Aku bukan menantu sampah - Bab 446 Sekretaris Wanita Baru

Lani berbicara dengan setengah membujuk dan mengancam : “4 miliar itu tidak banyak, kamu bisa meminjam uang dengan Roky, dia begitu kaya, dia pasti akan memberikanmu uang.”

Talita bingung, dan pikirannya kosong.

Dia tidak ingin Roky mengetahui masa lalunya, menggertakkan giginya dan mengambil pena, kemudian menandatangani dokumen pinjaman rentenir itu.

“Bu, mulai sekarang kamu jangan datang mencariku lagi! Hubungan diantara kita sudah berakhir di sini!”

Talita menggertakkan gigi hingga selesai berbicara, berbalik badan dan berjalan masuk ke dalam rumah, dan tidak ingin melihat Lani lagi.

Di belakangnya, Lani sama sekali tidak peduli dengan ekspresi putrinya, dia mengambil dokumen itu dengan senang, dan segera berbicara kepada pria kekar dengan tato di tangannya : “Apakah begini sudah cukup? Cepat berikan uang kepadaku.”

Pria kekar bertato di tangan itu membalik-balikkan dokumen itu sejenak, setelah melihat Talita sudah menandatanganinya, dan juga mengecapkan sidik jarinya, dia mengangguk dengan puas dan berkata : “Kamu melakukan dengan baik, uangnya akan segera dikirimkan ke rekeningmu.”

“Bagus sekali.”

Lani berbalik badan dengan senang dan pergi.

Dia memutuskan, setelah dia menghabiskan 4 miliar ini, dia akan datang meminta uang dengan Talita lagi.

Lagi pula dia memiliki pegangan untuk mengancam Talita ditangannya, tidak takut dia tidak akan memberikannya!

Saat Lani baru saja pergi jauh, ada sebuah mobil Ferrari berwarna hitam melaju keluar dari gang dengan perlahan-lahan seperti penampakan.

Pria kekar bertato itu langsung membungkuk memberi hormat dan melaporkan : “Direktur Charlie, aku sudah menyelesaikan perintah yang kamu berikan, Talita sudah menandatangani pinjaman rentenir.”

Charlie duduk di samping pengemudi, mengambil dokumen itu sambil menyeringai, kemudian memberikan kepada pria paruh baya berperut buncit dengan barang bermerek di seluruh badannya yang berada di sampingnya, dan berkata : “Direktur Markus, simpan dokumen ini dengan baik, tunggu perintahku.”

“Baik.”

Pria buncit itu tidak berani mengabaikannya, dan menerima dokumen itu dengan hormat, kemudian berkata sambil tersenyum : “Tenang saja Direktur Charlie, perusahaanku adalah penagih hutang terhebat, dan yang terbaik di seluruh Kota Wasa, meskipun orang yang berhutang telah mati, juga harus memeras kembali uangnya.”

Charlie mengangguk dan memberi perintah : “Pertama-tama kita menunggu dulu, tunggu perintah dari Nona Selvie.”

Saat pria buncit itu ingin berbicara, tiba-tiba dia merasa pandangannya kabur seketika, dan Charlie yang berada di sampingnya telah hilang, pintu mobil di samping tidak tahu terbuka sejak kapan.

Kecepatan ini sangat cepat, sehingga membuat orang tidak bisa melihat dengan jelas.

Tidak hanya pria perut buncit itu, tetapi para preman di sekitar juga terkejut dan berkeringat dingin.

Tidak heran Nona Selvie menggunakan Charlie lagi, keterampilannya benar-benar menakutkan!

Jika ingin membunuh mereka, sama seperti dengan mencekik mati seekor ayam.

Sangat mudah untuk dilakukan!

……

Pada malam hari Roky memakai Dracaena lagi, dan berlatih sepanjang malam.

Namun, semakin mendekat periode akhir akan semakin sulit diterobos, jika hanya mengandalkan Dracaena yang berkualitas rendah di dunia budidaya, mungkin tidak akan berhasil.

Saat memasuki perusahaan patungan, para karyawan di sepanjang jalan langsung berhenti saat melihatnya, memberi hormat dan memanggil “Wakil direktur Roky”.

Tepat ketika dia hendak berjalan memasuki kantornya, tiba-tiba ada aroma bunga mawar berhembus ke arahnya, kemudian ada satu sosok menabraknya.

Lengan Roky seketika mengenai benda yang lembut itu, dan sangat kenyal, kepalanya langsung mati rasa, dan segera menjauh ke samping.

Terdengar suara yang centil seperti burung oriole di depannya dengan sedikit permintaan maaf.

“Maaf, wakil direktur Roky, apakah aku telah menyakitimu?”

Suara ini sangat lembut dan sedikti seperti suara boneka, sedikit seperti celotehan dewi Lin Shiling dari Bay Island, begitu mendengarnya Roky merasa tulang kepalanya lemas, dan tidak bisa menahan untuk mendongakkan kepalanya.

Matanya berbinar seketika !

Yang berdiri di depannya adalah seorang wanita cantik yang mempesona !

Wanita cantik ini memiliki rambut keriting gelombang besar berwarna merah marun, bibirnya merah, matanya menawan, dengan wajah berbentuk oval, dan ada tai lalat kecil di bawah mata kirinya, seluruh tubuhnya memancarkan aura yang sangat mempesona.

Dia memakai setelan rok office lady, berbalut ketat di bokongnya yang montok, benar-benar menguraikan lekuk tubuh yang seksi, rok pendeknya tepat di area terbatas pahanya, dua kaki putih dan rampingnya dibungkus dengan stoking hitam tembus pandang, dan samar-samar terlihat.

Aroma parfum bunga mawar dari tubuhnya, ditambah dengan bibir merahnya yang sedikit melengkung, senyuman yang menawan, dan mata indahnya yang memancarkan kelembutan, benar-benar menarik perhatian para pria di sekitar.

Ada beberapa karyawan pria melihat sampai melongo, dan bahkan tidak menyadari dokumen yang ada di tangannya telah jatuh ke lantai.

Ini adalah versi modern “Su Daji”!

Pria mana yang bisa tahan !

Roky juga menatap sampai tercengang beberapa saat, setelah sadar dia menelan ludah dan tersenyum : “Tidak, tidak apa-apa.”

Saat berbicara, tanpa sadar dia melirik gadis seksi ini sekilas.

Sangat bergejolak!

Dia juga tidak tahu bagian mananya yang mengenainya, benar-benar sangat mengerikan.

Namun, meskipun wanita cantik ini sangat menarik, tetapi Roky menyadari ada bekas luka pisau samar-samar di wajahnya, meskipun bekas lukanya sangat ringan, dan tidak akan terlihat jika tidak melihat dengan cermat.

Tiba-tiba wanita seksi itu berteriak : “direktur Roky, kamu mimisan, aku akan membantumu mengelapnya.”

Setelah selesai berbicara, dia berjalan ke depan, ingin membantu Roky mengelap wajahnya, dan bergemetar hebat.

Tenggorokan Roky kering, tanpa sadar dia menyentuh hidungnya sejenak.

Ternyata benar-benar mimisan!

Tidak tahu karena wanita ini terlalu seksi atau efek dari Dracaena yang dikonsumsinya.

Namun, Roky terus memperhatikan bagiannya yang bergejolak, mimisannya mengalir tanpa henti, dia segera mundur selangkah, menutup hidungnya dan menggelengkan kepala : “Tidak perlu, aku hanya panas dalam.”

“Kamu anak baru di perusahaan?”

Wanita cantik itu terkekeh, dan menyelipkan rambut keritingnya dengan pelan, memperlihatkan leher yang seputih mutton fat jade, tersenyum ringan dan memperkenalkan diri : “direktur Roky, aku adalah sekretaris baru di perusahaan, namaku Dini, aku lulusan dari jurusan jurnalistik di Universital Hamilton, dan bertanggung jawab untuk membantu pekerjaanmu.”

“Apa? Kamu adalah sekretarisku?” Roky langsung tercengang seketika, sejak kapan dia berkata menginginkan sekretaris?

Dini memegang dokumen, tersenyum menawan dan berkata : “Ketua direktur Suri Jiang yang mengaturnya, awalnya diatur untuk wakil direktur Junandus, tetapi wakil direktur Junandus sudah memiliki dua sekretaris, jadi dia mengutusku ke tempatmu.”

Roky tidak bisa berkata-kata seketika.

Dan juga tidak tahu apa yang Suri Jiang pikirkan, memberinya seorang sekretaris yang begitu seksi.

Dia menjelaskan sedikit kepada Dini, dan pergi ke kantor Suri Jiang.

Suri Jiang sedang berbicara dengan dua manajer, begitu melihatnya datang, dia melambaikan tangan untuk meminta seniornya keluar.

Roky berjalan ke depan, mengerutkan kening dan berkata : “Sekretaris ini……”

Dia baru saja berbicara sepatah kata, Suri Jiang menggosok pelipisnya dengan tak berdaya : “Roky, aku tahu kamu ingin menanyakan tentang Dini.”

“Wanita ini adalah kerabat pelanggan Keluarga Jiang, setelah kembali ke sini dia tidak menemukan pekerjaan yang cocok, jadi dia merekomendasikan untuk bekerja di perusahaan untuk sementara waktu.”

“Awalnya memang ingin mengaturnya sebagai sekretaris paman keempatku Junandus, tapi kamu juga tahu, pamanku telah memiliki dua wanita di sisinya, wanita ini tidak menginginkannya.”

Begitu dia berbicara, Roky juga teringat.

Junandus memang memiliki seorang sekretaris yang mempesona dengan riasan tebal, dan pada saat upacara pembukaan dia sangat sombong terhadapnya, namanya Sarah, bicara terus terang saja, itu adalah pacarnya Junandus.

Suri Jiang menghela napas dan berkata : “Hubungan Sarah dengan paman keempatku……tidak perlu dikatakan kamu juga sudah tahu, yaitu hubungan seperti itu, dia bersikeras untuk tidak membiarkan Dini menjadi sekretaris paman keempatku, dan membuat keributan besar, departemen personalia tidak bisa berbuat apa-apa, jadi datang berdiskusi denganku, untuk mengirimnya bekerja denganmu dan akan dipindahkan suatu saat nanti.”

Setelah selesai berbicara, tiba-tiba dia teringat sesuatu, menatap Roky dengan tatapan yang rumit dan berkata.

“Oh iya, departemen pengawasan masih kekurangan staf, aku akan menelepon departemen personalia untuk memindahkan Dini ke sana.”

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu