Aku bukan menantu sampah - Bab 781 Penggoda

Sekelompok wanita ini semuanya adalah wanita dengan penampilan cantik dan sosok yang anggun, mereka semua berusia sekitar di bawah 28 tahun, dan pakaian mereka bersih.

Roky terpesona, semua wanita cantik di depannya setara dengan selebrit kelas atas, biarpun dia memilih salah satu wanita ini dengan mata tertutup, setidaknya dia mendapat wanita setingkat bunga sekolah!

Dari mana para wanita ini?

Saat Roky kebingungan, seorang wanita cantik mengenakan pakaian kasual berwarna hitam dan mengenakan pakaian kekaisaran berjalan maju dengan memutar pinggangnya dan berkata sambil tersenyum: “Halo, Tuan Roky, aku Sugiarti, manajer perusahaan media! Ini adalah artis wanita dari perusahaan kami, kami sangat senang mengetahui bahwa kamu datang perusahaan kami untuk melakukan pemeriksaan hari ini, kami secara khusus mengadakan pesta penyambutan di depan pintu.”

Setelah Sugiarti selesai berbicara, dia berbalik badan sambil tersenyum dan menepuk tangannya.

Tiba-tiba, sekelompok wanita cantik segera bergegas ke depan, “Krekk” membuka pita, lalu mengelilingi Roky.

“Tuan Roky, namaku Yolinda, mala mini, apakah kamu punya waktu kosong untuk makan bersama?”

“Tuan Roky, namaku Siska, ini wechat aku, jika kamu punya waktu kosong, kamu bisa mengobrol denganku.”

“Minggir! Kak Roky, aku Julie, aku wanita pembawa berita baru di bawah perintahmu, aku mendengar bahwa Kak Roky tampan dan kuat, hari ini aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, dan ternyata lebih tampan dari yang aku kira.”

Roky dikelilingi oleh sekelompok wanita cantik, angin harum bertiup dan godaan sana sini, sulit untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.

“Hentikan, apakah kalian semua artis perusahaan?”

Pada saat ini, Sugiarti bergegas masuk ke dalam kerumunan dan berkata sambil tersenyum: “Tuan Roky, kami semua adalah artis yang telah menandatangani kontrak dengan perusahaan sebelumnya, meskipun sekarang perusahaan berada di bawah kendalimu, kontrak kami belum berakhir, jadi kami semua adalah orang-orangmu.”

Sugiarti berkata, lalu mengedipkan mata ke Roky.

Dikelilingi oleh wanita cantik yang gemuk dan kurus, Roky melihatnya, dan sediki terkejut.

“Kenapa semuanya wanita?”

Sugiarti memiringkan kepalanya dan berkata sambil tersenyum: “Iya, ketika Brama menjadi bos sebelumnya, semua artis yang dia tanda tangani adalah artis wanita. Saat itu, arah pengembangan strategis perusahaan adalah untuk membangun basis wanita pembawa berita, sehingga artis kontrak perusahaan semuanya adalah wanita.”

Setelah mendengarkan penjelasan Sugiarti, Roky juga tidak bisa berkata-kata.

Kelihatannya kehidupan Brama sangat basah, dia bergaul dengan sejumlah besar wanita pembawa berita setiap hari, dia terlalu bersenang-senang dan melupakan segalanya.

Dirinya baru saja membeli perusahaan media, tidak menyangka dia menerima begitu banyak wanita cantik.

Sugiarti bertanya: “Tuan Roky, apakah kontrak kita masih sama?”

“Aku lihat dulu.”

Roky membaca surat kontrak dan mengerutkan kening.

Selain memberi mereka waktu delapan jam sehari untuk menjadi pembawa berita, kontrak juga mengharuskan mereka menemani klien mereka untuk minum dan bersosialisasi, selain itu, ada sistem pengawasan. Perusahaan menyumbang sebagian besar biaya siaran langsung, yang merupakan kontrak wajib.

Dengan lambaian tangannya yang besar, dia menghapus beberapa kontrak, seperti menemani klien minum dan sebagainya.

“Tuan Roky, apakah kamu benar-benar ingin melakukan ini?” Sugiarti tercengang, dia tidak menyangka bahwa Roky akan melakukan ini.

Yang dihilangkan ini adalah uang, setidaknya setiap bulan akan kehilangan uang sebanyak miliaran rupiah.

“Kontrak sebelumnya dihilangkan, dan mulai hari ini ikuti kontrakku.” Roky tersenyum dan meminta Lian untuk menyusun kontrak baru.

Adapun uang yang hilang, itu tidak berarti apa-apa baginya.

Selain itu, dia tidak peduli menghasilkan uang dari tubuh wanita.

Mendengar bahwa Roky menghapuskan kontrak yang tidak setara, semua wanita pembawa acara di sekitarnya sangat senang dan bersaing untuk memberi penghormatan kepada Roky.

Sugiarti juga bekerja sangat keras, dan tatapan matanya tersanjung.

Bos baru terlalu murah hati, sekilas terlihat seperti orang kaya, bagaimana mungkin dia bisa begitu pelit seperti bos sebelumnya, bagaimana mungkin dia tidak menyangjung Roky?

Roky dikelilingi oleh sekelompok wanita cantik, wajahnya masih tetap tenang, pria yang ada di sekitar tidak tenang.

Wanita-wanita ini semua adalah tingkat bunga sekolah, tubuh yang seksi, wajah cantik, membuat pria yang melihatnya menjadi berkhayal.

Tapi begitu banyak wanita cantik, tanpa diduga semuanya adalah orang-orang Roky!

Ini membuat orang kesal!

iri!

Memanas!

Pria yang ada di sekitar membesarkan matanya, melihat wanita cantik yang mengelilingi Roky!

Bocah ini, sebenarnya berasal dari mana?

Seorang pria dikelilingi oleh begitu banyak wanita cantik!

Sugiarti berkata: “Tuan Roky, kamu baru saja sampai di perusahaan, besok aku mengadakan pesta bikini untuk penyambutan di hotel Sartika, semua orang ingin bertemu denganmu.”

Pesta bikini…

Roky tiba-tiba merasa merinding.

Dia membayangkan gambaran itu, bermain voli air dengan wanita cantik… membuat dirinya tidak bisa mengendalikan diri.

Roky terbatuk, dan berkata sambil tersenyum: “Jam berapa?”

“Jam tiga sore.” Kedua mata Sugiarti berbinar, dan berkedip: “Pada saat itu, jika Tuan ROky tertarik, aku ingin mengundang Tuan Roky untuk makan malam berduan.”

“Baiklah, aku akan ke sana.” Roky berkata sambil tersenyum.

“Bagus!”

Sugiarti sangat senang sehingga wajahnya memerah, dan wanita cantik di sekitarnya juga bersorak.

Sekarang Roky adalah bos baru, jika ada yang bisa mengambil kesempatan pertama untuk bisa tidur dengan bos baru, dia akan bahagia kedepannya, dan tidak akan terkenal karena membuang uang untuk sumber daya?

Siapa yang ingin menjadi gadis seksi pembawa berita, semua orang ingin menjadi bintang terkenal, jika dirinya bisa menjadi selingkuhan Roky, itu akan menjadi lebih baik!

Roky tidak mudah untuk keluar dari kerumanan wanita cantik, dan tubuhnya terpapar bau minyak wangi yang kuat.

Pada saat ini, Chelsea akhirnya memiliki kesempatan untuk mendekat, dan berkata dengan masam: “Tuan Roky, kelihatannya mereka sangat menantikanmu, apakah kamu benar-benar ingin pergi ke pesta bikini besok?”

Baru saja, ada terlalu banyak wanita di sekitar Roky, dia tidak punya kesempatan untuk pergi, dan dia merasa sangat panas.

Mendengar bahwa Roky akan menghadiri pesta bikini, dia merasa semakin tidak nyaman dan bahkan kecewa.

Benar saja, semua pria itu sama.

Roky berpikir sejenak dan berkata sambil tersenyum: “Ini kesempatan yang bagus, tentu saja, aku ingin berpartisipasi. Tapi bukan aku yang akan pergi, aku akan menyuruh anak buahku untuk rileks.”

“Kamu tidak pergi?” Chelsea tercengang.

Roky menggelengkan kepalanya.

Meskipun wanita-wanita ini cantik, tapi jika dibandingkan istrinya Dewi, mereka semua bukanlah apa-apa!

Selain itu, istrinya sedang hamil, jika dia pergi ke tempat seperti itu dengan wanita-wanita ini, dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Namun, Lian, pria botak, Rudi, Miko… anak buahnya ini sudah lama mengikutinya, sudah saatnya bagi mereka untuk bersenang-senang.

Sedangkan untuk perusahaan media, dia menyerahkannya kepada Lian, dia tidak punya waktu untuk mengelola bisnis kecil ini.

Roky dan Chelsea naik ke dalam mobil dan pergi ke vila.

Saat ini, sebuah mobil Porsche hitam yang diparkir di pinggir jalan, Brama terlihat murung dan melihatnya keluar dari perusahaan media dan meletakkan puntung rokoknya di asbak.

“Bocah ini!”

Dia melihat semuanya.

Perusahaan media ini dijalankan olehnya, dan semua artisnya adalah wanita cantik yang dipilih dengan benar.

Dia tidak kekurangan uang, tujuan utama perusahaan media ini adalah membuatnya nyaman untuk bermain dengan wanita dan menikmati perlakuan kaisar.

Semua artis wanita yang mendaftar di perusahaan berasal dari berbagai akademi film dan televisi serta selebriti sosmed, mereka semua adalah wanita cantik kelas atas.

Ketika perusahaan dibuka dan artis wanita sedang mencari pekerjaan yang bagus, mereka tiba-tiba diambil alih oleh Roky.

Brama sangat marah sehingga dia tidak bisa tahan dengan Roky!

Artinya dia bekerja keras untuk mengelola sebuah taman dan menemukan bunga-bunga terkenal untuk ditanam di taman tersebut, melihat taman itu akan segera dibangun, dia menunggu untuk menikmati bunganya, tapi sebelum dia mulai, tamannya tiba-tiba diambil alih oleh Roky!

Khususnya, ketika Brama melihat bahwa para selebriti cantik yang dia cari, setelah bos diganti, mereka bersaing untuk memberi penghormatan kepada Roky.

Uang ini hanya menunggu!

Sedetik yang lalu, dia adalah seorang bos, sekarang saat Roky datang, dia bahkan lebih perhatian!

Dia tidak bisa membiarkan Roky seperti ini, dia ingin memburu para wanita ini.

Wajah Brama menjadi murung dan menelpon Sugiarti.

“Kamu keluar sekarang, aku di luar, suruh wanita cantik pembawa beritamu untuk mengakhiri kontrak dan pergi ke perusahaan baru bersamaku.”