Aku bukan menantu sampah - Bab 335 20 Milyar yang Mudah Didapat

Beberapa dokter dari National Medical Museum pun melangkah maju menghampiri mereka.

Reyner terkejut, menurutnya, dia bukanlah orang yang berstatus bangsawan, orang-orang di National Medical Center mengabaikannya, tetapi wanita ini sangat mulia.

"Siapa wanita ini?" tanyanya pada apoteker yang paling dekat dengannya.

"Kamu tidak tahu ini, dia adalah istri baru dari Tuan Jiang !"

"Keluarga Jiang?" Reyner tertegun sejenak.

Wanita ini memiliki latar belakang yang luar biasa!

Meskipun Tuan Ketiga Jiang hanyalah kerabat jauh dari keluarga Jiang, keluarga Jiang adalah salah satu dari empat keluarga besar di kota Sahaja, bukan hanya kerabat jauh dari keluarga ini, tapi juga objek dari keluarga kelas dua dan tiga yang berlomba-lomba menjadi teman mereka!

"Apakah Tuan Syarfi Lu di sana?" Wanita itu bertanya dengan penuh semangat.

“Maaf, Tuan Syarfi Lu sedang menerima tamu terhormat hari ini, dia berpesan bahwa dia tidak akan menerima pasien, silahkan pergi ke kantor dokter kami untuk berkonsultasi."

Ketika wanita itu mendengar ini, dia sangat cemas: "Aku hanya tahu master Syarfi Lu, tolong sampaikan, aku memiliki sesuatu hal yang mendesak untuk meminta pengobatan master Syarfi Lu, wajah anakku tersiram minyak panas, mohon bantuan dari Tuan Syarfi Lu.

Dia menggendong seorang gadis kira-kira berusia tiga sampai empat tahun yang sedang menangis, terlihat wajah bagian kirinya yang melepuh.

Beberapa dokter terkenal yang sudah melihat ini, semuanya mengerutkan kening mereka.

Hanya dengan melihat lepuh sudah cukup untuk membuat anak kecil cacat. Terlebih lagi, sebagai seorang anak, aku khawatir akan ada bekas luka di wajahnya dan sulit untuk pulih.

Selain itu, Syarfi Lu memiliki sifat yang aneh, pada saat dia sedang tidak mengobati orang, jika ada yang mengganggunya, dia pasti akan memarahinya, atau dia akan mengusir mereka keluar, tidak ada satupun yang berani mengambil resiko.

Wanita itu menangis dan memohon, "Selama ada yang bisa menyampaikan pesanku kepada master Syarfi Lu, dan menyembuhkan wajah anakku, aku pasti akan membayar sejumlah uang yang besar, aku akan memberikan sepuluh milyar bagi semua yang menyampaikannya."

Para doker yang sudah terbiasa bertemu dengan orang-orang kaya juga tercengang karena kemurahan hatinya.

10 milyar untuk izin masuk saja.

Itu layak bagi keluarga Jiang yang kaya, bahkan kerabat jauh dari keluarga Jiang yang berjarak sangat jauh, keluarga itu sangat kaya.

10 milyar bukanlah angka yang kecil, Reyner juga sangat bersemangat, dia juga melihat anak yang melepuh itu, dia menggertakkan giginya dan melangkah maju.

"Nyonya, jika kamu percaya denganku, biarkan aku yang mengobati anakmu."

"Kamu?" Orang itu tampak mencurigakan dan melihat tanda di lehernya: "Kamu hanya seorang apoteker yang magang, bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa kamu bisa menyembuhkan penyakit?"

Reyner berkata sambil tersenyum: "Meskipun aku seorang apoteker magang, aku dulunya adalah seorang dokter dari universitas kedokteran terkemuka di luar negeri, arah penelitian utamaku adalah tentang melepuh ini.

Selain itu, aku juga murid dari master Syarfi Lu. "

Kalimat terakhirnya, dia berbohong.

Bagaimanapun, Reyner yakin, selama dia mempelajari formula ramuan itu, Syarfi Lu pasti akan menganggapnya sebagai muridnya.

"Ini..."

Wanita itu curiga, tetapi Syarfi Lu, yang pandai mengobati luka bakar, menutup pintunya dan menghilang, dia mengertakkan giginya dan berkata, "Kali ini aku akan mempercayaimu, jika ada yang tidak beres, keluarga Jiang tidak akan pernah mengampunimu."

"Jangan khawatir, Nyonya Yang, aku juga ingin melindungi diri dan hidupku."

Dengan itu, Reyner mengeluarkan botol obat kecil dari tangannya dengan penuh percaya diri.

Dia melihat dengan matanya sendiri tadi malam bahwa ramuan itu telah menyembuhkan luka adik perempuannya, dan itu pasti bisa menyembuhkannya juga sekarang.

Reyner mengoleskan Ramuan di tangan anak itu.

Kerumunan itu dalam keadaan tegang, dan dokter-dokter mulai berdatangan.

Begitu ramuan dioleskan, anak itu langsung berhenti menangis, pembengkakan di wajahnya dengan ajaib mereda, dan terbentuk bekas luka.

Setelah angin bertiup, bekas luka yang mengeras terkelupas.

Tadi, wajahnya, yang telah melepuh dan bopeng, tiba-tiba sehalus biasanya, tanpa bekas luka.

"Tuan Reyner, kamu begitu agung.

Wanita itu menyembahnya, "Layaknya menjadi murid master Syarfi Lu!"

Para dokter di sekitar juga terkejut.

Mereka belum pernah melihat Reyner memiliki keterampilan medis yang ajaib.

Hati Reyner sangat tenang, wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun, dia berkata dengan senyum tenang: "Sudah seharusnya aku lakukan."

"Tuan Reyner benar-benar bisa menyelamatkan hidup putriku.

Nyonya itu sangat berterima kasih, wanita itu berulang kali mengucapkan terima kasih kepada Reyner, sambil berkata, "20 milyar berhasil di transfer ke rekening tuan Reyner,."

Reyner dengan sangat senang ia menelan ludahnya.

Dalam waktu kurang dari lima menit, 20 milyar pun sudah di terima!

Uang ini terlalu mudah!

Jika kamu bisa mendapatkan formula obat mujarab ini, langsung menjadi miliarder, bukankah itu hanya dalam hitungan menit?

Setelah wanita bangsawan dan rombongannya pergi, Reyner dengan cepat mencari alasan untuk pulang, dan berencana untuk menginterogasi Roky lagi untuk mengeluarkan ramuan obat lagi dari mulutnya.

……

Di halaman belakang Rumah Sakit Nasional terdapat ruangan elegan dengan bambu hijau.

Roky dengan tenang dan santai, duduk di hadapan Syarfi Lu.

Namun, Syarfi Lu, sebagai guru yang hebat, mengeluarkan ekspresi cemas di wajahnya.

"Roky, apa sebenarnya yang kamu lakukan dengan ramuan itu? Aku sudah berspekulasi selama berbulan-bulan, dan aku hanya mengembangkan sepuluh resep."

Roky sambil tersenyum berkata, "Jika kamu ingin tahu, aku akan langsung memberitahumu."

Meminta resep, ini adalah pantangan komunitas pengobatan Tiongkok, dia tidak menyangka Roky menyembunyikan itu darinya, wajah Syarfi Lu pun memerah, dia berkata, "Resep yang sangat berharga, kamu berikan padaku begitu saja?"

Roky sambil tersenyum ia berkata, “Tuan Syarfi Lu, resep ini bahkan terlalu umum bagiku, ini hanya resep biasa."

"Ini, ini resep yang biasa?" Syarfi Lu terkejut, dan kemudian dia mulai mengagumi Roky.

Resep mendidih semacam ini dapat mengejutkan komunitas medis Tiongkok jika diambil begitu saja, dan jika digunakan secara komersial, akan lebih menguntungkan.

Hasilnya menurut Roky, ini adalah resep biasa.

Bayangkan saja, keterampilan medis pihak lain begitu tinggi sehingga dia tidak bisa di bayangkan.

Roky mengambil pulpen dan kertas dan menuliskan resepnya, itu tidak masalah, resep ini tidak terlalu signifikan di Nine Grand Heavenly Scriptures.

Saat itu, Syarfi Lu menghentikannya dan berkata dengan tegas.

“Aku masih harus memikirkannya lagi, jika aku membuka preseden ini, aku akan kehilangan semangat untuk mendalami pengobatan tradisional Tiongkok.”

Roky cukup terkejut, setelah memikirkannya, dia masih menghormati ide Syarfi Lu.

Meskipun Syarfi Lu memiliki temperamen yang aneh dan licik seperti ibu mertuanya, Jenny dan Roky tetap mengagumi semangat penyelidikan akademisnya yang cermat tentang keterampilan medis.

"Nah, jika Tuan Syarfi Lu ingin tahu, dia bisa bertanya kepadaku kapan saja kamu mau.”

Syarfi Lu berkata sambil tersenyum penuh kemenangan, "Roky, jangan mengira kamu adalah satu-satunya.

Sebenarnya, sesuai rumus yang aku kerjakan, aku juga sudah menyiapkan obat melepuh, meskipun tidak seefektif milikmu, tapi bagiku ini cukup efektif, apakah kamu ingin melihatnya? "

Melihat bahwa dia sangat ingin menyumbangkan hartanya dan menunggu pujiannya, Roky tidak dapat berbuat apa-apa, hanya bisa mengatakan, "Mari kita lihat."

Syarfi Lu sangat senang, dia langsung memanggil murid-muridnya untuk mengambil obat.

Melihat wajahnya yang hampir tertawa terbahak-bahak, Roky hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Keterampilan medis Syarfi Lu memang yang terbaik, jika bukan karena amarahnya yang berapi-api, dia akan menjadi pemilik Museum Medis Nasional.

Sesaat kemudian, seorang dokter berlari dengan panik.

" Tuan Syarfi Lu, ramuanmu hilang ..."

"Apa?"

Wajah Syarfi Lu tiba-tiba berubah dan berkata dengan marah, "Bukankah itu ada di atas meja?"

"Aku sudah mengobrak-abrik klinikmu, tapi aku tidak menemukannya.”

Dokter gemetar ketakutan, "Pintu klinik terbuka, aku takut ada seseorang yang mengambilnya! Ngomong-ngomong, ada apoteker magang di museum hari ini. Dia bahkan mengeluarkan sebotol cairan obat untuk menyembuhkan luka pasien, orang-orang sedang membicarakannya. "

“Keterlaluan! Bagaimana apoteker magang bisa mendapatkan obat ajaib semacam ini! Pasti mencuri dari pak tua itu!” Syarfi Lu sangat marah sampai-sampai dia menepuk meja dan wajahnya menghitam.