari ini! Ayo, berlututlah sekarang juga, kalau tidak, aku akan menjadikan ibu mertuanya jadi makanan anjing!”

Rino dan Alicia sudah sangat ketakutan dan tidak berani mengatakan apa-apa.

Roky mendongak, tiba-tiba dia tersenyum, “Anji, kalau berani silahkan potong saja talinya, namun, aku peringati ya, jika ibu mertuaku dicabik-cabik oleh anjing ganas ini, maka aku jamin, kamu kedepannya akan semakin menderita sampai lebih memilih mati daripada hidup!”

"Apa maksudmu?” teriak Anji.

Roky berkata dengan dingin, “Maksudku sama seperti yang aku katakan, aku tidak akan berlutut! Aku akan menggantungmu, setiap hari akan aku iris daging dari tubuhmu untuk memberi makan anjing, hingga kamu kesakitan dan menderita sampai mati!”

“Apa, dasar sampah, kamu berani sekali tidak mau menyelamatkanku.” Teriak Jenni dan langsung menangis dengan keras mendengar itu, dasar sampah ini!

Benar-benar tidak tahu diri, di saat semacam ini bisa-bisanya tidak berlutut dan malah mengancam Anji, wajah Anji jadi muram, dia pun menatap tajam Roky, dia tentu saja tahu kekuatan dari Roky, Pria ini bisa membuat Viloid ketakutan, jadi pasti latar belakangnya tidak biasa.

Dan Roky juga bisa mengalahkan Son dan masuk ke sini, dia pasti tidak lemah sama sekali, kemungkinan dirinya bisa kabur dan melarikan diri dari sini tidak tinggi, “Kenapa, potong saja.” Kata Roky mengangkat pundaknya memberikan isyarat ‘silahkan saja’

Dia sudah bisa melihat kalau ada empat atau lima puluh orang yang berdiri di belakang Anji, mereka semua memegang senjatanya masing-masing, tapi Roky hanya melihat mereka seperti segerombolan burung, bahkan mereka saja tidak lebih kuat dari Son!

Jika bukan karena ada Jenni yang menjadi sandranya, maka dia dan ketiga belas orang yang dibawanya bisa menghabisi mereka semua dalam sepuluh menit, Andrew tidak menyangka kalau Roky tidak menyelamatkan Jenni, dia pun panik tidak karuan.

“Roky apa yang kamu lakukan, Cepat negosiasi yang baik-baik dengan Miko.” Kata Rino yang juga terlihat bingung, “Kenapa kamu malah membuatnya marah sih.”

Sinta berkata, “Papa, kamu tidak mengertikan ini, Sekarang bibi Jenni ada di tangan mereka, kita tidak punya hak untuk bernegosiasi dengan mereka, apalagi, menurutku, Anji sama sekali tidak ngin membebaskan bibi, dia hanya ingin menghina dan mempermalukan kakak ipar.”

Jenni memakinya lagi dan lagi, suara makiannya sampai terdengar di seluruh gedung, sedangkan Roky tidak bergerak sama sekali, Dia berkata dengan santai, “Bagaimana, apa kamu sudah memikirkannya baik-baik?”

Anji menggertakkan giginya dan tatapannya begitu tajam dan galak, mau tidak mau, dia memang cukup takut dengan Roky, jika bukan karena di tangannya ada sandera, mungkin dia sekarang sudah jatuh dikalahkan oleh pria itu, tiba-tiba, dua orang kekar berlari masuk ke dalam, lalu berbisik di telinga Anji.

Anji langsung tertawa terbahak-bahak, mengangkat kepalanya dan berteriak kepada Roky, “Roky, kamu tidak mau berlutut ya? Lihatlah baik-baik, apa kamu sekarang masih tidak mau berlutut!”

Selesai bicara, dia langsung melambaikan tangannya, beberapa pria kekar datang dengan membawa sebuah karung dan meletakkannya di depan Anji.

Karung itu diikat seperti berbentuk manusia, karung itu menggeliat bergerak tak berhenti-henti, Anji membuka karung itu, yang muncul adalah Dewi yang sudah berlinangan air mata di wajahnya, Anji mengambil belati dan mengarahkannya ke perut Dewi sambil menyeringai, "Hei yang bermarga Lin, kamu tidak takut ibu mertuamu mati, tapi kamu pasti tidak mau melihat istri dan anakmu mati kan?”

“Roky!” Teriak Dewi sambil menangis.

Roky menatap Dewi dengan seksama, seluruh tubuhnya menegang dingin!

Kenapa bisa seperti ini?

Bukankah dia menyuruh istrinya diam saja di vila? Bagaimana bisa istrinya muncul di sini?

Villa dijaga sangat ketat, Disa juga berjaga di depan pintu masuk villa, tidak mungkin penculik bisa membobol dan masuk ke villa itu.

Sebenarnya, apa yang telah terjadi!

Ketika dia melihat putrinya juga diculik, Andrew tidak bisa menerima pukulan itu dan berteriak ketakutan, "Putriku, kenapa kamu bisa diculik oleh mereka juga."

Jenni melihat Dewi juga diikat, dengan marah dia berteriak dengan keras.

"Pasti karena Roky si sampah ini, yang tidak menjaga putriku dengan baik dan menyebabkan putriku bisa diculik!"

Anji tertawa gila, dia sudah melihat ketakutan Roky!

Nyawa istri dan anak ada di genggaman tangannya, Roky ini tidak mungkin tetap bisa tenang!

“Kakak, bagaimana kamu bisa diculik oleh mereka?” teriak Sinta juga karena terkejut sekali.

Dengan berlinang air mata, Dewi menundukkan kepalanya dengan perasaan bersalah.

"Ini semua salahku, aku di vila sangat mengkhawatirkan keselamatan mama, Jadi, diam-diam aku memanjat dinding untuk keluar dari vila, tapi belum sempat lari ke sampai jalan besar, tiba-tiba sudah diculik oleh mereka.”

Anji tertawa terbahak-bahak, "Roky, kamu tidak menyangka ya? Aku telah mengirim seseorang untuk berjongkok mengawasi di sekitar vilamu, aku ingin menculik Sinta ketika kamu tidak ada di sana, tapi tidak disangka, dia ikut pergi denganmu, tapi sekarang sepertinya aku mendapatkan keuntungan yang lebih besar, bisa menculik istrimu, ini benar-benar karena langit juga membantuku.”

Wajah Roky muram, di bawah matany tampak aura membunuh yang besar, dia membuka mulutnya perlahan, “Anji, kamu harus berpikir baik-baik! Kamu ini akan mengorbankan seluruh keluarga perusahaan Kings dengan menentangku seperti ini.”

“Cih, kamu yang hanya pecundang ini, mana mungkin aku takut kepadamu?” Anji menghinanya, dia juga bukannya tidak tahu identitas Roky, Roky hanyalah putra terlantar yang diusir dari Keluarga Lin, yang tidak memiliki kekuatan dan kekuasaan apapun, palingan, hanya kungfu dan bela dirinya saja yang hebat!

Meskipun Roky mengenal banyak petinggi dan orang besar, tapi Anji punya Viloid yang mendukungnya, yang mana adalah pewaris di keluarga Lin, lalu apa yang harus ditakutinya?

Pada saat ini, Bastian yang berdiri di belakang Roky berjalan maju ke depan dengan wajah dinginnya, "Anji, apa kamu tahu siapa yang kamu lawan? Kamu ini sedang cari mati namanya! Aku katakan padamu, Kak Roky adalah penerus pewaris masa depan keluarga perusahaan Griya, dia ini adalah Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin yang sangat legendaris itu, kalau dia mau menghancurkan seluruh keluarga perusahaan Kingsmu, itu cukup dalam hitungan menit saja! Aku sarankan kepadamu, lebih baik lepaskan Dewi dan Jenni, lalu mengakui kesalahanmu pada Kak Roky, mungkin dengan begitu kamu masih bisa selamat.

“Apa, Roky adalah pewaris dari keluarga Lin?” Andrew langsung membelalakkan matanya, ekspresi terkejutnya malah melebihi ketika melihat putrinya tadi.

Sinta menutup mulutnya terkejut dan menatap Roky dengan mata membelalak terbuka lebar.

Orang-orang di sekitar juga menunjukkan ketakutan mereka, aku melihatmu, kamu melihatku, semuanya tampak sama takutnya.

Keluarga perusahaan Griya!

Tiga kata ini saja sudah bisa membuat mereka sulit bernapas!

Apalagi, Roky yang ternyata adalah pewaris Keluarga Perusahaan Griya, Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin yang paling kejam dan sangat misterius dalam legenda itu!

Jika mereka mencari gara-gara dengan Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin, tidak usah nyawa mereka saja yang tidak bisa terjamin lagi, khawatirnya seluruh keluarga mereka akan menerima balas dendam dari Perusahaan Griya!