Aku bukan menantu sampah - Bab 504 Menamparmu Setiap Kali Memanggilku

Seorang pria yang kuat dengan lengan besar dan pinggang bulat, membawa pipa baja, menarik napas dengan ganas dari mulutnya, katanya tidak sabar, "Di mana anak itu?"

"Itu dia!" Alex menggigit giginya dan menunjuk Roky.

Anak ini benar-benar mencari masalah dengannya!

Dan membuat dia dipukuli oleh kerumunan orang-orang!

Sekarang, saatnya untuk anak ini membayar semuanya!

Alex tertawa mencemooh dan berkata, "Roky, apakah kamu benar-benar berpikir kamu dapat tinggal di sini dengan keterampilan medismu? Kamu tidak tahu siapa yang berkuasa di daerah ini! Sepupuku adalah orang kepercayaan paman T-Rex. Jika kamu sadar segera berlutut di bawah selangkanganku. Jika tidak, aku tidak hanya akan mematahkan kakimu, tetapi juga membuat tendonmu cedera, sehingga kamu tidak akan pernah menyentuh akupuntur selamanya! "

Bagi seorang dokter, hal yang paling berharga adalah tangan!

Jika telapak tangan terluka, sensitivitas akan sangat berkurang, dan dalam kasus yang parah, dokter akan benar-benar mengucapkan selamat tinggal pada dunia medis.

Roky mengabaikannya, setelah menyembuhkan pasien di hadapannya, dia berdiri secara perlahan dan menatapnya dengan dingin.

Alex menggigit giginya dan bergegas mendesak Kenzo: "Kakak sepupu, bunuh dia untukku."

Kenzo melihat Roky, dan tiba-tiba matanya melebar, rokoknya jatuh ke tanah.

"Kakak sepupu, cepat lakukan sekarang.

"Alex tidak sabar melihat Roky berlutut untuk memohon belas kasihan.

Kenzo menatapnya dan tiba-tiba menampar wajahnya.

"Sial! Berani-beraninya kau melawan tuan muda Roky berani sekali kamu!!”

Alex masih belum sadar. Seketika sebuah tamparan dilayangkan padanya, hingga dia menerjang rak di sampingnya dengan keras. Dia berteriak kesakitan.

"Kakak sepupu bagaimana bisa kakak memukulku... "

"Aku tidak hanya akan memukulmu, tetapi juga menguliti dan mematahkan tulangmu! Membutakan matamu, beraninya kau mencari masalah dengan tuan Roky, kau lelah hidup? " Kenzo berteriak lantang. Dia melangkah maju dan memberikan tendangan lain. Dia menendang hidung Alex.

Alex berteriak, menutupi hidungnya yang berdarah dan berteriak kesakitan.

Selain Dewi, Dini juga tertegun.

Kerumunan orang juga tertegun di tempat.

Tapi yang membuat mereka bahkan lebih terkejut adalah pria bertubuh Kenzo itu di hadapan publik, melangkah maju ke hadapan Roky dan berlutut dengan mantap, berbicara padanya dengan nada hormat.

"Tuan Roky *"! Kapan anda kembali ke kota Gopo? Mengapa anda tidak memberitahu kami terlebih dahulu sehingga kami bisa melakukan penyambutan untuk anda

"Tuan Roky?” Alex menutupi hidungnya yang berdarah, dia terkejut hingga matanya hampir keluar.

Sederet pria bertubuh besar juga segera melangkah maju, dan berlutut di hadapan Roky.

Pria bertubuh Kenzo itu berlutut di tanah dan menampar dirinya sendiri dengan sangat keras. Dia memohon pengampunan setulus hati.

"Tuan Roky *, Alex tidak tau apa-apa. Tak disangka dia mencari masalah denganmu, jadi dia harus dipotong-potong! Jika tuan sudah berkata, ingin membereskan dia, aku pasti membunuhnya! "

Alex begitu ketakutan, sehingga dia tidak lagi sombong seperti tadi. Katanya terbata-bata: "Kakak...kakak sepupu "

"Tutup mulutmu! Aku tak ada hubungannya denganmu lagi mulai sekarang.

"Pria bertubuh Kenzo itu berteriak: "Kalau kamu berani memanggilku kakak sepupu, dan aku akan menamparmu setiap kamu memanggilku."

Alex terkejut, katanya asal bicara: "Kakak sepupu, aku ..."

"Plak!"

Sebelum dia selesai bicara, tangan besar orang bertubuh Kenzo menampar wajahnya dengan keras dan lalu dia menyuruh bawahannya.

"Hajar, hajar sampai anak ini meminta maaf kepada tuan Roky. hajar sampai dia tahu kesalahannya."

Seorang pria bertubuh kuat dengan rantai emas menarik Alex seperti seekor ayam, dan menampar wajahnya.

"Plak Plak Plak"

Suara tamparan di wajah seperti menyalakan petasan. Alex ditampar dan berteriak. Wajahnya dipenuhi dengan air mata dan ingus. Dia terus berteriak.

"Tuan Roky, aku salah.... aku mengaku bersalah...... aku adalah seorang tabib gadungan. Aku tidak tahu keterampilan medis sama sekali. Aku hanya ingin uang pasien.”

"Aku salah..... Tolong bebaskan aku, jangan pukul aku lagi.... aku terkutuk, aku tidak punya hati nurani! Menipu pasien, membunuh mereka satu per satu.... aku tidak pernah belajar tentang pengobatan Cina sama sekali. Aku dulu penjual obat tikus... "

Dengan tamparan menyakitkan tadi wajah, Alex menangis memanggil ayah ibunya untuk mengakui kesalahannya dan menyebutkan seluruh keluarganya.

Kerumunan orang-orang itu marah dan meludahinya.

Alex ditampar hingga menyerupai wajahnya menyerupai kepala babi, dan sekelompok pria bertubuh kuat berlutut di hadapan Roky untuk mengakui kesalahannya.

Adegan ini. Tidak hanya Dewi yang tertegun, tetapi juga kerumunan di sekitar, bahkan Roky juga tertegun.

Setelah beberapa detik, dia bertanya: "Apakah kalian kenal aku? Kalian.... siapa sebenarnya? "

"Oh ya, tuan Roky, hal kecil itu. Aku lupa memperkenalkan diri.

"Kenzo segera memuji "Aku dulu bekerja dengan Paman T-Rex. Aku beruntung bisa bekerja dengan paman T-Rex dan melihat tuan Roky mengerahkan kekuatannya! Anda tidak tahu aku yang masih kecil, tapi dari kecil aku mengingat betul anda dalam hatiku. Anda adalah legenda kota Gopo, dan anda berada di hati kecilku, artinya anda sama dengan keberadaan para dewa ... "

"Baiklah, aku tahu siapa kamu.

"Roky segera berkata: "Bangunlah."

Jika dia tidak berhenti berbicara, sanjungan Kenzo akan tak ada habisnya. Mungkin dia akan mengatakan semua hal-hal masa lalunya.

Ketika istrinya mendengar itu, dia menunjukkannya.

Semua orang-orang ini di bawah pimpinan T-Rex. “Paman T-Rex adalah orang besar kekuatan bawah tanah di kota Gopo. Ketika dia belum pernah datang ke kota Gopo dulu, dia sering menyuruh T-Rex untuk melakukan tugas, dan T-Rex patuh padanya.

Kenzo berdiri dengan sikap hormat, katanya dengan hormat, "Tuan Roky, ketika anda kembali dari kota Gopo, saya akan segera memberitahu paman T-Rex untuk datang membantu anda."

"Tuan tidak perlu repot-repot, aku akan membantu tuan.

"Roky menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kembali nanti beri tahu paman T-Rex, aku memerintahkan dia untuk membereskan semua klinik ilegal di kota Gopo."

"Baik, saya akan mengurusnya.

"Kata Kenzo dengan sigap.

Tepat pada saat ini, terdengar keributan di luar pintu.

Beberapa pria berseragam datang dengan penuh wibawa dan bertanya, "Siapa yang menelepon polisi? Katanya ada dua tabib gadungan disini

Kerumunan langsung mengangkat bahu, tanpa ada yang mengatakan apa-apa.

Tadi mereka mengira Roky adalah tabib gadungan, sehingga banyak orang menelepon polisi.

"Dia, itu dia.

"Alex tiba-tiba melompat, menunjuk Roky duduk di belakang mejanya, dan berteriak: "Ini adalah klinikku, dan anak ini datang untuk menghancurkannya. Dia tidak hanya seorang tabib gadungan, lalu mencari sekelompok orang untuk mengalahkanku. Lihatlah, cederaku ini karena dipukuli mereka."

Roky mengerutkan alisnya.

Alex itu bodoh, atau tolol. Saat ini, dia masih ingin menuduh orang lain demi kepentingan dirinya.

Segera setelah kata-kata Alex terdengar, kerumunan yang diam di luar tiba-tiba sangat ribut.

"Kamu itu tabib gadungan, tabib Roky adalah seorang tabib sakti.

"Tabib anjing penipu. Tangkap saja Alex ini."

"Alex menipu kami untuk uang yang tidak sedikit, dia adalah tabib gadungan yang jahat.

Kerumunan memaki Alex dengan satu pemikiran yang sama.

Seorang petugas penegak hukum bingung dan bertanya kepada Roky, "Ini adalah klinik umum. Bagaimana kamu bisa datang dan mengobati orang-orang? Siapa kamu dan apakah kamu memiliki lisensi medis? "

Alex seketika bahagia. Dia mendengar kata-kata Roky tadi, dia bukanlah tabib pofesional pengobatan Cina!

Dia segera berteriak, "Ya, anak ini tidak memiliki izin medis. Dia bukan dokter. Semua orang telah ditipu olehnya."