Aku bukan menantu sampah - Bab 76 Pilih Sesuka Hati, Pilih Sesuka Hati

Roky tidak ingin mengambil uang dari keluarga Qin, jadi dia menolak, "Aku hanya membantu melihatnya sebentar saja, aku juga tidak melakukan apa-apa, tolong ambil kembali amplop ini."

“Ini aturannya, Anda pantas mendapatkannya, Tuan Roky.” Antonio buru-buru berkata.

Roky malah menggelengkan kepalanya, "Ini hanya masalah kecil, selain itu, Nona Yulia dan saya hampir baru berteman, membicarakan uang itu terlalu aneh."

Meskipun dia tidak memiliki banyak persahabatan dengan Yulia, tapi dia adalah teman Melani.

Selain itu, hanya 10 miliar saja, Roky juga tidak menaruhnya di mata.

Yulia diam-diam memancungkan bibirnya, berpikir di dalam hatinya, apa yang dimaksud dengan baru saja menjadi teman, seolah-olah dia memohon untuk menjadi teman...

Andrew yang berada di samping membuka mulutnya, mencoba mengatakan sesuatu, tapi menelannya kembali.

Meskipun 10 miliar sangat menggiurkan, tapi dia juga bukan orang yang tamak, dia tidak ingin orang lain mengatakan bahwa Keluarga Liu melihat uang dan mata langsung terbukam selain itu, Roky yang menilainya, dia memiliki hak untuk menolaknya.

Melihat Roky tegas untuk tidak menerimanya, Yulia mengerutkan kening, berkata, "Ini adalah bayaranmu, itu selalu terjadi di industri barang antik."

Roky masih tetap menggelengkan kepalanya, berkata, "Karena Giok Jiwa Es ini tidak akan dilelang oleh keluarga Qin, aku seharusnya tidak menerima uangnya, aku tidak menginginkan sepeserpun."

Dia berbicara dengan lantang, dengan tekad yang kuat.

Kerumunan di sekitar tenang, pada awalnya mereka semua cemburu Roky mengambil 10 miliar sekaligus, tapi sekarang dia tidak mengambil sepeserpun, mereka tidak bisa tidak memberi hormat.

Antonio menghela nafas, "Tuan Roky, saya sudah berada di lingkaran barang antik selama bertahun-tahun, sudah berurusan dengan banyak orang. Sekarang saya baru merasa, banyak pemain barang antik yang menyombongkan diri sendiri elegan, sebenarnya, mereka masihlah orang tidak dewasa yang keras kepala, mereka masih memandang uang, barang antik yang tidak berharga, sangat sedikit orang yang mau mengoleksinya, saya mengagumi tingkah laku Tuan Roky."

Selesai berbicara, dia menangkupkan tangannya di depan dada ke arah Roky, ekspresinya sangat hormat.

Melihat Antonio seperti ini, semua orang di sekitarnya memiliki rasa hormat yang mendalam pada Roky, menjadi lebih kagum atas karakternya.

Jika diganti dengan orang lain, menolak 10 miliar di tempat, takutnya tidak ada orang yang bisa melakukannya.

Yulia ragu-ragu sesaat, tersenyum dan berkata, "Karena kamu tidak ingin mengambil 10 miliar ini, maka lebih baik ganti ke metode kompromi, Paman Andrew menyukai barang antik, jadi tolong minta dia untuk memilih barang favoritnya dari ‘Precious Storehouse’ keluarga Qin, tidak peduli barang apapun itu, selama Paman Andrew tertarik, Precious Storehouse dengan hormat akan memberikannya."

Roky mengerutkan kening, dia sama sekali tidak ingin menerima apapun yang ada hubungannya dengan keluarga Qin, tapi melihat kondisi ini sekarang, jika dia tidak menerimanya, Yulia akan menahannya.

Andrew adalah penggemar barang antik, tapi dia malu dengan dompetnya, dia tidak mampu membelinya sama sekali, atau yang dia beli adalah barang palsu.

Menyuruhnya memilih barang antik favoritnya, pertama untuk memuaskan keinginan seumur hidup pria tua itu, kedua, itu juga membantu keluarga Qin mempertahankan reputasinya, agar tidak dikatakan orang melanggar aturan.

Memikirkan ini, Roky hanya bisa mengangguk.

Antonio juga setuju, segera membiarkan Andrew memilih sesuka hatinya.

Kerumunan di sekitar berkicau, mereka semua iri pada Andrew.

Berbicara tentang "Precious Storehouse", tempat ini bisa dianggap sebagai mangkok besar dalam industri barang antik di Kota Gopo ini, semua barang antik dalam koleksi adalah barang yang bagus, bahkan ada barang antik yang tidak terlihat oleh dunia luar.

Banyak nilai koleksi barang antik sudah melebihi 10 miliar.

Mahkota Phoenix Ratu yang tadi, jika dikeluarkan dan dijual secara acak di luar negeri, setidaknya berharga 120 miliar.

Bisa dikatakan, Roky untung banyak!

“Benar... benar-benar ingin aku memilih?” Otak Andrew menjadi putih bersih, setelah sekian lama dia akhirnya pulih, wajahnya memerah karena gembira.

“Semua barang, puluh sesuka Anda.” Yulia tersenyum dan mengangguk, memerintahkan dua pelayan untuk menemaninya secara langsung.

"Apa bagus begitu?"

Andrew berkata tidak enakan di mulut, tapi hatinya penuh dengan kegembiraan.

Dia tidak memiliki hobi apapun dalam hidupnya, dia putus asa di rumah, ketertarikan satu-satunya adalah barang antik, tapi dia tidak mampu membelinya.

Sekarang bisa memilih di salah satu toko barang antik terbaik di Kota Gopo, ini adalah keinginan terbesar dalam hidupnya.

Roky juga tersenyum, berkata, "Pa, pilihlah."

Wajah Andrew memerah, meskipun dia merasa sedikit tidak enak, tapi dia tidak bisa menghentikan cintanya pada barang antic, dia menyeringai dan berjalan ke tempat penyimpanan.

Sekelompok orang yang menyaksikan keramaian buru-buru mengikuti, berlomba-lomba memberikan saran.

"...Stempel Giok Kerajaan Dinasti Song itu bagus, itu digunakan oleh Song Shenzong! Setidaknya bernilai 60 miliar."

"Stempel Giok Kerajaan apaan! Dzi Bead Dinasti Tang itu! Itu adalah persembahan dari Barat untuk Kaisar Wu, setidaknya bisa dijual dengan harga 80 miliar."

"Harus memilih gambar Zhong Kui mengirim putranya, lukisan karya Wu Daozi, itu gambar satu-satunya di dunia!

Penonton terus berteriak, ada banyak suara, semua membuat Andrew terombang-ambing untuk memilih yang paling mahal.

Di tengah keributan, Andrew berjalan ke rak pohon pir di dekat dinding, menggosok kedua tangannya dengan gugup, bertanya dengan ragu-ragu, "Kalau ini boleh tidak?"

“Yang ini?” Lao tercengang, mengambil langkah besar untuk mendekat.

Dia terkejut, seolah-olah bertanya karena tidak yakin, "Andrew, kamu benar-benar menginginkan yang ini."

Andrew mengangguk.

Kerumunan orang juga saling memandang, tidak ada yang menyangka Andrew ternyata memilih benda ini.

Hanya sebuah papan catur giok putih.

Meskipun papan catur ini berwarna putih halus, tetap merupakan harta karun yang diberikan oleh Master Xuanzang, tapi hanya ada papan catur saja, tidak ada bidak caturnya, jadi nilainya tidak lebih dari 1 miliar.

Tapi Andrew memilih papan catur itu, Yulia juga hanya bisa meminta pelayan untuk menyerahkan papan catur padanya.

Begitu dia mendapatkan papan catur giok, Andrew sangat gembira, memeluknya erat-erat.

Orang-orang yang hadir semuanya bingung, beberapa menggelengkan kepala, menghela nafas, beberapa mengatakan kalua Andrew tidak tahu barang, tapi hanya Roky yang mengerti kenapa Andrew mengambilnya.

Terakhir kali, pemilik Pavilion Treasure datang untuk meminta maaf, mereka memberikan dua kaleng bidak catur antik, tapi tanpa papan catur.

Sekarang kebetulan bisa membuatnya menjadi satu set, nilainya meroket naik!

Roky sesekali melihat di berita kalau satu set catur batu giok mineral yang dimainkan oleh Kaisar Ming dan Selir Yang dilelang dengan harga sebesar 100 miliar di luar negeri!

Dan satu set catur yang disatukan Andrew bisa lebih luar biasa!

Catur giok adalah harta karun Master Xuanzang, tidak hanya ditahbiskan oleh Master Xuanzang sendiri, tapi juga mendapatkan pengarah dalam jangka waktu panjang di depan Sang Buddha, mendapatkan kekuatan Buddha, sudah menjadi senjata ajaib untuk mengusir roh jahat, ini adalah satu set catur satu-satunya di dunia, takutnya harganya bisa di atas 200 miliar!

Tapi, Roky tahu Andrew pasti tidak mengerti betapa berharganya catur batu giok ini, pria tua itu hanya menyukai barang antik dan catur saja.

Jadi dia juga tidak mengungkapkan apa-apa.

Sulit untuk membeli uang untuk hati yang baik, apalagi Andrew bukanlah orang matrek.

Ketika Andrew memegang papan catur dengan gembira, tiba-tiba Roky mengerutkan kening, melangkah maju ke depan dan berkata, "Pa, apa bisa menunjukkan papan catur itu padaku? Sepertinya ada yang salah."

“Apa?” Andrew tercengang, buru-buru menyerahkan papan catur itu pada Roky.

Antonio juga bergegas mendatangi, dia sudah melihat semua barang disini, jika ada masalah, bukankah itu berarti dia menghancurkan reputasinya sendiri?

Di tengah kerumunan orang yang menonton, Roky dengan hati-hati membalik papan catur dan mengulurkan tangan dan menekannya.

Hanya terdengar bunyi "klik" yang pelan.

Di bagian bawah papan catur batu giok, ternyata muncul kotak tersembunyi seukuran kotak sabun.

Antonio terkejut, "Ternyata ada kotak tersembunyi di papan catur ini, aku tidak pernah menemukannya!"