Aku bukan menantu sampah - Bab 99 Mohon kalian turun dari kapal
Krystal dengan bangganya berkata : "Temannya Fresco datang menjemput kami , kami duluan jalan . "
Setelah dia selesai berbicara , dia dan Karen dengan sombong melewati Jenni dan pergi ke arah kapten kapal .
Saat Krystal ingin pergi ke arah kapten kapal , tanpa diduga kapten kapal sama sekali tidak melihat dia , malah langsung melewati mereka dan pergi ke hadapan Roky .
Kapten yang sudah berusia paruh bayah ini , mengangguk dengan hormat kepada Roky , lalu berkata, : "Tuan Roky , jika saya tahu Anda sendiri yang datang ke sini , saya akan menjadi orang yang pertama menjemput Anda ."
"Tidak apa-apa ." Kata Roky
"Roky , kamu kenal dengan kapten ini ?" Kata Fresco dengan terkejut .
"Temanku kenal dia ." Roky dengan mudah menjeaskannya , lalu berkata kepada kapten : "Ibuku dan beberapa temanku ikut tur dengan grup singapur , malaysia dan thailand dengan kapal pesiar Licht , tapi kabinnya tidak begitu bagus dan kudengar sudah penuh , bisakah kamu mengaturnya?"
"Tidak masalah." Kaptennya dengan cepat berkata : "Ada ruangan VIP di lantai paling atas kapal dan tidak dibuka untuk turis biasa , sebenarnya ruangan itu disiapkan untuk orang kaya , ternyata Nyonya Jenni berada di sini , aku akan segera mengatur ruangan VIP untuk kalian . "
Di sampingnya Krystal dan Karen , yaitu Fresco , dia terkejut sampai kedua matanya terus melihat mereka dan dia tidak percaya apa yang sudah dilihat barusan .
Kapal pesiar Licht adalah perusahaan pariwisata laut terbesar , Fresco kenal dengan kapten ini dan dia bisa dibilang cukup punya koneksi yang luas , tapi dia tidak menyangka Roky begitu akrab dengan kapten!
Terlebih lagi , melihat sikap yang penuh hormat dari sang kapten kepadanya dan dia terlihat seperti atasannya !
Jenni sangat senang dan berkata : " Roky , kamu harusnya duluan bilang kalau kamu kenal kaptennya! Aku tidak menyangka kamu kenal dengan orang pelayaran , kali ini kami berharap padamu !"
Dewi juga terkejut untuk beberapa saat dan dia bertanya dengan curiga kepada Roky : " Bagaimana kamu bisa mengenal kaptennya ? Kenapa kamu tidak pernah mengatakan tentang hal ini ?"
Roky berkata sambil tersenyum : " Temanku sangat akrab dengan kapten , sebelumnya aku pernah bertemu dengannya , oh iya ... aku lupa yang kemarin , karena tadi melihat kapal pesiar baru ingat masalah ini ."
Kapten melihat Jenni dan yang lainnya sedang berdiri di dermaga , lalu dia cepat-cepat berkata : " Nyonya Jenni , cepat naik dulu ke kapal untuk istirahat ."
Mia cukup marah , lalu dia tidak tahan untuk mengatakannya : "Masih belum waktunya untuk naik ke kapal , Ibuku yang mempunyai tiket First class belum naik ke kapal , bagaimana mereka bisa duluan naik ?"
" Tamu terhormat lebih mendapatkan prioritas dibanding orang yang memiliki tiket First class ." Kata kapten
Jenni yang tiba-tiba dari kabin bawah langsung naik ke kabin paling atas yaitu ruang VIP , Jenni menjadi sangat senang dan beberapa temannya juga mengikutinya.
Teman-teman Jenni sangat senang dan mereka terus memuji Roky .
"Kak Jenni , menantumu sangat cakapan , bahkan jauh lebih baik dari menantunya kak Cristy !"
"Hahaha , tiket first class harganya 13 juta , aku dengar kelas VIP harganya 26 juta , lagipula orang biasa ga bisa masuk ke dalam , ada uang juga tidak boleh masuk ."
"Menantu kak Jenni benar-benar berbakat , berbakti ,cakapan dan jauh lebih baik dari kebanyakan orang ."
Tadi orang-orang ini juga mendengar ejekan Krystal ke Jenni, mereka cukup kesal dan sekarang kesempatan mereka untuk mengejeknya balik telah datang .
Kapten berkata sambil tersenyum, : "Ternyata Ibunya Tuan Roky juga ada di sini , sebagai bentuk rasa terima kasih kami kepada Tuan Roky , Nyonya Jenni dan temannya boleh naik kapal ini dengan gratis .”
"Apa , gratis?"
Jenni terkejut dan juga sangat bahagia .
Dia tidak menyangka keberuntungan seperti ini tiba-tiba tiba , tadi dia baru saja diejek oleh Krystal dan sekarang keberuntungannya tiba .
Jenni sangat senang dan berkata kepada Roky dengan senyuman di wajahnya : "Untung ada menantuku ini !"
Biasanya dia tidak begitu menyukai Roky , tapi sekarang dia tiba-tiba sangat menyukainya !!
"Tuan Roky , kita masih banyak waktu , saya bisa membawa kalian keliling kapal ini ." Kata Kapten Kapal dengan hormat dan tersenyum .
Beraninya dia tidak melayani ibu mertua pemegang saham?
Krystal merasa kepanasan sambil melihat sekelompok orang itu sedang naik kapal , tapi dia tahu dirinya tidak punya otoritas dan dia hanya bisa menahan rasa amarahnya .
Roky yang berada paling belakang , tiba-tiba berbalik dan wajahnya telihat ingin tertawa dan tidak tertawa , lalu berkata: " Kalian juga naik ."
Krystal ragu sejenak , tapi dia dengan wajah yang tebal ikut naik dengan mereka .
Dia belum melihat seperti apa dalam kabin VIP itu.
Kapten memimpin rombongannya untuk mengelilingi kapal pesiar .
Kapal pesiar yang mewah ini mempunyai enam lantai , lantai teratas adalah kabin VIP , total hanya ada empat kamar , cukup untuk Jenni dan ketiga temannya .
Semua perabotan di dalam kabin sesuai dengan standar hotel bintang lima , tidak hanya ada pelayan profesional , pemandangan balkonnya juga sangat indah dan didalamnya juga ada kolam berenang .
Krystal sangat terpukau setelah melihat isi dari ruangan VIP , dia mengeluh dalam hatinya , kenapa menantunya tidak memberinya ruangan VIP !
Dia ingin tinggal di kabin yang nyaman!
Jenni dari awal sudah tidak ingin memperhatikan Krystal , dia terus sibuk berfoto-foto , sibuk ingin mempostingnya fotonya di media sosial dan dia sampai mengirim fotonya ke dalam grup .
Bagaimana mungkin kapal yang mewah ini tanpa berfoto-foto dan mempostingnya ke medsos ?
Medsosnya Krystal terus berdering dan Jenni terus mengirimkan fotonya ke Grup chat Ryeol Grup dan membuat Krystal semakin marah .
Krystal sangat marah sampai dia langsung mematikan ponselnya.
Saat ini juga kapten mendekati Krystal dan berkata : "Maaf , karena ada pengaturan ulang , mohon pelanggan yang berada di kabin first class untuk pindah , bisakah kalian mengganti kamar kabin? "
"Maksud kamu apa?" Kata Krystal yang segera waspada .
Kapten berkata : "Sekarang kabin sudah penuh, hanya ada beberapa kabin yang tersisa , mohon pengertiannya untuk tidur di kabin bagian bawah ."
"Apa , kamu ingin kami tinggal di kabin bagian bawah ?" Karen berkata dengan suara yang keras : "Aku tidak akan pergi ! Kenapa aku harus ganti kabin ?"
Krystal memang sudah sangat marah , tapi setelah diminta untuk ganti kabin , dia juga langsung ribut .
Wajah kapten sudah terlihat cukup kesal dan berkata dengan dingin : "Jika kamu tidak bersedia , mohon Anda turun dari kapal ini !"
Kapten langsung mengambil Toak dan memberi arahan kepada anak buah kapal , mohon Krystal dan kawan-kawan turun dari kapal .
Krystal sangat sangat kesal .
Dia sudah memberi tahu ke semua orang tentang perjalanannnya ini , jika kabar tentang dia terusir dari kapal tersebar , wajahnya mau diletakkan dimana ?
Mendengar dia akan diusir dari perahu , Karen dengan kesal dan berkata dengan marah : "Kak , kamu bukannya bilang menantu laki-lakimu Fresco sudah mengatur semuanya , aku sudah menyiapkan semuanya , semua orang tahu aku akan pergi jalan-jalan dan sekarang tiba-tiba menyuruh aku pergi , bukankah ini memalukan sekali ? "
Krystal dengan malu berkata : " Aku , aku juga tidak menyangka ."
"Roky bisa cari koneksi untuk tinggal di kabin VIP , kenapa menantumu tidak bisa melakukannya ? Bukannya dia cukup cakapan "
Karen juga sangat marah , memang sebelumnya Krystal memuji Fresco setinggi langit dan berjanji mengatur semuanya dengan benar .
Ternyata tiba-tiba diusir dari kapal dengan cara seperti ini , apa yang terjadi !
Fresco juga dengan cepat meminta bantuan kapten , sayang Kapten tidak membantunya walaupun dia bisa membantunya , tapi dia memilih untuk pergi.
Mia melihat ibunya bertengkar dengan bibinya dan dia dengan marah bertanya kepada Fresco: "Bukannya kamu bilang semuanya akan baik-baik saja ? Kamu bilang , kamu punya koneksi dan sekarang jadi seperti ini , bagaimana aku bisa menjelaskannya kepada ibuku?"
"Kapten adalah teman Roky , apa yang bisa saya lakukan?" Kata Fresco yang juga kesal.
Mia marah dan berkata : "Kamu bahkan tidak lebih baik dari Roky , jadi gunanya kamu apa ?"
Novel Terkait
My Superhero
JessiAfter The End
Selena BeePengantin Baruku
FebiHis Soft Side
RiseHusband Deeply Love
NaomiSi Menantu Dokter
Hendy ZhangPredestined
CarlyAku bukan menantu sampah×
- Bab 1 Membuat Masalah Besar
- Bab 2 Akuisisi Perusahaan
- Bab 3 Strategi Penundaan
- Bab 4 Semuanya Tergantung Pada Tuan Muda Roky
- Bab 5 Kamu Tidak Pantas
- Bab 6 Dipenjara Untuk Waktu Yang Lama
- Bab 7 Menebus Ayah Mertua
- Bab 8 Wanita Jalang Dengan Anjing
- Bab 9 Sampah Yang Tidak Bermoral
- Bab 10 Mahar
- Bab 11 Berlagak Keren
- Bab 12 Memandang Orang Rendah
- Bab 13 Amarah Cristy
- Bab 14 Mimpi Mia Hancur!
- Bab 15 Billy Tiba
- Bab 16 Aku Orang Keluarga Lin Kota Wasa!
- Bab 17 Jangan Salahkan Aku!
- Bab 18 Pelan-Pelan Bermain dengan Kalian
- Bab 19 Menikah lagi dengan Tuan Muda Lin
- Bab 20 Seharusnya Tuan Muda Lin tidak Menolak
- Bab 21 Menolak Cerai
- Bab 22 Dewi Berpartisipasi dalam Tender
- Bab 23 Mike Terpilih
- Bab 24 Sungguh Keterlaluan
- Bab 25 Aku tidak Terima!
- Bab 26 Roky Beraksi
- Bab 27 Suruh Dewi Selesaikan Masalah
- Bab 28 Tunggu Dia Datang Memohon Padaku
- Bab 29 Identitasnya Terungkap?
- Bab 30 Roky Murka
- Bab 31 Berlutut di Atas Lantai dan Memohon Kami
- Bab 32 Dewi, Nenek Mohon Padamu
- Bab 33 Melani Mau Pergi ke Kota Gopo
- Bab 34 Orang dari Kota Sahaja?
- Bab 35 Menyambut Talita
- Bab 36 Dua Hadiah
- Bab 37 Keluarga Liu Yang Tidak Terpandang
- Bab 38 Tuan Muda Terkenal di Kota Gopo
- Bab 39 Sudah Melampaui Batas Kesabarannya
- Bab 40 Peraturan Tuan Clive
- Bab 41 Siapa Yang Memberimu Nyali
- Bab 42 Meminta Maaf Kepada Tuan Roky
- Bab 43 Tidak Menarik
- Bab 44 Barang palsu
- Bab 45 Ayah Mertua Ditipu
- Bab 46 Salahkan Dirimu Salah Lahir
- Bab 47 Barang Beraura Panas
- Bab 48 Kamu Tidak Mampu Menyinggungnya
- Bab 49 Aku Pikir Kamu Sudah Bosan Hidup
- Bab 50 Barang Yang Menghancurkan Keluarga
- Bab 51 Penolong Besar Keluarga Qin
- Bab 52 Berdiskusi Untuk Mengatakan Hal Yang Sama
- Bab 53 Dijebak Lagi
- Bab 54 Kekecewaan Yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 55 Aku Bisa Melindunginya
- Bab 56 Tuan Muda Mike Sombong
- Bab 57 Ada Orang Yang Ingin Membunuh Kalian
- Bab 58 Pengobatan Tradisional Tiongkok
- Bab 59 Perdamaian satu sama lain.
- Bab 60 Pavilionn Treasure
- Bab 61 Hadiah Misterius
- Bab 62 Menantu lebih berkemampuan daripada Putra
- Bab 63 Dia bukanlah anggota keluarga Liu
- Bab 64 Tamu VIP Yang Sangat Tinggi
- Bab 65 Keluarga Rendahan
- Bab 66 Berlutut
- Bab 67 Kayu Damar Sambaran Petir
- Bab 68 Ketua Pavilion treasure
- Bab 69 Pembawa sial
- Bab 70 Ratusan Miliar
- Bab 71 Dia mendekati wanita kaya
- Bab 72 Bodoh
- Bab 73 Bencana Bagi Rakyat dan Negara
- Bab 74 Fakta terbongkar tak bersisa
- Bab 75 Aku Bertindak Kasar
- Bab 76 Pilih Sesuka Hati, Pilih Sesuka Hati
- Bab 77 Organisasi Xuanji
- Bab 78 Penipu
- Bab 79 Benar-benar Bodoh
- Bab 80 Mainan orang kaya
- Bab 81 Dipukul Sampai Mati
- Bab 82 Hal Buruk Muncul
- Bab 83 Ambisi Besar
- Bab 84 Jamuan Jebakan
- Bab 85 Master Seperti Apa Dia
- Bab 86 Orang yang berada disini belum memenuhi syarat
- Bab 87 Kamu akan mati dalam tiga hari
- Bab 88 Dia adalah pembohong
- Bab 89 Benar-benar Jahat, Tuhan Akan Menghukummu
- Bab 90 Pemimpin Nanguang
- Bab 91 Percaya padanya apapun yang terjadi
- Bab 92 Meremehkan
- Bab 93 Jamuan Pindahan Keluarga Liu
- Bab 94 Terkuak
- Bab 95 Kunci Ada Samamu
- Bab 96 Minta Maaf Kepada Tuan Roky
- Bab 97 Orang Yang Tidak Bisa Diganggu
- Bab 98 Perjalanan Wisata Yang Seharga 1,6 Juta
- Bab 99 Mohon kalian turun dari kapal
- Bab 100 Dia tidak ingin menikahinya lagi
- Bab 101 Ruang tamu
- Bab 102 Dipaksa
- Bab 103 Ada Seseorang yang Pantas Kuhormati
- Bab 104 Siapa yang Berani Melawan
- Bab 105 Ia Masih Anak Kecil
- Bab 106 Tidak ada yang bisa menghentikannya disini
- Bab 107 Si Licik
- Bab 108 Mencari seseorang untuk melukai Roky
- Bab 109 Pil Penghancur Gumpalan Darah
- Bab 110 Seorang Anak Selalu Sama Dengan Ayahnya
- Bab 111 Tidak Akan Bisa Berubah
- Bab 112 Mencari Perhatian Lebih
- Bab 113 Teman Kuliah
- Bab 114 Datang di Waktu yang Salah
- Bab 115 Kehilangan Semuanya
- Bab 116 Akibat Menipu
- Bab 117 Kamu Ingin Membuka Perusahaan?
- Bab 118 Memberi Tahukan Kabar Baik
- Bab 119 Double Evil
- Bab 120 Mengajarimu Sopan Santun
- Bab 121 Roky si pengecut ini
- Bab 122 Jilat sepatu hingga bersih.
- Bab 123 Membatalkan Perjanjian Pernikahan
- Bab 124 Ternyata adalah dia
- Bab 125 Kamu Pantas Tidur Di Lantai Selamanya
- Bab 126 Ibu Mertua Pulang
- Bab 127 Dia Adalah Suamiku
- Bab 128 Aku Akan Mengakuisisi Perusahaannya Sekarang
- Bab 129 Kamu Sudah Bangkrut
- Bab 130 Investasi Sebesar 20 Miliar
- Bab 131 Menyelamatkan Seorang Anak
- Bab 132 Kondisi Paman Ali Memburuk
- Bab 133 Perempuan Galak Bermulut Kasar
- Bab 134 Pemanasan Jarum Turun Temurun
- Bab 135 Bertanding Ilmu Medis
- Bab 136 Pil Obat Master Abadi
- Bab 137 Kecuali Kamu Mendapatkan Dua Miliar
- Bab 138 Melengkapi Jalan Untuk Istri
- Bab 139 Orang Yang Mengejar Istri
- Bab 140 Apa Kamu Bisa Menurutiku Sekali
- Bab 141 Ini Mobil Ayahku
- Bab 142 Sangat Pintar Menyanjung
- Bab 143 Ruang Kerja Dewi
- Bab 144 Menyesal Tidak Bertemu Lebih Awal
- Bab 145 Andrew Masuk Rumah Sakit
- Bab 146 Kamu Besok Bercerai
- Bab 147 Aku Akan Membuat Keluargamu Menghilang Dari Dunia Ini
- Bab 148 Kamu juga akan Kuhajar
- Bab 149 Hargai Aku
- Bab 150 Dia Adalah Menantuku Yang Paling Baik
- Bab 151 Kamu Harus Berterima Kasih Banyak Kepadanya
- Bab 152 Cahaya Pengobatan Tradisional Tiongkok Yang Sesungguhnya
- Bab 153 Lempar Ibumu
- Bab 154 Semuanya Berlutut
- Bab 155 Ibu Mertua Melakukan Balas Dendam
- Bab 156 Bisnis Sendiri
- Bab 157 Dasar Kamu Bajingan
- Bab 158 Balas Dendam James
- Bab 159 Kamu Lepas Dulu
- Bab 160 Salah Ambil Cek
- Bab 161 Ceknya Palsu
- Bab 162 Kalau Begitu Beli Semuanya
- Bab 163 Salah Paham!
- Bab 164 Kemunculan Melani
- Bab 165 Talita Kembali Ke Kota Wasa
- Bab 166 Cerai Atau Tidak
- Bab 167 Pengunjung Yang Tidak Diduga
- Bab 168 Permintaan Maaf
- Bab 169 Keluarga Liu sudah tamat
- Bab 170 Kamu sudah makan obat apa ?
- Bab 171 Identitas terbongkar
- Bab 172 Perkumpulan orang-orang besar
- Bab 173 Dipanggang matang
- Bab 174 Butakan 1 mata
- Bab 175 Aku punya ayah yang mendukung
- Bab 176 Sudah Sangat Terlambat
- Bab 177 Ibu Mertua Menangis
- Bab 178 Mencairkan Masalah Sebelumnya
- Bab 179 Menabrak Mati Dia!
- Bab 180 Memusnahkah Klan juga Boleh
- Bab 181 Sesuatu yang Tak Terduga
- Bab 182 Rencana Gagal
- Bab 183 Datang Keroyokan Untuk Menghabisimu
- Bab 184 Semuanya Sudah Melarikan Diri
- Bab 185 Kamu Tidak Diterima Di Sini
- Bab 186 Telah Menyinggung Orang Hebat Mana
- Bab 187 Kebangkrutan Perusahaan Ryeol
- Bab 188 Penguntit
- Bab 189 Menghadiri Pertemuan di Kota Babel
- Bab 190 Mencuri Ramuan
- Bab 191 Tuan Muda Roky yang Angkuh
- Bab 192 Sebenarnya Siapa yang Bertanggung jawab
- Bab 193 Memperdaya Dengan Sengaja
- Bab 194 Obat Ini Sampah
- Bab 195 Keluarga Liu Telah Kabur
- Bab 196 Ruang Pengobatan Bernard
- Bab 197 Ada yang Mengacau
- Bab 198 Mau Bertaruh Harus Rela Untuk Kalah
- Bab 199 Salep Giok Hitam
- Bab 200 Panacea Kesayangan
- Bab 201 Investasikan 2 T Dulu Kepadanya
- Bab 202 Si Sampah yang Mencuri Resep Obat
- Bab 203 Harus Amputasi
- Bab 204 Obat Yang Dikutip Dari Lantai
- Bab 205 Pemegang Saham Paling Besar
- Bab 206 Si Sampah Tidak Bisa Membuat Obat
- Bab 207 Benar-benar Wanita Mematikan
- Bab 208 Wanita Jahat Yang Sebanding Dengan Jenni
- Bab 209 Pasang Surut
- Bab 210 Sudah Terlambat Untuk Mengetahui Apa Yang Salah
- Bab 211 Kamu Tidak Pantas Untuk Duduk
- Bab 212 Tidak Pantas Satu Meja Denganku
- Bab 213 Memohon Master Roky
- Bab 214 Memerintah Dunia
- Bab 215 Kemunculan tiba-tiba Naga Air
- Bab 216 Pemimpin baru menjabat.
- Bab 217 Kembali ke Kota Gopo
- Bab 218 Berpura-pura bermesraan untuk dilihat siapa?
- Bab 219 Menjatuhkan botol cuka.
- Bab 220 Aku bersedia menunggumu.
- Bab 221 Merebut Tempat Orang Lain
- Bab 222 Sekarang Juga Kamu Ke Sini!
- Bab 223 Mencurigakan
- Bab 224 Ini Adalah Daerah Kekuasaan Tuan Roky
- Bab 225 Bisnis Apa Keluargamu?
- Bab 226 Sanjungan Ibu Mertua
- Bab 227 Batu Pecah
- Bab 228 Master Artha
- Bab 229 Mencicipi Manisnya Uang
- Bab 230 Kembalinya Alam Semesta
- Bab 231 Patung Guan Gong Pelindung Rumah
- Bab 232 Kesalahan Karena Faktor Ketidaksengajaan
- Bab 233 Ada Seseorang Di Luar Jendela
- Bab 234 Kamu Adalah Manusia Atau Hantu
- Bab 235 Sekali Tendang Dadanya Meledak
- Bab 236 Manusia Seperti Apa Dia
- Bab 237 Mematahkan Tangan
- Bab 238 Mereka adalah istriku
- Bab 239 Istriku sadarlah
- Bab 240 Mantra Pencabut Nyawa
- Bab 241 Menghabiskan Uang Untuk Mengundang Raja Penipu
- Bab 242 Beraninya Menipuku
- Bab 243 Emas Murni 24 K
- Bab 244 Biarkan Kamu Mati Mengerti
- Bab 245 Masih Tidak Menyuruhnya Pergi
- Bab 246 Apa Yang Yulia Katakan Kepadamu
- Bab 247 Memalukan
- Bab 248 Perkumpulan Seluruh Keluarga
- Bab 249 Keluarga Yang Tidak Tahu Malu
- Bab 250 Tidak Bisa Dimaafkan
- Bab 251 Memusnahkan Seluruh Keluarga Liu
- Bab 252 Ibu Mertua Yang Licik
- Bab 253 Ayah Mertua Membuka Toko
- Bab 254 Hadiah pertemuan
- Bab 255 Bibi Mau Datang Ke Kota Gopo
- Bab 256 Pembukaan Tokonya Sepi
- Bab 257 Ibu Mertua Dipukul
- Bab 258 Aktor Terkenal Telah Datang Kemari
- Bab 259 Bersaing Menyebar Uang
- Bab 260 Ibu Mertua Berpura-Pura Sakit
- Bab 261 Istriku Sangat Manis
- Bab 262 Bos Misterius Di Balik Layar
- Bab 263 Kembali Ke Kota Wasa Bersamaku
- Bab 264 Suami Adalah Seorang Preman?
- Bab 265 Toko Dihancurkan
- Bab 266 Berlutut pada Hartanto
- Bab 267 Denda 6M
- Bab 268 Sebuah Gunung Uang
- Bab 269 Anak Pembawa Sial
- Bab 270 Isrti Ingin Melahirkan Anak denganku?
- Bab 271 Acara White Dragon
- Bab 272 Memukul Anjing Harus Melihat Majikannya
- Bab 273 Apa Berani Taruhan Denganku?
- Bab 274 Penerobosan Sekali Lagi
- Bab 275 Menaati Janji
- Bab 276 Roky Selingkuh
- Bab 277 Perjalanan Balmeru
- Bab 278 Matty
- Bab 279 Dasar Kamu Brengsek
- Bab 280 Kompetisi Dimulai
- Bab 281 Yang Sudah Mau Kalah Itu Dia
- Bab 282 Bukan Dia Tapi Aku
- Bab 283 Berlutut Untukku
- Bab 284 Jatuh Dengan Sekali Tendangan
- Bab 285 Bel Persembahan Jiwa
- Bab 286 Penguasa Tiga wilayah
- Bab 287 Saingan Cinta Datang
- Bab 288 Aku Akan Menelepon Tuan Muda Keluarga Lin
- Bab 289 Aku Sangat Akrab Dengan Tuan Muda Keluarga Lin
- Bab 290 Membelinya!
- Bab 291 CEO Baru Hotel
- Bab 292 Bantu Aku
- Bab 293 Gratis
- Bab 294 Aku Akan Menghidupimu Dengan Perusahaanku
- Bab 295 Bibi Yang Licik
- Bab 296 Liontin Pisces
- Bab 297 Pencuri Masuk Rumah
- Bab 298 Batu Mentah Kualitas Terbaik
- Bab 299 Pencuri Berhasil Ditangkap
- Bab 300 Roky Benar-Benar Marah
- Bab 301 Memukul Ibu Mertua
- Bab 302 Dewi mengajukan perceraian
- Bab 303 Bertemu Dengan Adik Ipar
- Bab 304 Liontin Ini Aku Pernah Melihatnya
- Bab 305 Apakah Identitas Terungkap?
- Bab 306 Dia Yang Bergantung Dengan Istri
- Bab 307 Disini Adalah Tempatku
- Bab 308 Istri Salah Paham Lagi
- Bab 309 Kebenaran Terungkap
- Bab 310 Aku Benar-Benar Tulus Kepadamu
- Bab 311 Berlutut dan Meminta Maaf kepada Tuan Roky
- Bab 312 Suamiku, aku salah
- Bab 313 Ayah Lu beserta anaknya yang masuk penjara
- Bab 314 Ibu Sendiri Yang Jatuh
- Bab 315 Kekuatan Dari Uang
- Bab 316 Meminta Ibu Mertua Memijat Kaki
- Bab 317 Guntur Dalam Pemurnian Aura Giok
- Bab 318 Formasi Berhasil
- Bab 319 Menghancurkan Villa
- Bab 320 Memukul Ibu Mertua
- Bab 321 Lapor polisi tangkap penculik
- Bab 322 Perjamuan Perpisahan Melani
- Bab 323 Dia mabuk parah
- Bab 324 keciduk oleh istri
- Bab 325 Dewi menangis pilu
- Bab 326 Pergi Ke Kota Sahaja
- Bab 327 Bertemu Talita Lagi
- Bab 328 Menerima Akibatnya
- Bab 329 Bertemu Tuan Syarfi Lagi
- Bab 330 Kencing Di Celana
- Bab 331 Sama Sekali Tidak Bisa Menyinggungnya
- Bab 332 Sama Sekali Tidak Memiliki Status
- Bab 334 Akuisisi Saham Keluarga Meng
- Bab 335 20 Milyar yang Mudah Didapat
- Bab 336 Hal baik menjadi buruk
- Bab 337 Mempermalukan diri sendiri
- Bab 338 Sebuah petunjuk
- Bab 339 usir mereka
- Bab 340 bekerja sama dengan keluarga Jiang
- Bab 341 Tidak Pantas Menenteng Sepatu Roky
- Bab 342 Pangeran Kota Wasa
- Bab 343 Selingkuh Dibelakangnya
- Bab 344 Meninggalkan Rumah Keluarga Meng
- Bab 345 Kesombongan Keluarga Jiang
- Bab 346 Vila Keluarga Lin
- Bab 347 Direktur Gilang Bukan Kerabatku
- Bab 348 Menghajar Gilang
- Bab 349 Apakah Kamu Enggan?
- Bab 350 Menyuruh Roky Berlutut Di Depan Keluarga Meng
- Bab 351 Adik Menjadi Simpanan
- Bab 352 Mengobati Kakek Jiang
- Bab 353 Silahkan Ketua Menunjukkannya
- Bab 354 Mempersiapkan Pemakaman
- Bab 355 Berlutut Untuk Menghadangnya
- Bab 356 Nama Ketua Dibelinya
- Bab 357 Mempertunangkan Cucunya Dengan Master Roky
- Bab 358 Impian Indahnya Telah Dihancurkan
- Bab 359 Menyuruh Orang Lain Untuk Membunuh
- Bab 360 Membuat Reputasinya Hancur
- Bab 361 Pusat Pemandian Pride
- Bab 362 Kamu Sendiri yang Cari Mati
- Bab 363 Keluarga Li Harus Membayarnya
- Bab 364 Pengawal Bersenjata Keluarga Lin
- Bab 365 Ayah dan Anak Keluarga Li Berlutut
- Bab 366 Pemberitahuan Penerimaan
- Bab 367 Dia Adalah Playboy
- Bab 368 Satu Keluarga Pergi Ke Kota Wasa
- Bab 369 Surat Perceraian
- Bab 370 Menantu Kaya
- Bab 371 Kudengar akan menyakitkan
- Bab 372 Paman mentraktir makan
- Bab 373 Menabrak Mobil Mewah
- Bab 374 Menyuruh Ayah Mertua berlutut
- Bab 375 Kamu tidak layak berbicara denganku
- Bab 376 Seorang Penyuka Gratisan
- Bab 377 Taruhan Dengan Ibu Mertua
- Bab 378 Terlalu Pamer
- Bab 379 Kenapa Kamu Tidak Mati Saja
- Bab 380 Jenni Menerima Pukulan
- Bab 381 Keajaiban Uang
- Bab 382 Wanita Misterius
- Bab 383 Rencana Balas Dendam
- Bab 384 Peninggalan Keluarga Lu
- Bab 385 Persekongkolan
- Bab 386 Jenny Terjebak
- Bab 387 Anak Terlantar Dari Keluarga Lin
- Bab 388 Aku Sekarang Membereskan Mamamu
- Bab 389 Kebal
- Bab 390 Mencari Junandus Untuk Perhitungan
- Bab 391 Pemimpin Dari Empat Keluarga Besar
- Bab 392 Semua Anggota Keluarga Jiang Berlutut
- Bab 393 Dipilih sebagai Kurator
- Bab 394 Kesombongan
- Bab 395 Harga diri tercemar
- Bab 396 250 sujudan
- Bab 397 Bayaran untuk kehilangan harga diri
- Bab 398 Menantu laki-laki itu adalah Keluarga Lin dari Kota Wasa
- Bab 399 Ayo kita bercerai
- Bab 400 Besok Kembali ke Kota Gopo
- Bab 401 Mencuci kaki Menantu
- Bab 402 Kalian Berdua Orang Miskin
- Bab 403 Menggunakan Uang untuk Mempermalukan
- Bab 404 Tanda Yang Membuat Orang Takut
- Bab 405 Berlutut Dan Panggil Tuan Muda
- Bab 406 Gunung Akiyama Tempat Berkumpulnya Aura
- Bab 407 Putus Hubungan Dengan Keluarga Lin
- Bab 408 Energi Sage Mengendalikan Barang
- Bab 409 Siapa Pelaku?
- Bab 410 Super Penyayang Adik
- Bab 411 Tidak bisa masuk ke dalam pergaulan
- Bab 412 Kamu termasuk apa?
- Bab 413 Dibonceng balapan oleh wanita
- Bab 414 Balapan di Akiyama
- Bab 415 Penghalang Jalan
- Bab 416 Dibelakangku ada sandaran
- Bab 417 Duduklah dengan seimbang
- Bab 418 Dewa Motor Generasi Baru
- Bab 419 Memutuskan Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 420 Tempat Pengumpulan Aura
- Bab 421 Memohon Pada Tuan Roky Untuk Menyelamatkannya
- Bab 422 Pergi Kerumah Lama Keluarga Lin Untuk Meminta Mahar
- Bab 423 Menaruh Obat Dalam Minuman
- Bab 424 Ibu Mertua Mengakui Kesalahannya
- Bab 425 Bagaimana Jika Kita Membuat Anak Malam Ini Juga?
- Bab 426 Asosiasi Medis Saint Martin
- Bab 427 Kemampuanmu Jauh Tidak Sebanding Denganku
- Bab 428 Fakta Sebenarnya
- Bab 429 Akal Bulus Junandus
- Bab 430 Energi Sage Dracaena
- Bab 431 Gadis Luar Negeri Terlalu Ramah
- Bab 432 Akademi Seni Bela Diri Pure
- Bab 433 Menghasilkan Uang Dengan Cara Ilegal
- Bab 434 Perusahaan Kerja Sama Dibuka
- Bab 435 Roky Dipecat
- Bab 436 Dia Masih Seorang Anak Kecil
- Bab 437 Istriku Apakah Kamu Merindukanku?
- Bab 438 Berani tidak menikahiku
- Bab 439 Bayangan Misteri
- Bab 440 Akulah Direktur
- Bab 441 Harga Diri Siapa Yang Lebih Besar
- Bab 442 Memperlihatkan Yang Sebenarnya Kepadamu
- Bab 443 Bersekongkol
- Bab 444 Tristy Sang Pembunuh
- Bab 445 Perangkap Rentenir
- Bab 446 Sekretaris Wanita Baru
- Bab 447 Ketua Junandus Marah
- Bab 448 Lebih Bodoh Daripada Babi
- Bab 449 Aku Adalah Ayahmu
- Bab 450 Putriku Ku Jual Padamu
- Bab 451 Memukul Anjing Gila
- Bab 452 Pencurian Formula
- Bab 453 Sekretaris Terbaik
- Bab 454 Siapa Yang Berani Mendambakannya?
- Bab 455 Tiba-tiba Pandemi Mewabah
- Bab 456 Manfaatkan Kesempatan Untuk Menaikkan Harga
- Bab 457 Segera pecat Roky
- Bab 458 Semut yang Merayap di Pohon
- Bab 459 Minta Roky berlutut dan minta maaf
- Bab 460 Terhempas kelangit oleh Satu Tamparan Dari Udara
- Bab 461 Raja 3 tinju
- Bab 462 Membantu kamu kembali ke semula
- Bab 463 Kebenaran yang terungkap
- Bab 464 Membersihkan Hambatan
- Bab 465 Apakah Kamu Memiliki Seorang Adik Perempuan
- Bab 466 Menyita Perusahaan
- Bab 467 Siapa yang Memainkan Siapa Masih Belum Tentu
- Bab 468 Menurutmu, Siapa yang Menunggu Mati?
- Bab 469 Memberantas Kejahatan untuk Rakyat
- Bab 470 Sang Master Sekolah Seni Bela Diri
- Bab 471 Kalian Ingin Menginterogasiku?
- Bab 472 Mimpi Indah Victor
- Bab 473 Latar Belakang yang Tak Dapat Tersentuh
- Bab 474 Akupuntur
- Bab 475 Kota Wasa, Aku akan kembali
- Bab 476 Istriku, Mari Kita Nikmati Malam Ini?
- Bab 477 Kita Berdua Tidur Bersama
- Bab 478 Pengusaha Esno
- Bab 479 Harga Selangit
- Bab 480 Istrimu Pergi Ke Pabrik Farmasi
- Bab 481 Di Belakangku Adalah keluarga Lin
- Bab 482 Meratakan Keluarga Sun
- Bab 483 Datang Berlutut Minta Maaf
- Bab 484 Jenni Mendapat Tamparan
- Bab 485 Permintaan Ini Tidak Tinggi
- Bab 486 Kamu Salah Mengenali Orang
- Bab 487 Menjual Wanita Untuk Melunasi Hutang
- Bab 488 Segelas Untuk Dua Ratus Juta
- Bab 489 Perusahaan Keuangan Keluarga Liu
- Bab 490 Tidak Ada Hubungannya Denganku
- Bab 491 Berhutang Denganku Sepuluh Kali Lipat
- Bab 492 Kalau Mau Main, Maka Main Yang Besar
- Bab 493 Pergi Ke Kota Gopo Dan Membunuhnya
- Bab 494 Tamu Misterius dari Kota Wasa
- Bab 495 Mobil ini, Aku Beli
- Bab 496 Diserang
- Bab 497 Pembunuh
- Bab 498 Siapa yang Menyuruh Kalian Datang
- Bab 499 Rayap Hitam
- Bab 500 Salah Menilai Suami
- Bab 501 Meminta Saran Dengan Hati Terbuka
- Bab 502 Orang-Orang Memukuli Tabib Gadungan
- Bab 503 Keraguan Pada Sekretaris Perempuan
- Bab 504 Menamparmu Setiap Kali Memanggilku
- Bab 505 Siapa Bilang Aku Tidak Ada
- Bab 506 Percobaan Dalam Kegelapan
- Bab 507 Apakah Kamu Masih Punya Rasa Malu
- Bab 508: Penyakit Jenni Yang Tidak Bisa Disembuhkan
- Bab 509 Menerobos Lagi
- Bab 510 Kamu Merayu Menantuku
- Bab 511 Membuat Surat Wasiat
- Bab 512 Menyembuhkan penyakit mertua
- Bab 513 Paman kamu kan sakit juga ?
- Bab 514 Pembalasan Jenni
- Bab 515 Keuntungan yang melimpah
- Bab 516 Pecinta wanita
- Bab 517 Aku suka laki-laki seperti dia
- Bab 518 Aku Menyuruhnya Pergi
- Bab 519 Keanu Yang Berbahaya
- Bab 520 Monyet Hanya Bisa Meniru
- Bab 521 Aku Ingin Ada Sedikit Bunga
- Bab 522 Rencana Berubah
- Bab 523 'Hukuman' Dari Istri
- Bab 524 Sulit Tidur Sendirian
- Bab 525 Plot Ini Salah
- Bab 526 Aku Membayarnya
- Bab 527 Janda Hitam
- Bab 528 “Master Roky yang Dikontrol Istrinya”
- Bab 529 kamu sangat membuatku kecewa
- Bab 530 “Mematahkan Satu Kakinya”
- Bab 531 Pengalaman Hidup yang “Tragis”
- Bab 532 “Pengkhianatan”
- Bab 533 Aku Terlalu Merindukanmu
- Bab 534 Penyakit Aneh Kota Gopo
- Bab 535 Jenny Malu
- Bab 536 Apakah Kamu Salah Paham Denganku
- Bab 537 Cacing Venomous Yang Mematikan
- Bab 538 Mengagumi Orang Barat
- Bab 539 Obat khusus Yang Mahal
- Bab 540 Dalang Yang Menyebarkan Cacing Venomous
- Bab 541 Menyempurnakan Jimat Persik
- Bab 542 Aku Memberikan Anda Pesta Perayaan
- Bab 543 Bahkan Tidak Lebih Baik Dari Anjing
- Bab 544 Dipecat
- Bab 545 Kalian Juga Terinfeksi
- Bab 546 Mertua Ada Masalah
- Bab 547 Mencari Ahli Dari Luar Negeri
- Bab 548 Memaksa Memakan Kotoran Anj*ng
- Bab 549 Cari Masalah Sendiri
- Bab 550 Sumber Parasit
- Bab 551 Bisnis Membuat Anak
- Bab 552 Istri Kecil Dan Istri Besarmu
- Bab 553 Bram Pengusaha Giok
- Bab 554 Berapa Kali Lagi Aku Harus Mengatakannya?
- Bab 555 Apakah Mau Bunuh Dia?
- Bab 556 Culik Dewi
- Bab 557 Aku Akan Bunuh Kalian Semua!
- Bab 558 Bukankah Kamu Sangat Hebat?
- Bab 559 Terserah Padamu Mau Memakannya Atau Tidak
- Bab 560 Keracunan
- Bab 561 Negosiasi
- Bab 562 Biarkan Mereka Mati Di Sini
- Bab 563 Roh Pedang
- Bab 564 Monster Di Dasar Danau
- Bab 565 Jurus Ribuan Roh Pedang
- Bab 566 Harta Karun Di Dasar Danau
- Bab 567 Bayangan Di Atas Tebing
- Bab 568 Kita Sudah Impas
- Bab 569 Apakah Bisa Mempertimbangkan Aku
- Bab 570 Dia Tidak Bisa Kabur Dariku
- Bab 571 Menerima Tamu VIP
- Bab 572 Kamu bukanlah anjing yang biasa
- Bab 573 Benteng Vila
- Bab 574 Sekarang Sudah Melihatnya, Kan?
- Bab 575 Jimat Void
- Bab 576 Setumpuk “Gunung Emas”
- Bab 577 Roky Meninggal
- Bab 578 Apa Hakmu Bersikap Kasar
- Bab 579 Kekuatan Yang Menakutkan
- Bab 580 Semuanya Kembali Ke Semula
- Bab 581 Jangan-jangan dia menyukai dirinya
- Bab 582 Keluarga Aung San
- Bab 583 Sepertinya Aku tidak perlu bertindak lagi
- Bab 584 Mengantar Tuan Roky kembali
- Bab 585 Membentuk Phoenix dengan Air
- Bab 586 Pergi meminta maaf kepada Master Roky
- Bab 587 Dia datang dari laut
- Bab 588 Memberikan sebuah Tambang Giok lagi
- Bab 589 Tidak boleh menjadi musuh
- Bab 590 Bibi dari Keluarga Liu
- Bab 591 Kemampuan Belajar Yang Sangat Hebat
- Bab 592 Merendahkan Orang Lain
- Bab 593 Keluargaku Tidak Memiliki Kerabat Miskin Seperti Dia
- Bab 594 Diusir Keluar Hotel
- Bab 595 Apa Statusmu?
- Bab 596 Berusaha Untuk Diakui Sebagai Kerabat
- Bab 597 Istri Baik akan Mengurangi Kemalangan Sang Suami
- Bab 598 Kejutan untuk Istri
- Bab 599 Musuh Bersama
- Bab 600 Tidak Ada yang Boleh Menghina Istriku
- Bab 601 Minta Maaf
- Bab 602 Malu Karena Ditolak
- Bab 603 Colosseum
- Bab 604 Apakah Berani Menantang Di panggung
- Bab 605 Berhenti
- Bab 606 Binatang Buas Keluar
- Bab 607 Dia Adalah Satu-Satunya Di Dunia
- Bab 608 Aku Pikir Kamu Tidak Berani
- Bab 609 Kecuali Kamu Membunuh Roky
- Bab 610 Aku Tidak Ingin Mati
- Bab 611 Kamu Bahkan Tidak Pantas Untuk Membawa Sepatu Istriku
- Bab 612 Menguasai Raja Binatang
- Bab 613 Terimalah Saya Sebagai Murid
- Bab 614 Pangkalan Gunung Yunwu
- Bab 615 Beri Dia Pelajaran
- Bab 616 Provokasi yang Disengaja
- Bab 617 Siapa Lagi yang Tidak Yakin
- Bab 618 Master Legendaris
- Bab 619 Minta Ajaran Master Lin
- Bab 620 Alkohol Sebelum Latihan?
- Bab 621 Bagaimana Bisa Itu Kamu
- Bab 622 Latihan Lari Beban Lintar Alam
- Bab 623 Diusir Dari Gunung Yunwu
- Bab 624 Keluarga Xie Jatuh
- Bab 625 Mengait Orang Kaya
- Bab 626 Mengambil Keuntungan
- Bab 627 Pelelangan Di Kota White River
- Bab 628 Ketua Klan Five Sun
- Bab 629 Aura Familiar
- Bab 630 Akulah Yang Membunuh Matty
- Bab 631 Bongkar Semua Aibnya
- Bab 632 Aku tidak berutang budi pada wanita
- Bab 633 Paviliun Apoteker
- Bab 634 Aku bos dia
- Bab 635 Aku menerima kamu sebagai murid
- Bab 636 Pergilah Dari Hadapanku
- Bab 637 Orang yang Merampokku Akan Kumusnahkan
- Bab 638 Kultivator Tingkat Jindan
- Bab 639 Grup Inoue
- Bab 640 Tamu Terhormat yang Misterius
- Bab 641 Traktir Direktur Viska Makan
- Bab 642 Kamu itu Tuan Muda Lin
- Bab 643 Melelang Bijih
- Bab 644 Kamu Sungguh Miskin
- Bab 645 Bagian Lainnya Liontin Pisces!
- Bab 646 Tante tidak Menentang lagi
- Bab 647 Aku Datang Mengambil Barangku
- Bab 648 Konspirasi gudang emas
- Bab 649 Pembersihan total keluarga Bale
- Bab 650 Kekuatan Penguat Jindan
- Bab 651 karena uangku banyak
- Bab 652 Sejauh Seribu Mil
- Bab 653 Menjadi Budak Keluarga Bale
- Bab 654 Beri Kamu Waktu Satu Menit Untuk Menjelaskan Kata-kata Terakhirmu
- Bab 655 Kehancuran Keluarga Bale
- Bab 656 Merebut di Depan Umum
- Bab 657 Aroma Samar
- Bab 658 Memberi Kejutan Kepada Istri
- Bab 659 Jenny Menggigit Orang
- Bab 660 Rumah Ini Aku Yang Memutuskan
- Bab 661 Pindah Dari Sini
- Bab 662 Kamu Sepertinya Memarahiku?
- Bab 663 Grup Keluarga Xu
- Bab 664 Hujan Angpao
- Bab 665 Pulang Intropeksi Diri Di Rumah Orang Tuamu.
- Bab 666 Ganti Tempat Lain
- Bab 667 Pembentukan Lima Elemen
- Bab 668 Keajaiban Energi Sage
- Bab 669 Cacing Betina
- Bab 670 Ditukar
- Bab 671 Momen WeChat
- Bab 672 Video 4 Miliar
- Bab 673 Wanita Kejam Dari Keluarga Ma
- Bab 674 Memukul Hugo Dengan Kejam
- Bab 675 Melangkah Sekali Dan Berkowtow Tiga Kali
- Bab 676 Ke Mana Sekretarisku
- Bab 677 & 678 Tekad Talita
- Bab 679 Kebangkitan Ayah Mertua
- Bab 680 Master Si Botak
- Bab 681 Roh Meninggalkan Tubuh
- Bab 682 Tangan Hitam Yang Sangat Besar Di Langit
- Bab 683 Melenyapkan Roh
- Bab 684 Meningkatkan Tingkatan Kultivasi Diri
- Bab 685 Pedang Raksasa Berwarna Emas
- Bab 686 Bertemu Dengan Wanita Berpakaian Hitam Itu Lagi
- Bab 687 Istriku Kamu Hamil?
- Bab 688 Sepenuhnya Memutuskan Hubungan Dengan Keluarga Liu
- Bab 689 Melolong Seperti Babi Dipotong
- Bab 690 Jenni Dirawat Di Rumah Sakit
- Bab 691 Paman Menabrak Orang
- Bab 692 Tidak Perlu Berbelas Kasihan
- Bab 693 Kalian Adalah Orang Lemah
- Bab 694 terhempas kelangit
- Bab 695 Aku keliru menyalahkanmu
- Bob 696 Dini pulang
- Bab 697 Aku tidak pernah membujuk wanita
- Bab 698 Aku tak suka diancam
- Bab 699 Ibu mertua ingin menonton siaran langsung
- Bab 700 Apakah kamu tidak merasa malu?
- Bab 701 Dia tidak tidak pantas, tapi aku pantas!
- Bab 702 kelompok Bela Diri dari Keluarga kim
- Bab 703 Harusnya terhempas dengan cara seperti ini
- Bab 704 Diskualifikasi
- Bab 705 Dia Adalah Bos Besar
- Bab 706 Banyak Uang adalah Penguasa
- Bab 707 Akan membereskanmu
- Bab 708 Siaran Langsung untuk Mengajarimu Cara Berperilaku
- Bab 709 Keluarga Kim, sampah!
- Bab 710 Menyembah
- Bab 711 Seseorang Ingin Menemui Anda
- Bab 712 Kelompok Sky Dragon
- Bab 713 Keberadaan Sekretaris Dini
- Bab 714 Embun Ajaib Tanaman Ginseng
- Bab 715 Ibu Mertua hilang
- Bab 716 Membalas Kejahatan Dengan Kejahatan
- Bab 717 Bertemu Toko Gelap
- Bab 718 Dipukul Oleh Seorang Wanita
- Bab 719 paviliun apoteker di kota linxian
- Bab 720 Kami Tidak satu grup dengan mereka
- Bab 721 Tidak berani panggil tuan di hadapan Roky
- Bab 722 malam ini aku membantumu merahasiakannya
- Bab 723 Siapa Yang Membuat Aturan
- Bab 724 Makanan Kuda
- Bab 725 Aku Datang Kemari Untuk Mengambil Alih
- Bab 726 Aku Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 727 Kemampuan Mendiagnosis
- Bab 728 Suamimu Sakit
- Bab 729 Mutiara Ular Yang Aneh
- Bab 730 Buku Obat Klasik
- Bab 731 Aku Tidak Akan Pernah Berlutut
- Bab 732 Apakah Kamu Seharusnya Mati
- Bab 733 Tangan Raksasa di Langit
- Bab 734 Aku Tidak Mengurus Hidup Matimu
- Bab 735 Menjadi Master Paviliun
- Bab 736 Orang Dari Perguruan Nine Grand
- Bab 737 Ice Cave
- Bab 738 Jurus Tubuh Ilusi
- Bab 739 Menyingkirkan Wanita Licik
- Bab 740 Carilah Pria Baik dan Menikahlah
- Bab 741 Jangan-jangan dia cemburu?
- Bab 742 Ingin bersandar pada Wanita Kaya
- Bab 743 Klub PUA
- Bab 744 Memberikanmu sebuah kejutan
- Bab 745 Memukul orang juga masih begitu tampan
- Bab 746 Apakah Kalian mencariku?
- Bab 747 Khusus mengobati mulut kotor
- Bab 748 Tanda tangani kontrak itu
- Bab 749 Sayang, Aku Sudah Hamil
- Bab 750 Rapat Besar Keluarga Xu
- Bab 751 Orang Yang Paling Diperhatikan
- Bab 752 Perjamuan
- Bab 753 Kontrak Yang Ditandatangani Tuan Muda Leon
- Bab 754 Dihapus Dari Silsilah Keluarga
- Bab 755 Properti Jenni Disita
- Bab 756 Memecahakan Papan Nama Leluhur
- Bab 757 Tamu Terhormat Datang
- Bab 758 Kontrak Dua Ratus Miliar
- Bab 759 Aku Adalah Kreditornya
- Bab 760 Aku Tidak Keberatan Jika Pecah Satu Lagi
- Bab 761 Bonaro Dari The Article Nine Association
- Bab 762 Jangan Memanggilku Saudara
- Bab 763 Ketua Kelompok Penegak Keadilan
- Bab 764 Menyerahkan Posisi Kepala Keluarga
- Bab 765 Pengusiran Keluarga
- Bab 766 Latar Belakangnya Tidak Terbayangkan
- Bab 767 Upacara Pergantian Kepala Keluarga
- Bab 768 Meluncurkan Obat Baru
- Bab 769 Balas Budi Dengan Melahirkan Anak
- Bab 770 Artis “Kakak Cantik”
- Bab 771 Pesta Artis
- Bab 772 Gadis Super Berani
- Bab 773 Kita Bertiga Main Bersama
- Bab 774 Harus Menggunakan Strategi
- Bab 775 Kamu adalah Seorang Bajingan
- Bab 776 Mengenal Wujud Aslinya
- Bab 777 Trick apalagi yang kamu miliki
- Bab 778 Dia Adalah Pamanmu?
- Bab 779 Dia Beda Dari yang Lain
- Bab 780 Seekor Anjing Dari Keluarga Bai
- Bab 781 Penggoda
- Bab 782 Membuat Kekacauan
- Bab 783 Kamu Bukan Yang Terakhir
- Bab 784 Mendapatkan Istrinya
- Bab 785 Menjual Kontrak
- Bab 786 Penghasilan Ganda
- Bab 787 Ratakan Semuanya
- Bab 788 Tempat Rahasia Keluarga Brama
- Bab 789 Orang yang mendukung Mereka adalah Aku
- Bab 790 Potong menjadi Stik Manusia
- Bab 791 Bersumpah Untuk Setia
- Bab 792 Berikan itu pada Ular
- Bab 793 Keturunan Keluarga Lin
- Bab 794 Pria Misterius
- Bab 795 Cabang Organisasi Biersh
- Bab 796 Tewas Dalam Satu Tembakan
- Bab 797 Bekerja Sama Melawan Roky
- Bab 798 Pria Bertopeng
- Bab 799 Bekerja Sama Tanpa Memberitahu Siapapun
- Bab 800 Ibu Mertua Membuat Masalah
- Bab 801 Memberi Larangan Pada Jenni
- Bab 802 Kalian Dan Anjing Tidak Diizinkan Masuk
- Bab 803 Seribu Pesen Persentase Kemenangan
- Bab 804 Organ Dalam Gosong
- Bab 805 Siasat Buruk Mike
- Bab 806 Kenapa Jika Aku Menginjak Keluarga Bramamu?
- Bab 807 Kartu Perintah Keluarga Dia Palsu
- Bab 808 Raja Perang Luar Negara
- Bab 809 Sebuah Hadiah Pertemuan
- Bab 810 Keluarga Brama Kota Wasa Hancur
- Bab 811 Konspirasi di baliknya
- Bab 812 Segera tolong aku, suamiku
- Bab 813 Penghambatan Jalan Raya
- Bab 814 Kau hanya butiran debu
- Bab 815 tangkap selvie
- Bab 816 Marson
- Bab 817 Mayat tak bisa bicara
- Bab 818 Istri bisa dicari lagi
- Bab 819 saatnya giliran kita
- Bab 820 Jangan cari gara-gara
- Bab 821 Kamu ingin membalas dendam?
- Bab 822 Aurel wanita kaya
- Bab 823 Masuk ke perut
- Bab 824 Perlukah menunjukkan identitas diri
- Bab 825 si pembawa bencana itu kembali lagi
- Bab 826 Selesai dalam 1 menit
- Bab 827 Temukan bintang iklan
- Bab 828 Nyonya besar Jiang menggonggong
- Bab 829 Tanda tangan kontrak iklan
- Bab 830 Kehidupan Seksual Yang Bebas Dan Sembarangan
- Bab 831 Sutradara Besar Erlan
- Bab 832 Menggugat Aturan Tersembunyi
- Bab 833 Aku Mendengar Keterampilan Memasakmu Cukup Baik
- Bab 834 Kamu Simpan Untuk Kamu Makan Sendiri Saja
- Bab 835 Rencana Beracun Nando
- Bab 836 Diganti
- Bab 837 Keterampilan Memotong Yang Luar Biasa
- Bab 838 Bubur Seafood Yang Luar Biasa
- Bab 839 Hadiah Yang Canggung
- Bab 840 Kamu Masih Ingin Mencari Mati?
- Bab 841 Datang Untuk Menunjukkan Kekuatan
- Bab 842 Suaminya Adalah Keturunan Langsung Keluarga Lin
- Bab 843 Kontrak Tiga Triliun
- Bab 844 Awas!
- Bab 845 Sudah Dibilang Jangan Lari
- Bab 846 Jenni Meminum Pestisida Lagi
- Bab 847 Beri Kalian Waktu 30 Detik
- Bab 848 Diberi Obat
- Bab 849 Aku Ingin Mengungkapkan Watak Aslimu
- Bab 850 Minta Maaf Kepada Kakak Sepupumu
- Bab 851 Rasa Sakit Lima Puluh Kali Lipat
- Bab 852 Aku Tidak Menaruh Racun Di Sup Ayam
- Bab 853 Semua Hanya Demi Keuntungan
- Bab 854 Kamu Ingin Membunuhku?
- Bab 855 Bekerja Sama Dengan Keluarga Zhao
- Bab 856 Memukul Kamu Masih Perlu Alasan ?
- Bab 857 Nomor Ponsel Yang Kamu Mau
- Bab 858 Tuan Muda Ketiga Yang Asli Dan Palsu
- Bab 859 Dia Adalah Ahli Waris Keluarga Lin Yang Sebenarnya
- Bab 860 Kamu Buka Kamar Saja
- Bab 861 Target Mereka Adalah Kamu
- Bab 862 Membujuk Istriku Untuk Menceraikanku Lagi?
- Bab 863 Berlutut di Lantai Dan Lap Sampai Bersih
- Bab 864 Menyinggungku Tidak Akan Memiliki Akhir yang Baik
- Bab 865 Ayahmu Adalah Raja Tua Tetangga
- Bab 866 Memberikan pelajaran
- Bab 867 Mewarisi Bisnis Keluarga
- Bab 868 Sepupu Ipar Begitu Mengagumkan
- Bab 869 Putri Tidak Sah dari Ayah Mertua
- Bab 870 Dia Bermain Dengan Wanita
- Bab 871 Jika Kamu Memiliki Kemampuan, Undang Saja Artis
- Bab 872 Menghebohkan Semua Orang
- Bab 873 Merebut Secara Terang-terangan
- Bab 874 Nyerahkan Kuncinya
- Bab 875 Membiarkan Kamu
- Bab 876 Harga Diri Bernilai Berapa Rupiah
- Bab 877 Pemuda Kaya Misterius
- Bab 878 Investasi dari Negara Asing Lagi
- Bab 879 Ibu Mertua Berkelahi
- Bab 880 Tuan Viloid Adalah Orang Baik
- Bab 881 Apakah Kamu Berharap Aku Keguguran
- Bab 882 Jenni Diculik
- Bab 883 Primadona Gopo
- Bab 884 Menantuku adalah Tuan Viloid
- Bab 885 Minta Dia Berlutut Minta Maaf
- Bab 886 Bahkan Kamu Juga Akan Ikut Mati
- Bab 887 Menginjak Jantungnya Sampai Meledak
- Bab 888 Dia Adalah Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin
- Bab 889 Beri Aku Dua Triliun
- Bab 890 Roky yang Menggila
- Bab 891 Sepupu, Cepat Selamatkan Aku
- Bab 892 Dikeluarkan Dari Keluarga Qin
- Bab 893 Berikan Aku Dua Triliun!
- Bab 894 Tujuan Jangka Panjang
- Bab 895 Bertindak Kejam
- Bab 896 Menjadi Budak Keluarga Lin
- Bab 897 Pertarungan Naga Es Dan Harimau Api
- Bab 898 Hamster
- Bab 899 Aku Wakilkan Keluarga Qin Membersihkan Sampah
- Bab 900 Dia Sudah Tidak Mempunyai Kesempatan Lagi
- Bab 901 Orang Tuanya Roky Sudah Kembali
- Bab 902 Naik Setingkat Lagi
- Bab 903 Jenni Meminta Imbalan
- Bab 904 Ilmu Merenggut Arwah
- Bab 908 Merampas Paksa
- Bab 906 Kekuatan Satu Tendangan
- Bab 907 Demi hari ini
- Bab 908 Berpisah rumah dengan Jenni
- Bab 909 Terjadi masalah di perusahaan Arta Cloud
- Bab 910 Minta Dipukul Ya
- Bab 911 Merebut perusahaan Arta Cloud
- Bab 912 Viloid Masuk Kedalam Perangkap
- Bab 913 Pertandingan Kecerdasan dimulai
- Bab 914 Dia Juga Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin
- Bab 915 Tersenyum hingga paling akhir
- Bab 916 Aku Akan Memikirkan Perceraian Kita
- Bab 917 Pertarungan Para Pemegang Saham
- Bab 918 Bantuan Ibu Mertua
- Bab 919 Lebih Baik Kita Berpisah aja
- Bab 920 Suamiku, Aku Yang Salah
- Bab 921 Raja Kegelapan
- Bab 922 Berziarah Ke Makam Orang Tua
- Bab 923 Tidak Mengizinkan Kamu Menyentuh Istriku
- Bab 924 Apakah Kamu Tidak Takut Karma
- Bab 925 Memperlihatkan Diri Sendiri
- Bab 926 Lebih Baik Melawan Sampai Mati
- Bab 927 Tim Bertarung Dewi
- Bab 928 Mengaku Salah di Hadapan Orang Tuaku
- Bab 929 Melupakan Hutang Budi Dan Kebaikan Orang Lain
- Bab 930 Aku Suka Menikmati Yang Muda
- Bab 931 Rahasia Sutinah
- Bab 932 Lebih Baik Aku Bertindak Lebih Dulu
- Bab 933 Teknik Langka Telapak Tangan Penahan Arwah