Aku bukan menantu sampah - Bab 643 Melelang Bijih

Kerumunan orang itu pun seketika menjadi hening. Semua pandangan yang penuh kejutan pun mendarat pada tubuh Roky.

Jangan-jangan ia itu Tuan Muda Lin?

Mata Aung Miko membelalak, mulutnya menganga besar.

Apakah ia sedang bermimpi?

Tuan Muda ketiga dari Keluarga Lin yang memiliki harta kekayaan, kekuasaan dan latar belakang yang menyerikan, serta bisa membunuh satu keluarga dengan satu kata adalah Pak Roky?

Sialan!!

Ricky dan beberapa anggota tim pengawal lainnya juga terkejut, hingga mengeluarkan keringat dingin.

Jika Roky benar-benar adalah Tuan Muda Lin yang dikatakan orang-orang, maka mereka yang awalnya tidak hormat kepadanya, bukankah sama saja dengan mencari mati!

Suasana tempat pun menjadi hening!

Semua orang sama sekali tidak berani untuk bernafas kencang dan terus memandang Roky.

Jika ia adalah Tuan Muda Lin dan berdiri bersama Keluarga Aung San, takutnya sejak hari ini, beberapa kekuatan besar yang tersebar menempati di berbagai wilayah Myanmar mungkin sudah mau berubah.

Viska juga mengerutkan dahinya, hatinya terus memikirkan cara untuk bantu membebaskan Roky.

Jika identitasnya terbongkar sekarang dan muncul di tempat dimana tokoh-tokoh besar berkumpul, takutnya berita tentangnya akan muncul di berbagai berita dalam negeri dalam jangka waktu yang singkat dan tidak dapat disembunyikan lagi.

Saat semua orang tengah merasa gugup, Roky pun mengangguk santai kearah Barry.

“Iya, aku adalah Tuan Muda Lin.”

Setelah itu, ia melirik sekilas ke Barry yang berlutut satu kaki dan mendengus berkata. “Kamu hanya berlutut satu kaki? Sedang melamarku atau sedang bergaya? Kamu harus berlutut seperti biasa, jangan-jangan keluargamu tidak mengajarmu untuk berlutut dan meminta maaf?”

Beberapa kata yang datar membuat wajah Barry seketika memerah, lalu langsung bangkit dan marah. “Aku hanya bertanya dan kamu sungguh mengira bahwa dirimu adalah Tuan Muda Lin? Kamu juga tidak lihat bagaimana dengan dirimu sendiri!”

Setelah itu, ia pun berbalik badan pergi dengan memasang wajah serius, tangannya terkepal erat, hatinya pun merasa sangat kesal.

Si Roky ini sungguh terlalu berani!

Ia hanya terus tidak memperoleh latar belakang Roky ini, ditambah bocah ini bermarga Lin, jadi ia sedikit curiga.

Tak sangka setelah ia bertanya, si Roky ini bisa-bisanya makin menjadi-jadi dan mulai berlagak!

Barry sambil berjalan, sambil berkata dengan marah-marah. “Kasih panggung pun mulai berlagak. Apakah ia pantas menjadi Tuan Muda ketiga Keluarga Lin?”

Orang-orang pun ikut menghela nafas lega.

Dilihat dari manapun, Roky juga tidak seperti Tuan Muda ketiga Keluarga Lin tidak manusiawi yang dikatakan orang-orang!

Orang itu adalah tokoh besar yang memegang keputusan besar, memiliki kekayaan yang lebih banyak dari negara, serta membunuh orang tanpa mengedip mata!

Bagaimana mungkin orang itu adalah pengawal yang berpakaian biasa di hadapan mereka ini?

Orang-orang pun mulai menyebar, Roky juga kehabisan kata-kata.

Ia mengangkat kepala dan berkata kepada Viska. “Aku sendiri sudah mengakuinya dan mereka tidak percaya, apa dayaku?”

Viska juga ikut menghela nafas lega, melototinya kesal dan menekan suara mengocehinya. “Luar negeri sedang tidak aman, sebaiknya kamu jangan banyak bertingkah.”

Sembari berkata, ia pun menginjak sepatu hak tingginya memasuki kerumunan.

Aung Miko mengelap keringat dingin pada keningnya, berjalan mendekati dan tertawa pahit berkata, “Kak Roky, kamu hampir saja mengejutkanku. Aku sungguh mengira kamu adalah Tuan Muda Lin.”

Ricky juga berjalan kemari, masih agak terkejut. “Pak Roky berpura-pura dengan persis sekali, auranya agak mirip dengan Tuan Muda ketiga Keluarga Lin yang tidak manusiawi itu. Kita hampir saja mati karena terkejut.”

Roky berkata dengan tidak berdaya. “Aku bilang aku itu Tuan Muda Lin, mengapa kalian tidak percaya?”

Aung Miko tertawa dan berkata, “Kak Roky, kita sudah begitu kenal, kamu jangan berpura-pura lagi. Pelelangan sudah mau dimulai, mari pergi kesana dulu.”

Setelah itu, sekelompok orang itu berbalik badan pergi.

Roky mengerutkan dahinya.

Sebenarnya ada apa?

Ia sendiri sudah mengakuinya, mengapa mereka masih tidak percaya?

Dan juga, apakah dirinya begitu mengerikan di mata orang-orang ini?

Kejadian yang mengejutkan tadi dilupakan dengan cepat karena pelelangan selanjutnya.

Mengikuti barang-barang berharga yang dipertunjukkan, perhatian semua orang pun terpusat pada barang-barang yang dilelang. Setiap barang yang dilelang merupakan barang berharga dan buku kuno yang senilai puluhan miliar, dimana jarang ditemukan biasanya.

Untuk Roky, lagi pula tidak orang yang percaya bahwa ia adalah Tuan Muda Lin.

Saat pelelangan sudah berlangsung setengah, beberapa wanita cantik yang memakai gaun formal naik ke atas panggung dan berdiri di kedua sisi layar LED yang besar.

Layar mulai berubah dan muncul sejumlah gambar tambang giok.

Tambang giok ini adalah giok yang direbut pergi oleh perampok itu!

Keluarga Bale sungguh tidak tahu malu, berani-beraninya mengeluarkan barang-barang itu untuk dilelang, bahkan juga mengundang Keluarga Aung San untuk menghadiri acara tersebut. Mereka sungguh tidak takut!

Pelelang tersenyum berkata, “Para hadirin, tambang giok yang terdapat di gambar tersebut merupakan bijih kualitas terbaik dan kita sudah mengundang perajin giok tua memeriksanya untuk menjamin setiap kualitas bijih ini memiliki nilai diatas sepuluh miliar. Salah satu Giok Vigor senilai enam ratus miliar yang terdapat di tangan Pak Barry juga berasal bijih tersebut.”

“Bijih ini terdapat tiga puluh dua keping, dilelang untuk setumpuk, dimulai dari dua ratus miliar. Harga naik dua puluh miliar untuk setiap kali penawaran! Hadirin yang tertarik boleh mulai melelangnya dari sekarang!”

Selesai berkata, ia pun mengetuk palu lelang di tangannya!

Pelelangan dimulai!

“Dua ratus dua puluh miliar!” Aung Miko langsung bangkit bagai kilat, menggertak gigi teriak kesal.

Dan setelah ia selesai berkata, kerumuman orang pun terdengar suara tawar menawar.

“Dua ratus empat puluh miliar!”

“Aku menawar dua ratus enam puluh miliar!”

“Tiga ratus miliar!”

Suara penawaran itu terus berlangsung, bahkan Aung Miko tidak ada kesempatan untuk berbicara.

Ia memasang wajah kesal, sambil mengepalkan tangannya erat.

Padahal barang itu adalah barang keluarga mereka. Barry ini sedang mempermalukannya di depan banyak orang.

Saat Aung Miko kesal hingga matanya memerah, samping telinganya pun terdengar suara Roky yang pelan.

“Untuk apa kamu buru-buru, biarkan mereka menawar untuk sebentar.”

Aung Miko pun menahan amarah duduk di tempat, menggertak gigi memandang kearah layar.

Setumpuk tambang giok itu telah diperiksa dan menunjukkan kualitas giok yang cukup baik. Setumpuk bijih ini sangat mungkin terdapat Giok Hijau Tua, Giok Laokeng dan giok cantik lainnya yang berkualitas. Jika ada terdapat sekeping Giok Vigor di dalam sana dan membawanya ke pasar gelap, harganya pasti melampaui enam ratus miliar!

Giok Vigor adalah giok yang menyerap seluruh energi sage inti dari alam, harus membutuhkan puluh ribuan tahun untuk membentuk satu keping. Bagi orang biasa, ia hanya memiliki nilai untuk dinikmati dan bermanfaat untuk tidak digigit nyamuk, serta menghilangkan rasa dingin.

Tapi bagi kultivator, ia merupakan proembrio alat ritual yang terbaik, dapat membentuk berbagai alat ritual yang langka!

Tak lama kemudian, setumpuk tambang giok ini sudah ditawar hingga empat ratus miliar, bahkan orang yang ikut menawar menjadi sedikit.

Lagi pula ini juga sedang berjudi, sama persis dengan Giok Gamble. Jika beruntung, maka bisa langsung kaya dalam sehari. Jika sial, maka empat ratus miliar ini akan dipertaruhkan dan hilang semua.

Bos yang kurang berkemampuan tidak berani untuk mengambil resiko ini.

Di saat ini tiba-tiba terdengar suara yang cukup kasar melintas orang-orang.

“Aku mengeluarkan enam ratus miliar! Bukan, delapan ratus miliar!”

Seketika ratusan pandangan setempat terpusat pada Inoue Nobita.

Inoue Nobita memangku kakinya, memasang senyuman yang sombong dan mengangkat papan.

Keluarga Inoue tengah menginvestasi pasar barang-barang antic. Ia sama sekali tidak tertarik dengan barang lain dan hanya datang untuk bijih tersebut.

Sekali ia menawar, aula acara seketika menjadi tenang.

Beberapa bos yang menawar tadi pun juga menunduk terdiam.

Ia adalah anggota Keluarga Inoue!

Harta kekayaan yang mereka miliki berada di lima puluh besar dalam sedunia!

Siapa yang memiliki kekayaan sepertinya untuk bersaing dengan Keluarga Inoue?

“Keluarga Inoue memang hebat, benar-benar memiliki keuangan yang kuat.”

“Seperti enam ratus miliar hanyalah nominal kecil bagi mereka.”

“Keluarga Inoue memang hebat, bisa-bisanya menambah empat ratus miliar dalam sekali penawaran. Ada siapa yang memiliki keberanian seperti Pak Nobita!”

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu