Aku bukan menantu sampah - Bab 46 Salahkan Dirimu Salah Lahir

Roky mengerutkan keningnya sambil melihat ke arah suara itu.

Dia melihat seorang pemuda memakai baju cheongsam putih dan sepatu kain hitam sambil berjalan ke arahnya.

Meskipun hari masih pagi tapi dia memakai kacamata hitam dengan bingkai emas yang memakai kaca bundar dan terlihat seperti kaca mata yang biasa dipakai oleh dinasti Qing.

Di belakang pemuda itu juga ada sekitar lima orang pengawal yang terlihat sangat galak sehingga orang di sampingnya segera menghindar supaya tidak kena masalah.

“Oh, ternyata Tuan Muda Kenny!” Bos itu segera tersenyum setelah melihatnya dan kata sanjungan segera mengalir dari mulutnya, “Tuan Muda Kenny, kenapa kamu tidak mengatakan akan datang hari ini sehingga aku bisa menjemputmu di depan jalan supaya kamu tidak perlu ke sini....."

“Sudah, aku hanya kebetulan lewat saja.” Pemuda itu mengangkat tangannya dengan tidak sabar.

Dia berjalan ke depan sambil melihat batu yang ada di tangan Roky lalu bertanya kepada bos, “Beni, bungkus batu itu untukku! Meja ayahku kekurangan sebuah batu penahan kertas maka aku ingin batu itu!”

“Ini.....” Bos itu tersenyum pahit sambil melihat ke arah Roky tanpa daya dan berkata, “Tuan Muda Kenny, kebetulan sekali! Batu itu telah dibeli oleh saudara ini! Sebenarnya batu itu tidak ada kelebihannya selain untuk menahan kertas dan aku sudah menyimpan barang yang lebih bagus untukmu, buat apa batu yang tidak berharga itu karena kamu hanya pantas mendapatkan barang terbagus yang sesuai dengan identitasmu.”

Roky sekarang baru tahu jika nama bos ini adalah Beni yang sepertinya mengenal pemuda ini.

Tapi, dia merasa terkejut dengan sikap Beni.

Keterampilannya benar-benar bagus.

Beni segera mengambil keramik yang jatuh itu lalu berkata, “Tuan Muda Kenny, ini adalah barang kesayangan ratu pada zaman dahulu, coba kamu lihat bahannya dan aku akan memberikan harga yang sama dengan harga gelas ayam kemarin, kamu bayar saja seharga 18 juta!”

Andrew tidak bisa berkata apa-apa setelah mendengarnya, dia merasa rugi karena telah membayar enam ratus ribu tapi Tuan Muda Kenny malah membayar 18 juta!

“Kamu jangan banyak omong kosong! Minggir!” Kenny merasa kesal sambil menunjuk Beni dan berkata, “Aku suka dengan batu itu, kamu ambilkan untukku.”

Beni berkata dengan serba salah, “Ini..... itu sudah terjual....”

“Bukankah dia masih belum membayarnya?” Kenny marah karena merasa kesal, “Kamu jangan pikir aku tidak tahu barang, kamu barusan mengatakan jika batu ini berasal dari dinasti Qing yang berisi aura Kaisar yang agung! Apakah bisa dibandingkan dengan sebuah keramik ratu?”

Setelah itu, dia berbalik sambil berkata kepada pengawalnya, “Pergi ambil batu itu.”

Roky mengerutkan keningnya dan berkata, “Ini adalah barangku dan aku tidak ingin memberikannya kepada orang lain.”

“Siapa yang ignin kamu memberikannya? Kamu bahkan belum bayar, orang yang bayar duluan yang akan membelinya terlebih dulu!” Kenny berkata dengan kesal sambil mengeluarkan uang dari dompetnya dan melemparkan setumpuk uang kertas ke muka Beni.

“Ambil empat juta itu dan aku akan membawanya.”

Mata Beni melebar dan dia segera mengambil uang kertas itu sambil berkata kepada Roky, “Saudaraku, bagaimana jika kamu mengalah? Aku masih ada batu hitam lainnya dan aku jamin lebih bagus dari yang ini.”

Roky berkata sambil tersenyum, “Beni, aku tidak perlu membongkar muslihatmu kan? Aku yang terlebih dulu membeli penahan kertas ini dan aku tidak mau menyerahkannya kepada orang lain.”

Beni tidak berdaya setelah mendengar Roky berkata seperti itu.

Karena berdasarkan peraturan bisnis barang kuno maka orang yang membeli akan mendapatkannya terlebih dahulu dan dia mungkin jika tidak bisa berdagang di sini lagi jika masalah ini tersebar keluar.

Beni lalu berbalik sambil tersenyum dan berkata kepada Kenny, “Tuan Muda Kenny, batu penahan kertas ini bukan barang bagus dan di rumahku masih ada yang lebih.....”

Dia masih belum selesai mengatakannya tapi Kenny menendang pinggangnya sambil marah, “Kamu sudah berani? Aku sudah membeli banyak barang dari tempatmu tapi kamu malah membantu seorang yang miskin bicara?”

Beni langsung jatuh dan dia berkata sambil menyeringai, “Tuan Muda Kenny, aku juga tidak bisa berbuat apa-apa jika dia tidak mau memberikannya kepadaku.”

Dia berkata sambil memberikan isyarat kepada Roky supaya dia mengeluarkan batu itu.

Karena dia bisa melihat penampilan Roky dan yakin jika dia pasti tidak memiliki banyak uang dan juga kekuasaan.

Tapi berbeda dengan Kenny, dia adalah anak orang kaya yang tidak pernah kekurangan uang sejak dia lahir.

Beni tidak ingin menyinggung Kenny tapi juga tidak ingin melanggar peraturannya maka dia hanya bisa mengedipkan matanya kepada Roky.

Roky tahu dengan isyarat Beni, dia menjawabnya dengan tidak peduli, “Tidak mau.”

Beni tidak berdaya maka dia hanya bisa duduk di atas tanah sambil menyeringai supaya tidak jadi bahan amukan Kenny.

“Lihat tampang miskinmu!” Kenny mengerutkan matanya sambil melirik ke arah Roky dan berkata dengan kasar, “Kamu membelinya dengan harga enam ratus ribu kan, berikan batu itu dan aku akan membayarnya seharga enam juta!”

Orang-orang yang ada di sekitar menghela napasnya sambil melihat ke arah Roky dengan tatapan iri.

Karena harganya bahkan sudah naik sebanyak sepuluh kali lihat dalam sekejap, dia benar-benar beruntung!

Orang-orang bisa melihatnya jika batu itu di ambil dari sungai yang mana mungkin batu peninggalan kaisar!

Andrew juga tertarik karena bisa untung beberapa juta dalam sekejap mata sehingga bisa menutup kerugian kemarin dan malahan bisa untung.

Roky mengangkat kepalanya sambil tersenyum kepada Kenny dan berkata, “Aku sudah mengatakan jika tidak akan menjualnya tadi. Meskipun kamu membayar 600 juta dan aku tetap tidak akan menjualnya.”

“Kamu!”

Ekspresi Kenny langsung menjadi buruk dan matanya terlihat marah.

Banyak orang mengelilingi mereka, Roky bahkan menolaknya dan juga membuatnya malu?

“Bodoh! Apakah kamu benar mau melawanku?” Kenny tertawa dingin, “Kamu juga tidak mencari tahu dulu, barang apa yang tidak bisa dibeli olehku jika aku menginginkannya di Antique street ini.

“Kamu harus tetap menjualnya meskipun tidak mau!”

Kenny segera melambaikan tangannya ke belakang setelah dia selesai mengatakannya.

Para pengawal ini segera mengepung Roky.

Wajah orang yang ada di sekitarnya perlahan-lahan berubah.

Bahkan Andrew juga tertegun.

Keluarga Qin yang ada di kota Gopo?

Itu adalah keluarga yang bahkan lebih kaya dari keluarga Fresco!

Pantas saja Kenny bisa membeli gelas ayam itu dengan harga 18 juta karena dia sama sekali tidak peduli apakah itu barang palsu atau bukan, dia hanya ingin bermain-main saja!

Para pengawal mengepung Roky.

Andrew takut sehingga dia buru-buru mengedipkan matanya supaya Roky menyerahkan barangnya kepada Kenny.

Ekspresi wajah Roky biasa saja dan dia berkata setelah melihat para pengawal itu, “Aku tetap tidak akan menjualnya! Jika kalian ingin merebutnya dengan paksa maka hanya bisa mengatakan satu kalimat.”

“Tidak ada orang yang bisa merampas barang milikku!”

“Memangnya kenapa jika aku ingin merebutnya dengan paksa?” Kenny terlihat sombong sambil berkata, “Salahkan dirimu tidak terlahir baik, kamu yang hanya orang miskin bahkan berani berebut denganku!”

Ini jelas perampasan secara paksa, orang yang ada di sekitar menahan napas dan merasa Roky pasti rugi karena berani melawan Kenny.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu