Aku bukan menantu sampah - Bab 608 Aku Pikir Kamu Tidak Berani

Di lantai dua adalah kursi VIP dan lift langsung mengarah ke pintu keluar VIP di luar.

Bawahan Aung Chris berlari dari lantai pertama dan sudah terlambat.

"Bruk bruk"

Tiba-tiba terdengar beberapa tembakan di lantai dua.

Beberapa penjaga keamanan stadium bergegas, mencoba menghentikan Nyonya Belinda, tetapi langsung dibunuh oleh pengawalnya.

Nyonya Belinda sudah berdiri di depan lift dan dikelilingi para pengawalnya.

Kedua pintu lift perlahan-lahan terbuka.

Dia mengangkat ujung gaunnya dengan anggun, berbalik dan mencibir pada Roky dari kejauhan dan mengucapkan beberapa patah kata.

Pada jarak puluhan meter, Aung Miko tidak bisa mendengar apa yang dia katakan, bahkan tidak bisa melihat bagaimana gerakan mulutnya.

Tapi Roky mendengarnya dengan jelas.

Apa yang dia katakan adalah,

"Roky, apakah kamu ingat Bram yang mati di tanganmu?"

"Aku adalah kakaknya Belinda. Kamu membunuh satu-satunya pewaris keluarga Bale, kejahatanmu yang sangat besar."

"Jadi…… kalian semua akan mati di sini."

Mata Roky sedikit suram.

Tidak heran dia selalu merasa bahwa wanita ini memusuhinya.

Ternyata wanita ini adalah kakak Bram dan sekarang dia adalah istri Bos Aung Johny yang ke delapan.

Setelah Belinda berkata dengan sangat marah, dia berbalik dan berjalan ke lift.

Dia telah menanam puluham bom di seluruh colosseum. Memangnya kenapa jika Roky memiliki kemampuan yang luar biasa, bahkan kebal dengan senjata?

Dengan kekuatan bahan peledak seberat beberapa ton, bahkan baja juga akan hancur berkeping-keping!

Dia menahan penghinaan dan bekerja keras demi membalas dendam untuk adiknya, Bram!

Dia ingin membunuh Roky!

Adapun keluarga Aung San, hanya bisa mengatakan bahwa mereka bernasib buruk dan mati bersama Roky.

Pengawal wanita itu bergegas masuk ke dalam lift dan langsung berteriak, "Nyonya Belinda, silakan masuk lift secepatnya. Helikopter sudah menunggu di landasan di luar colosseum. Kami sudah menghubungi pihak Negara Nemesis dan Anda bisa langsung pergi."

"Tidak akan bertemu lagi."

Belinda mengangkat kepalanya sambil tersenyum dengan tenang dan anggun pada Roky.

Mulai sekarang, dia akan ke Negara Nemesis dengan kekayaan besar dan hidup kembali dengan identitas yang berbeda.

Sedangkan Roky dan semua orang di colosseum, akan mati di sini, mati untuk adiknya!

Roky menegakkan kepalanya dan melihat Nyonya Belinda dengan tenang.

Mau kabur?

Dia mencibir sedikit, membungkuk dengan tenang dan mengambil beberapa jarum bius yang jatuh di arena.

Ini jarum yang jatuh saat pengawal barusan yang menyerang banteng.

Tepat ketika pintu lift perlahan menutup dan ketika Nyonya Belinda menunjukkan seringai kejam, Roky tiba-tiba mengangkat tangannya dan beberapa jarum bius terbang ke sana.

Senyuman di wajah Nyonya Belinda belum berubah dan beberapa pengawal di sampingnya tiba-tiba jatuh bersama, dengan jarum bius yang tertancap di dahinya.

Dan jarum terakhir menghantam pintu lift dengan suara keras.

Pintu lift yang terbuat dari stainless steel, seolah-olah ditabrak oleh truk, mengeluarkan suara yang sangat keras dan kedua pintu baju tersebut bengkok, tidak dapat ditutup sama sekali.

"Krak"

Lift bergetar dan mengeluarkan suara yang mengerikan.

Pengawal di luar pintu berteriak.

"Nyonya Belinda, tolong segera keluar, liftnya akan jatuh!"

"Sialan Roky!" Nyonya Belinda mengumpat dan mau tidak mau keluar dari lift.

Pengawal Aung Chris sudah bergegas ke atas dari lantai bawah.

Kedua belah pihak segera memulai perkelahian!

Di seluruh colosseum, tiba-tiba ada tembakan di mana-mana!

Ada kekacauan di colosseum, kerumunan berteriak dan mati-matian berusaha lari ke pintu keluar.

Beberapa pengawal berjongkok di samping panggung yang dipagar, memegang pemotong kawat baja, berkeringat deras dan berusaha memotong kunci baja.

Aung Miko merasa gelisah dan memarahi.

"Sampah! Bahkan tidak bisa memotong kunci."

"Tuan… Tuan Muda Miko… ini adalah kunci baja yang khusus, yang digunakan untuk menahan penjahat di penjara Nemesis… bahkan butuh sepuluh menit untuk memotong dengan alat las."

Aung Miko mengutuk, "Jangan omong kosong, cepat buka! Aku ingin memenggal wanita itu dengan tanganku!"

Dia berani memanfaatkannya, bahkan mempermainkannya!

Dia harus menangkap Belinda sendiri dan membunuh wanita ini!

Tepat ketika pengawal berkeringat deras dan tiba-tiba terdengar suara Roky.

"Minggir."

Dia mengulurkan tangannya, meraih rantai baja yang sangat tebal itu dan menariknya dengan santai.

"Krak……"

Terdengar benturan logam yang tajam.

Rantai baja khusus itu hancur berkeping-keping dan jatuh ke tanah.

Mata beberapa pengawal semuanya membulat dan menatap Roky.

Dan Aung Miko juga membuka mulutnya lebar-lebar karena terkejut, bergumam, "Master… Master Roky, kamu luar biasa……."

"Brukk"

Roky menendang pintu kandang dan melangkah keluar.

"Master Roky……, Master Roky, kamu tunggu aku.

"Aung Miko kembali sadar dan segera menyusulnya.

Ya Tuhan!

Meledakkan lift dengan jarum!

Menghancurkan kunci dengan tangan kosong!

Ini adalah manusia super!

Roky berjalan keluar dari kandang, menatap lantai dua yang kacau balau dan tiba-tiba melompat seperti angsa yang terbang langsung ke langit!

Nyonya Belinda sedang bersembunyi di balik pilar, tiba-tiba melihat Roky melompat ke udara dan langsung berteriak.

"Tembak dan bunuh dia!"

"Dor dor dor..."

Peluru menyapu dari segala arah dan mengarap ke Roky seperti tetesan air hujan.

"Master Roky!!!" Aung Miko mengangkat kepalanya dan berteriak ngeri, "Betapa bodohnya kamu berlari ke lautan api sekarang!"

"Mati saja!" Nyonya Belinda mendengus dingin.

Meskipun dia akan mati di sini hari ini, tetapi selama dia bisa menghancurkan Roky, dia juga mati dengan tenang karena sudah balas dendam untuk adiknya!

Tiba-tiba, melihat sosok Roky melayang di udara dan dia perlahan-lahan membuka matanya.

Atmosfer di sekitarnya sepertinya membeku!

Peluru itu juga sepertinya membeku, melayang di sekitar tubuhnya dan tidak bergerak.

Sekelompok peluru padat mengelilingi Roky.

Sepanjang waktu, bahkan sepertinya membeku!

Adegan aneh ini mengejutkan semua orang!

"Bagaimana bisa begitu……"

Nyonya Belinda juga menjadi pucat, dengan keringat dingin di dahinya.

Tidak heran Bram bisa mati di tangannya, ternyata Roky sangat kuat!

"Sialan, Master Roky luar biasa! Kamu adalah idolaku!"

Aung Miko melihat sampai tertegun, matanya berbinar-binar. Ketika semua kerumunan tertegun, dia segera berlari ke lantai dua.

Dia belum pernah mengalami penderitaan sebesar ini seumur hidupnya, dia harus membunuh Belinda dengan tangannya sendiri, membersihkan penghinaan sebelumnya, sekalian…… menjadi murid Roky!

Bagaimanapun juga dia harus berguru dengan Roky!

Tubuh Roky melayang di udara dan tubuhnya memancarkan sedikit energi sage.

Dia mengendalikan aliran udara dan membuat udara di sekitarnya memadat seperti air.

Wajahnya dingin dan berkata kepada Belinda, "Apakah aku mengizinkanmu pergi?"

Wajah Belinda berubah, dia berteriak dengan suara serak, "Jangan berpikir hanya kamu satu-satunya kultivator. Aku membayar mahal para pengawalku dan mengundang mereka semua dari Negara Nemesis, mereka juga sama sepertimu!"

"Benarkah?"

Roky tersenyum tipis dan mengambil sebuah peluru dari udara.

"Aku pikir kamu tidak berani!"

Dia langsung menembakkan peluru begitu mengucapkan kata 'berani'.

Pada saat yang sama, beberapa peluru melayang di dekat tubuhnya, yang membeku di udara, tiba-tiba berbalik arah dan melaju ke arahnya.

Novel Terkait

Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu