Aku bukan menantu sampah - Bab 537 Cacing Venomous Yang Mematikan

"Matamu bagus." Roky berkata lalu dia memerintahkan kepada perawatnya, "Tolong bawakan mikroskop ke sini."

Perawatnya kaget lalu segera berlari ke luar.

Dua menit kemudian, dia memberikan sebuah mikroskop kepada Roky.

Tangan kirinya memegang mikroskop dan mengarahkannya di telapak tangan kanannya dan berkata, "Coba kalian lihat."

Mikroskop resolusi tinggi memperbesar cacing venomous di tangannya sebesar sepuluh kali lipat!

Seekor cacing venomous berwarna merah terlihat!

Meskipun sudah diperbesar sepuluh kali lipat tapi cacing venomous ini hanya sebesar kacang kedelai, bentuknya seperti lintah tapi badannya yang merah ada bintik hitam juga ada sepasang kaki berbentuk sabit dan berbulu mirip belalang sembah dan terlihat menakutkan!

Yang lebih mengerikan adalah bentuk lintah ini sangat aneh karena bagian perutnya ada enam pasang kaki!

Orang-orang merinding melihat cacing venomous aneh ini.

Ekspresi wajah Direktur Rico berubah dan bertanya, "Ketua Roky, apa itu?"

Roky berkata dengan datar, "Cacing venomous ini bersembunyi di dalam tubuh pasien, sewaktu aku menyelamatkannya tadi, cacing venomous ini keluar setelah merobek kulit pasien lalu melompat di badanku dan aku langsung mematikannya."

Kata-katanya membuat kamar pasien terasa dingin.

Bahkan Direktur Dito yang sombong juga kaget.

Roky berkata lagi, "Bentuk cacing venomous ini sangat kecil tapi kekuatannya sepuluh kali lipat dari seekor kutu, selain itu di punggungnya tersembunyi sayap, mungkin karena sudah dewasa di dalam tubuh maka bisa terbang. Mungkin ini yang menyebabkan penyakit aneh itu lalu menjangkit pasien dengan cara yang aneh."

Direktur Rico kaget sampai tidak bisa berkata-kata.

Cacing venomous yang bahkan lebih kecil dari biji wijen yang bahkan tidak bisa dilihat secara langsung!

Pantas saja Roky mendorongnya karena dia sama sekali tidak akan merasakan jika cacing venomous ini menempel di tubuhnya!

"Ini..... cacing venomous apa ini!"

"Dalam dunia biologi ini disebut cacing venomous berdarah dingin. "Roky berkata dengan dingin, "Ini adalah larva yang sedang mencari inang dan dia mungkin akan menjadi lebih besar jika berada di tubuh manusia."

Tapi Roky tidak mengatakan kata-kata terakhir.

Ini adalah cacing venomous mematikan.

Seluruh kamar pasien penuh orang dan tanpa sadar orang-orang bergerak mundur.

Roky berdiri di samping tempat tidur pasien dan tidak ada yang berani mendekatinya.

Direktur Rico sadar dan segera berkata, "Ketua Roky, menjauh dari pasien supaya tidak terjangkit."

"Aku baik-baik saja." Roky tersenyum tenang.

Kesadarannya telah menguasai seluruh kamar sehingga bahkan angin saja tidak bisa lewat, cacing venomous ini tidak akan bisa berpindah.

Apalagi di dalam tubuhnya ada energi sage sehingga cacing venomous tidak bisa masuk.

Tapi, supaya orang lain tidak curiga maka dia menggeser ke samping.

Roky mengulurkan tangannya kepada Direktur Dito dan tersenyum, "Direktur Dito, apakah kamu masih ingin melihatnya?"

"Tidak..... tidak....."

Direktur Dito segera menggelengkan kepala karena ketakutan dan menjauh.

Direktur Rico mengerutkan keningnya dan berkata, "Ternyata bukan virus tapi cacing venomous ini! Tapi kami tidak mendapatkan apa-apa ketika memeriksa pasien."

Roky berkata, "Cacing venomous ini tinggal di otot manusia dan akan masuk ke otak jika sudah dewasa."

Beberapa perawat ketakutan sehingga wajahnya pucat dan ada seorang perawat yang langsung terjatuh ke lantai dan muntah.

Salah satu perawat menangis dan berkata, "Jika seperti itu, bukankah kami semua berkemungkinan terjangkit?"

Roky melihatnya sambil mengangguk dan berkata, "Selama jaraknya dua meter dari pasien maka ada kemungkinan terjangkit."

Beberapa perawat langsung menangis.

Wajah kedua dokter juga terlihat pucat.

Menakutkan sekali!

Cacing venomous aneh yang bahkan lebih menakutkan dari virus!

Selama mendekati pasien maka ada kemungkinan terjangkit!

Sedangkan tidak mungkin bisa mencari solusi pengobatan dalam waktu singkat!

Cacing venomous ini begitu kecil dan juga bisa melompat dan menggigit, bagaimana bisa melawannya.

Direktur Rico merasa masalahnya menjadi serius maka segera bertanya, "Ketua Roky, apakah kamu punya cara untuk mengobati cacing venomous aneh ini?"

Roky terdiam sejenak.

Dia baru pertama kali melihat cacing venomous aneh ini apalagi cacing venomous mematikan seperti ini.

Semua orang melihatnya dengan diam dan menganggapnya sebagai dewa penyelamat.

Direktur Dito merasa sudah waktunya dia beraksi maka dia buru-buru berkata, "Direktur Rico, aku sudah mengundang tim medis dari luar negeri yang akan segera tiba, mereka pasti bisa menemukan cara pengobatannya. Roky adalah seorang ahli pengobatan tradisional, mungkin dia juga belum ada cara....."

"Memangnya kenapa kalau seorang ahli pengobatan tradisional? Apakah ahli pengobatan tradisional tidak bisa menyembuhkannya? Direktur Rico tidak bisa menahannya lagi dan dia berkata dengan keras, "Pengobatan tradisional punya sejarah ribuan tahun di Yuga! Jika kamu tidak percaya dengan ketua Roky maka kamu segera mundur dari tim medis dan biarkan Jordi Wang yang bertanggung jawab!"

Ekspresinya terlihat menakutkan sehingga Direktur Dito langsung gemetaran dan segera menjelaskannya.

"Direktur Rico.... Direktur Rico, aku bukan tidak mempercayai pengobatan tradisional hanya saja tim medis dari luar negeri berisi profesor dan ahli terkenal dunia yang diketuai oleh profesor Smith dari universitas kedokteran Constante dan ahli penelitian cacing venomous terbaik. Jika ditambah ketua Roky maka pasti bisa segera mendapatkan hasilnya."

Setelah itu Direktur Dito segera minta maaf kepada Roky.

"Ketua Roky, aku bukan tidak mempercayai kemampuan medismu tapi penyakit ini sangat berbahaya, jika kamu bekerja sama dengan profesor Smith maka punya kekuatan yang lebih besar."

Kemarahan Direktur Ricoagak mereda dan berkata kepada Roky, "Kita bicarakan lagi setelah tim medisnya tiba."

Roky berkata, "Direktur Rico, aku akan membuka sebuah resep yang bisa membuat parasit tidak berkembang di dalam tubuh manusia. Tapi tidak bisa sepenuhnya sembuh sehingga pasien bisa terjangkit lagi jika sudah sembuh."

"Kamu bisa mengobatinya?" Direktur Ricoterlihat kaget sambil berjalan ke depan dan tidak peduli dengan cacing venomous lagi, dia menepuk pundaknya dan berkata dengan senang, "Tidak diduga kamu bisa mengatasi penyakit yang tidak bisa diatasi oleh tenaga ahli dalam negeri, kamu benar-benar dokter jenius!"

Roky menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku hanya memberikan obat berdasarkan penyakitnya tapi tidak bisa membunuh semua cacing venomous. Jika tidak mengatasi asal cacing venomous maka penyakitnya masih akan terus menyebar."

Direktur Rico berkata dengan suara berat, "Baik, aku akan menyuruh orang untuk menyelidiki masalah ini, kamu tunggu kabar dariku."

Tepat pada saat ini, sekretarisnya datang melaporkan.

"Direktur Rico, tim medis luar negeri sudah tiba di bandara, profesor Smith meminta Anda menjemputnya."

Ekspresinya sedikit berubah tapi dia berkata, "Telepon Smith dan katakan kita akan mengirim mobil ke sana sekarang."

Roky mengerutkan keningnya.

Sepertinya tim medis ini sombong sekali, mereka bahkan minta dijemput.

.....

Setengah jam kemudian, beberapa mobil tiba di bandara.

Di bandara ada sederet pesawat khusus, Roky baru turun tapi sudah mendengar teriakan penuh semangat.

"Roky sayang! Aku akhirnya bisa bertemu denganmu!"

Roky masih belum sadar dan dia melihat ada sosok yang mendekat ketika dia mengangkat kepalanya.

Tercium wangi parfum minyak wangi Chanel yang menusuk, lalu sebuah badan yang lembut memeluknya dengan erat.

"Uhuk, uhuk....."

Roky merasa sesak dan hampir mati kehabisan napas.