Aku bukan menantu sampah - Bab 858 Tuan Muda Ketiga Yang Asli Dan Palsu

Hingga keesokan harinya, Roky tetap saja tidak menerima telepon dari Jenni.

Sebenarnya hasil ini sudah berada di dalam dugaannya.

Jenni sama sekali tidak memercayai dirinya, sehingga tentu saja tidak akan menghubungi nomor tersebut.

Roky sudah merencanakan semuanya, seandainya Jenni benar-benar menghubungi nomor tersebut, dia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumumkan identitasnya, daripada harus terus menutupi hal ini, setelah itu dia akan memberikan uang kepada Jenni agar dirinya dapat kembali ke kota Gopo.

Akan tetapi kalau Jenni tidak mau menghubunginya, Roky juga tidak berdaya.

Roky membawa mobilnya untuk menemani Dewi ke rumah sakit.

Kali ini, dia sudah berpesan pada Bastian dan Winata untuk terlebih dahulu, agar mereka dapat membawa puluhan anggota pasukan khusus untuk membersihkan perjalanan menuju rumah sakit.

Anggota kelompok Sky Dragon juga telah menjaga di rumah sakit secara rahasia dan mulai memperhatikan keadaan di sana.

Setelah mobil tiba di rumah sakit, Roky menemani Dewi ke dalam rumah sakit dengan reaksi santai.

Meskipun keadaan di sekelilingnya terkesan wajar.

Namun pada kenyataannya, seluruh perjalanan kota sudah berada di dalam pengawasan anggota kelompok Sky Dragon, bahkan seekor lalat juga tidak sanggup terbang ke dalam.

Untung saja pemeriksaan pada siang ini tidak terjadi permasalahan apapun lagi.

Setelah menemani istrinya menjalankan pemeriksaan, Roky membawa mobil dan mengantar istrinya pulang ke rumah.

Dia telah menguatkan sistem pengamanan yang berada di villa, sedangkan Disa, Miko, Ricky dan berbagai orang lainnya juga menjalankan pengawasan dua puluh empat jam terhadap villa, dengan kemampuan mereka, pastinya dapat menghalangi semua orang yang ingin menerobos maupun menyelinap ke dalam villa.

Setelah masuk ke dalam villa, Roky langsung kaku terbengong.

Di dalam rumahnya ada berbagai tumpukan hadiah, semuanya adalah hadiah yang berharga, sementara apabila melihat tulisan yang berada di kotak hadiah, bahkan semuanya menggunakan tulisan bahasa asing.

Saat ini Jenni sedang tertawa gembira dan duduk di atas sofa, tangannya terus meraba pada hadiah yang bertumpuk di atas meja.

Dewi yang berjalan masuk juga merasa kaget, sehingga bertanya dengan nada bingung "Ibu, rumah kita ada tamu ya ?”

“Oh, siang tadi orang keluarga Lin datang kemari.” Jenni sedang memegang satu botol anggur dan memperhatikan harga di layar ponsel, ketika melihat harganya yang mendekati nominal dua puluh juta, senyuman di wajahnya semakin riang.

“Keluarga Lin ?”

Reaksi wajah Roky seram seketika, sehingga langsung bertanya "Selvie datang lagi ?”

“Mana mungkin wanita galak itu yang datang.” Jenni berkata dengan nada kesal "Pembantu keluarga Lin yang mengantarkan hadiah ke sini, katanya sesuai perintah dari tuan muda, dia mengantarkan berbagai hadiah pertemuan ke sini.”

“Tuan muda Lin ? Tuan muda Lin yang mana ?”

Dewi juga kebingungan, dia belum pernah mendengar kalau keluarga Lin memiliki tuan muda lainnya.

Suaminya telah diusir dari keluarga Lin, jangan-jangan orang tersebut adalah tuan muda ketiga yang tidak pernah muncul itu ?

Jenni meletakkan kotak hadiah, kemudian mengangkat kepala dan berkata dengan wajah yang penuh senyuman "Tuan muda Lin mana lagi yang bisa mewarisi harta keluarga ? Tentu saja adalah tuan muda ketiga itu, semua hadiah tersebut berasal dari luar negeri, tuan muda ketiga yang membeli di luar negeri dan mengirim ke sini, benar-benar di luar dugaan, bahkan sampai saat ini juga tuan muda ketiga masih ingat denganmu, setelah dia pulang negeri, kamu harus banyak berterima kasih padanya.”

“Benaran tuan muda Lin ?” Dewi juga sangat kaget.

Sudah sekian lama berlalu, dia bahkan hampir melupakan tuan muda ketiga ini, ternyata orang tersebut malahan muncul di masa-masa seperti ini.

Roky juga mengangkat kepala dengan tampang kaget, saat ini dia tidak habis berpikir.

Jangan-jangan muncul lagi orang yang menyamar ?

Tuan muda ketiga di keluarga Lin sedang berdiri di sini, sebenarnya siapakah yang berani menyamar sebagai dirinya ?

Setelah menerima berbagai hadiah berharga dari tuan muda ketiga, Jenni langsung merasa semangat, sehingga membentak dengan tanpa rasa takut :

“Roky, buat apa kamu berdiri di sini, langsung membawa barang ini ke kamarku.”

Dalam waktu dekat ini dia sering emosi karena sampah tersebut, akhirnya hari ini ada ‘tuan muda ketiga’ yang dapat membela dirinya, akhirnya dia dapat melampiaskan amarahnya.

Roky tidak memedulikan dia, malahan berjalan ke luar pintu dengan ekspresi yang seram, kemudian menghubungi nomor ponsel Billy.

“Coba selidiki, siapa yang berani menyamar identitasku, kemudian mengatasnamakan aku untuk memberikan hadiah kepada keluarga Liu.”

Billy terbengong sekilas, sepertinya juga tidak mengerti.

Dalam waktu dekat ini keluarga Lin sedang mengalami permasalahan, dia sibuk untuk bekerja sama dengan Viska dalam perebutan kekuasaan terhadap Marson, sehingga tidak terlalu perhatian terhadap bagian keluarga Liu.

Namun ternyata malah terjadi masalah seperti ini.

Billy serius dalam seketika "Tuan muda ketiga, aku pasti akan menyelidiki permasalahan ini”

“Secepatnya.” Setelah memutuskan sambungan telepon, reaksi wajah Roky tetap saja sangat dingin.

Dia sama sekali tidak menyangka kalau ada orang yang berani menyamar sebagai dirinya, sebenarnya siapa yang berulah di balik semua ini ? Apa tujuannya ?

Setelah kembali ke ruang tamu, Jenni masih sedang memperhatikan berbagai hadiah tersebut.

Dia sudah menghitung secara sekilas, tumpukan hadiah ini setidaknya memiliki harga di atas miliaran, cukup untuk menjadi bahan pamer dirinya dalam satu tahun ini.

Pada saat melihat Roky yang berjalan masuk, Jenni sengaja berkata dengan suara yang kuat.

“Memang tuan muda ketiga ini yang dermawan, tidak seperti seseorang, setelah diusir dari keluarga Lin, sama sekali tidak bisa mewarisi harta, tidak ada uang, tidak ada kekuasaan juga ….”

“Ibu, kalau kamu ingin pulang ke kota Gopo, aku hari ini langsung memesankan tiket untukmu.” Roky langsung memotong pembicaraannya.

Jenni yang ketakutan langsung menutupi mulutnya sendiri, kemudian melotot Roky dengan tatapan kejam.

Saat ini villa tersebut masih milik Roky, seandainya Roky mengusir dirinya, dirinya tidak memiliki tempat tinggal lainnya lagi.

Setelah selesai mengancam, Roky sama sekali tidak melirik Jenni dan langsung kembali ke kamar.

“Sombong sekali.” Jenni yang sangat emosi memukul kuat pada sofa, kemudian memaki dengan nada amarah "Tunggu kalau tuan muda ketiga sudah kembali, aku langsung menyuruh anakku cerai denganmu, sampai saat itu anak perempuanku akan menjadi menantu sulung di keluarga Lin, sedangkan kamu hanya sampah.”

……

Hingga pada malam hari, Billy baru mengirimkan pesan hasil penyelidikan.

Roky membaca pesan yang tertera, reaksi wajahnya semakin dingin.

Ternyata hadiah tersebut berasal dari Nemesis.

Sedangkan berdasarkan lokasi yang diselidiki oleh Billy, ternyata hadiah ini berasal dari Marson.

Tatapan mata Roky menjadi semakin seram, bola matanya bahkan memancarkan aura yang dingin.

Pada biasanya dia jarang berkomunikasi dengan Marson, sementara waktu ini mereka berdua juga tidak memiliki pertentangan bisnis.

Paman tiba-tiba mengantarkan hadiah dalam jumlah yang begitu besar, sebenarnya apa tujuannya ?

Jangan-jangan sedang memperingatkan dirinya ?

Atau paman telah mengetahui hubungan kerja sama antara dirinya dan Sutinah, sehingga juga ingin menyogok dirinya ?

Pada saat ini, ponsel Roky berdering.

Di atas layar tertera sebuah panggilan video yang berasa dari nomor negara asing.

Roky merenung sejenak, kemudian mengambil ponsel dan keluar dari villa, setelah itu baru membuka panggilan video tersebut.

Setelah teleponnya tersambung, di atas layar muncul seorang pria muda dan tampan yang mengenakan setelan berwarna putih.

Kulit orang tersebut sangat putih, rambutnya sedikit pirang, raut wajahnya juga sangat menonjol, jelasnya kelahiran dari ras campuran antara timur dan barat.

Pada saat melihat orang yang muncul, tatapan mata Roky semakin seram.

“Kamu ya ?”

“Kakak sepupu, lama sekali tidak jumpa.” Pria muda tersenyum dengan sopan, bahasa negara Yuga yang dilontarkan juga sangat fasih.

Namun Roky malahan menjawab dengan nada dingin "Maaf sekali, aku tidak pernah ada adik sepupu seperti kamu.”

Sikap Roky sangat kasar, namun orang tersebut sepertinya sama sekali tidak peduli, malahan hanya tersenyum dan berkata "Kak, kita berdua memang hanya pernah bertemu beberapa kali saja, tentu saja tidak terlalu dekat, tetapi tidak lama lagi aku dan ayah akan pulang negeri, sampai saat itu kita sekeluarga akan berkumpul bersama, nanti aku akan mengundang sekeluarga kakak untuk makan bersama, kakak harus hadir ya.”

“Kalian kapan mau pulang ?”

Roky sedikit memejamkan mata untuk menahan amarahnya.

Anak muda ini !

Dia adalah musuh yang paling dibenci oleh Sutinah !

Viloid ! !

Identitas dirinya sangat spesial, dia dilahirkan oleh seorang wanita yang bekerja di bar pada saat Marson pergi ke luar negeri.

Wanita tersebut memiliki ras campuran antara timur dan barat, dia dilahirkan oleh keluarga tingkatan paling rendah yang berada di luar negeri, identitas kedua orang tuanya tidak diketahui, sehingga kedudukan wanita tersebut juga sangat diremehkan.

Namun Marson malahan jatuh cinta kepada wanita tersebut dan bahkan melahirkan seorang anak laki-laki dengannya.

Akan tetapi, anak yang dilahirkan oleh wanita bar ini ternyata adalah seorang anak yang memiliki ras campuran.

Pada saat keluarga Lin mengetahui kabar tersebut, masalah ini heboh secara langsung !

Kakek Lin sangat emosi dan langsung memukul pada permukaan meja, kemudian memberikan larangan kepada Marson untuk tidak boleh pulang ke dalam negeri.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu