Aku bukan menantu sampah - Bab 137 Kecuali Kamu Mendapatkan Dua Miliar

Bernard berkata: “Master Roky, anda tidak di dunia medis tradisonal china, tapi saya sudah bergelut puluhan tahun, juga punya sedikit koneksi dan kehormatan.

Budi baik Master Roky, saya tidak bisa membayarnya, mulai hari ini kalau anda perlu bahan obat apa, atau ingin melakukan sesuatu, silahkan perintahkan saya saja.

“

Roky menganggukan kepala dengan pelan.

Jangan lihat Bernard hanya dokter medis tradisional, tapi Keluarga Shou di bidang medis, adalah dewa medis nomor satu, kalau soal koneksi dan sumber daya, mungkin Keluarga Wang pun tidak menandinginya.

Bisa ada bantuan dari Keluarga Shou, mulai hari ini dirinya cari bahan obat untuk latihan, akan jadi lebih mudah.

Dia membuat Bernard untuk bantu mengawasi panacea di dunia, dan mengingatkan orang-orang untuk merahasiakan tentang hari ini, dan meninggalkan rumah Keluarga Wang.

Dan saat Roky baru pergi, Paman Ali juga perlahan bangun.

Bernard buru-buru menghampiri untuk memeriksa, mendapati bahwa nadi Paman Ali yang terluka, ternyata disambung lagi, dirawat beberapa saat akan sembuh sepenuhnya, tidak bisa tidak tambah salut.

“dewa medis Nanguang nomor satu bukanlah aku, tapi Master Roky.

“

Roky meninggalkan rumah Keluarga Wang, pergi ke pasar beli sedikit sayur diskonan, dan menentengnya pulang.

Dia keluar begitu lama, kalau tidak beli sedikit sayur pulang, ibu mertuanya Jenni pasti akan memarahinya jalan-jalan.

Roky pulang ke rumah, melihat orang rumah semuanya duduk di ruang tamu, suasananya muram.

Jenni melihat Roky pulang, matanya melotot baru mau mengomel, tapi melihat tangannya menenteng sayur, bicara dengan tidak senang: “kamu beli sayur saja harus begitu lama, benar-benar tidak guna!”

Dewi mengerutkan alis dan berkata ‘ma’, Jenni baru tidak mengomel.

Roky menenteng dan meletakkan sayurnya di meja, bertanya: “kalian sedang mengobrol apa, begitu serius?”

Andrew berkata: “berita Kota Gopo yang sangat besar hari ini, kamu masih belum tahu?”

“berita apa?”

“Perusahaan Future tiba-tiba menyatakan bangkrut, perusahaan yang bekerjasama mulai membatalkan kontrak, penagih utang juga datang berbarengan seperti sudah janjian.

Direktur Firdaus kehilangan semuanya dalam satu malam, punya utang dua ratus miliar lebih diluar, sejak awal sudah digertak oleh para penagih utang sampai lompat dari gedung, baru saja diselamatkan dengan susah payah.

“

Hati Roky cuek, berlagak tidak tahu apa-apa, bicara dengan terkejut: “iya kah?”

Andrew menggeleng-gelengkan kepala, mengeluh: “sebelumnya Firdaus di Kota Gopo, juga orang yang berpengaruh, punya uang dan kekuatan, juga tidak tahu dia sudah menyinggung siapa, sehingga jatuh sampai tahap ini.

“

“dia memang pantas.

“

Wajah Dewi dingin, sedikitpun tidak kasihan.

Jenni berkata: “tidak tahu juga siapa, bisa-bisanya membuat Direktur Firdaus bangkrut, pasti orang besar dari Kota Wasa!”

Dewi melihat Roky, tiba-tiba teringat ancamannya terhadap Firdaus kemarin, setelah itu Firdaus langsung bangkrut, hatinya terlintas sedikit curiga, bertanya: “Roky, apa kamu tahu orang besar yang disinggung Firdaus siapa?”

“tidak tahu!”

Raut wajah Roky terkejut, bicara sambil menggaruk belakang kepalanya: “Firdaus lagipula bukan orang baik, dikerjai orang juga sangat wajar…..”

Jenni jadi dipenuhi kemarahan melihatnya bingung, bicara pada Dewi: “ngapain kamu tanya dia, Roky sudah membuat kita diusir dari rumah oleh Cristy, kerjaan kalian berdua pun hilang, berikutnya bagaimana hidupnya!”

“ma, kamu bicara apa sih!” Dewi bicara dengan tidak senang.

Andrew juga batuk kering dengan kencang, berkata: “Roky sekarang bantu orang untuk lihat fensghui, perhiasan yang kamu kenakan, dan villa yang sedang direnovasi, kan semuanya dia yang hasilkan? Kamu pergi jalan-jalan naik kabin first class, juga karena teman kenalan Roky!”

“pekerjaannya itu benar?! Dia itu sedang menipu orang!” Jenni membela diri, “lihat fengshui bisa lihat selamanya, kalau orang membalas, mencari masalah dengan kita bagaimana? Kecuali satu bulan dia bisa mendapat dua miliar, kalau tidak ya tidak kerja dengan benar!”

Roky menahan, hampir saja ingin memberitahu Jenni.

Dia sekarang sudah investasi di belasan perusahaan, profit setiap bulan, dua miliar hanya uang pecahan!

“ke dapur cuci piring!” Jenni memaki.

Roky menahan marah, berjalan ke dapur untuk cuci piring.

Dewi mengikuti dari belakang, menghela napas dan berkata: “mama beberapa hari ini berkeliarandi villa Keluarga Liu, mengambil beberapa perhiasan emas pulang, sama sekali pasrah terhadap Cristy.

Hari ini Ando bicara tidak sedikit hasutan di depan mama, mama langsung berpihak pada mereka, jadi pulang langsung tidak senang denganmu.

“

“aku tahu.

“

Roky cuci piring sambil tersenyum pahit.

Ibu mertuanya sendiri, memang tipe orang yang galak di rumah tapi lembut di depan publik.

Dia di depan Cristy takutnya setengah mati, berusaha menjilat mati-matian, tapi setelah pulang malah berlagak.

“aku saja yang cuci.

“Dewi menaikkan lengan pakaiannya.

Roky langsung bilang: “tidak usah, aku saja yang cuci.

“

Dewi berkata: “besok ada temanku yang pulang dari luar negeri, bisa memberi beberapa pekerjaan untuk mengembangkan ruang kerjaku, besok aku tidak makan di rumah, kamu kurangi masakannya.

“

Roky menolehkan kepala dan bertanya: “apa perlu aku temani kamu pergi?”

“tidak perlu.

“Dewi menggelengkan kepala: “dia adalah teman SMA ku dulu, ibuku dan ibunya juga teman, tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

“

Karena teman, dan temannya Jenni, Roky juga jadi tenang.

Dan besok dia juga ada urusan, menyuruh William memimpin untuk mengundang beberapa orang makan, membicarakan masalah.

……..

Pagi hari kedua, Roky datang ke Restoran Gobest.

Azlan menyambut sendiri di depan pintu, dan sejak pagi sudah menolak pengunjuk, khusus dibooking demi acara makan-makan hari ini.

Roky lebih awal lima belas menit, tapi tidak disangka orang yang diundang semuanya sudah sampai, dan lagi menyambut Bersama di depan pintu.

Dia tersenyum, menyapu padangannya ke orang-orang: “kalian datangnya cepat sekali, kapan sampainya.

“

William langsung bicara sambil tersenyum dengan sopan: “Master Roky, jarang-jarang anda sendiri mengundang semuanya makan, kami juga datang lebih cepat sedikit, supaya tidak menghambat hal besar anda.

“

Roky menganggukan kepala dengan pelan, berkata: “kalau begitu masuklah.

“

Saat Roky berjalan masuk ke Restoran Gobest, sebuah mobil sport melewati pinggir jalan.

Mia duduk di mobil, melihat bayang tubuh Roky dengan terkejut, mengucek matanya dengan tenaga.

Matanya tidak rusak kan?

Orang yang tadi dikelilingi, dan berjalan masuk ke Restoran Gobest, tampaknya sangat mirip dengan Roky si pengecut itu?

“Mia, kamu lihat apa?” Ando bertanya.

“pa, orang itu agak mirip Roky.

“

Begitu membahas Roky, tatapan Ando jadi benci, melihat dengan dingin dan berkata: “kamu tidak lihat, identitas orang yang masuk makan itu semuanya apa? Bahkan aku tidak berhak untuk makan di meja yang sama dengan mereka, Roky mana mungkin!”

“benar juga, aku pasti salah lihat.

“Mia juga menghina: “pengangguran seperti Roky ini, dia bahkan tidak berhak untuk mengangkat sepatu beberapa bos ini!”

Wajah Ando muram dan tidak bicara, dia sekarang kesal dan marah, sama sekali tidak bisa mengurus Roky.

Anak laki-lakinya Mike, tangan kirinya dibuat cacat oleh Roky di rumah lama Keluarga Liu.

Dia kesulitan menemukan dewa medis Nanguang nomor satu, Bernard, memenuhi kesenangannya dengan membeli dua pil obat, tadinya Bernard sudah setuju untuk mengobati tangan anaknya, tapi tidak disangka di tengah jalan ada apa.

Bernard bahkan berani mengomelinya ‘licik dan tidak tahu malu’, tidak hanya menolak untuk mengobati penyakit anaknya, bahkan bersekongkol dengan dunia medis daerah Nanguang, untuk menolaknya Bersama.

Dan lagi Keluarga Wang juga mempublikasikan kemana-mana, orang yang punya hubungan bisnis dengan Keluarga Liu, Keluarga Wang tidak melayani semuanya, sampai para pelanggan satu per satu membatalkan kontrak dengan Keluarga Liu.

Ryeol Group sekarang dalam kekacauan, langsung menjadi tikus jalan.

Ando panik sampai mencari kabar kemana-kemana, tapi tetap tidak bisa menemukan alasannya, benar-benar tidak tahu bagaimana Ryeol Group hampir bangkrut dalam satu malam!

Tadinya begitu Dewi pergi, sudah ada banyak pelanggan yang ikut membatalkan kontrak, sekarang benar-benar rugi besar.

Untung Cristy membuat keputusan dengan cepat, langsung menarik Jenni, menyuruhnya menasehati Dewi untuk Kembali kerja di perusahaan, walaupun hanya pasang nama juga tidak apa, akhirnya membuat Sebagian pelanggan putar balik, mempertahankan hubungan.

Teman Mike semuanya teman untuk bersenang-senang, di saat genting sama sekali tidak bisa membantu, Ando tidak bisa tidak Kembali lagi ke perusahaan, mengorbankan martabatnya untuk mencari pelanggan.

Sekarang dia pusing setengah mati, mana bisa melihat apakah bayangan orang ini Roky atau bukan.

Dan lagi, juga pasti tidak mungkin si cacat itu!