Aku bukan menantu sampah - Bab 834 Kamu Simpan Untuk Kamu Makan Sendiri Saja

“ Hei, perayaan ulang tahun Qinster ini kalian buat dengan sangat berbeda.” Roky berkata “ Sebenarnya ada berapa orang yang akan memasak untuk kakek?”

Yulia berkata sambil berjalan di depannya: Termasuk aku, total ada delapan orang, semua adalah generasi cucu dari Kings…”

Sebelum dia selesai berbicara terdengar suara cerah yang memotong.

“ Kakak senior… Mmm, Tuan Roky, anda juga datang?”

Sebuah suara yang cerah, Roky langsung mengetahui ini adalah Winata dan mengalihkan pandangan ke arah suara itu.

Melihat Winata yang mengenakan jas dengan ditutupi oleh celemek, sedang berjalan ke arahnya dengan gembira.

Yulia di sampingnya berkata "Tidak menyangka kamu sangat akrab dengan adik sepupuku, apa panggilan yang kamu katakan barusan?”

“ Kak, aku hanya bercanda.” Winata segera menjawab, takut membongkar status aslinya dan Roky.

Yulia mengalihkan pandangan dan tersenyum ke arah Roky "Ternyata kamu sangat akrab dengan adik sepupuku, biasanya dia banyak menyusahkanmu kan, dia adalah standar generasi kedua dari Keluarga Qin yang paling bisa makan, minum dan bersenang-senang.”

“ Kak, bagaimana kamu tidak memberiku muka sama sekali.” Winata berkata sambil tersenyum.

Roky juga tersenyum dan berkata "Kamu jangan menganggap remeh Winata.”

Winata menjadi pimpinan grup di Kelompok Sky Dragon, statusnya ini tergolong rahasia, demi menghindari lawan yang membalas dendam kepada keluarganya sehingga dia terus menyembunyikan dari anggota keluarga Kings, Yulia tidak tahu hanya dia yang tahu,

Yulia menggelengkan kepala dan bertanya kepada Winata "Kamu tidak membawa asisten? Apa yang kamu siapkan untuk kakek hari ini?”

Winata menaikkan bahunya "Aku hanya ikut berpartisipasi saja, aku berencana membuat dumpling empat rasa untuk kakek, untuk dumpling aku bisa membungkusnya jadi tidak perlu menggunakan asisten.”

Ketika dia mengatakannya terdengar suara tawa yang meremehkan.

“ Kamu bercanda ya, mau membuat dumpling, Kakek sudah memakan semua masakan dari gunung dan lautan, apakah dia masih akan memakan dumpling buatanmu?”

Roky mengalihkan pandangannya, melihat seorang pemuda kurus berwajah kuda dengan setelan putih berjalan dengan cibiran di wajahnya, ekspresinya sangat sombong.

“ Nando, apa yang aku buat tidak ada hubungannya denganmu kan.” Winata dengan wajah yang gelap berkata dengan dingin.

Yulia juga dengan nada yang dingin berkata "Tidak peduli apa yang cucu masak, yang paling penting adalah berasal dari hati.”

“ Jika sesuai dengan apa yang kamu katakan, mengapa kamu masih membawa seorang asisten? Bukankah juga ingin menyenangkan hati kakek supaya bisa mendapatkan lima persen saham perusahaan Kings?” Nando tertawa meremehkan “Semua juga menginginkan saham yang ada di tangan kakek, Jadi jangan berpura-pura sok tinggi lagi.”

“ Saham apa ?” Roky bertanya kepada Winata.

Winata melirik Nando singkat, kemudian dia baru mengalihkan pandangan melihat Roky dan berkata "Sebenarnya jamuan ulang tahun kali ini, Kakek demi menghargai cucu yang sudah berpartisipasi, berencana memberikan lima persen saham dari Grup Kings ditambah sebuah benda warisan keluarga Kings sebagai hadiah "

Pada saat ini Yulia dengan dingin berkata " Nando, aku hanya ingin membuat kakek gembira, sama sekali bukan demi saham.”

“ Tidak perlu bicara omong kosong!” Nando berkata dengan sarkas "Selain saham, Kakek juga akan memberikan benda warisan keluarga, itu adalah giok keluarga yang sebelumnya diberikan oleh kepala keluarga yang sebelumnya, kamu langsung katakan saja jika ingin menjadi kepala keluarga selanjutnya, mengapa masih harus disembunyikan.”

“ Kepala keluarga berikutnya ditentukan oleh Qinster, bahkan jika mendapatkan giok, tidak bisa mewakili apapun.” Yulia tidak ingin mempedulikan Nando, membalikan badan dan berkata kepada Roky "Ayo kita pergi.”

Melihat dia akan pergi, Nando langsung maju ke depan dan langsung menghalangi jalannya, dengan kejam berkata "Yulia, keluarga yang seharusnya menjadi kepala keluarga dari Kings adalah dari keluarga kami. Pada saat itu kalian merebut posisi kepala keluarga, kali ini aku pasti tidak akan memberikannya kepadamu! Asalkan aku mendapatkan giok keluarga, aku akan mengadakan rapat keluarga dan memerintahkan untuk merekonsiliasi silsilah keluarga Qin, keluarga kalian memiliki nama yang buruk dan tidak layak menjadi kepala keluarga!”

Setelah mengatakannya, Nando mendengus dengan berat, membalikkan badan dan pergi.

Wajah cantik Yulia sedikit dingin, namun tidak seperti biasanya dia tidak mengatakan apapun, hanya dengan dingin berkata "Jangan pedulikan dia, kita pergi.”

Setelah mengatakannya, dia melangkahkan kaki meninggalkan tempat ini.

Winata juga berjalan, sambil tersenyum pahit kepada Roky dan berkata "Kakak senior, kamu juga sudah tahu masalah kakak sepupuku kan?”

“ Masalah apa ?” Roky berkata sambil melirik singkat ke bayangan dari Nando "Merebut posisi kepala keluarga?”

Winata menggelengkan kepala dan berkata “Sebenarnya keluarga Nando,pada saat itu adalah kepala keluarga Kings yang sebenarnya, namun karena kakek mereka tidak bisa memimpin perusahaan dengan baik, mengatakan akan memberikan posisi kepala keluarga ini kepada orang yang bisa membalikkan kondisi keluarga Qin. Kemudian Qinster turun tangan dan menyelamatkan Keluarga Qin dari ambang kebangkrutan sehingga dia pun menjadi kepala keluarga saat ini.”

Roky menganggukan kepala, sebagian besar sudah dia tebak.

Winata kembali berkata "Setelah itu perkembangan keluarga Qin sangat besar, bisnis tumbuh dengan cepat, Keluarga Nando ini mulai bertingkah. Berkali-kali mengumpulkan tetua keluarga meminta supaya posisi kepala keluarga dikembalikan kepada mereka. Kali ini aku mendengar Nando kembali berencana melakukan sesuatu di belakang, mengumpulkan orang tua dan muda yang merindukan kehidupan sebelumnya, berencana mengambil giok keluarga Qin dan segera mengadakan rapat besar mengajukan supaya keluarga mereka bisa kembali menjadi kepala keluarga.”

Roky tidak menyangka sebuah jamuan makan malam biasa ternyata bisa menyangkut pada pergumulan intern keluarga, sambil menggelengkan kepala berkata "Tahu begini, aku tidak seharusnya menyanggupi Yulia, jauh lebih baik jika dia memanggil seorang koki dibandingkan aku.”

“ Kakakku tidak memiliki ambisi untuk menjadi kepala keluarga, dia saat ini sama dengan Melani, sama sekali tidak ingin meneruskan keluarga Qin.” Winata berkata “Hanya saja, jika Nando yang menjadi kepala keluarga, Mereka pasti akan membalas dendam dengan gila kepadanya, kemungkinan bisa diusir dari keluarga Qin.

Roky mengerutkan kening, dia hanya menjawab seadanya, tidak menyangka masalah bisa serumit ini.

Dia berpamitan dengan Winata dan berencana pergi mencari Yulia untuk membicarakannya, memberitahunya supaya dia mencari seorang koki kelas dunia.

Namun ketika Roky sedang berjalan di koridor, tiba-tiba ada sebuah bayangan yang menutupi langkahnya.

Nando dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam kantong, dengan rokok yang dia selipkan di antara bibir, memandangnya dengan pandangan ke bawah.

“ Kamu adalah koki yang dibawa oleh kakakku kan? Bagaimana aku tidak pernah melihatmu? Aku melihatmu seperti tidak memiliki banyak uang, begini saja, aku akan memberimu kesempatan untuk menambah uang, supaya kamu menjadi lebih kaya.”

“ Oo?” Roky dengan wajah tanpa ekspresi menaikkan alisnya.

“ Ketika kakakku memasak, kamu masukkan garam laut ini ke dalam masakannya supaya lebih asin, setelah berhasil dilakukan aku akan memberikanmu dua puluh miliar.” Nando sambil mengatakannya, dia pun melambaikan tangan ke arah belakangnya.

Asisten di belakangnya segera mengeluarkan sebuah koper, membuka dengan menekan tombol.

Di dalam koper terdapat tumpukan uang merah yang rapi.

Nando segera mengambil lima tumpuk “Bam, dilempar di bawah kaki Roky "Seratus juta ini adalah uang muka, kamu ambil sendiri saja.”

Roky menatap singkat uang yang berada di atas tanah, dia pun tertawa singkat "Kamu ingin menyuapku hanya dengan uang seratus juta?”

Nando menaikkan alisnya, dengan marah melihatnya dari atas ke bawah "Aku beritahu kamu, jadi orang jangan terlalu serakah ! Seratus juta ini hanyalah uang muka, jika kamu sudah melakukannya, otomatis akan memberimu dua puluh miliar!”

Roky hanya tersenyum ringan, menaikkan pundak "Bagaimana aku bisa percaya kepadamu, jika aku sudah memasukkan obat ini ke dalam makanan Yulia, bukankah aku dan dia menjadi pembunuh? Lebih baik kamu simpan dan makan sendiri saja plastik berisi sianida itu.”

Nando menghentikan nafasnya, rona wajahnya pun berubah.