Aku bukan menantu sampah - Bab 929 Melupakan Hutang Budi Dan Kebaikan Orang Lain

Dari gerbang pemakaman sampai ke area pemakaman Keluarga Lin, jaraknya empat sampai lima ratus meter.

Marson berlutut sepanjang jalan, setiap langkah yang diambilnya dia sangat merasa terhina sekali, Wajahnya sangat muram karena marah.

Jika sekarang bisa bergerak, dia pasti akan langsung menghancurkan Roky menjadi daging cincang untuk melampiaskan amarahnya!

"Bruakk"

Marson sudah menjatuhkan lututnya ke depan makam, dia mau tidak mau membuka kedua telapak tangannya lalu bersujud menjatuhkan kening kepalanya ke tanah tiga kali ke depan batu nisan,

tiga kali sujud ini sangat sulit sekali baginya,

Dia dulu meremehkan adiknya ini, tapi, sekarang dia malah harus bersujud untuk orang tak berguna seperti adiknya ini, baginya, ini benar-benar penghinaan yang besar!

Pada saat ini, Roky berkata dengan dingin, "Bawa Viloid kemari dan suruh dia berlutut!"

Marson menoleh tiba-tiba, matanya penuh amarah, "Roky, kamu jangan keterlaluan ya!”

Roky menghela napas dingin, lalu berkata, “Kalau tidak membawanya kemari, lalu bagaimana aku membuang racunnya? Berlutut membantu sirkulasi darah, aku memintanya melakukan ini demi kebaikannya sendiri."

"Srieet."

Disa menyeret tubuh tinggi Viloid seperti anjing, berjalan menghampiri mereka.

Jangan hanya melihat tubuh Disa yang kecil dan mungil ini, tapi ketika menyeret kerah Viloid, itu begitu ringan dan tidak butuh tenaga sama sekali baginya,

dia melempar tubuh Viloid ke depan, lalu menendangnya di bagian lutut.

Viloid membungkuk dan berlutut di depan batu nisan, tubuhnya gemetar.

“Berlututlah!” Roky menggeram dengan suara rendah dan menginjak kepala Viloid, menekan kepalanya ke batu nisan.

Viloid tidak berani melawan, dan dengan cepat bersujud tiga kali dengan patuh.

Wajah Marson pucat marah, putranya sendiri bersujud ke orang lain, rasanya paru-paru Marson akan meledak karena marah.

"Roky, kapan kamu akan membuang racun di putraku.”

"Jangan tergesa-gesa." Kata Roky santai, dia mengangkat kepalanya lalu melihat ke luar makam.

Deru kendaraan terus terdengar, puluhan mobil hitam melaju ke gerbang pintu masuk kuburan.

Bagor dengan wajah dinginnya turun dari mobil, lalu memimpin ratusan pria kekar dan kuat dari mobil, berjalan cepat menuju pemakaman.

Orang-orang berotot dan kekar ini semuanya adalah anggota dari pengawal militer Griya.

Bagor melambaikan tangannya, lalu seluruh pengawal itu segera menyebar dan mengepung pemakaman,

Ekspresi wajah Marson berubah, dia menghela napas, "Roky, apa yang ingin kamu lakukan?"

Roky berkata dengan santainya, “Setelah aku membuang racun dari tubuh anakmu, takutnya kamu nanti mengobrak-abrik makam orang tuaku seperti terakhir kali, jadi aku harus waspada dan jaga-jaga.”

Otot-otot di wajah Marson bergerak beberapa kali, dan dia berteriak, “Tidak usah omong kosong lagi, cepat buang racunnya.”

Pada saat ini, Roky baru mengangkat Viloid, lalu menyatukan kedua jari telunjuknya, lalu menggunakan jarinya sebagai jarum, dan dengan cepat menepuk beberapa titik akupunktur di tubuh Viloid.

Seluruh tubuh Viloid gemetaran, dia menyemburkan darah hitam "Huwekk" dan wajahnya langsung tampak membaik,

Roky menendangnya di tanah lagi, di bawah tatapan Marson yang berjongkok, Roky mengeluarkan sebungkus jarum perak dari lengannya, lalu mengambil tiga jarum perak dengan satu tangannya lalu menerbangkan jarum-jarum itu,

tiga jarum perak yang terbang itu menusuk titik-titik akupunktur di tubuh Viloid dengan sangat akurat.

Begitu jarum perak itu menusuk di titik akupuntur, Marson yang melihatnya mengerutkan kening, dan hatinya sangat terkejut,

Dia tidak menyangka, Roky bocah ini tidak hanya memiliki keahlian tingkat tinggi, tapi juga memiliki kemampuan medis yang luar biasa!

Roky menyatukan kedua jarinya di tangan kirinya, menekan punggung Viloid dan mengambil jarum perak di tangan kanannya untuk menusuk lagi di titik akupunktur, melambaikan tangannya dan bergerak dengan sangat cepat sekali,

di punggung Viloid, jarum perak menunjukkan gambar Yin dan Yang dari Taichi.

"Plakkk!"

Roky mengambil jarumnya dan dengan keras menepuk punggung Viloid dengan telapak tangannya!

Seluruh tubuh Viloid bergetar hebat, dia membuka mulut dan memuntahkan banyak darah kotor,

“Viloid, bagaimana keadaanmu.” Marson segera bergegas ke depan dan bertanya sambil memapah putranya melihat kondisinya.

“Pa, aku merasa lebih baik.” Viloid menghela nafas panjang.

Bengkak di seluruh tubuhnya sudah menghilang secara ajaib dan cepat, wajah ungu pucatnya telah kembali normal, dan kesadaran serta semangatnya telah kembali penuh.

Marson segera menoleh dan memanggil Jon untuk melakukan pemeriksaan ke seluruh tubuh Viloid.

Jon sudah dari tadi menunggu di samping, dia bergegas melangkah maju dan memeriksa denyut nadinya.

Beberapa saat kemudian, dia mengangguk ke Marson, "Racun tuan muda Lin sudah sembuh, dan tidak ada lagi gejala keracunan di tubuhnya."

Mendengar jawaban Jon, Marson merasa beban berat terangkat lalu menghela nafas lega.

"Sudah." Roky berdiri dengan wajah dingin, "Nanti begitu kembali pulang, kamu baik-baik merawat diri selama tiga hari, jangan sampai makan daging maupun ikan-ikanan!”

Setelah bicara, dia hendak berbalik dan pergi.

Tepat pada saat Roky baru melangkah, teriakan keras Marson tiba-tiba terdengar dari belakangnya.

"Berhenti!"

Roky berhenti, tapi tidak berbalik, dan bertanya dengan tidak sabar, "Ada apa lagi?"

"Cih!" Marson tampak muram, dan segera melambaikan tangannya, “Cepat tangkap dia!”

Tiba-tiba, puluhan pengawal berpakaian hitam di belakangnya bergerak maju dan mengepung Roky.

“Lindungi tuan muda Lin!” Bagor juga segera memberi perintah.

Lebih dari seratus pengawal militer anggota Griya yang berjaga di luar kompleks pemakaman pun menyerbu ke depan dan mengepung mereka juga.

Kelompok dari kedua pihak ini sama-sama saling memandang dengan seksama dan berhati-hati, suasana jadi sedikit tegang,

“Oh?” Roky melihat ke sekelompok pengawal ini, lalu menghina dengan berkata, “Marson, kamu benar-benar lupa hutang budi dan kebaikan orang ya, aku baru saja membuang racun di tubuh putramu, kenapa sekarang kamu begitu terburu-buru untuk membunuhku?”

Viloid sudah sepenuhnya telah pulih semangatnya, dia berdiri di sampingnya sambil menggertakkan gigi dan berteriak, “Pa, cepat habisi bocah bajingan itu! bunuh dia! Lalu obrak-abrik lagi makam orang tuanya, gali peti mati dan cambuk mayatnya!!"

Dia sangat membenci Roky!

Luka beracun yang dideritanya dalam beberapa hari terakhir lebih menyakitkan sekali dari pada mati,

Dia ingin membalas semua penghinaan itu kepada Roky sekarang juga,

Marson membalikkan tangannya, berjalan mondar-mandir dengan santai lalu tersenyum dingin dengan jahatnya, “Roky, aku sudah bilang, kamu meracuni putraku, maka aku tidak akan pernah membiarkanmu begitu saja.”

Bagor di sebelahnya langsung berkata dengan keras, "Marson, sesuai aturan keluarga keluarga Lin, kamu dilarang menyerang tuan muda ketiga!"

"Aturan sialan keluarga Lin!" Mata Marson melotot, dan dia berteriak, "Aku adalah aturannya!!”

Setelah bicara, dia melambaikan tangannya,

“Jon, bunuh Roky sekarang juga!!"

"Baik!"

Jon membungkuk.

Bagor segera berteriak, "Lindungi tuan muda ketiga!"

Tiba-tiba rombongan pengawal militer anggota Griya bergegas maju dan berdiri di depan Roky.

“Sekelompok sampah!” Jon tertawa menghina mereka, lalu tiba-tiba berlari ke depan seperti kilat, “Boom boom” Dengan dua telapak tangannya, dia memukul kedua pengawal di depan.

Seiring dengan jeritan itu, kedua anggota pengamal segera terlempar ke udara dan muntah darah di tempat lalu pingsan karenanya,

“Hahaha!!” Viloid tertawa liar di belakangnya dengan bangga, “Roky, kamu benar-benar mengira memanggil sekelompok pengawal militer Griya ini, akan bisa melalukan apapun kepada papaku? Aku beritahu sejujurnya ya, hal yang sangat mudah seperti membalikkan tangan untuk papaku jika menginginkan seluruh nyawa keluarga Lin.”

Marson menghela napas berat, “Viloid, tidak perlu aku yang maju, Jon sendiri saja sudah cukup untuk menangani Roky kelinci kecil ini, dia telah mencapai pengembangan roh tingkat awal, sedangkan Roky paling tinggi hanya pada tingkat keahlian diri Jindan, ingin membunuh bocah bajingan ini, hanyalah masalah mudah seperti membalikkan tangan.”

Terakhir kali ketika mereka berdua saling melawan satu sama lain, dia sudah berspekulasi kalau keahlian diri Roky kira-kira setingkat Jindan.

Jon baru saja menembus tingkat Jindan dan sekarang menjadi ahli bela diri yang kuat dalam tingkat pengembangan roh.

Setelah mendengarkan Marson, wajah Bagor berubah dan dia langsung berteriak, "Tuan muda ketiga, kami di sini untuk menghentikannya, kamu segera pergilah."

keahlian dirinya saat ini, hanya sampai di keahlian dasar Jindan, tapi sudah disebut sebagai terkuat diantara yang kuat.

Sedangkan ahli spiritual tingkat pengembangan roh, itu merupakan keberadaan yang sangat menakutkan!

Di dunia ahli spiritual, hanya ada satu dari puluh ribuan orang!

Jika berdasarkan dengan keahlian diri tingkat Jindan-nya Roky, maka sama sekali bukan lawan sebanding untuk Jon.

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu