Aku bukan menantu sampah - Bab 324 keciduk oleh istri

Melani sedang berpura-pura mabuk, menggoda Roky dengan anggur merah.

jelas tujuannya, yaitu sebelum dia balik ke kota wasa,ingin bermalam bersama Roky

Wanita secantik Melani bertindak agresif memeluk seperti ini, kalau bertemu pria lain, tentu sangat kegirangan dan langsung menyetubuhinya.

Tetapi, Roky punya pendirian.

Dia sudah beristri, tidak mungkin menikahi Melani lagi, kalau sampai ia berhubungan dengan Melani, ini hanya cinta satu malam.

Bukan saja tidak bertanggungjawab pada istri, tapi ia juga tak ingin mengecewakan wanita lain.

Ketika Roky akan keluar dari pintu kamar, sayup-sayup terdengar suara yang berbisik.,

“Roky, apakah kamu seorang pria?”

Roky kaget mendengar suara Yulia yang tiba-tiba sudah ada di sampingnya.

Ia melihat Yulia bersandar di dinding, melipat kedua lengan, menatapnya dingin dan rambutnya sedikit acak, rona kemerahan dari efek anggur masih membekas di wajahnya.

Roky tertegun sejenak dan merasa canggung, tak disangka di luar ada dinding bertelinga, untung saja tadi ia hanya memegang Melani, jika terjadi sesuatu bersama Melani, bukankah semua diketahui Yulia.

Yulia melotot dan dengan ketus berkata: “ kamu pergi begitu saja? Daging di depan mata, tidak mau kau lahap, aku tak pernah melihat pria seperti kamu!”

Mendengar kata-kata YUlia, Roky mengergenyitkan kening dan berkata dengan tenang: “ aku tidak akan memanfaatkan orang”

“ jangan bodoh.

“Yulia menggertakkan gigi, berdiri tegak dan berkata:” dia rela dan ikhlas, membiarkanmu melahapnya, berarti dia sudah ada persiapan apa yang mesti dia lakukan.

Tak diduga, ia sendiri menyerahkan dirinya, kamu masih tak bersedia, apakah kamu pria?”

Roky tak ingin menjelaskan lebih lanjut, dengan dingin ia berkata: “ terserah apa katamu, aku punya hati Nurani.

Melani sudah terlelap, tolong jaga dia.

Selesai bicara ia berbalik dan pergi.

Yulia mengepal tinju, memandang bayangan punggung Roky , sinar matanya penuh kerisauan.

Tapi dalam hatinya muncul perasaan aneh yang sulit dijelaskan.

Acara Makan malam hari ini, Melani sudah mengatakan dengan jelas pada Roky, tidak ingin meninggalkan penyesalan di kota Gopo, jadi dia berusaha memikat Roky dengan anggur merah.

Wanita secantik Melani, jarang sekali ada pria yang bisa menahan godaan darinya.

Tetapi, Roky malah acuh tak acuh.

Yulia tak tahu harus berkata apa, ini pertama kali ia bertemu pria seperti Roky.

Roky tampak sangat tenang, sama sekali tidak melakukan apa-apa terhadap Melani, jantung Yulia berdebar kencang, tak sanggup mengendalikan kebahagiaan dalam dirinya.

Yulia tersipu malu, melihat kepergian Roky, ia bergumam: “ Melani, akhirnya aku mengerti, kenapa kamu bisa jatuh hati pada Roky.

Pria seperti dia, wanita mana yang tak mau.

Bahkan dia yang awalnya berencana tidak akan menikah lagi, selalu mendampingi Melani dalam karir, tak disangka akhirnya juga luluh hati dengan Roky.

……..

Roky terus berjalan tanpa menoleh, langsung pergi menuju jalan pulang.

Hari sudah larut, ia melihat panggilan tak terjawab dari Dewi, lalu mempercepat langkah kaki.

Setengah jam kemudian, Roky tiba di rumah dan membuka pintu.

Begitu pintu dibuka, ia melihat Rino Xu, seketika raut wajahnya terkesan aneh.

“Paman, kenapa melihatku ? “ Roky merasa kulit kepala seakan mati rasa karena dilihat Rino Xu seperti itu.

Apakah masalah di hotel tadi sudah ketahuan?

Rino XU mengerlingkan matanya dan menarik lengan Roky dan bergegas ke ruang dapur: “ sini, Roky, aku tanya 1 hal padamu.”

Roky merasakan firasat buruk.

Tiba di dapur, Rino Xu langsung menutup pintu, berbalik menghadap Roky dan berkata sambil tertawa: “ Roky, malam ini kamu menemui wanita, benarkah?”

Roky tercengang.

Sial!

Apakah paman punya indera keenam sekali tebak langsung kena?

Melihat ekspresi Roky, Rino Xu semakin yakin, ia tertawa lepas, layaknya teman lama ia menepuk bahu Roky dan berkata dengan serius: “ tenang, aku juga seorang pria. Tidak akan beritahu Dewi.

Biasalah, Namanya pria. Sesekali keluar cari wanita , sangat normal.

Roky tidak tahu harus tertawa atau menangis, berkata: “ Paman, aku tidak ke panti pijat, hanya menemani seorang teman makan malam, dia mabuk dan aku mengantarnya pulang, tidak terjadi apa-apa.

“ lalu apa yang ada di wajahmu.

Seakan tidak percaya, Rino Xu mengambil sebuah cermin dan mengarahkannya pada Roky.

Begitu melihat kaca, wajah Roky langsung kaku.

Ada bekas ciuman gincu merah di wajahnya.

Baru terpikirkan olehnya, saat Melani bersandar di tubuhnya, menciumnya sekejap, tapi saat itu ia sednag berusaha mengendalian panas yang membakar tubuhnya, sehingga ia tidak sadar akan hal tersebut.

Saat ini, kepala Roky serasa berdengung dan dia menjadi tak tenang.

Ia segera menimpali: “ Paman, temanku mabuk kebanyakan minum…”

“tak perlu jelaskan pada paman, kita satu keluarga.

“Rino Xu tertawa terbahak-bahak, tiba-tiba mengalihkan percakapan dan berkata: “ Roky, belakangan ini mengalami kerugian karena bermain saham, kamu banyak mengenal bos besar, boleh gak pinjam aku uang empat ratus juta? “

Selesai berkata, Rino Xu langsung menepuk dadanya dan menjamin: “”

Roky menghela nafas lega.

Setelah sekian lama ngobrol, ternyata Rino Xu ingin meminjam uang darinya.

Baginya uang sebesar empat ratus juta, tidak sampai untuk sekali makan.

Rino berkata dengan getir: “ masalah kerugian saham ini, aku tak bisa memberitahu ibu mertuamu, kalau tidak kakakku yang bermulut besar itu akan menyampaikannya pada istriku, saat itu, gawatlah aku, anggaplah kamu berbaik hati padaku….”

Bagaimanapun paman dari istrinya, Roky berkata: “ aku transfer ke rekeningmu.“

“Roky, aku tahu kamu pasti akan meminjamkannya.

“Rino Xu tersenyum lebar, : tunggu paman hasilkan uang dari saham, aku kembalikan delapan ratus juta ! Besok aku akan bersama pamanmu kembali ke kota Wasa, kalau kamu datang, aku akan membawamu ke Pusat Pemandian , penijat disana jauh lebih bagus dari kota Gopo, semuanya cakep-cakep!”

Sambil berkata, dia mengeluarkan sebuah korek api, dengan bangga pamer di depan Roky: “ lihat “Heaven Reflexology, pusat panti pijat paling terkenal di kota Wasa, aku tamu VIP.“

Roky melihat sekilas, ternyata hanya sebuah korek api berbentuk lipstick, di atasnya tertulis Heaven Reflexology VIP- tamu agung ekslusif” , ia diam membisu.

Tak disangka ternyata Rino Xu si tuang bangka.

Tak terlihat selama ini.

Lagipula, ia juga tahu bahwa Rino Xu belum pernah dapat untung dari permainan saham, selalu mengalami kerugian dan meminta uang dari Jenni.?

Uang ini ia anggap membantu kepada paman dari istrinya.

Tepat saat itu, Dewi mendorong pintu dan masuk, bertanya dengan penuh curiga: “ ngapain kalian berdua di dapur? “

Sekilas pandang samar-samar melihat bekas warna merah di pipii Roky, mengernyitkan kening dan bertanya: “ Roky, ada apa dengan wajahmu?”

Mendadak Roky berteriak dalam hatinya.

Dia lupa waktu berbicara pada Rino Xu dan lupa menghapus bekas gincu di wajahnya.

“sini aku lihat!” Dewi melihat dengan tajam, dia juga seorang wanita, melihat bekas gincu di wajah Roky, sepertinya bekas lipstik yang ditinggalkan seorang wanita.

Kepala Roky seakan berdengung, menyesal ia tidak menghapusnya.

Kalau sudah ketahuan istri, bagaimanapun ia menjelaskan juga sulit dipercaya.

“hari ini kamu pulang larut, kemana kamu!!” Dewi semakin curiga , langsug berjalan ke depan.

Selama iin Roky itdak pernah pulang larut malam, dan ada bau minuman keras di tubuhnya.

Apakah dia juga sama pserti pria lain, pergi ke tempat hiburan untuk bermain wanita?

“istriku, ini….” Roky sangat gugup, berdiri di belakang Rino Xu, seketika tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya.

Tamatlah riwayatku.

Bisa-bisa malam ini dia tidur di lantai.

Jangan-jangan istrinya akan perang dingin padanya.

Roky merasa menyesal, kalau tahu ia tidak akan memenuhi undangan makan malam dari Melani.

Dewi tak bisa melakukan apa-apa, melihat bekas lipstick di wajah Roky, tubuhnya merinding dan hampir tak bisa berdiri tegak.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu