Aku bukan menantu sampah - Bab 224 Ini Adalah Daerah Kekuasaan Tuan Roky

Roky juga mengerutkan keningnya, dia tidak menyangka Lian langsung memberi Novan pelajaran dan menyuruhnya meminta maaf kepadanya.

Bahkan hal ini juga membuat Dewi curiga.

Dia menoleh, lalu melihat Dewi sedang menatapnya dengan lekat, tidak ada pilihan lain, dia hanya bisa menjelaskan dengan semampunya.

“Dewi, Tuan Lian dan keluarga besarku menjalani beberapa bisnis dan juga kontrak proyek, oleh karena itu, dia mengenaliku.”

Lian juga baru menyadari tindakannya, dia tahu dirinya telah keceplosan, segera dia menutupi mulutnya dan sambil tersenyum berkata: “Benar sekali…… Nona Dewi, aku juga baru tahu identitas suamimu, aku sungguh tidak menyangka dia adalah rekan kerja samaku, hampir saja membuat kesalahan besar, hahaha……”

“Benarkah?”

Kecurigaan Dewi berkurang, dia mulai mempercayai sedikit perkataan mereka.

Seandainya dia lebih awal mengenali Roky, dia tidak akan mempersulit dirinya sendiri sebelum Keluarga Liu mencari Lian untuk bekerja sama.

Roky mendongak, lalu berkata dengan datar kepada Novan: “Sekarang, apakah kamu sudah mengetahui di sini daerah kekuasaan siapa?”

Novan tercengang, dia tidak lagi terlihat sesombong tadi, lalu memberikan sebuah senyuman memelas: “Su… sudah…… di sini adalah daerah kekuasaan Tuan Lian.”

Baru saja dia melontarkan kata-kata itu, Lian segera mengernyit dan memberikan isyarat kepada pengawal.

Pengawal segera menendangnya dan membuat Novan tersungkur di lantai.

“Di sini adalah daerah kekuasaan Tuan Roky!” raut wajah Lian terlihat menyeramkan, lalu berteriak: “Katakan sekali lagi!”

Novan terkejut, jelas-jelas ini milik Perusahaan Wehow.

Tapi, dia kembali berpikir, mungkin ini karena untuk menghargai Roky, oleh karena itu dia berkata demikian.

Demi mempertahankan posisinya, Novan segera berkata dengan nada pelan dan tersenyum kepada Roky: “Ya, di sini adalah daerah kekuasaan Tuan Roky, aku yang bodoh tidak bisa melihat ini semua! Semua kerusakan yang terjadi hari ini akan menjadi tanggung jawabku, aku harap Tuan Roky bisa mengampuniku!”

Roky tak menghiraukannya, manusia seperti Novan ini hanyalah seekor semut di matanya.

Lalu, dia berkata dengan dingin kepada Lian: “Kamu sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan.”

“Baik!” Lian tidak mempunyai kesempatan untuk menebus kesalahannya, dia segera berkata kepada pengawal: “Bawa keluar dua ekor anjing ini, mulai hari ini, selama mereka muncul di hadapan Tuan Roky, musnahkan mereka!”

Novan terkejut, dia bergegas memohon: “Tuan Roky, aku mohon ampuni aku! Ini semua karena adik sepupuku yang memintaku ke sini, jika dari awal kalau aku tahu kamu menyewa kantor di sini, aku tidak mungkin dengan beraninya mencari masalah denganmu! Oh iya, untuk masalah uang sewa, aku tidak akan memungut satu persen pun! Tidak mudah bagiku untuk mendapatkan pekerjaan ini, aku mohon ampuni aku!”

Dia panik!

Penyewaan gedung untuk perkantoran ini sangat menguntungkan, dia hanya perlu membuka sebuah agen, lalu menyewa sekelompok orang untuk menagih uang sewa, hanya perlu berbaring saja dia sudah bisa mendapatkan uang!

Tak hanya mudah dan santai, bahkan uang yang dihasilkan juga banyak, banyak orang yang menginginkan hal ini, karena dia sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyenangkan Lian, akhirnya dia mendapatkannya!

Tapi, dalam sekejap, sebuah kesenangan ini telah lenyap dan Novan mulai panik tingkat dewa!

Dia takut ke depannya dia tidak akan mendapatkan pekerjaan yang sangat menguntungkan ini!

Lian mendengus dengan sinis, “Novan, kamu sendiri yang mencari mati! Kamu tidak bisa menyalahkan orang lain, hanya bisa menyalahkan dirimu yang tidak punya mata! Cepat bawa pergi semua anjing-anjingmu!”

Wajah Roky juga menunjukkan senyum ejekan.

Setengah dari jalanan ini miliknya, dan Novan masih ingin menggunakan bangunannnya sendiri untuk membebaskan uang sewa dengannya, sungguh konyol!

Melihat tidak ada harapan untuk memohon ampun, tubuh Novan bagaikan tak bertulang, seketika dia terjatuh lemas dengan wajah pucatnya di lantai.

Dia sama sekali tidak mempunyai kemampuan, dan hanya bisa mengandalkan sanjungan kepada Lian, barulah dia bisa mendapatkan pekerjaan ini.

Dan sekarang, hanya dengan sekejap mata, dia telah kembali ke bentuk aslinya.

Penyesalan yang ada di dalam hati Novan sungguh tidak bisa diungkapkan!

Dia menyesal dengan semua yang telah dia lakukan, seandainya dia tahu jika Tuan Lian begitu menghormati Roky, bagaimana mungkin dia masih berani memungut uang sewa padanya, tahu begitu, dia akan mengagungkan Nyonya Roky bagai dewa-dewi!

Beberapa pengawal mengangkat Novan dan si kurus tersebut, lalu dengan tanpa belas kasih melempar mereka keluar di jalanan lewat pintu belakang.

Kedua orang itu tersungkur di tanah, rasa malu yang tak bisa dibendung.

Si kurus itu gemetaran, sambil menangis dia berkata: “Kakak, aku…… bagaimana dengan Perusahaan G-Force ku? Kantorku di lantai 10, apa aku masih bisa ke sana?”

Masih untung dia tidak mengungkit masalah ini, begitu dia mengungkitnya, emosi Novan segera memuncak!

Dengan raut wajah menyeramkan, dia melayangkan sebuah tamparan keras ke wajah si kurus: “Brengsek! Dasar pembawa sial, jika bukan karena kamu, mana mungkin hari ini aku datang mencari gara-gara dengan Nyonya Roky!”

Dia melayangkan belasan tamparan ke wajah si kurus.

Si kurus itu ditampar hingga mimisan, setengah dari gigi depannya telah melayang dan menjerit kesakitan.

“Kakak…… jangan pukul lagi…… ini semua karena Keluarga Liu yang memintaku, mereka bilang selama aku bisa menggusur Perusahaan Artha Cloud, dia akan memberikan aku dua kontrak kerja!”

“Keluarga Liu?” raut wajah Novan berubah, dia segera menarik kerah baju si kurus: “Katakan dengan jelas! Jika tidak, akan ku patahkan semua gigimu!”

Si kurus berlumuran darah, lalu berteriak: “Jangan, jangan pukul aku…… Ando yang mencariku, dia bilang dia akan memberikan aku sebuah bisnis, selama aku bisa mengusir Perusahaan Artha Cloud, dia akan menandatangani kontrak denganku! Setelah itu, aku juga berpikir Perusahaan Artha Cloud juga saingan, oleh karena itu, aku mencari masalah dengan mereka.”

“Bodoh! Apa orang menyuruhmu makan kotoran, kamu akan makan?” Novan kembali melayangkan tamparan keras ke arahnya, lalu meraung: “Ando begitu kaya dan kuat, jika dia bisa melakukan semua ini, buat apa dia mencarimu?”

Si kurus itu menahan napasnya, kali ini barulah dia tersadari.

“Kalau begitu, Ando dengan sengaja menjebakku?”

Novan berkata dengan serius: “Apa kamu tidak mendengar, istri dari Roky juga berasal dari Keluarga Liu, dan Ando juga pasti mengetahui detail tentang Roky, dan menggunakanmu sebagai senjatanya!”

“Brengsek! Ando ini benar-benar siluman! Aku akan membunuhnya!” si kurus itu berkata dengan marah.

Novan mengerutkan keningnya, lalu melempar si kurus ke tanah dengan kesal.

“Sekarang, Perusahaan G-Force mu telah lenyap, aku juga telah kehilangan pekerjaanku, kita harus buat perhitungan dengannya!”

“Benar, kita harus mencari Ando untuk buat perhitungan!”

……

KTV Platinum.

Ando sedang memeluk seorang wanita montok dengan ekspresi yang begitu menyenangkan.

Ada Yohan di sampingnya, juga terdapat dua wanita pendamping yang sedang mengapitnya.

Yohan tidak memeluk wanita itu, tangannya masih memegang segelas anggur merah, lalu berkata dengan kesal: “Ando, kenapa sampai sekarang tidak ada kabar tentang orang yang kamu kirim untuk menghancurkan perusahaan Dewi? Aku sudah menemukan seorang master, jika orang yang kamu urus tidak bisa, aku akan menelepon master ini!”

Ando yang sedang menikmati belaiannya kepada wanita tersebut, dengan acuh tak acuh dia menjawab: “Kakak sepupu, tenang saja, orang yang aku cari ini adalah pemilik dari gedung itu, dan setengah dari jalan itu semua asetnya! Mengenai perusahaan kecil seperti itu, itu tidak ada apa-apanya!”

Yohan mengerutkan keningnya: “Roky itu tidak mudah untuk dilawan, dia telah menyingkirkan posisiku sebagai pemimpin bisnis di Kota Babel, dan dia telah mengambil posisi tersebut!”

“Haha, kakak, kamu masih takut padanya?” Ando tertawa terbahak-bahak, lalu menggelengkan kepalanya, berkata: “Roky ini hanya seorang yang tak berguna, dulu dia adalah master guntur, dan satu-satunya yang paling hebat darinya adalah mulut bualnya! Kamu tenang saja, waktu masih panjang, para ketua asosiasi yang ada di Kota Babel hanya menghargainya saja, nanti ada saatnya mereka juga akan memintamu untuk menjadi pemimpin!”

“Apa dia sungguh tak berguna?” Yohan masih tidak begitu mempercayainya.

Setelah dia dikeluarkan dari serikat pebisnis Nanguang, dia langsung datang ke Kota Gopo untuk mencari Ando, lalu dia baru tahu bahwa Roky adalah menantu dari Keluarga Liu, saat itu dia sangat marah.

Tapi, Ando terus menyakinkan dia bahwa Roky hanya seorang yang tak berguna, dan hanya bisa membual saja, dia tak hanya membujuk beberapa orang kaya di Kota Gopo, bahkan beberapa ketua asosiasi di Kota Babel juga telah ditipu olehnya, oleh karena itu, dia dipilih sebagai pemimpin!