Aku bukan menantu sampah - Bab 830 Kehidupan Seksual Yang Bebas Dan Sembarangan

“Siapa kamu, aku sama sekali tidak tertarik.” Roky berkata dengan dingin “Tapi jika kamu berani menyentuh dia lagi, aku sama sekali tidak ada masalah memblokir kamu dari lingkungan dunia hiburan.”

“ Heh! Kamu bermimpi ya?” Wanti tertawa karena marah “Apakah kamu tahu ada berapa banyak konglomerat yang menjadi sandaranku?”

Beraninya seorang pecundang yang di seluruh tubuhnya bernilai tidak lebih dari satu juta berkata akan memblokirnya?

Konglomerat yang berinvestasi padanya adalah orang-orang besar di dunia hiburan, yang tidak bisa dihitung hanya dengan kedua tangannya!

“ Konglomerat?” Roky tersenyum sarkas “Sejak kapan menemani mereka tidur adalah hal yang beradab? Selain itu terdapat penyakit kelamin di tubuhmu, sebaiknya ditangani, hati-hati satu bisa menyebar menjadi sepuluh, sepuluh bisa menyebar menjadi seratus!”

Ketika baru memegang tangan Wanti, dia menekan urat nadinya dan mengetahui wanita ini bukanlah wanita baik-baik.

Tidak hanya memiliki penyakit kelamin, namun jumlah aborsi yang sudah dilakukan sudah melebihi dua digit, kehidupan pribadinya sangat busuk!

Kehidupan seksual yang bebas dan sembarangan seperti itu, dia pun merasa jijik menyentuhnya.

“ Ada keributan apa ini!”

Terdengar teriakan yang terdengar dari sisinya.

Seorang pria setengah baya gemuk dan mengenakan topi hitam, membawa dua orang asisten berjalan mendekat dengan marah.

Wanti melihatnya, wajahnya yang dipenuhi dengan kemarahan langsung hilang, dengan cepat berubah menjadi wajah yang kasihan, sambil menangis berkata " Sutradara Erlan, tidak tahu orang ini muncul dari mana, tidak hanya berbuat tidak sopan kepadaku, dia pun akan memukulku.”

Perubahan eksrepsi yang cepat ini terjadi tidak sampai nol koma lima detik yang membuat Roky sangat terkejut.

Tidak salah jika dia adalah seorang aktris, perubahan ekspresi nya secepat membalikkan selembar kertas.

Chelsea segera berkata " Sutradara Erlan, dia adalah teman yang datang menemaniku, barusan Wanti akan memukulku sehingga temanku baru….”

“ Cukup!” Sebelum selesai mendengarnya, Sutradara Erlan langsung memotong dengan kasar " Kamu pergi saja, sudah diputuskan peranmu diberikan kepada Wanti, kamu tidak perlu wawancara lagi.”

“ Apa?” Wajah cantik Chelsea langsung berubah menjadi pucat “ Sutradara Erlan, apakah anda bisa memberikanku satu kesempatakan lagi, aku benar-benar ingin berpartisipasi dalam acara ini. Aku pun sudah berlatih memasak selama setengah bulan, pada lenganku pun sudah muncul gelembung karena panas.”

“ Sudah dikatakan dengan sangat jelas, kamu masih beromong kosong apa.” Sutradara Erlan sama sekali tidak berperasaan dan kemudian menunjuk Roky dengan marah dengan tangannya "Dan kamu, jika berani kembali mengganggu Wanti, jangan salahkan aku menuntutmu.”

“ Hehe, terima kasih perlindungan Sutradara Erlan. ”

Wanti memegang lengan Sutradara Erlan sambil tertawa dan berkata dengan maksud yang lain "Malam ini aku akan datang ke kamar anda untuk membicarakan masalah skrip, Sutradara Erlan harus menungguku ya.”

“ Tenang saja, tidak peduli semalam apapun aku akan menunggumu.” Sutradara Erlan dengan wajah tersenyum lebar di hadapan orang banyak mencubit pinggang Wanti.

Wanti menggerakan pinggangnya seperti ular air, dengan bangga menggandeng Sutradara Erlan dan berjalan masuk ke dalam.

Pada saat berjalan, dia tidak lupa mengalihkan pandangannya ke belakang dan dengan mencibir berkata kepada Chelsea "Bawa pecundangmu pergi dari hadapanku!”

Ketika kedua orang itu sudah masuk, Chelsea dengan mata yang merah, dengan suara rendah berkata kepada Roky "Kak Roky, maaf membuang waktumu mengantarku kesini, kita pergi saja.”

“ Siapa Sutradara Erlan itu? Dia memiliki hak untuk memilih karakter peran?” Roky berdiri tanpa bergerak, pandangannya terus menatap kearah bayangan punggung Wanti.

Chelsea mengendus, dengan tanpa daya berkata "Sebenarnya dia adalah wakil sutradara, namun dia adalah kerabat dari pihak investor, sepertinya adalah kakak iparnya, keputusan akhir pun dibuat olehnya di dalam kru ini. Selain itu dia juga mengenal banyak preman besar, mereka sering makan dan minum bersama, sutradara terakhir karena membuat dia marah, dia memangggil segerombolan preman yang memukulinya hingga wajahnya biru dan bengkak.”

“ Ya kah?” Perusahaan mana yang menjadi investor bagi acara kalian ini?” Roky bertanya.

Chelsea berpikir sejenak, kemudian berkata "Investor paling besar adalah anak perusahaan dari Grup Kings, sepertinya berinvestasi sebesar empat ratus miliar sebagai biaya penamaan.”

“Keluarga Qin?” Ekspresi wajah Roky aneh.

“Ya, kenapa?”

“Tidak ada apa-apa.” Roky tersenyum, berjalan dengan langkah besar ke arah studio “Ayo, aku akan membantumu mendapatkan peran ini.”

Chelsea terkejut, bagaimana dia akan melakukannya, apakah berkompetisi mengeluarkan uang dengan Keluarga Qin?

Bagaimana mungkin, bahkan jika Roky menyumbang dan membantunya pun, tidak mungkin bisa mengalahkan keluarga Qin kan.

Walaupun Grup Kings bukanlah empat keluarga terbesar, namun mereka memiliki hubungan yang dekat dengan Keluarga Su, jika ingin membicarakan harta, asset dari keluarga Kings sudah bisa mengalahkan ke empat keluarga besar, hanya saja klan keluarga Kings selalu melakukan dengan rendah hati.

Pada saat ini, Roky sudah masuk dengan langkah yang besar ke dalam, Chelsea tidak memiliki cara lain hanya bisa mengejarnya.

Di dalam studio, Wanti sedang duduk di pangkuan Sutradara Erlan, mengambil sepotong apel dan berpose menyuapinya.

Sambil menyuapinya dia berkata dengan suara manja " Sutradara Erlan, enak kah? Malam ini ketika aku datang ke kamarmu aku akan langsung menyuapimu.”

Sutradara Erlan mengelus pahanya dan berkata " Aku akan menunggumu malam ini, pulanglah lebih awal.”

Semua staff kerja di sampingnya berpura pura tidak mendengar dan tidak melihat apapun, bahkkan sutradara pun hanya bisa mengerutkan alisnya, hanya bisa melihat namun tidak mendengar.

Salah siapa Sutradara Erlan memiliki pendukung di belakangnya?

Siapa yang membuat Sutradara Erlan marah，dia akan melaporkan kepada kakak iparnya dan panggilan telepon dari Keluarga Qin dalam waktu singat bisa mengusirnya dari sini!

Kemarin seorang aktor pria terkenal karena tidak suka dengan Sutradara Erlan yang menggoda aktris wanita, dia tidak bisa menahan diri dan mengatakannya, hari ini dia mendapatkan telepon dari Keluarga Qin menyuruhnya untuk keluar dari studio dan mengancam akan memblokirnya.

Jangan melihat dunia hiburan yang penuh cemerlang, sebenarnya siapa yang di belakangnya memiliki uang, dia lah yang menjadi bosnya!

Sutradara Erlan sedang menggoda Wanti, tiba-tiba sebuah bayangan menutupi pandangannya.

Dia dengan marah menaikkan pandangan, ketika melihat bayangan orang itu, dia pun dengan marah langsung berteriak “Apakah kamu tidak mempunyai otak, aku sudah menyuruhmu pergi, apakah kamu tidak mengerti perkataan manusia?”

Setelah mengatakannya, dia kembali berteriak "Satpam, cepat bawa pecundang ini keluar dari studio!”

Roky berdiri di hadapanya dan langsung berkata " Erlan, aku datang untuk memberitahumu, jika kamu meminta maaf kepada Nona Chelsea saat ini juga dan keluar dari kru acara ini, tidak akan ada masalah apapun yang terjadi, jika tidak, penyesalan akan terjadi di belakang.”

Erlan terkejut beberapa detik, tiba-tiba dia dengan marah dan langsung bangkit berdiri, menunjuk hidungnya dan memaki.

“Sial! Kamu kira siapa dirimu, datang sok hebat di hadapanku?”

Pada saat ini, Chelsea sudah mengejar, mendengar Roky yang mulai bertengkar dengan Erlan, langsung muncul kekhawatiran di dalam hatinya.

Dia tahu latar belakang Erlan, takut Roky menderita dan dia segera maju untuk meminta maaf.

“ Maaf, Sutradara Erlan, aku akan membawa temanku ini pergi.”

Ketika dia baru mengatakannya, Wanti di sampingnya maju dengan wajah yang gelap, dua kali menampar wajah lembut Chelsea.

Langsung muncul tanda merah bekas pukulan tangan di wajah cantik Chelsea, dia kesakitan hingga air mata mulai mengalir dari matanya.

Wanti melambaikan tangannya yang sakit seakan tidak ada masalah, membalikkan badan menatap Erlan dengan tersenyum.

“Sutradara Erlan, aku sudah menggantikanmu memberi pelajaran kepada wanita ini!”

Chelsea menutupi wajahnya yang pedas, kesakitan hingga air mata mulai mengalir dari matanya, sutradara dan staff kerja di sampingnya tidak ada yang berani mendekat untuk menghentikan.

Erlan adalah seorang penguasa, tidak ada yang berani melawannya di kru ini.

Pada saat itu, Roky maju ke depan, tiba-tiba menjambak rambut Wanti, menamparnya dengan keras.

Dalam waktu tidak sampai tiga puluh detik, hanya terdengar suara tamparan yang gaduh terngiang seakan bunyi jagung yang meledak.

Ketika orang di sekitarnya menyadari, Roky dalam satu helaan nafas sudah menampar wajah Wanti dua puluh kali, kemudian melepaskan tangannya dan melempar Wanti di atas lantai.