Aku bukan menantu sampah - Bab 162 Kalau Begitu Beli Semuanya

Mike juga khawatir, melihat aura para bos yang mengerikan itu, sama sekali tidak berani berjalan memasuki pintu melewati orang-orang ini, dan berkata: “kita masuk dari pintu belakang saja, kalau tidak sengaja bertemu dengan mereka, pasti akan kena masalah besar.

Ando juga berpikir demikian, langsung memutar setir, menyetir mobilnya ke belakang.

Dewi duduk di mobil, ekspresinya dingin, juga tidak tahan untuk melihat ke pintu sekilas.

Hanya melihat sebuah Porsche datang, orang didalam mobilnya, mungkin adalah orang besar yang ditunggu para bos ini.

Dewi mengerutkan alis, entah kenapa dia tiba-tiba merasa, dari samping, orang besar ini agak mirip suaminya?

“ma, sepertinya itu Roky?”

Jenni melirik, bicara dengan tidak senang: “matamu rusak ya, apa orang tidak berguna seperti dia pantas untuk datang ke restoran elit seperti ini? Dia bahkan tidak berhak untuk mengangkat sepatu para bos ini.

Ando tidak berani berhenti, langsung tancap gas dan menyetir mobilnya, Dewi tidak melihatnya dengan jelas, tapi hatinya juga merasa tidak mungkin.

Sekelompok bos besar berdiri berderet di depan pintu, menyambut Roky?

Dipikirkan juga tidak mungkin!

……..

Porsche baru berhenti, Yoga langsung berlari kesana, membuka pintunya sendiri, membungkuk dengan sopan: “Master Roky, silahkan turun dari mobil.

Beberapa orang di belakangnya, semuanya bermartabat di Kota Babel.

Melihat Yoga sang ‘raja dari bawah tanah Kota Babel’, bisa-bisanya menghormati seorang pemuda yang berpakaian biasa, bahkan membuka pintu mobil untuknya sendiri, hatinya samar-samar ada rasa terkejut dan aneh berbarengan.

Sebelum mereka datang, Yoga demi menjaga rahasia, tidak membicarakannya dengan sangat detil, hanya bilang identitas Roky tidak biasa, merupakan seorang yang terhormat.

Tadinya mengira orang yang terhormat ini, pasti berposisi tinggi dan berkekuatan besar.

Tapi sekarang mereka melihat, ternyata Roky begitu muda, pakaian yang dikenakan juga biasa saja, ini membuat orang tambah bertanya-tanya.

Mungkin identitas orang ini, jauh lebih tinggi daripada perkiraan mereka.

Roky menyapu sekilas, bicara sambil tersenyum: “untuk apa membuat situasi besar seperti ini, selama ini aku melakukan sesuatu dengan merendah, kalian semua beridiri disini, terlalu menarik perhatian orang, semuanya masuklah.

“iya, iya, aku mempertimbangkannya tidak secara keseluruhan, mohon Master Roky maafkan saya.

“Yoga langsung memimpin jalan di depan, mempersilahkan Roky masuk ke lobby.

Acara perjamuannya sejak awal sudah disusun, dan lagi di ruangan Magic Cloud yang paling mewah.

Setelah Roky duduk, semuanya baru berani duduk.

Lian juga tidak duduk, berdiri melayani di belakang Roky, membantunya menuangkan bir.

Bagaimanapu dia juga bos Kota Gopo yang ternama, sekarang malah seperti seorang pembantu, berdiri di belakang Roky dengan suka rela, orang lainnya yang duduk di meja perjamuan tambah memuja.

Tidak tahu pemuda berpakaian bias aini, sebenarnya apa latarnya!

Setelah sebuah obrolan sapaan, Yoga meletakkan gelas birnya, memasuki topik utamanya, memutar badan dan bicara ke Roky dengan hormat.

“Master Roky, aku sudah mendiskusikannya dengan Direktur Lian, belakangan real estate sedang meningkat pesat.

Aku tertarik dengan sebidang lahan di pinggir sungai Kota Gopo. Kalau digunakan untuk membangun real estate penjualan elevator kelas atas, pasti bisa untung besar.

Tapi bidang lahan ini, sampai sekarang masih tertahan oleh seorang keluarga ternama Kota Wasa, harga lelangnya tidak akan murah.

Roky bicara dengan datar: “soal real estate, kamu diskusi dengan Lian saja, beritahu nominalnya padanyanya, dibawah dua triliun tidak perlu melaporkan prosesnya padaku, terlalu rumit.

Tidak disangka ternyata begitu santai, ekspresi Yoga seketika senang.

Harga lelang lahan pinggir sungainya mulai dari tiga koma enak triliun, belakangan Yoga kekurangan dana, paling banyak hanya bisa mengeluarkan sampai satu koma dua triliun.

Dia juga tidak mengharapkan Roky akan mengeluarkan dua triliun, tadinya dia mengundang beberapa bos besar Kota Babel, di sisi ini adalah untuk mengenalkannya pada Roky, di sisi lainnya adalah berharap semuanya ikut investasi, membuka real estate elit ini Bersama.

Mana menyangka Roky bahkan tidak sendawa, langsung dua triliun tidak perlu dites.

Ini membuat Yoga bersemangat sampai berbunga-bunga, dan orang-orang di tempat, selain Lian, semuanya melongo.

Dua triliun loh!

Investasi sebesar ini, Roky bisa-bisanya melahapnya sekaligus!

Bahkan kelopak matanya pun tidak berkedip!

Sudah seperti pergi ke pasar untuk beli sayur, asal setuju saja!

Ini sebenarnya kekayaan tingkat apa!

Orang-orang semuanya sangat bersemangat, bisa menempeli bos besar seperti ini, adalah kesempatan yang sama sekali tidak bisa mereka sangka-sangka.

Tadi orang yang masih curiga, sekarang juga mulai berterimakasih pada Yoga, sudah memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengenali bos besar ini.

Acara minumnya seketika meningkat suasananya, orang-orang berebut untuk tos dengan Roky, tidak berhenti merayu.

Roky tidak menolak siapapun, walaupun kekuatan orang-orang ini tidak sepadan dengan Yoga, tapi mulai hari ini dia berencana untuk mengembangkan bisnis di balik layar, selain Yoga, juga harus menggunakan orang-orang ini.

Mengenai sisi Billy sana, walaupun dia juga membantu Roky mengurus usaha dibawah namanya, tapi Roky malah samar-samar mendengar kabar angin.

Bagian dalam Keluarga Lin mengalami perubahan, walaupun dia di Kota Gopo, tidak terlalu memahami urusan internal Keluarga Lin dari Kota Wasa, tapi mendengar sedikit kabar dari mulut Billy.

Keluarga Lin dibagi jadi dua bagian, satu sisi yang membantunya meneruskan usaha keluarga, dan sisi lainnya berpikir seharusnya diurus oleh paman.

Sekarang, walaupun dibawah nama Roky ada sumber keuangan dalam jumlah besar, tapi juga punya Keluarga Lin, kalau internal Keluarga Lin semakin parah pertikaiannya, aset-aset ini sangat mungkin juga akan muncul perubahan.

Dan lagi, Roky juga tidak ingin kembali ke keluarga, bisa punya asset sendiri lebih baik.

Sehingga dia menghindari Billy, mengembangkan usahanya sendiri di Kota Babebl diam-diam, untuk berjaga-jaga.

Yoga sangat bersemangat, kedua tangannya mengangkat gelas bir, membungkuk untuk tos bir.

“Master Roky,mendapat dukungan darimu benar-benar luar biasa, investasi kali ini tidak hanya membangun real estate, aku juga menyusun pembangunan sebuah distrik komersial, paling tidak sedikit bisa membawa lima puluh ribu keatas tempat kerja bagi Kota Gopo, karena memajukan perkembangan masyarakat, akan membuat kotanya jadi stabil.

Walaupun dia adalah orang yang ambisius, tapi batasannya jelas, semua hal yang dilakukan terbuka dan tulus, tidak mencelakai masyarakat, bahkan bisa memajukan perkembangan kota.

Ini juga alasan pemerintahan Kota Babel terus menolongnya, dan karena bantuan yang ada, sehingga Yoga bisa menjadi raja dari bawah tanah Kota Babel.

Yoga berkata: “lahan di sisi kiri pinggir danau Kota Gopo lumayan, tapi aku rasa sisi kanan lebih bagus, tapi sayang harganya terlalu mahal, Kota Wasa sana mau mengeluarkan empat triliun baru mau lepas tangan, jadi aku memilih sisi kiri.

Roky mengerutkan alis, bertanya: “apa dua bidang lahan tidak bisa dibuka Bersama?”

Yoga tersenyum pahit dan berkata: “investasi seperti itu terlalu besar, juga beresiko.

“totalnya tujuh koma dua triliun kan?” Roky bicara dengan santai: “kalau begitu aku investasikan delapan miliar!”

Tangan Yoga gemetar, mengangkat kepala dengan tertegun, bir di dalam gelasnya tumpah di lantai.

Seisi ruangan, jadi hening.

Sepuluh pasang tatapan, semuanya melihat ke Roky dengan pasti, bahkan tidak berani mengedipkan mata.

Tidak salah dengar kan?

Sekaligus menginvestasikan delapan miliar?

Ekspresi Yoga berubah drastis, sampai bicaranya jadi tidak benar: “Ma, Master Roky, ma….. maksud anda adalah membeli semua lahannya?”

“ya, selain membangun real estate, juga bangun gedung sosial, perlengkapannya harus dipasang dengan baik, misalnya pusat bantuan orang tua, sekolah sosial anak-anak dan lain-lain.

“Roky bicara dengan datar: “selain itu aku punya syarat, seluruh gambar desain bangunan real estatnya, harus ditanggung jawab oleh Studio Succeed Cloud.

Studio Succeed Cloud, dibuka oleh Dewi istrinya.

Setelah keheningan sesaat, seluruh atmosfer ruangan berubah, orang-orang terkejut.

Ini benaran segitu kaya ya!

Bahkan ada beberapa bos besar Kota Babel yang bola matanya melotot, mengagumi Yoga sudah memeluk sebuah kantung uang!

Hanya Lian yang seperti tidak ada apa-apa, sejak awal dia sudah tahu Roky punya uang dan kekuasaan.

Soal dia mengeluarkan puluhan triliun untuk Billy investasi puluhan proyek kemana-mana, orang-orang ini mungkin masih belum pernah dengar.

Disamping itu, bagi tuan mud aini uang terhitung sebagai apa? Uang dimatanya, mungkin benaran seperti kertas!

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu