Aku bukan menantu sampah - Bab 795 Cabang Organisasi Biersh

Vike tercengang: “Tapi tuan Benardi...”

Hanto berkata dengan murung: “Jangan beritahu Tuan Benardi, aku akan menghubungi pasukan pembunuh itu sendiri! Tidak peduli berapa banyak uang yang harus dikeluarkan, aku harus membunuh Roky.”

……

Di sebuah Vila yang didekorasi dengan gaya istana.

Belasan pria berpakaian pendekar berwarna hitam berdiri di kedua sisi aula seperti patung, sangat mengesankan.

Ada meja besar di dalam aula, di belakang meja berdiri seorang pria paruh baya dengan pakaian tradisional Korea, menulis dengan kuas.

Di atas kertas nasi yang tersebar di atas meja, ada beberapa tulisan di atasnya.

“Kekuatan suku Kim adalah yang terbaik di dunia.”

Tulisan tangannya sangat indah dan ditulis dengan aksara biasa, terlihat bahwa orang yang menulis itu memiliki banyak penelitian tentang budaya Yuga.

Di belakangnya, tiga pria berjas hitam berdiri dengan hormat.

Pria paruh baya itu meletakkan kuas di tempatnya, meletakkan tangannya di atas meja dan bertanya: “Apa yang dikatakan atasan?”

Seorang pria berjas hitam di sebelah kirinya segera melangkah maju dengan hormat menjawab: “Tugas yang dipercayakan untuk markas besar pasukan gelap di Nemesis berasal dari keluarga Brama dari Kota Sahaja, meminta kita untuk bergandengan tangan dengan cabang di Negara Yuga untuk membunuh seorang pria bernama Roky.”

Saat mendengar nama “Roky”, pria paruh baya itu tiba-tiba menyipitkan matanya dan menujukan ekspresi yang mengerikan.

“Roky mana yang dimaksud?”

Pria berjas hitam di belakangnya ragu-ragu sejenak dan berbicara dengan hati-hati.

“Tuan, dialah yang sudah melukai Desmon.”

Begitu pria itu selesai berbicara, ekspresi pria paruh baya itu berubah dalam sekejap, dan menunjukan senyum jahat.

“Hahaha… Tidak disangka di Negara Yuga juga ada orang yang menginginkan nyawa orang ini! Ini benar-benar disebut meminta banyak bantuan untuk mendapatkan keadilan bukan bantuan untuk menghilangkan keadilan!”

“Tuan, apakah kita akan mengambil tugas ini?”

“Tentu saja kita ambil!” Tatapan pria paruh baya itu mengerikan, dan berkata dengan murung: “Tidak hanya untuk mengambil, tetapi juga melakukan tugas ini dengan sempurna, selain membunuh Roky, tetapi juga untuk membunuh semua orang terdekatnya!”

Pria berjas hitam satunya juga mengangkat kepalanya dan berkata dengan marah: “Ayah, kali ini aku akan pergi ke Kota Sahaja secara pribadi! Adikku Desmon sterakhir kali pergi ke Kota Sahaja dan dikalahkan oleh Roky, aku harus membuat Roky beserta orang terdekatnya menggantinya dengan darah.”

“Tugas membunuh Roky, diserahkan kepadamu.” Pria paruh baya itu mengangguk dan memberi perintah: “Tetapi Roky sudah mengalahkan adikmu menjadi orang yang tidak berguna, kamu tidak boleh meremehkan kekuatan Roky, kita sudah lama tidak bisa mengetahui latar belakangnya, kelihatannya identitasnya tidak biasa.”

Pria berjas hitam itu mengangguk dengan hormat dan berkata: “Kumohon ayah untuk menggerakan anggota elit keluarga Kim dan pergi bersamaku ke Kota Sahaja untuk membunuh Roky! Dia adalah ancaman terbesar, aku akan melakukan apa saja untuk membuatnya mati, begitu Roky mati, aku akan menangkap keluarganya dan menyiksanya sampai mati untuk membalaskan dendam adikku!”

Mata pria paruh baya itu berbinar dan dia menganggukkan kepalanya dengan tenang.

Roky!

Roky merupakan musuh keluarga Kim-nya!

Sebelumnnya anaknya yang bernama Desmon pergi ke Yuga untuk menghadiri pertemuan seni bela diri Dunia, tetapi ketika dia kembali, dia terluka parah, dia telah terbaring di tempat tidur dan tidak bisa melakukan apa-apa.

Seluruh keluarga Kim kaget, sebagai kepala keluarga, dia langsung mengutus orang untuk menyelidikinya.

Alhasil, ternyata Desmon dilukai oleh seorang pemuda tak dikenal di kompetisi tersebut!

Nama pemuda ini adalah Roky!

Keluarga Jim segera mengirim orang untuk menyelidiki Roky dan membunuhnya!

Hasilnya, tidak peduli bagaimana mereka menyelidikinya, mereka sama sekali tidak dapat menemukan identitas asli Roky. Mereka hanya mendapat identitas bahwa dia adalah menantu dari keluarga Liu di kota Gopo.

Dari semua jenis keraguan, keluarga Jim untuk sementara menekan kebencian dan terus melacak identitas Roky.

Tidak disangka, sekarang dia menerima tugas seperti ini, kebetulan dia ingin balas dendam.

Sebagai keluarga seni bela diri terkenal di negara, keluarga Kim sudah bergabung dengan “Organisasi Biersh” organisasi pembunuh internasional dan menjadi cabang dari “Organisasi Biersh”.

Berdasarkan status cabang “Organisasi Biersh”, keluarga Jim juga diam-diam memanfaatkan “Organisasi Biersh” untuk membasmi banyak pembangkang yang kuat, yang secara bertahap naik ke gelar “Keluarga seni bela diri pertama” di Negara.

Tugas ini adalah kesempatan yang bagus, dan harus diambil!

Pria berbaju hitam itu membungkuk kepada pria paruh baya itu dan berkata dengan hormat: “Ayah, aku akan bersiap-siap, aku akan membawa orang-orang ke Kota Sahaja besok pagi untuk membunuh Roky.”

……

Keesokan paginya, Roky meminta Disa untuk membawa mobil, membawa Dewi dan Jenni, dan berhenti di pintu gerbang rumah sakit Kota Sahaja.

Hari ini, istri Roky akan melakukan pemeriksaan kelahiran.

Sebenarnya ini tidak diperlukan, Roky sendiri adalah ketua dari “National Medical Center”, dia bisa mengetahui kondisi kesehatan istrinya yang sedang hamil dengan merasakan denyut nadinya.

Tetapi Jenni sama sekali tidak percaya pada pengobatan tradisional China, dia merasa harus memainkan B-USG untuk melihat dengan jelas, Dewi tidak ingin membantah, jadi dia harus mengikutinya.

Ada banyak orang di rumah sakit, dan pemeriksaan persalinan belum selesai sampai sore hari.

Roky memegang lembar USG dan melihat gambar hitam-putih USG, dia sangat senang sampai tangannya gemetar.

Gambar menunjukkan situasi istrinya yang sedang hamil, dia akan menjadi seorang ayah!

“Istriku, cepat kemari dan lihat putra kita!”

Wajah Dewi dipenuhi dengan ekspresi bahagia, dan berkata: “Bagaimana kamu tahu itu pasti seorang anak laki-laki, baru saja hamil lebih dari sebulan, bahkan USG B tidak dapat melihatnya!”

Jenni yang berada di samping, menunjukan ekspresi wajah tidak nyaman, dan berkata: “Kamu mau dengar omong kosongnya, apakah matanya lebih hebat dari USG? Dan tidak tahu apakah anak itu akan lahir atau tidak!”

Jenni sedang tidak enak badan, dia sama sekali tidak ingin menjadi nenek!

Sekarang datang ke Kota Sahaja, Jenni baru saja melihat banyak orang kaya, tiba-tiba menyadari bahwa aset keluarga mereka sekarang, bukanlah apa-apa di Kota Sahaja!

Jenni pun berharap putrinya bisa berkembang dengan baik bersama Brama, kemungkinan ketika Dewi menikah dengan anggota keluarga Brama, maka Dewi menjadi istri orang kaya dari empat keluarga besar!

Karena keluarga Brama takut kehilangan reputasi, mereka memblokir berita itu, dan Dewi tidak banyak bicara, jadi Jenni tidak tahu tentang masalah Brama.

Wajah Roky sedikit murung, sangat ingin menampar Jenni!

Beraninya kamu memarahi putranya!

Tapi demi istrinya, Roky terlalu malas untuk berdebat dengan Jenni dan berkata dengan murung: “Istriku, ayo kita pulang dulu.”

Dewi juga tidak senang dengan omong kosong ibunya, tapi dia juga tahu kepribadian Jenni, suka bicara asl-asalan, jadi Dewi hanya berkata “Iya” dan mengabaikan Jenni lalu pergi keluar.

Jenni ditinggal, dan dia sangat tidak puas.

Dia mengertakkan gigi dan pergi mengikuti, bagaimanapun, sekarang dia telah mendapatkan uang 20 miliar dari Braama, letika kontrak terpenuhi, dia akan mendapatkan uang sebanyak 180 miliar!

Demi uang ini, Jenni bersabar dulu!

Roky dan Istrinya berjalan keluar rumah sakit, sampai di mobil, Roky membukakan pintu dan mempersilahkan istrinya untuk masuk.

Pada saat ini, dia tiba-tiba merasakan suara bergema di udara!

Roky langsung mempertajam penglihatannya, dia meraih lengan Dewi dan berbalik badan untuk bersembunyi.

Begitu mereka menghindar, terdengar suara pintu mobil seperti tertembak.

“Duarr!”

“Apa yang terjadi?” Dewi dipeluk oleh Roky, kepalanya pusing, dan dia sedikit tidak sadarkan diri

Jenni, yang mengikuti dari belakang, melihat lubang bundar dan asap di pintu mobil, dia tiba-tiba berteriak.