Aku bukan menantu sampah - Bab 88 Dia adalah pembohong

Jinu yang memegang Jimat merasa senang.

Ternyata, perasaan hangat yang baru saja melindunginya berasal dari jimat ini!

Roky melihat ke Formasi Fengshui dan memerintahkan: “Gunakan jimat ini untuk memotong tiga batang dupa.”

“Roky, kamu jangan keterlaluan!” Master Jovian berdiri dan menegurnya dengan marah.

Melanggar Formasi Fengshui adalah hal yang sangat dilarang.

Dan Roky berada di depan wajah dirinya, untuk menghancurkan Formasi Fengshui dirinya yang baru saja didirikan.

Roky sama sekali tidak mempedulikannya, dia berkata kepada Jinu: “Mati atau tidak, kamu sendiri yang buat, aku hanya akan memberimu kesempatan ini sekali.”

Master Jovian berkata dengan marah: “Jinu, jika kamu ingin mendengarkan omong kosongnya, keluarga Qin akan menunggu kehancuran mereka sendiri! Aku tidak akan membantumu lagi!”

“Ini...” Jinu ragu-ragu sejenak, dia melihat Master Jovian lalu melihat Roky lagi, dia berada dalam dilema.

Dia berpikir selama beberapa menit dan berkata kepada Master Jovian sambil tersenyum: “Master Jovian, aku…. aku akan memilih Tuan Roky.”

“Hmmm! Kamu benar-benar cari mati!”

Raut wajah Master Jovian sangat marah dan duduk.

Jinu berjalan ke depan Formasi Fengshui, mengertakkan gigi dan menggaruk tiga batang dupa.

Abunya sudah terbakar dan jatuh ke tanah.

Saat abu jatuh, Jinu lumpuh di tanah, wajahnya menjadi pucat.

Dia sedang bertaruh!

Taruhannya ada pada Roky!

Jika dia salah bertaruh, maka seluruh keluarga Qin yang akan membayarnya!

Namun, alam bawah sadar Jinu memilih untuk percaya pada Roky, karena ketika Master Jovian mengatur biro, Roky yang memberinya rune, yang menyelamatkan hidupnya!

Saat Jinu duduk di tanah, ponselnya tiba-tiba berdering.

“Kenny, kamu angkat.” Jinu tidak memiliki kekuatan untuk mengangkat ponsel, dan dia melambaikan tangannya tanpa daya.

Kenny dengan cepat mengambil ponselnya, baru saja mengangkat telepon, kemudian ponsel berdering lagi.

Dia sangat kebingungan, setelah mengangkat lima panggilan telepon, wajahnya berubah dari keraguan menjadi terkejut, lalu dari terkejut menjadi gembira, dan akhirnya dia menyeringai.

Master Jovian berkata dengan murung: “Kenny, pamanmu tidak mempercayai pembohong dan melibatkan seluruh keluarga Qin-mu, apakah kamu sangat bahagia?”

“penipu ! kamu yang penipu

Kenny sangat marah, lalu berbalik badan dan berkata dengan bersemangat kepada Jinu: “Paman Jinu! Kabar baik! Perusahaan yang memutuskan kerja sama dengan kita dulu, meneleponku untuk memperbarui kontrak! Selain itu, Sekretaris Zhang mengatakan bahwa ada proyek dari walikota, menyuruh keluarga Qin kita mengambil proyek ini… Oh iya, Bibi kedua mengatakan bahwa dia barusan di rumah sakit, dan dokter mengatakan bahwa dia hamil, dia sangat bahagia!”

“Apa!”

Jinu yang awalnya terdiam, tiba-tiba gembira: “Kenny, bibi kedua berusia empat puluhan, apakah dia benar-benar hamil?”

“Iya!” Kenny juga sangat senang: “Dan katanya, bayinya kembar!”

“Di usiaku ini, ternyata masih bisa punya anak!”

Kenny berteriak lagi: “Paman Jino, garis kehidupan yang putus di tanganmu sudah hilang! Kamu masih bisa hidup !”

Jinu melihat garis merah di tangannya benar-benar menghilang.

Dia sangat bersemangat sehingga dia menyatukan tangannya dan bergumam: “Terima kasih tuhan, sudah mempertemukanku dengan Master Roky, dan membuat keluarga Qin berkembang!”

Orang-orang di keluarga Qin-nya sangat sedikit, sekarang generasi muda selain Kenny, sisanya sudah mati dan cacat, tidak satu pun dari mereka dalam kondisi baik!

Dan orang tua Kenny juga sudah meninggal sebelum waktunya, ini semua karena roh jahat!

Sekarang dia sudah tua, dia benar-benar sangat bahagia!

Jinu seolah-olah kepikiran sesuatu, berbalik badan dan berlutut ke Roky, dia sangat bahagia sampai ingin menangis.

“Terima kasih, Master Roky, naik turunnya keluarga Qin hari ini, semua itu berkat bantuanmu! Kami keluarga Qin, tidak akan melupakan semua kebaikanmu!”

Selesai berbicara, dia berkata dengan lantang: “Kenny berlutut, akui kesalahan kepada Master Jovian.”

“Master Jovian, aku salah sebelumnya! Aku mengakui kesalahanku kepadamu.”

Kali ini, Kenny berlutut di tanah, dengan raut wajah terima kasih.

Sejak keluarga Qin dipenuhi dengan roh jahat, belum ada berita tentang kelanjutan dupa, bahkan wanita yang berhubungan dengannya belum melahirkan anak, dia pernah mengira itu masalahnya ada pada dirinya.

Tidak menyangka itu semua disebabkan oleh roh jahat!

Tuhan ingin membuat keluarga Qin tidak mempunyai keturunan!

Kenny tahu bahwa dirinya tidak mempunyai kemampuan, dan dia tidak pernah ingin mengambil alih aset keluarga, dia hanya ingin menjadi pesolek, setiap hari melakukan hal yang tidak berguna, dan tidak khawatir dengan apa pun.

Jadinya dia juga takut saat Jinu angkat tangan, keluarga Qin akan jaruh di tangannya sendiri dan menjadi orang yang sangat bersalah.

Apalagi setelah keluarga Qin mengalami masalah, Kenny juga mulai introspeksi.

Kenny segera berdiri, mengambil asbak di atas meja dan melemparnya ke arah Master Jovian.

“pembohong bahkan masih menginginkan nyawa paman Jinu! Kamu benar-benar brengsek, kamu tidak pantas meremehkan Master Roky!”

Master Jovian segera berlari ke samping, tetapi kepalanya masih terkena asbak tersebut, dia berteriak kesakitan dan darah mengalir.

Kenny berteriakn, memimpin beberapa pengawal untuk menangkap Jovian lalu menendang dan memukulnya.

“pembohong! Aku akan membunuhmu!”

Jovian sangat ahli dalam metafisika, tetapi ketika dia berhadapan dengan beberapa orang yang memiliki kemampuan seni bela diri, dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan, dia dipukuli berulang kali, berteriak, menghindar bahkan tidak ada kesempatan untuk melepaskan jimat.

Kenny menendang perutnya, mengayunkan tinjunya dan menghajar wajahnya, kemudian dia memegang kerah Jovian dan menendangnya hingga berlutut di kaki Roky.

“pembohong! Akui kesalahanmu kepada Master Roky!”

Ketika Jovian jatuh, dia jatuh jungkir balik dan menjatuhkan beberapa jimat dari lengan bajunya.

Semua orang tercengang.

Di antara jimat yang terjatuh ini, ada “Jimat jodoh”, “Jimat penggoda”, “Jimat pembawa sial” dan jimat jahat lainnya, semua orang terdiam.

Metafisika geomantik dibagi menjadi aliran putih dan aliran hitam, aliran putih membantu orang lain dan aliran hitam mengganggu orang lain.

Demi mendapatkan uang, beberapa Master geomantik yang menggunakan ilmu jahat akan dikeluarkan dari dunia geomantik dan tidak dapat bergabung ke masyarakat.

Saat ini, yang ada di lapangan ini, semuanya adalah Master metafisika, mereka juga menyadari bahwa jimat ini sangat jahat dan berbahaya, sangat dilarang digunakan oleh kalangan Master Geomantik.

Tanpa diduga, dari luar Master Jovian terlihat seperti orang bermoral tinggi, tanpa diduga dia membuat jimat jahat seperti itu, orang-orang menghina dan membencinya.

Rudi tersadar dan berkata dengan marah: “Roky, sihir macam apa yang kamu lakukan! Kamu pasti menggunakan ilmu jahat!”

“Jika kamu melakuakn banyak kejahatan, kamu akan mati sendiri.”

Roky mendengus dan berdiri lalu menatap Master Jovian.

“Jika kamu tidak memiliki hati yang baik, kamu tidak pantas untuk menjadi pemimpin di Nanguang, dan Anda tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin dunia metafisika di Nanguang, aku menyarankanmu untuk mengembangkan moralmu dan melakukan lebih banyak perbuatan baik, jika tidak, kamu akan kena karmanya! “

Tanpa diduga, membuat suasan di taman menjadi hening.

Pemilik Paviliun Treasure berkata: “Organisasi Xuanji memiliki reputasi yang baik, menggunakan jimat jahat adalah sesuatu hal yang memalukan! Dan masih ingin memimpin daerah Nanguang kami!”

Satu per satu, orang-orang mulai marah.

Citra Master Jovian jatuh dalam sekejap.

Wajah Master Jovian sangat murung dan matanya menunjukan ekspresi kebencian yang kuat!

Bagaimanapun, kejadian hari ini tidak bisa disembunyikan.

Gambaran Organisasi Xuanji, yang telah beroperasi selama bertahun-tahun, dihancurkan seketika!

Bisnisnya yang telaten dihancurkan oleh seorang bocah!

Mata Master Jovian menunjukkan ekspresi marah, mengertakkan gigi dan berkata: “Bocah, kamu sudah merebut kerang alami-ku dan merusak reputasiku, hari ini aku ingin kamu membayarnya dengan nyawamu! Dan kalian, para tikus bodoh, jangan ada yang berharap bisa lari dari sini!”

Selesai berbicara, dia mengeluarkan toples keramik dari lengannya dan mengangkat tutupnya.

Beberapa nyamuk hitam, terbang keluar dari toples, langsung menerkam daging dan sayuran di atas meja dan mengunyahnya.

Wajah Yulia menunjukan ekspresi aneh dan berkata: “Jovian memelihara nyamuk?”