Aku bukan menantu sampah - Bab 513 Paman kamu kan sakit juga ?

Dokter yang masih setengah ragu dan setengah percaya , lalu berkata : "Bagaimana mungkin ? Tidak ada obat untuk kanker lambung stadium akhir dan kamu hanya menggunakan telapak tangan untuk menyembuhkannya ?"

Roky berkata : "Jika kamu tidak percaya , coba periksa ibuku sekarang .”

Kebetulan perawat sedang memindahkan alat untuk periksa kanker ke arah mereka , dokter itu segera meminta timnya untuk memeriksa Jenni .

Jenni juga merasa khawatir , kalau saat diperiksa ternyata Roky malah memperburuk kondisi tubuhnya , dia harus membayar semua biaya perawatannya .

Beberapa menit kemudian , para perawat dengan wajah yang terkejut , lalu berkata : “ Pak ..... kanker yang ada di lambung pasien , tiba-tiba ... tiba-tiba menghilang dan lambungnya terlihat seperti orang yang belum pernah terkena kanker lambung ."

Hal ini langsung membuat para tenaga medis sangat terkejut .

Dokter itu dengan hormat bertanya kepada Roky : "Maaf , Anda berasal dari rumah sakit pengobatan tradisional China yang mana ?" Tehknik pengobatan Anda benar-benar luar biasa , saya belum pernah melihat dokter dengan tehnik pengobatan yang luar biasa seperti Anda dalam hidup saya ."

Roky tersenyum setelah membuktikannya kepada mereka .

Para dokter dan perawat langsung kaget dan membungkuk hormat kepada Roky .

"Benar-benar tidak disangka ! Ternyata Anda adalah direktur Roky yang terkenal itu ! Maafkan kecerobohan kami !”

"Direktur Roky , saya tidak menyangka Anda ternyata masih begitu muda , saya sangat mengagumi Anda.”

"Direktur Roky , apa saya boleh minta tanda tangan ? "

Beberapa perawat dengan mata yang berbinar-binar dan kagum mengelilingi Roky untuk meminta tanda tangannya .

Melihat Roky dikelilingi oleh sekelompok dokter dan perawat , mereka juga meminta tanda tangan dan foto bareng , Jenni marah dan berkata : "Apa hebatnya dia ? Dia hanya menyembuhkan penyakit migrainku dan dia sudah mengira dirinya bak dewa yang turun dari langit ."

"Bu , bukannya Roky sudah menyembuhkan kanker lambungmu ?" Kata Dewi .

Jenni memegang wajahnya yang sudah bengkak sambil berkata dengan marah : "Sialan , dia mana ada menyembuhkan kankerku , aku sama sekali tidak sakit ! Dia sudah menampariku sampai puluhan kali , aku pasti akan membuatnya membayarnya !”

"Apa ? Bu , kamu tidak sakit?" Kata Dewi yang langsung tercengang .

Jenni langsung terkejut , dia sadar kalau dia sudah salah bicara , dia langsung menutupi kesalahannya tadi : "Maksud ibu , ibu sudah tidak ada penyakit lain."

"Bu , aku barusan mendengar perkataanmu dengan sangat jelas , apa kamu pura-pura sakit untuk menipu aku?" Kata Dewi dengan wajah yang kecewa dan juga tertekan , "Bu , bagaimana kamu bisa melakukan ini ? Apa kamu pura-pura sakit dan menipu seluruh keluarga kita , demi uang dan rumahnya Roky ? Bu , kamu benar-benar mengecewakan aku ."

Ketika dia melihat Dewi marah , Jenni langsung kebingungan dan dia dengan cepat-cepat berkata : "Anakku , ibu sebenarnya menderita kanker lambung , jika kamu tidak percaya tanyakan ke pamanmu .”

Rino langsung terkejut dan mengangguk setuju.

Mereka satu suara , ditambah Jenni bersumpah kalau dirinya terkena kanker , Dewi tidak punya pilihn selain mempercayai mereka .

Jenni sangat marah sampai dia tidak mengatakan apapun .

Dia tidak hanya mendapat tamparan , selain itu salah satu giginya copot dan tertelan .

Dasar sampah yang cari mati !

Sejak kapan dia belajar ilmu kedokteran!

Sampah ini bahkan menjadi direktur di National Medical Center!

Saat Jenni menggeramkan giginya dan mencoba mencari cara untuk membalas apa yang sudah diperbuat Roky kepadanya , Andrew tiba-tiba datang dan berkata: "Jenni , kamu harus berterima kasih kepada Roky , jika tidak ada dia , sekarang kamu sudah di rumah sakit ."

"Iya , benar , aku masih berada disini karena jasanya Roky . “ Kata Dewi .

Jenni sudah sangat marah karena dia sudah dipukuli dan bahkan dia harus berterima kasih kepada sampah ini ?

Tapi karena dia takut semuanya akan terungkap , jadi dia dengan terpaksa , lalu berkata : "Menantuku , terima kasih karena sudah menyembuhkan penyakitku ."

"Bu , tidak perlu berterima kasih , memang sudah seharusnya saya menyembuhkan ibu . “

Roky juga memberikan senyuman yang terlihat tulus untuk menemani Jenni bermain drama , dia berkata dengan penuh hormat : "Bu , apa masih ada yang tidak nyaman ? Kalau masih ada yang tidak nyaman aku bisa menyembuhkanmu ."

"Tidak perlu lagi .”

Jenni tiba-tiba terasa seperti disengat lebah , dia langsung berdiri dan melambaikan tangannya : "Aku sudah lelah , aku ingin istirahat."

Wajahnya masih bengkak dan dia tidak mau dipukuli lagi.

Jenni langsung melewati Dewi dan berjalan ke tempat tidurnya , lalu menutup pintu kamarnya .

Di luar pintu , Roky berkata sambil tersenyum kepadanya .

"Bu , lain kali jika Ibu masih merasa tidak enak badan , tidak perlu pergi ke rumah sakit , cari saya saja , saya pastikan semua penyakit yang ibu derita bisa sembuh ."

Medengar hal itu telinga Jenni terasa gatal !

Sembuh ? !

Sembuh apaan , wajahnya masih terasa sangat sakit .

Dia berbaring di tempat tidur sambil memaki-maki Roky dari dalam hatinya .

Jenni jelas merasakan kalau Roky sekarang sudah menekan posisinya .

Suamiku dan anak perempuanku sudah memihak Roky , bahkan jika dia ingin melawan Roky , dia juga tidak punya kesempatan untuk melawannya .

Di dalam keluarga liu apa posisinya sudah digantikan Roky ?

Jenni marah dan juga kesakitan , dia menutupi tubuh dan kepalanya dengan selimut , dia juga tidak ingin mendengar apapun yang ada di ruang tamu.

Di ruang tamu.

Andrew dengan terharu dan berlinang air mata menarik tangan Roky .

"Roky , ibu masih bisa hidup karena kamu ! Putriku bisa menikahimu , sudah menjadi keberuntungan keluargaku Liu ! Mulai dari sekarang aku akan meminta ibumu untuk tidak marah-marah lagi dan berhenti membentakimu ."

Dia sangat berterima kasih kepada Roky dan dia juga menyesal karena sudah pernah meremehkannya .

Dewi juga sangat senang melihat ayahnya sudah mengubah pandangannya tentang Roky , dia dengan lembut berkata kepada Roky : " Roky , terima kasih yah ."

Roky berkata sambil tersenyum: " Kita adalah satu keluarga , sudah seharusnya aku membantu ibumu dan juga yang lainnya .”

Rino merapat ke samping dan merasa tidak puas karena dia tidak bisa mendapatkan villa itu .

Dia berkata dengan tergagap-gagap : "Vil.... villa , masalah vila ..."

Roky menoleh ke arahnya , lalu menatap Rino dengan senyuman dan menyelanya: "Paman , aku lihat kantung matamu semakin hitam , apa karena kamu akhir-akhir ini begadang karena penyakit Maagmu kambuh ?"

"Hah?" Kata Rino yang sudah tertegun dan tanpa sadar berkata : "Iya.”

Roky berkata : "Kalau begitu paman kemarilah dan aku akan menyembuhkanmu , Ohh.. saya teringat lagi , bibi bukannya kamu akhir-akhir ini sakit gigi “

Alicia langsung merinding setelah membayangkan pemandangan sebelumnya dan dia tidak ingin ditampar.

Meskipun gigi besarnya sangat sakit , tapi Alicia berusaha menahan rasa sakit dan dia dengan cepat menggelengkan kepalanya : "Tidak sakit , gigiku tidak sakit."

Rino juga terus berkata tidak : "Aku baik-baik saja , aku tidak butuh pengobatan apapun ."

Pada saat ini , Andrew berkata: "Rino , kamu bukannya beberapa hari yang lalu beli obat untuk ginjal , tidak apa-apa .. tehnik pengobatan Rino bisa menyembuhkanmu ."

Dewi juga berkata: "Bibi , gigimu bukannya sudah sakit selama dua hari ini ? Aku lihat kamu masih makan obat , Roky bisa menyembuhkanmu , tidak perlu sungkan-sungkan ."

"Tidak , terima kasih . “Kata Alicia yang dengan ketakutan menggelengkan kepalanya .

Roky berjalan ke arahnya sambil tersenyum dan berkata : "Bibi , kita semua satu keluarga , tidak perlu sungkan-sungkan , aku bisa menyembuhkanmu ."

"Tidak perlu . “ Kata Alicia sambil melompat ketakutan yang seperti terkena sengatan listrik dan dia langsung menarik Rino pergi dari sana : "Roky , bibi dan pamanmu teringat masih ada masalah yang belum diselesaikan , jadi kami pulang dulu .”

Mereka berdua keluar dari sana seperti sedang melarikan diri .

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu